Anda di halaman 1dari 36

BUSINESS PLAN PROGRAM YOUTH ENTERPRENEURSHIP AND

EMPLOYMENT
SUPPORT SERVICE (YESS)

PETERNAKAN TELUR PUYUH

Diusulkan Oleh :

AGUS DWI CAHYONO

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN


PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

YOUTH ENTERPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT SUPPORT


SERVICE PROGRAMME (YESS)

2021
PROPOSAL USAHA

Diajukan oleh:

Nama : Agus Dwi Cahyono

Nama Usaha : Puyuh Abadi Agus

Jenis Usaha : Penetasan Telor Puyuh

Alamat : Dusun Duwet, RT 001/ RW 002

Desa : Wates

Kecamatan : Sumbergempol

Kabupaten : Tulungagung
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN

1. Judul Usaha : Puyuh Abadi Agus


2. Bentuk Usaha Mandiri : UMKM
3. Identitas Pemilik Usaha
a Nama Lengkap : Agus Dwi Cahyono
b NIK : 3504103008980002
c No IUMKM / SKDU :
d Alamat Rumah : Dusun Duwet, RT 001/ RW 002 Desa Wates,
Kec Sumbergempol, Kab Tulungagung
e No. Telpon/HP : 085724688227
f Email : adwicahyono099@gmail.com
4. Mentor
a Nama Lengkap : ..............................................................
b Alamat : ..............................................................
c Jenis Usaha : ..............................................................
d Nama Perusahaan : ..............................................................
e No. Telpon/HP : ..............................................................
f Email : ..............................................................
5. Rencana Biaya
a Hibah Kompetitif : Rp. 52.000.000.00
b Kredit Usaha : Rp. -
c Sumber lain (In kind 30%) : Rp. 6.000.000.00
d Total : Rp. 58.000.000.00
6. Jangka Waktu pelaksanaan : 15 bulan
7. Alamat Lokasi Usaha : Dusun Duwet RT 001/ RW 002, Desa
Wates, Kec Sumbergempol, Kab Tulungagung
Tulungagung, 12 September 2021
Peserta Program YESS

Agus Dwi C
BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya


jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian
besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan
burung puyuh, karena banyak orang yang membutuhkannya.

Indonesia merupakan Negara agraris yang kekayaaan sumber daya alam


yang sangat melimpah mulai dari tumbuh-tumbuhan, hewan sampai ke
pertambangan.Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki peluang besar
untuk mempercepat laju pembangunan dan pertumbuhan ekonominya melalui
sektorpertanian terkhususnya pada Sektor peternakan yang merupakan bagian
dari pertanian memiliki peranan penting dalam Pembangunan. Peningkatan
jumlah penduduk di Indonesia menjadi salah satu hal yang menyebabkan
peluang dan prospek dunia peternakan semakin cerah. Dengan bertambahnya
jumlah penduduk maka konsumsi terhadap protein hewani akan meningkat
pula apalagi di tunjang dengan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
nilai gizi yang dapat menyebabkan konsumsi komoditi hasil peternakan akan
mengalami peningkatan yang pesat. Sehingga dunia peternakan kedepannya
semakin di gemari oleh masyarakat. Usaha peternakan mempunyai peluang
untuk di kembangkan sebab tingginya demand (permintaan) akan prodak
peternakan. Usaha peternakan juga memberikan keuntungan yang cukup
tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di perdesaan di
Indonesia.Namun demikian seperti usaha lainnya usaha peternakan juga
menghasilkan limbah yang dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan
hidup atau pencemaran terhadap udara, oleh karena itu seiring dengan
kebijakan otonomi daerah maka pengembangan usaha peternakan yang dapat
meminimalkan limbah hasil ternak perlu dilakukan oleh pemerintah
kabupaten/kota untuk melakukan suatu tindakan dalam menjaga kenyamanan
permukiman masyarakat setempat. Salah satu yang menjadi upaya kearah itu
adalah dengan memanfaatkan limbah peternakan sehingga dapat memberi
nilai tambah atau dapat memberi pendapatan tambahan bagi usaha peternakan
tersebut.Limbah hasil ternak merupakan hal tidak di perioritaskan dalam suatu
usaha peternakan namun bias memberikan pendapatan tambahan (Handarini
dkk, 2008).

