Anda di halaman 1dari 7

Proposal Usaha Sapi Perah

Disusun Oleh :

Heri Siswanto

CV. Langit Farm


Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Jawa Timur
A. DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : CV.Langit Farm

2. Bidang Usaha : Peternakan Sapi Perah Rakyat

4. Alamat Perusahaan : Jl. Dr. Cipto 144 A Bedali-Lawang-Malang-Jatim

6. Nomor Mobilephone : 0812 2182 2800

7. Alamat e-mail : herianlang1t@gmail.com

B. DATA PEMILIK

1. Nama Pemilik : Heri Siswanto

2. Jabatan : Pemilik

3. Tempat Tgl. Lahir : Kediri, 21 Desember 1981

4. Alamat Rumah : Jln. Abdurahman siddik, No.53, Pangkalpinang

5. Nomor Telp. : 0812 2182 2800

C. STRUKTUR ORGANISASI

 Manajer : Heri Siswanto


 Petugas kandang : Itang, Dayat
D. ALASAN PEMILIHAN BISNIS SAPI PERAH

Usaha peternakan sapi perah dewasa ini semakin bergairah,


terutama setelah adanya kenaikan harga jual susu di tingkat peternak.
Meskipun kenaikan tersebut belum memenuhi harapan peternak secara
keseluruhan, paling tidak sudah memberikan secercah harapan bagi
kelangsungan usaha peternakan sapi perah rakyat. Setidaknya peluang
kenaikan harga susu di tingkat peternak masih tetap tinggi. Akibat
kenaikan harga jual susu tersebut, maka secara tidak langsung berdampak
pada meningkatnya harga komoditas sapi perah, baik di tingkat peternak,
bandar maupun pasar hewan.

Disamping sebagai penghasil produk utama berupa susu, sapi


perah juga menghasilkan produk lainnya berupa ,Daging, Kulit, Anak sapi
(Pedet) sedangkan limbahnya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik dan
sumber enegi alternatif yaitu biogas.

Usaha ini juga dapat memberikan peluang kombinasi usaha di


bidang agribisnis, antara lain : industri pakan ternak dan industri
pengolahan susu. Berdasarkan beberapa hal tersebut diatas, maka
peternakan sapi perah merupakan salah satu usaha mempunyai prospek,
dibandingkan dengan usaha ternak ruminansia yang lain dan non-
ruminansia.

E. ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN

Sanitasi yang baik dan kebersihan kandang akan menjadi prioritas


utama dalam pemeliharaan sehingga polusi udara maupun dampak buruk
lainnya tidak akan muncul di lingkungan sekitar kandang. Di sisi lain,
kotoran sapi perah dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah. Hal
menunjukkan bahwa usaha sapi perah dilihat dari aspek lingkungan dapat
dinyatakan layak.
F. ANALISIS ASPEK PEMASARAN

a. Aspek Makro

Ketimpangan produksi susu dalam negeri dibandingkan konsumsi


susu nasional jelas merupakan peluang pasar yang sangat besar bagi
peternakan sapi perah, di pulau Jawa sendiri banyak terdapat pabrik susu
skala nasional maupun internasional. Hal itu mengimplikasikan pasar
untuk susu sapi perah masih terbuka luas.

b. Aspek Mikro

1. Jenis produk yang dihasilkan adalah susu segar

2. Bisa diolah lagi menjadi produk lain yang bernilai ekonomi tinggi
seperti es cream, yogurt dan sebagainya

3. Pemasaran susu selain diambil langsung oleh pengepul susu,


koperasi, juga bisa langsung ke konsumen dengan sistem delivery
order .

G. ANALISIS ASPEK OPERASIONAL

Sapi yang dipelihara adalah sapi perah dara siap IB, dipelihara di
kandang selama kurang lebih 12 bulan. Pada masa tersebut sapi
diupayakan bunting dan melahirkan, sehingga hasil yang diharapkan pada
investasi ini yaitu anak, produksi susu, dan nilai jual induk yang semakin
meningkat. Semakin baik kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan,
maka akan semakin besar juga keuntungan yang bisa diperoleh nantinya.

Selain keuntungan dari hasil penjualan anak dan hasil produksi


susu, potensi pendapatan bisa diperoleh dari penambahan nilai jual induk,
dimana harga induk sapi laktasi/bunting saat ini mampu mencapai Rp 12,5
juta – Rp 15 juta. Sementara harga sapi dara siap IB berkisar Rp 7,5 juta –
Rp 8,5 juta.
H. ANALISIS ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA

Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini terdiri


dari 2 orang pegawai yaitu 1 orang sebagai petugas kandang dan 1 orang
sebagai tenaga pasca panen.

I. ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN


ANCAMAN

a. Kekuatan

1. Memelihara ternak sebagian dari budaya

2. Semangat beternak sapi perak tinggi

3. Adanya dukungan pemerintah

4. Memiliki lembaga koperasi

5. Dukungan SDM bidang peternakan dan veteriner yang


memadai

b. Kelemahan

1. Harga pakan mahal

2. Kurang bibit unggul

3. Skala kepemilikan ternak kecil

4. Tidak memiliki lahan khusus untuk menanam hijauan

5. Dukungan modal usaha belum memadai

6. Tidak menguasai sektor hilir

7. Daya saing global harga dan mutu susu masih lemah

8. SDM peternak relatif rendah


c. Peluang

1. Pasar domestik dan global yang besar akibat pertumbuhan


penduduk dan kesadaran akan gizi.

2. Perkembangan IPTEK dalam pengembangan potensi


genetik sapi perah

d. Ancaman

1. Berlakunya pasar bebas

2. Banyaknya pesaing
K. RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN

Untuk mengawali usaha sapi perah ini dibutuhkan dana pinjaman


sebesar Rp. 87.640.000,-. Dana pinjaman tersebut akan diangsur selama 5
tahun, dibayarkan dengan cara cicil per bulan sebesar Rp. 1.460.667,-.
Adapun agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang
ada di atas lokasi usaha.

L. PENUTUP

Demikian rencana usaha ini dibuat, atas perhatian dan kerjasama


Bapak/ Ibu diucapkan terima kasih.

Malang, 02 Mei 2016

Tandatangan

Heri Siswanto
CV. Langit Farm

Anda mungkin juga menyukai