Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL USAHA

YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT


SUPPORT SERVICES PROGRAM (YESS)

Diajukanoleh

Nama : Akbar
Jenis Usaha : Penggemukan dan pembibitan sapi

Nama usaha : Punggawa farm

Alamat : Dusun bone-bone


Desa : Pitumpidange
Kecamatan : Libureng
Kabupaten : Bone

HIBAH KOMPETITIF
TAHUN 2021
A. Latar belakang usaha
Pengembangan peternakan berkaitan erat dengan pengembang anpotensi suatu daerah.Kabupaten
bone pada umumnya memiliki potensi yang besar untuk pengembangan peternakan.Keberhasilan
pembangunan peternakan sangat ditentukan oleh kemampuan atau kapasitas sumberdaya manusia
sebagai pelaku utama dalam pembangunan khususnya peternak.

Kebutuhan masyarakat akan daging sapi sebagai salah satu sumber protein hewani semakin
meningkat baik untuk komsumsi, kebutuhan Ibadah Qurban maupun untuk di kembang biakan lebih
lanjut sebagai wujud terciptanya lapangan pekerjaan baru.

Desa Pitumpidange merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Libureng Kabupaten bone
yang jumlah ternaknya lebih banyak di banding jumlah penduduknya dan memiliki sumber daya Alam
yamg melimpah, selain bahan pangan seperti padi, desa pitumpidange juga merupakan desa yang
memiliki banyak peternak sapi. Kuranglebih 80% warga desa pitumpidange memiliki sapi dengan
maksud pelihara untuk mensejahterakan kehidupan mereka dengan cara bertani dan mengembala sapi.

Atas dasar ini, saya memulai bisnis pembibitan sapi pada tahun 2018 yang dimana pada saat ini
awal mula usaha,modal yang saya gunakan untuk membeli indukan sapi yaitu dengan mendapat pinjaman
modal dari keluarga sendiri.Dengan modal kepercayaan yang di berikan dari keluarga,akhirnya di awal
merintis usaha saya membeli 2 ekor induk sapi. 2 ekor indukan sapi inilah yang saya kelola bertahun
tahun sehingga bisa menghasilkan anakan sapi yang dijadikan bibit. Dan sampai saat ini,Alhamdulillah
saya sudah menjual 2 Anakan sapi. dan saat ini saya sudah memiliki 4 indukan sapi. Adapun keuntungan
yang saya dapatkan dari penjualan sapi ini saya sisipkan untuk membeli sapi lagi,selebihnya saya sisipkan
untuk kebutuhan sehari hari.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dengan melihat potensi desa pitumpidange yang
penduduknya mengembala sapi, saya berharap dari program bantuan Yess ini bisamemberikan support
pada usahayang telah saya jalani sejak tahun 2018 silam dan pada akhirnya akan memiliki efek baik bagi
masyarakat sekitar pada umumnya.
B. Visi & Misi
Adapun visi dan misi yang saya ramcang dalam proposal ini yaitu:
a. Visi
1) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam sekita rlokasi,seperti bibit ternak,limbah
tanaman untuk pakan ternak.
2) Meningkatkan mutu genetik dan produktivitas sapi
3) Meningkatkan keterampilan peternak mengelola usaha peternakan sapi secara profesional
sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatannya
4) Peningkatan produksi dan produktivitas ternak melalui peningkatan kelahiran
dan berkurangnya resiko kematian ternak
5) Meningkatnya produksi dan produktivitas ternak dalam upaya perbaikan pendapatan
dan kesejahteraan petani peternak
b. Misi
1) Mengurangi ketergantungan petani ternak hanya pada usaha pertanian.
2) Memanfaatkan limbah tanaman untuk makanan ternak dan penanaman pakan
ternak dengan cara tumpangsari pada lahan-lahan pertanian yang ada.
3) Meningkatkan produksi daging sapi yang berkualitas.
4) Dapat memproduksi hasil ikutan lainnya, seperti pupuk kompos, daging olahan, dan lain-
lain.
5) Meningkatkan harga jual sapi.
C. Gambaran Produk

Memelihara sapi sangat menguntungkan karena tidak hanya menghasilkan daging,


tetapi juga menghasilkan pupuk kandang dan sebagai potensi tenaga kerja. Sapi potong
sebagai penghasil daging, persentase karkas (bagian yang dapat dimakan) cukup tinggi,
yaitu berkisar antara 45% - 55% yang dapat dijual pada umur 4-5 tahun.