Usaha peternakan yang banyak di gemari oleh masyarakat saat ini yaitu
salah satunya adalah usaha peternakan di bidang unggas. Hal ini di karenakan
kandungan lemaknya relatife rendah dibandingkan dengan daging ternak
ruminansia sehingga digunakan sebagai makanan dietetik (Yuwanta, 2004).
Usaha yang dapat dikembangkan dalam dunia peternakan yaitu usaha
beternak burung puyuh.Usaha Peternakan burung puyuh merupakan salah
satu yang menjadi sektor peternakan yang paling efisien dalam menyediakan
daging. Dan telur serta merupakan bahan makanan sumber hewani yang
bergizi tinggi.selain telur dan dagingnya kotoran puyuh juga bisa memberikan
pendapatan bagi peternak (Handarini dkk, 2008) Puyuh merupakan salah satu
ternak yang saat ini mulai dikembangkan oleh sebagian masyarakat sebagai
usaha pendapatan dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya di mana puyuh
yang diternakkan adalah puyuh petelur sebab telur puyuh sangat digemari
oleh masyarakat, selain itu burung puyuh juga dimanfaatkan daging dan
kotoran sebagai pendapatan skala kecil.(Sudaryati, 2009).

Puyuh merupakan salah satu jenis unggas penghasil telur terbesar setelah
ayam ras petelur, sebab jenis unggas ini sudah bisa mulai bertelur pada umur
45 hari kemudian akan bertelur terus menerus sampai sekitar 18 bulan atau
sampai pada masa afkir. Dalam pemasaran telur puyuh memang masih sangat
rendah jika dibandingkan dengan telur ayam ras, karena perbedaan harga jual
yang sangat berbeda, namun burung puyuh memiliki potensi dan peluang
yang cukup besar untuk dikembangkan, sebab telur dan dagingnya dapat
dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari harinya
(Topan, 2007).

1.2 Perjalanan Usaha

Usaha ini diawali dengan budidaya puyuh petelur pada tahun 2016, namun usaha
ini hanya mampu berjalanan 6 bulan dikaenakan faktor ligkungan dan cuaca yang
sangat berpengaruh. Usaha dilanjutkan dengan budidaya puyuh telur selama 5
tahun dengan hasil yang kurang memuaskan karena penjualan telur puyuh
dihargai dengan nilai yang relative impas dengan biaya produksi yang
dikeluarkan.

BAB II
VISI & MISI

2.1 VISI

Adapun Visi yang ingin dicapai dari usaha ini adalah :

1. Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga


2. Untuk meningkatkan jiwa usaha

2.2 Misi

Beberapa misi yng dilakukan dalam pencapaian visi adalah :

1. Untuk mengembangkan bisnis ternak telur burung puyuh


2. Membuka lapangan pekerjaan
3. Untuk meningkatkan pendapatan

BAB III
GAMBARAN PRODUK

3.1 Gambaran Produk Usaha

Produk yang dihasilakan dari kandang puyuh abadi farm, produk ini
dihasilkan dari induk unggul, pemeliharaan indukan dilakukan secara
optimal dengan tetap memprioritaskan kebersihan ternak dan kandang serta
pemilihan pakan yang berkualitas sehingga menghasilakan telur dengan
maksimal.

3.2 Keunggulan Produk

1. Bisa dijalankan dilahan yang sempit


2. Bisa sebagai usaha sampingan
3. Mudah budi dayanya
4. Multiusaha

BAB IV
GAMBARAN CARA BUDIDAYA ATAU TATA CARA PRODUKSI
4.1 Proses Produksi

Proses produksi di awali dengan pemilihan bibit indukan yang berkualitas


serta sudah memasuki usia siap bertelur dengan ciri ciri:

- Badanya sehat dan tidak cacat fisik

- Berasal dari indukan dengan tingkat produktifitas telurnya bagus dan tingkat
kematiannya rendah

- Untuk dijadikan indukan harus berusia 1 bulan dan usia 15 bulan sudah
afkir

- Pilihlah telur puyuh yang masih segar dan dalam kondisi baik

- Pilihlah telur yang memiliki permukaan halus tanpa cacat yang ketebalan
kulitnya merata

- Selain itu pilihlah telur puyuh yang memiliki warna normal


4.2 Alur bertelur

INDUKAN

(Usia 1 Bulan ) PAKANN


NNNNN
NN

TELUR PUYUH PEMASARAN

AFKIR

(15 Bulan )

Nb. Indukan puyuh mampu menghasilkan telur 80-90 % perharinya.


