Diajukan Oleh:
KASMAN
082318890149/089513514534 mang_noriet
Diajukan Oleh:
Nama : KASMAN
NIK : 3213280311840005
Nama Usaha : Tazakka Farm
Nama Social Media Usaha : IG @mang_noriet
Fb: Tazakka Farm
Jenis Usaha : Penggemukan Domba Gibas
Lama Usaha : 12 Bulan
Nomor SKDU/IUMKM : 581/55/SKU/II/2021
Alamat : Kmp. Sukasari RT. 01 RW. 01
Desa/Kelurahan : Cidadap
Kecamatan : Pagaden Barat
Kabupten : Subang
Provinsi : Jawa Barat
LEMBAR PENGESAHAN BUSSINESS PLAN
Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah
SWT, karena berkat nikmat, rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan Proposal Permohonan Bantuan Dana Hibah Kompetitif ini.
Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita sang revolusi Islam,
Habibana wa Nabiyana Rasulullah Muhammad SAW. Yang karena berkat perjuangannya lah
sehingga membawa kita dari alam kegelapan zahiliyah menuju alam yang terang benderang dengan
risalahnya.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah sudi
membantu, baik dalam bentuk materil dan non materil. Sehingga pembuatan Proposal Permohonan
Bantuan Dana Hibah Kompetitif ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis
memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
segala hal..
Akhir kata, besar harapan penulis semoga proposal ini dapat diterima serta memberikan
manfa’at kepada penulis dan semua pihak yang terlibat dalam program ini. Dan semoga Allah SWT
senantiasa melindungi kita semua.
KASMAN
PENDAHULUAN
Di Indonesia sudah banyak dibudidayakan berbagai jenis domba mulai dari domba
lokal Indonesia sampai jenis domba dari Luar negeri. Domba lokal Indonesiapun memiliki
beberapa jenis.
Domba yang akan saya budidayakan adalah jenis domba gibas. Domba gibas
merupakan salah satu jenis domba yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
Domba gibas memiliki kualitas daging yang cukup baik, baunya tidak menyengat seperti
domba lain, serta teknik perawatan yang cukup mudah dan cepat pertumbuhannya. Selain
itu, permintaan pasar akan domba gibas cukup tinggi.
Dari segi harga, domba gibas memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dari domba lokal
sehingga sangat cocok untuk dijadikan usaha.
Bahan baku pakan yang akan digunakan adalah bahan baku yang memiliki
kandungan nutrisi yang cukup tinggi atau berkualitas dan dengan harga yang murah. Pakan
yang ideal yaitu pakan lengkap dan seimbang. Pakan lengkap dan seimbang teriri dari:
Karbohidrat, Protein, Lemak,Vitamin A, D & E, serta Mineral makro dan mikro
Bahan baku pakan yang sering saya gunakan yaitu tebon jagung dan rendeng kacang
tanah. Selain karena mudah didapatkan juga kandungan nutrisinya yang lumayan tinggi.
Selain itu saya juga menanam Rumput odot dan indigofera di lahan seluas kurang lebih 1500
meter persegi.
b) Prebiotik
Selain dari bahan baku pakan yang lengkap dan seimbang, pakan fermetasi juga
membutuhkan Prebiotik sebagai pengurai bahan baku. Tujuan pemberian prebiotik adalah
untuk meningkatkan populasi bakteri menguntungkan di dalam saluran pencernaan,
menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan (penyebab penyakit) dan memaksimalkan
penyerapan nutrisi.
Prebiotik juga mempunyai manfa’at yaitu meningkatkan kualitas pakan, menurunkan
kadar Serat kasar (SK) dan Serat Sangat Kasar (SSK), dapat menaikan kadar protein 4-6%,
tingkat kesukaan (palatabilitas) tehadap pakan naik karena berbau harum dan rasanya manis,
memacu pertumbuhan dengan meningkatkan daya cerna, memperbaiki konversi terhadap
pakan dan berbagai manfa’at lainnya.
c) Pelengkap/tambahan
Untuk memenuhi kadar pakan yang lengkap dan seimbang dibutuhkan suplemen
tambahan lainnya seperti mineral (premix), molasses dan dedak. Molases bisa berfungsi
untuk dijadikan starter prebiotik. Selain dari pelengkap serat kasar dan karbohidrat, dedak
juga bisa dijadikan penurun kadar air sehingga bisa didapat kadar air yang pas yaitu 25-30%.