Rata-rata penerimaan per tahun peternak usaha ternak sapi potong intensif lebih besar
di banding usaha ternak secara tradisional.
Selain dari pada itu,sapi lokal yang di maksud memiliki keunggulan di antaranya:

- Sistem pemeliharaan yang Bersifat tradisional

- Daya tahan tubuh yang lebih tahan dari beberapa penyakit dan parasit. Hal ini disebabkan karena
adanya pemberikan vaksin kepada sapi
- Harga yang relative lebih terjangkau. Terjangkau dikarenakan konsumen membeli sapi di tangan
pertama.Tidak melalui perantara.
- Tidak membutuhkan lokasi atau kandang yang begitu luas serta mudah dalam pemberian
pakan,terlebih pada saat-saat tertentu seperti pada saat selesai panen padi atau jagung pemberian
pakan tidak terlalu ekstra karena dapat digembalakan secaralangsung dengan memanfaatkan lahan
pertanian sehabis panen.
D.Cara perawatan dan tata cara produksi
`1.Proses perawatan
a. Proses di mulai dengan menyediakan kandang sesuai kapasitas/jumlah sapi yang
kita inginkan.
Menyediakan kandang sesuai jumlah sapi memberikan ruangu ntuk sapi dalam bergerak,selain itu
perkandangan yang dilakukan berfungsi untuk penggemukan sapi secara terstruktur.

b. Penyemprotan kandang dengan antisep,kututox secara berkala agar sapi terhindar dari bakteri
dan kutu.
c. Pengecekan air minum secara rutin.
d. Memastikan makanan segar dan bersih.
e. Memeriksa keadaan sapi setiap harinya.
f. Pengecekan air minum secara rutin.
g. Memastikan makanan segar dan bersih.
h. Memeriksa keadaan sapi setiap harinya.
i. Pemberian vaksin 2x1 tahun,untuk menjaga kekebalan tubuh..
j. Panen di lakukan Ketika sapi berusia 12 -14bulan dengan produksi secara
bertahap.Kemudian puncak produksi dicapai padaumur 2-3tahun

Gambarproduk tahapanProduksi
ProsesProduksi

START

Pengumpulan/
Pemberian
obat/ Perkawinan
PembelianIndu vaksinisasi

Sanitasi
kandang

Pemberian Makan Pemasaran


Perkandangan

FINISH
E. Pemasaran

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang
penjual):
1. Tempat yang strategis.
2. Produk yang bermutu.
3. Harga yang kompetitif.
4. Promosi yang gencar.
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Biayakonsumen.
3. Kenyamanan.
4. Komunikasi.

Adapun segmentasi Pasar yang kami target yaitu:

1. Rumah Pemotongan Hewan

2. Pedagang Kelas Menegah

3. Peternak sapi

4. Masjid-Masjid (Ustad-Ustadzah)untuk keperluan kurban

5. Penduduk

Sedangkan lokas ipenjualanta rgetyaitu

- Makassar

- Bone

- Kalimantan

- Dandaerah sulawesi yang lain

Tujuan promosi diantaranya:

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial


2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk di banding produk pesaing
6. Membentuk citra produk dimata konsumen sesuai dengan yang di inginkan.
F. Pesaingn usaha dan keunggulan produk(analisisSWOT)
Berdasarkan informasi mengenai berbagai factor yang berpengaruh terhadap
kelangsungan peternakan penggemukan sapi potong selanjutnya dilakukan perumusan
strategi.Analisis matriks SWOT menghasilkan 4 (empat) alternative strategi sebagai berikutini :
a. StrategiSO
1. Meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran untuk memanfaatkan peluang
permintaan pasar yang relative belum terpenuhi.Dengan cara memperbanyak
indukansapi betina
2. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk perbaikan proses produksi serta
teknologi telekomunikasi, transportasi, dan pengolahan data untuk memperlancar
proses produksi.
3. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk untuk mempertahankan
Konsumen
b. StrategiST
1. Meningkatkan daya saing produk. harga jual yang relatif terjangkau.
2. Mengevalusi secara berkala pelaksanaan strategi baru pemasaran yang
dijalankan.
3. Memanfaatkan fasilitas keanggotaan untuk melakukan tawar menawar dengan
berbagai konsumen
c. StrategiWO
1. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan sapi
potong terutama dalam pemenuhan konsumsi sapi, pemenuhan permintaan qurban
dan kegiatan lainnya.
2. Memanfaatkan peluang yang ditimbulkan oleh globalisasi ekonomi.Dengan
melakukan strategi pemasaran secaraonline.