BAB V

PEMASARAN

5.1 Karakteristik Konsumen

Karakteristik konsumen yang menjadi sasaran utama dari usaha ini adalah
para peternak telur puyuh yang memprioritaskan pemilihan bibit unggul
berkualitas, terutama di daerah sekitar usaha mengingat usaha telur ini masih
jarang dilakukan. Diharapkan dengan usaha telur puyuh akan meningkatkan
usaha.

5.2 Sasaran Wilayah Pemasaran

Sasaran wilayah petani telur puyuh adalah wilayah tulungagung, Kediri,


blitar, dan sekitarnya.
BAB VI

PESAING USAHA

6.1 Pesaing Usaha

Usaha telur puyuh ini merupakan jenis usaha yang menjanjikan mengingat
usaha ini sangat jarang di lakukan pada wilayah sekitar usaha, sehingga
persaingan usaha relative lebih kecil. Pesaing usaha berasal dari luar daerah / luar
kabupaten dengan tingkat kelebihan dan kekurangan masing masing.

BAB VII
STRATEGI PEMASARAN PRODUK

Dalam pemasaran produk, Kandang puyuh petelur tidak menggunakan


strategi khusus, strategi pemasaran lebih difokuskan pada konsistensi kualitas
produk, menjaga kualitas produk di anggap sebagai langkah strategis yang bisa
mencipkan kepuasan dan kepercayaan konsumen. Penjualan dan pembelian telur
akan berlangsung secara terus menerus selama konsumen masih berusaha pada
bidang yang sama, sehingga diperlukan kerjasama yang saling mengguntungkan
untuk kedua belah pihak.

Penjulan dilakukan baik secara offline maupun secara online dengan target
sasaran para bakul yang natinya akan di pasarkan lagi. Para bakul datang secara
langsung ke tempat usaha untuk selatjutnya melakukan transaksi jula beli. metode
ini dirasa cukup efektif mengingat usaha ini masi jarang dilakukan. untuk
memperkenalkan produk pada konsumen juga dilakukan lewat media social
berupa FB, Youtube dan Instragram, namun akan lebih efektif jika konsumen
datang langsung pada lokasi usaha karena selain bisa menyaksikan secara
langsung proses produksi juga bisa berkonsultasi tentang cara budidaya dll.

BAB VIII

TATA CARA PENJUALAN


Pada usaha Kandang Puyuh Petelur Agus, penjualan dilakukan dalam dua
bentuk yaitu system penjualan langsung ke pedagang telur dan bentuk burung
puyuh afkiran (penurunan produksi telur).

A. Langsung ke pedagang telur


Mendatangi pedagang telur dipasar dengan harga lebih murah.
Harga penjualan telur puyuh ke konsumen dipasar lokasi saya saat ini
berkisar antara 34rb -36rb perkilogram, kita bisa menebak kemungkinan
modal mereka sekitar 30rb perkilogram. Beri tawaran harga 28rb
perkilogram, jangan beri peluang pedagang memberikan harga. Peternak
yang harus menentukan harga.
B. Burung Puyuh Afkiran
Burung Puyuh afkiran adalah burung yang sudah mengalami masa
penurunan produksi telur lebih dari 50 %. Biasanya burung afkiran
berkisar pada usia 15 bulan.