d) Fermentor/Media pemeraman
Sistem fermentasi yang digunakan untuk mengolah pakan ternak adalah fermentasi
tertutup atau anaerob. Oleh karena itu dibutuhkan fermentor kedap udara yang awet dan bisa
memuat bahan baku yang banyak. Bisa menggunakan Drum plastik biru atau jumbo bag.
e) Manfaat fermentasi tertutup
Pakan jika diproses fermentasi akan memiliki beberapa manfat sebagai berikut:
1. Kadar serat kasar (selulosa,hemiselulosa) dan serat sangat kasar (lignin,pectin) akan
turun,
2. Total Nutrisi yang dapat dicerna akan naik sehingga akan menaikan daya cerna,
3. Kadar protein kasar naik,
4. Tingkat kesukaan ternak (palatabilitas) akan naik,
5. Daya simpan dalam kondisi wadah (fermentor) tetap tertutup rapat dan kedap akan
bisa bertahan lama dan bisa bertahan sampai 36 bulan,
6. Harga pakan menjadi turun dibandingkan sebelum difermentasi tertutup karena
berkadar air 25-30% dan adanya peningkatan kadar protein sebanyak 4-6%,
7. Asupan pakan hemat 20-30% karena adnya peningkatan Total Nutrisi yang dapat
dicerna, dan otomatis FCR bisa rendah.,
8. Kotoran dan air kencing menjadi tidak berbau menyengat karena mikro organisme
penghasil bau ditekan serendah mungkin atau dikalahkan oleh prebiotika baik,
9. Karena prosesnya anaerob maka pakan menjadi steril karena mikro organisme
pathogen yang bersifat aerob mati,
10. Bisa menurunkan dan atu menghilangkan zat anti nutrisi.
f) Proses pembuatan pakan:
1) Bahan baku pakan dicacah dengan menggunakan mesin chopper agar pakan
menjadi halus agar proses fermentasi menjadi lebih mudah.
4) Siramkan dengan merata prebiotik ke semua bahan baku pakan yang telah
dihamparkan.
Perlakuan pertama yang harus dilakukan setelah bakalan domba masuk ke kandang
adalah dengan menghilangkan segala parasit yang ada di tubuh domba. Parasit ini biasanya
cacingan dan kutu yang ada pada domba.
Hal yang pertama untuk menghilangkan parasit luar yaitu dengan mencukur bulu
domba, setelah dicukur lalu dimandikan sampai bersih. Setelah itu domba diberikan obat
anti parasit dari dalam atau obat cacing dan obat anti stres.
c. Perawatan
Perawatan adalah hal yang harus dilakukan selama periode penggemukan. Perawatan
meliputi pemberian pakan, pemilihan pakan, mencegah penyakit, mengobati penyakit dan
kebersihan domba serta kandang.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan kandang
dan domba secara teratur. Kandang setidaknya dibersihkan setiap hari terutama kotorannya
supaya amoniaknya tidak tercium oleh domba sehingga mengakibatkan nafsu makannya
bisa berkurang. Domba dimandikan setidaknya satu kali dalam seminggu untuk
mengendalikan populasi kutu supaya tidak terlalu banyak.
Pemberian konsentrat dibagi menjadi dua, yaitu pagi dan sore hari. Jumlah
konsentrat yang diberikan pada pagi hari sama dengan pemberian pada sore hari, masing-
masing 50%. Pada pagi hari, konsentrat diberikan pada pukul 06.00 – 07.00. Jika kandang
yang digunakan berupa kandang koloni, pakan fermentasi dan pakan konsentrat bisa
diberikan bersebelahan. Dengan demikian, domba tidak kesulitan dalam mengambil kedua
jenis pakan tersebut.
Pakan fermentasi memang diberikan secara ad libitum, Namun, untuk efektivitas dalam
pencernaan pakan fermentasi tersebut, sebaiknya pakan fermentasi diberikan pada pukul
08.00-09.00. Pemberian konsentrat dilakukan kembali pada pukul 15.00. dan pemberian
pakan fermentasi pada pukul 16.00 atau satu jam setelah pemberian pakan konsentrat.