d. StrategiWT
1. Memasarkan produk yang dihasilkan kepasar lokal.
2. Mengoptimalkan produksi dengan memanfaatkan kapasitas yang ada.
Persaingan antar petrnak sapi dapat berbentuk usaha untuk mendapatkan pembelidan
dalam pelayanan. Kekuatan bersaing antar peternak sapi digambarkan dengan Model Porter
seperti berikut

Ancaman Pendatang Baru


Kekuatan Tawar  Pendatang baru semakin
Menawar Pemasok banyak karena iklim
 Posisi pemasok Pendatang Baru usaha yang kondusi
bakalan kuat karena  Pendatang baru masuk
industri sapi tidak kedalam industri
memiliki banyak denganskala yang
alternatif beragam(besar,menengah
 Produk pemasok ,kecil)
bakalan merupakan
input penting yang
terdiri ferensiasi

Persaingan Antara Perusahaan


Pemasok  Jumlah pesaing meningkat Pembeli
 Pesaing beragam

Produk Pengganti Kekuatan Tawar


Menawar Pembeli
Ancaman Produk
Pengganti  Pembeli menghadapi
biaya pengalihan yang
 Selain mendapat
kecil
ancaman dari produk
 Produk yang di beli
daging ternak lain seperti
dari industri adalah
unggas, kambing jugaan
produk standar
caman dari daging sapi
impor  Kelompok pembeli
terpusat atau membeli
dalam jumlah relative
besar
G. Strategi pemasaran produk

Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu
berpromosi online. Sosial media adalah markas besar untuk bisnis Ternak Sapi. Maka
denganadanya sosial media, melalui cara-cara promosi melalui sosial media sekaligus
mempromosikan usaha Ternak Sapi. Dimana di media sosial tersebut akan berisi produk, harga,
layanan, alamat,testimoni,dan lain sebagainya. Mengapa demikian?, Karena seharusnya social
media akan Ternak Sapi jika di integrasikan antara promosi offline dan online.
Berikut beberapa alasan mengapa promosi sosial media untuk Ternak Sapi perlu juga
di lakukan secara offline dan online:
 Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari soaial media,
bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika sosial media diingat
pertamakali, maka mereka akan mencaricara untuk dapat mengakses sosialmedia dan jika
beruntung,terjadilah transaksi.
 Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekali pun mengerti cara
memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap
bertanya orang di sekitar mereka.Sehingga,jika beruntung social media yang akan di
akses,dan terjadilah transaksi.
H. Tatacara penjualan
Salah satu fungsi pokok yang harus di utamakan yaitu dengan memperlancar arus
penjualan dari produsen kekonsumen dengan strategi yang tepat dengan melakukan
distribusi. Alternatif saluran distribusi yang diterapkan dalam memasarkan sapi potong
yaitu pembeli dating langsung kepeternakan sapi memberlakukan dua cara yaitu:konsumen
datang sendiri ke peternakan mengantarkan dagingnya ke pelanggan seperti supermarket,
warung makan, dan kioskios pemasaran daging sapi. Proses pemasaran yang terjadi relatif
sederhana, transaksi terjadi secara langsung. Harga sapi, daging, dan produk olahannya
yang dijual disesuaikan dengan harga pasar, oleh karena itu pihak peternak mengadakn
survei harga dipasar-pasar,baik pasar tradisional maupun pasar hewan tujuannya untuk
memperoleh harga.
I. Strategi menciptakan loyalitas konsumen

Pada saat ternak akan dijual perlu diadakan perlakuan sebelum pemasaran. Perlakuan
sebelum pemasaran yang dilakukan yaitu dengan memandikan hewan ternak, tujuannya
agar ternak terlihat bersih sehingga pembeli merasa senang dan puas. Perlu juga dilakukan
penimbangan agar diketahui bobot ternak, sehingga pembeli dapat langsung tahu bobot
ternak tanpa ada keraguan. Selain itu perlu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan sapi agar
terlihat jelas kondisi sapi dalam keadaan sehat, hal ini dilakukan agar konsumen tidak
kecewa.
Strategi yang kami gunakan untuk membuat loyalitas konsumen:

1. Sapi yang kami kirim sesuai dengan permintaan konsumen

2. Harga yang relative murah di bandingkan dari pedagang lain

3. Melakukan komunikasi atau interaksi yang baik kesemua target konsumen

4. Sebisa mungkin menyediakan permintaan sapi yang berkualitas baik

5. Menjaga kesehatan sapi

6. Jika ada konsumen yang ingin melakukan pembayaran tunda maka kami
akan memberikan batas waktu pembayara nsapi ketika sapiitu diangkut.