BAB IX

GAMBARAN RESIKO USAHA


Beberapa resiko usaha yang sering di hadapi dalam usaha telur burung
puyuh adalah:

1. Cuaca dingin: cuaca dingin berdampak pada kesehatan indukan yang


selanjutya akan berdampak pada penurunan produksi dan kualitas telur telur

2. Harga pemasaran turun

3. Resiko kematian :

1. Flu burung
2. Terkena virus senot

3. Pemeliharaan indukan yang optimal

Pemeliharaan indukan yang optimal dilakukan dengan cara:

- Menjaga kebersihan kandang, hewan ternak dan lingkungan sekitar

- Pemberian pakan yang berkualitas

- Pemberian obat dan vaksin guna menjaga kesehatan hewan ternak

BAB X

STRATEGI MENCIPTAKAN LOYALITAS KONSUMEN


Loyalitas konsumen adalah salah satu factor utama dalam keberhasilan suatu
usaha, loyalitas konsumen tercipta melalui kepercayaan konsumen terhadap
produk yang dihasilkan oleh produsen. Kepercayaan konsumen pada produsen
hanya akan terbentuk apabila produk yang dihasilkan berkualitas baik, karena
menjaga kualitas produk merupakan hal yang mutlak mengingat pembelian
bersifat kontinyu / terus menerus selama usaha berlangsung. selain kualitas
produk, pelayanan produsen ke konsumen juga menjadi factor dalam menciptakan
loyalitas konsumen. konsumen akan merasa lebih nyaman apabila produsen
mampu memberikan pelayanan yang baik.

BAB X

TIM KERJA
Tim kerja pada Kandang Burung Puyuh Agus terdiri dari keluarga sendiri.
Tim kerja dibagi sesuai dengan keahlian masing masing. Ada dua spesifikasi
kegiatan dalam pembagian tim kerja yaitu

1. Pemeliharaan dan pemberian pakan (Agus Dwi Cahyono)

Dalam hal ini meliputi:

- pembersihan kandang, hewan peliharaan dan lokasi sekitar kandang

- pemberian obat dan dan vitamin

- pemberian pakan

2. Penanganan Telur (Ibu Sulijanti), meliputi:

- pengumpulan telur

- pembersihan telur

BAB XI

RENCANA TARGET PENJUALAN


Target penjualan yang ingin kami capai dalam 1 tahun kedepan diantaranya:

1. Mampu menyediakan kebutuhan telor burung puyuh 30 kgm perhari, hal ini
sesuai dengan permintaan pasar selama ini

2. Meningkatkan prosentase keberhasilan penetasan telor lebih dari 80%

3. Memperluas jaringan usaha dengan melibatkan pemuda di sekitar lokasi


usaha (Desa Wates)

4. Menjadikan Desa Wates sebagai kawasan sentral telur puyuh khususnya


untuk wilayah kecamatan Sumbergempol.

5. Meningkatkan keragaman produk telur terutama untuk jenis telur yang


infertile

BAB XII

PERHITUNGAN KEBUTUHAN MODAL USAHA DAN MODAL KERJA


Aset adalah sebuah sumber daya yang dimiliki seorang pemilik usaha atau
perusahaan yang diharapkan bisa menghasilkan pemasukkan untuk bisnis ke
depannya. Di dalam akuntansi, aset juga kerap dikenal sebagai harta milik
perusahaan atau juga aktiva. Karena aset merupakan ‘harta’ yang dipunyai sebuah
perusahaan, maka harus dimasukkan ke dalam saldo debit, bukan kredit. Banyak
yang mengira jika berbicara tentang aset erat hubungannya dengan uang tunai.
Namun sebenarnya, yang dikategorikan dalam aktiva ini adalah seluruh kekayaan
yang dimiliki sebuah perusahaan, baik bentuknya uang maupun benda seperti alat
transportasi, gedung atau bahkan hingga yang termudah, meja dan kursi yang
biasa digunakan para pegawai. Adapunaset dari usaha Telur Puyuh tersaji dalam
Tabel

Berikut:

Tabel 1. Aset Usaha


Kepemilikan Aset Usaha
No Nama Barang Rincian Keterangan
1 2 3 4
1 Kandang Permanen Panjang meter 10 x lebar 8 Milik Pribadi
meter