Pakan komplit adalah pakan ternak yang mengandung nutrisi yang lengkap sesuai
dengan kebutuhan ternak. Untuk penggemukan, pemberian pakan komplit bisa dilakukan
untuk mempercepat laju pertumbuhan. Jika domba hanya diberikan pakan komplit, jumlah
yang diberikan selama penggemukan rata-rata 1 kg/ekor/hari. Pada awal penggemukan,
jumlah pakan komplit yang diberikan sekitar 0,8 kg/ekor/hari. Jumlah tersebut secara
bertahap ditambah hingga 1,2 kg/ekor/hari pada akhir masa penggemukan. Pakan komplit
ini diberikan dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari.
e. Panen
Proses panen domba dilakukan setelah domba mencapai bobot maksimal yang sudah
ditargetkan atau sudah digemukkan dalam waktu 8 minggu atau 56 hari karena seminggu
pertama dilakukan proses karantina dan treatment sehingga tidak dihitung pertambahan
bobot hariannya. Setiap ekor domba ditimbang untuk mengetahui bobot teakhir yang akan
dikonversikan dengan harga jual.
C. Pemasaran
Dalam proses suplai bakalan domba kita sudah bekerja sama dengan CV. Ghonaim
Putra Lembang yang sekaligus nantinya menjadi customer domba yang telah kita gemukkan.
Melalui CV. Ghonaim Putra Lembang juga kita suplai ke Saung Lepi yang telah mempunya
pasar yang cukup besar dan telah mempunyai aplikasi market place “Kandang kambing” di
playstore.
Sistem jual beli kita dengan cara timbang bobot hidup, tidak dengan sistem taksir
atau jogrog sebagai mana yang lazim dilakukan oleh peternak dan dan bandar lokal sehingga
memungkinkan ada salah satu pihak yang dirugikan. Dengan sistem timbang tidak akan ada
pihak yang dirugikan karena penjualan berdasarkan bobot domba.
Selain dengan pihak tersebut, penjualan kita juga terbuka kepada siapapun yang akan
membeli domba yang telah kita gemukan. Kita juga tawarkan di akun sosmed yang kita miliki
baik di Instagram, Whatsapp ataupun Facebook.
1. Strategi Pemasaran Produk
a. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan perusahaan penjualan hewan ternak
b. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan komunitas peternak domba baik lokal
maupun luar daerah
c. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan instansi pemerintah
d. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan rumah potong hewan
e. Membuat market place sendiri
D. Management Usaha
3. Analisis SWOT
a. Keunggulan
Tidak ada peternak skala usaha di wilayah sekitar
Permintaan domba untuk suplai ke Kota Bandung sangat tinggi
Permintaan untuk suplai ke pasar lokal cukup tinggi
Pakan ternak tersedia melimpah
Kandungan Nutrisi dalam daging domba cukup tinggi
Mudah dibudidayakan
b. Kelemahan
Membutuhkan modal yang cukup tinggi
Bakalan Domba Gibas masih terbatas
SDM masih kurang
Membutuhkan kandang yang cukup besar
Proses treatment domba dalam jumlah banyak
c. Peluang
Kebutuhan pasar yang cukup tinggi
Belum banyak yang membudidayakan domba gibas
Kesadara maasyarakat akan kebutuhan protein cukup tinggi
Bisa menggantikan kebutuhan daging sapi
d. Ancaman
Harga bakalan domba gibas yang semakin meningkat
Peternak skala besar dari luar daerah
Penyakit saluran pencernaan
E. Daftar Aset
Awal merintis usaha aset yang dimiliki baru kandang, 10 ekor domba lokal dan beberapa alat
pendukung lainnya. Sekarang saya memiliki aset berupa:
No Item Jumlah Nilai Total
Aset Lancar
1. Domba Lokal 10 ekor Rp. 6.750.000
2. Pakan Feermentasi 500 kg Rp. 350.000
3. Konsentrat 100 kg Rp. 450.000
Jumlah Rp. 7.750.000
Aset tetap
1. Mesin Chopper 1 buah Rp. 7.500.000
2 Drum Plastik Biru 5 buah Rp. 1.250.000
Jumlah Rp. 8.750.000
F. Rencana target Penjualan
Saat ini saya masih berternak breeding atau pembiakan dan penggemukan domba lokal skala
kecil. Dengan adanya permintaan suplai domba gibas dari rekanan usaha yaitu CV.
Ghonaim Putra Lembang, maka saya memutuskan untuk menjalankan usaha penggemukan
domba gibas skala usaha.