J. Gambaran risiko usaha

Dalam bisnis ternak sapi potong (daging sapi segar). Sebagian besar peternaknya sudah
berpengalaman dalam melakukan kegiatan produksi dan pemasaran. Resiko umum sering terja di
dalam usaha ternak sapi diantaranya yaitu adanya berbagai penyakit hewan ternak. maka perlu
dan rutin diberikan suntikan vaksin sebagai anti bodi.Selain itu untuk mengatasi resiko
terjangkitnya penyakit pada sapi maka perlu tetap menjaga kebersihan kandang dan pakan
harustetap terjaga untuk meminimalisir terjadinya resiko yang tidak di inginkan, serta
pengaplikasian garam pada pakan danminum sebagai sumber mineral yang membantu
pembentukan enzim dalam tubu hternak.
K. Tim kerja
Bagian pemasaran ditangani langsung oleh owner. Kedepannya,dibutuhkan
tenaga kerja untuk khusus menangani bagian keuangan dan pemasaran serta tenaga kerja
khususu ntuk menangani setiap lini usaha.

L. Rencana target penjualan


Usaha pembibitan sapi termasuk usaha yang paling diminati dan disukai oleh
peternak baik skala tradisional maupun skala modern. Hal ini karena melihat prosesnya
yang tidak membutuhkan waktu yang lama tetapi mampu meraup untung yang lebih
banyak.
Belakangan ini, telah berkembang program budidaya ternak sapi yang mampu
mencapai sekitar 3 hingga 5 bulan dan langsung siap untuk dijual ke pasaran. Pada
prinsipnya, beberap apeternak berusaha untuk mencari bibit unggul dan mensupport
pertumbuhannya dengan manajemen peternakan yang lebih baik seperti pemberian pakan
komersial atau konsentat serta hijauan yang bermutu untuk mendapatkan pertumbuhan
bobot badanyang lebih cepat.
Target enjualan dalam jangka 1 tahun,sehingga proses penggemukan dan
pembibitan anakan sapi di lakukan dalam jangka 12 bulan satu priode.dan apabila
permintaan pasar terus meningkat,tidak menutup kemungkinan untuk melakukan
pembelia nindukan sapi
M. Perhitungan kebutuhan modal Usaha dan modal kerja
Jumlah(Rp)
No Jenis Anggaran
Kementan Kur Sumber Lain Subtotal

Modal Investasi

Sarana dan prasarana

- Penyempurnaan 25.000.000
Kandang/Rehab
1
b.Peralatan 25.000.000

-Tempat minum 2.000.000

- Sabit 250.000

- Tali tambang 750.000


2 Modal Kerja
a.Bahan Baku
-sumber air 8.000.000
-Sapi indukan Betina 5ekor 45.0000.000
(9.000.000/ekor)
-Sapi jantan 2 ekor 16.000.000
-Pakan tambahan/ dedak/ 3.500.000
12bulan(500.000/ekor)
-Vaksin dan obat-obatan 500.000
b.Gaji Karyawan
-Tenagakerja 1 bulan 76.500.000
(500.000/bulan)

TOTAL 76.500.000 25.000.000 101.500.000

Jumlah dana /modal yang di butuhkan Pembibitan dan penggemukan ternak sapi lokal selama satu tahun
sebesar Rp. 76.500.000, (Tuju puluh enam juta lima ratus ribu rupiah)
S

N. Perhitungan Pendapatandan Titik Impas


 Pendapatan
Sapi bias di kembangkan selama sekitar 6sampai 12 bulan.Bisa juga memakan
waktu sekitar 3 tahun jika memang bibit yang di ambil masih kecil.
Dengan perkiraan sapi siap jual setelah 6 bulan maka pendapatannya
adalah:Misalnya satu ekor sapi dihargai Rp 9.000.000,-, dikali 5 = Rp
45.000.000,-.Kotoran sapinya 20 kg per hari x30x5 ekor =3.000 kg.
Dengan estimasi harga per kg kotorannya adalah Rp 1.500,-, maka kotorannya akan
mendapatkan uang sebesar 3.000 xRp 1.500,-=Rp 4.500.000,-.
Dengan demikian, total pendapatannya adalah Rp 49.500.000,-.
2 ekorsapi jantan seharga Rp.16.000.000 (Bertujuan untuk menghamil iindukan sapi
betina).Jadi,
Jika 5 Ekor indukan betina melahirkan 5 Anak masing masing dalam setahun. Maka
dalam proses 6 bulan, anakan sapi bisa di jual dengan harga 4-5 jt rupiah. Maka hasil
penjualan anakan 5 ekor samp iyaitu Rp. 25.000.000

 Titik Impas
Estimas ipendapat andiatas,hanya berlaku jika mulai beternak dengan 5 ekor
sapi.Bisa semakin banyak jika ternaknya banyak dan semakin menguntungkan.