Rincian Modal Usaha Telur Puyuh Agus

Biaya Tetap
Biaya Tetap adalah biaya atau pengeluaran bisnis yang tidak tergantung
pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan maka tidak akan berubah
meskipun terjadi perubahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam kisaran
tertentu. Biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-
perubahan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Biaya tetap
dalam akuntansi pada dasarnya adalah jenis biaya yang tidak berubah atau statis,
dan akan tetap dikeluarkan baik ketika tidak ada kegiatan atau proses produksi
yang dilakukan maupun saat melakukan banyak kegiatan sekali pun. Biaya tetap
contohnya saja seperti gaji karyawan. sewa gedung, hingga biaya cukai. Biaya-
biaya tersebut harus selalu dibayarkan meskipun perusahaan tidak menghasilkan
output barang atau jasa apa pun. Rincian biaya tetap usaha telur Puyuh Agus
tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 2. Biaya Tetap


N Uraian Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
o
1 Bak Pakan Buah 3 Rp. Rp. 45.000.00
15,000.00
2 Tandon Air Buah 2 Rp. Rp. 460.000.00
230.000.00
3 Tempat Minum Buah 60 Rp. 9.000.00 Rp. 540.000.00
5 Blower Buah 1 Rp.150.000.00 Rp. 150.000.00
6 Gayung Buah 1 Rp. Rp. 5.000.00
5.000.00
7 Arco Buah 1 Rp.600.000.00 Rp. 600.000.00
8 Skop Buah 1 Rp. 45.000.00 Rp. 45. 000.00
9 Sprayer electric buah 1 Rp.550.000.00 Rp. 550.000.00
Jumlah Rp. 2.175.000.00
Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan merupakan unsur yang harus dihitung dalam penentuan


nilai aktiva tetap. Penghitungan biaya ini berguna untuk memperkirakan apakah
sebuah aktiva tetap masih bisa dimanfaatkan atau sudah waktunya diganti. Selain
itu, penghitungan ini juga merupakan langkah untuk menjaga kewajaran laporan
keuangan. Secara umum, penyusutan dapat diartikan sebagai pengalokasian harga
suatu aktiva tetap selama masa kegunaannya dengan metode tertentu. Jadi,
timbulnya biaya penyusutan ini diakibatkan oleh berkurangnya manfaat suatu
aktiva dari waktu ke waktu. Beberapa biaya penyusutan dari usaha Telur Puyuh
Agus, tersaji dalam tabel berikut:

No Uraian Satuan Volume Harga Satuan Jumlah


1 Bak Pakan Buah 3 Rp. 15,000.00 Rp. 45.000.00
2 Tandon Air Buah 2 Rp. 230.000.00 Rp. 460.000.00
3 Tempat Minum Buah 60 Rp. 9.000.00 Rp. 540.000.00
5 Blower Buah 1 Rp.150.000.00 Rp. 150.000.00
6 Gayung Buah 1 Rp. 5.000.00 Rp. 5.000.00
7 Arco Buah 1 Rp.600.000.00 Rp. 600.000.00
8 Skop Buah 1 Rp. 45.000.00 Rp. 45. 000.00
9 Sprayer electric buah 1 Rp.550.000.00 Rp. 550.000.00
Jumlah Rp. 2.175.000.00
Biaya Tidak Tetap

Biaya Tidak Tetap / Variable di artikan sebagai biaya yang berubah ubah
sesuai dengan jumlah produksi yang di hasilkan. Berbeda dengan biaya tetap,
biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga
menurun. Arti biaya variabel ini juga hanya akan muncul ketika ada produksi.
Rincian biaya tidak tetap pada usaha Telur Puyuh Agus adalah:

Tabel 4. Biaya Tidak Tetap

N Bahan Volume Satu Harga Frekue To Frekue Total


o an Satuan nsi tal nsi
(Rp)
1 Indukan 1000 Ekor Rp Rp Rp.
Puyuh 5.000.00 5.000.000.0 5.000.000.0
0 0
Pakan Rp. Rp.
2 Rp
Konsentrat 150 Kg 4.500.000.0 76.500.000.
7.500.00
/minggu 0 1 00
Pakan Rp Perio Rp.
4 Rp 1
Katul 45 Kg 810.000.00 de 15 12.150.000.
4.500.00 Perio
/minggu bulan 00
de 1
5 Vitamin 7 Buah Rp Rp Rp.
bulan
25.000.00 15.000.00 225.000.00
6 Listrik 1 Bula Rp Rp Rp.
n 200.000.00 200.000.00 3.000.000.0
0
7 Tenaga 1 Bula Rp Rp Rp.
Kerja n 500.000.00 500.000.00 7.500.000.0
0
Rp Rp.
11.025.000.
Total Biaya 00
BAB XIII