Saldo Akhir:
1) Saldo Akhir= B - A = Rp. 12.150.000 – Rp. 8.231.600
= Rp. 3.918.400 : 3 bulan
2) Profit Perbulan = Rp. 1.306.100
a) Untuk Cicilan Hutang =
b) Untuk Investasi = Rp. 100.000
Jika saya mendapatkan bantuan modal berupa Hibah kompetitif dari program Yess, saya
memiliki target penjualan untuk beberapa tahun ke depan sebagai berikut:
Per 1
Periode Nama Item Volume Harga Satuan Total
/Tahun
2022 Domba gibas 20 ekor Rp. 1.215.000 Rp. 25.000.000
2023 Domba gibas 40 ekor Rp. 1.215.000 Rp. 48.600.000
2024 Domba gibas 60 ekor Rp. 1.215.000 Rp. 72.900.000
2025 Domba gibas 80 ekor Rp. 1.215.000 Rp. 97.200.000
2026 Domba gibas 100 ekor Rp. 1.215.000 Rp. 121.500.000
Untuk menentukan layak atau tidaknya usaha penggemukan domba untuk kita jalanan
kita harus memperhatikan harga pokok produki setiap ekor domba.
Berikut ini simulasi analisis usaha penggemukan domba gibas:
Daftar harga dan biaya:
1. Harga bakalan domba betina 45.000 Rp/Kg
2. Harga domba siap panen betina 45.000 Rp/Kg
3. Harga pakan konsentrat 4.500 Rp/Kg
4. Biaya anak kadang 1.000 Rp/ekor/hari
5. Biaya pakan fermentasi 700 Rp/kg
Domba membutuhkan makanan 0,06 % dari bobot tubuhnya setiap harinya. Perhitungan
pakan tersebut dalam bobot kering. Jadi jika bobot domba 20 kg, maka membutuhkan
pakan 1,2 kg setiap harinya.
Jika dihitung dalam harga pokok produksi satu ekor domba dalam satu periode maka
perhitungannya sebagai berikut:
Perhitungan titik impas dalam usaha penggemukan domba gibas ini tidak terlepas dari 3
komponen dasar perhitungannya yaaitu:
a) . Biaya tetap (Fixed cost), yaitu biaya yang tetap dikeluarkan baik kandang sedang
produksi atau tidak produksi,
b) . Biaya tidak tetap (Variabel cost), yaitu biaya yang dikeluarkan berdasarkan volue
produksi,
c). Harga Jual (selling price),yaitu harga jual domba perekor pada waktu panen.
Ada dua jenis titik impas, yaitu titik impas unit dan titik impas rupiah. Adapun masing-
masing rumusnya adalah:
a) Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap
Harga Jual – Biaya Variable
b) Break Even Point (BEP) Rupiah = Biaya Tetap
X Harga Jual
Harga Jual – Biaya Variable
Dari usaha penggemukan domba gibas yang akan saya lakukan dapat dihitung titik
impasnya sebagai berikut:
Total Biaya Operasional Produksi adalah sebesar Rp. 31.171.140
Biaya Variable per Unit Rp. 893.160
Harga Jual per Unit Rp. 1.215.000
: 97 X Rp. 1.215.000
: Rp. 117.855.000,-
Jadi, Break Even Point (BEP) Rupiahnya adalah Rp. 117.855.000 Artinya jika kita sudah
bisa mendapatkan total omzet Rp. 117.855.000 kita berada di titik impas, belum mempunyai
keuntungan tetapi kita juga tidak rugi.
PENUTUP
Teriring do’a kehadirat Allah SWT, semoga apa yang dicita-citakan dapat terlaksana dengan lancer
tanpa ada rintangan, dan atas bantuan dan dukungan dari bapak dan ibu semoga menjadi amal baik
dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Demikian Proposal permohonan bantuan dana Hibah Kompetitif ini saya buat, besar harapan saya
usaha penggemukan domba gibas yang saya kelola bisa berkembang sesuai dengan target yang
ingin dicapai, serta bisa lebih maju dan meningkat di masa mendatang, sehingga bisa membuka
cabang agar bisa meningkatkan kesejahteraan pribadi dan masyarakat sekitar tempat usaha saya.
RENCANA KEBUTUHAN MODAL USAHA DAN PERHITUNGAN PROFIT
(…………………………………………….)
NIP:…………………………………..
SURAT PERNYATAAN
Kasman
SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM YESS
Kasman
SURAT PERNYATAAN KARYAWAN / PENCARI KERJA
PROGRAM YESS