Bone, 17 Agustus 2021


Mengetahui Yang Mengajukan
Mentor Calon Penerima Hibah

ANDI HAERI,S AKBAR

Yang Mengesahkan
Kepala Dinas tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Bone

Ir. SUNARDI NURDIN, M.Si


NIP. 19611231 198802 1 008
O. Penutup
Demikian proposal usaha ini kami buat.Kami mengucapkan terimakasih pada
pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal bisnis. Kami juga berterimakasih
pada para pihak yang berkenan membaca proposal ini. Semoga proposal usaha yang kami
ajukan dapat dipertimbangkan, diterima,dan bermanfaat bagi semua.

Kami berharap jika proposal ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal untuk
Merintis usaha (penggemukan sapi). Selain itu, kami juga berharap Bapak/Ibu berkenang
memberikan bantuan pendanaan agar kegiatan usaha (penggemukanda pembibitan sapi)
dapat berjalandan bersaing dengan usaha lainnya. Kami menyadari bahwa proposal kami
masih jauh darikata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
kami harapkan untuk realisasi usaha (penggemukan sapi). Atas segala waktu dan perhatian
Bapak/Ibu,kamiucapkan terimakasih.

Yang Mengajuhkan Calon Penerima Hibah


Mentor

ANDI HAERI,S AKBAR


LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN
1. Judul Usaha : Penggemukan dan pembibitan sapi
2. Bentuk Usaha Mandiri : UMKM (Pertanian,Peternakan)
3. Identitas Pemilik Usaha
a. NamaLengkap : Akbar
b.NIK : 7308061708950002
c.No. SKDU :-
d.Alamat Rumah : Dusun Bone-bone, Desa Pitumpidange, Kec.Libureng
e.No.Telpon/HP : 081343727491
f.Email : akbarsmr15@gmail.com

4. Mentor
a. Nama Lengkap : Andi haeri,s
b. Alamat : Dusun Timpa, Desa Mamminasae kec.Lamuru Kab.Bone
c. Jenis usaha : Pertanian ramah lingkungan dan tecnologi tepat guna
d.No.Telpron/HP : 082395266845
e.Email ;-
5. Rencana Biaya
a. Hibah Kompetitif : Rp. 76.500.000
b. KreditUsaha :
c. SumberLain : Rp.25.000.000
d.Total : Rp 101.500.000
6. JangkaWaktuPelaksanakan:1-2Tahun
7. Alamat LokasiUsaha :DesaPitumpidange Kec.Libureng

Pitumpidange 17 Agustus 2021


Calon Penerima Hibah,

AKBAR
NIK.7308061708950002

Yang Mengesahkan
Kepala Dinas tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Bone

Ir. SUNARDI NURDIN, M.Si


NIP. 19611231 198802 1 008
SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM YESS

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Akbar
NIK : 7308061708950002
Alamat : Dusun Bone-Bone, Kec.Libureng, Kab.Bone
Nama mobilizer : Heri herman

No.Telpon Mobilizer : 085255398568

Dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar adalah calon peserta program
YESS yang sudah mengikuti pelatihan “Peningkatan Kapasitas Proposal Bisnis”
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pitumpidange 17Agustus2021

Mengetahui,
Mobilizer

HERYHERMAN
SURAT PERNYATAAN TIDAK BERSTATUS
ASN, PEGAWA, PERUSAHAAN, BUMN, BUMD, TNI DAN POLRI

Yang bertan datangan di bawah ini


Nama :Akbar
NIK :7308061708950002
Alamat : Dusun Bone-Bone, Desa pitumpidange, Kec.libureng, Bone

Dengan ini menyatakan bahwa saya adalah bukan merupakan ASN,Pegawai


perusahaan/Pabrik/BUMN/BUMD,anggotaTNI, atau Polri

Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dandengan sebenar-benarnya.

Pitumpidange 17 Agustus2021
YangMembuatPernyataan,

AKBAR
NIK.7308061708950002
TIM KERJA

Ketua

Sekertaris

Bendahara

Anda mungkin juga menyukai