PERHITUNGAN PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS

A. Pendapatan Usaha

Tabel 5. Pendapatan
Usaha
N Uraian Frekuens Harga Jumlah (Rp) / minggu Jumlah (Rp) /15
o i Satuan bulan
Produksi
Penjualan Telur Rp.
Rp.
1 Puyuh 90% 11 kg Rp. 1.771.000.00 26.565.000.00
23.000.00
(perhari)
2 Afkir Indukan 4 ons Rp. Rp. 80.000.00 Rp. 1.200.000.00
5.000.00
3 Kohe burung 1 karung Rp. Rp. 15.000.00 Rp. 225.000.00
puyuh 15.000.00
Total Rp. 1.866.000.00 Rp.27.990.000.00

Perhitungan pendapatan usaha di lakukan dengan menghitung seluruh


perhitungan pendapatan yang didapatkan dari usahaTelur Puyuh Agus,
diantaranya:

1. Penjualan telur puyuh dari 90% telur yang di hasilkan selama per hari

2. Penjualan puyuh afkir pada usia 15 bulan setelah produksi


Keuntungan Usaha

Profit = Pendapatan (1 bulan diawal) – (Total biaya tidak tetap + penyusutan


biaya tetap)

= Rp.27.990.000.00– (Rp 11.025.000.00 + Rp. 2.175.000.00)


= Rp. 27.990.000.00 – Rp. 13.200.000.00

= Rp. 14.790.000.00

BC Ratio = Rp.253.000.00 / Total biaya produksi

= Rp 113.850.000.00 / Rp . 11.025.000.00

= Rp 10.326

BC Ratio lebih dari 1 artinya usaha telur puyuh ini layak dilaksanakan

Break Event Point

Break Event Point (BEP), titik impas harga (tidak untung dan tidak rugi)

= Total Biaya / Jumlah Produksi

= Rp 2.175.000.00 / (Rp. 25.000 – Rp. 23.000)

= Rp. 1.087.500.00
Artinya usaha telur puyuh ini layak dilaksanakan karena BEP nya Rp 1.169 /
kgm lebih rendah dari pada harga jual yaitu Rp 23.000 per kgm (usaha layak
apabila BEP harga lebih kecil dari pada harga jual)

Rencana Kebutuhan Modal Usaha

Tabel 1. Aset Usaha


Kepemilikan Aset Usaha
No Nama Barang Rincian Keterangan
1 2 3 4
1 Kandang Permanen Milik Pribadi

Tabel 2. Biaya Tetap


N Uraian Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
o
1 Bak Pakan Buah 3 Rp. Rp. 45.000.00
15,000.00
2 Tandon Air Buah 2 Rp. Rp. 460.000.00
230.000.00
3 Tempat Minum Buah 60 Rp. 9.000.00 Rp. 540.000.00
5 Blower Buah 1 Rp.150.000.00 Rp. 150.000.00
6 Gayung Buah 1 Rp. Rp. 5.000.00
5.000.00
7 Arco Buah 1 Rp.600.000.00 Rp. 600.000.00
8 Skop Buah 1 Rp. 45.000.00 Rp. 45. 000.00
9 Sprayer electric buah 1 Rp.550.000.00 Rp. 550.000.00
Jumlah Rp. 2.175.000.00

Tabel 4. Biaya Tidak Tetap


N Bahan Volu Satu Harga Frekue To
o me an Satuan (Rp) nsi tal

1 Indukan Puyuh 1000 Ekor Rp Rp 5.000.000.00


5.000.00
2 Pakan Konsentrat Rp Rp. 4.500.000.00
150 Kg
Per minggu 7.500.00
4 Pakan Katul Per Rp 1 Rp 810.000.00
45 Kg
minggu 4.500.00 Perio
5 Vitamin 7 Buah Rp de 1 Rp 15.000.00
25.000.00 bulan
6 Listrik 1 Bula Rp Rp 200.000.00
n 200.000.00
7 Tenaga Kerja 1 Bula Rp Rp 500.000.00
n 500.000.00
Rp 11.025.000.00
Total Biaya

Tabel 5. Pendapatan Usaha


N Uraian Frekuens Harga Satuan Jumlah (Rp)
o i
Produksi
Penjualan Telur Puyuh
Rp.
1 90% 11 kg Rp. 1.771.000.00
23.000.00
(perhari)
2 Afkir Indukan 4 ons Rp. 5.000.00 Rp. 80.000.00
3 Kohe puyuh 1 karung Rp. 15.000.00 Rp. 15.000.00
Total Rp. 1.866.000.00
BAB XIV

PENUTUP

Demikian proposal pengajuan danah hibah program Youth


Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) dari Kementrian
Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2021 ini
kami buat, besar harapan kami untuk keberlangsungan program yess dan
terealisasinya pengajuan proposal ini. Semoga melalui program ini minat generasi
muda pada bidang pertanian semakin meningkat, terbentuk generasi unggul yang
bisa menjaga ketersediaan pangan secara nasional.
Lampiran 1.

Rencana Pengajuan

JUMLAH (Rp)
NO JENIS Sumber
Kementan Modal Sendiri lain Sub total
ANGGARAN
1 Modal investasi
a. Sarana prasarana

1. Kandang Rp 86.500.000.00 Rp 86.500.000.00


permanen
2. Kandang Rp 5.000.000.00 Rp 5.000.000.00
puyuh

1) Perlatan Kandang Rp 1.625.000.00 Rp 1.625,000.00


2) bolam lampu Rp 1.000.000.00 Rp 1,000,000.00
Modal kerja
a. Bibit Rp 5.500.000.00 Rp 5.500.000.00 Rp 5,500,000.00
Indukan 1000 Rp 200000.00 Rp 200,000.00
b. listrik / 1
bulan
c. pakan Rp 7.500.000.00
konsentrat / 1 bulan Rp 7.500.000.00

2.
d. pakan katul / Rp 4.500.000.00 Rp 4.50vh0.000.00
1 bulan
e. obat dan Rp 175.000.00
Rp 175.000.00
vitamin / 1 bulan
f. tenaga Rp 1.000.000.00 Rp 1,000,000.00
kerja / 1
bulan

Total: Rp.10.535.000.00 Rp. 100.825.000.00 Rp 111.360.000.00


-
Mengetahui, Yang mengajukan,
Mentor Penerima Manfaat

(……………..) ……

Disahkan oleh,
Project Manajer PPIU

(............................................................... )
NIP. ......................................................
SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM YESS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Dwi Cahyono

NIK : 3504103008980002
: Dusun Duwet RT 001/ RW 002, Desa Wates,
Alamat Kec Sumbergempol, Kab Tulungagung
Dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar adalah peserta
program YESS yang sudah mengikuti pelatihan :

Proposal Bisnis Bagi Pemula

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenar-benarnya.

Menyetujui, Tulungagung, 12 September 2021

Mentor Peserta Program YESS

………………….. Agus Dwi Cahyono

NIK. 3504103008980002

Disahkan oleh, Project Manajer


PPIU Cap dan tanda tangan

(.............................)
NIP. .............................

SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM YESS


Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Dwi Cahyono

NIK : 3504103008980002
: Dusun Duwet RT 001/ RW 002, Desa Wates,
Alamat Kec Sumbergempol, Kab Tulungagung
Dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar adalah peserta
program YESS yang sudah mengikuti pelatihan :

Proposal Bisnis Bagi Pemula

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenar-benarnya.

Tulungagung, 12 September 2021

Peserta Program YESS

Agus Dwi Cahyono

NIK. 3504103008980002

Mengetahui,
Mobilizer, Kab Tulungagung

Rizki Agus Budianto,S.Pt

NIP. 3506020304910001

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai