PERMOHONAN BANTUAN
TERNAK SAPI DAN
MESIN PEMBUAT PAKAN
KELOMPOK TANI
TANI SUBUR MAKMUR
DESA PEPE
KECAMATAN PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
A. LATAR BELAKANG
Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat Indonesia yang sekitar
350.000 ton daging per-tahun, dibutuhkan sekitar 1,5 ekor sapi local dan daging
sapi import sekitar 30.000 ton.
Jika saja terjadi peningkatan populasi penduduk 2% per tahun dan populasi
sapi dalam negeri 14% per tahun dengan kemampuan konsumsi daging sapi
masyarakat hanya naik 1 gram/hari, dimana kondisi inipun masih di bawah
normal gizi, makanan dibutuhkan daging sapi sekitar 1.265 ton/hari.
Pasokan sapi domestik yang tidak mencukupi jumlah kebutuhan besar dalam
negeri, menyebabkan pasar Indonesia dibanjiri oleh sapid an daging import.
Keniscayaan inilah merupakan sinyal bagus bagi infestor untuk memanfaatkan
peluang mengembangkan sapi lokal.
Peluang inilah yang melatar belakangi kelompok tani binaan “TANI SUBUR
MAKMUR” melirik dan berencana mengembangkan usaha ini, diharapkan
nantinya jadi pemasok kebutuhan daging dan sentra pengembangan dan
pembibitan sapi melalui program kemitraan bersama kelompok peternak desa
sebagai mitra wilayah Desa Pepe Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo
Provinsi Lampung.
Usaha pembibitan sapi ini terintegrasi dengan bisnis lain dimana bahan baku
berupa penghijauan dapat diperoleh dengan mudah. Sementara limbah kotoran
sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat diserap
masyarakat.
B. MASALAH
1. Kemampuan sumber daya peternak yang masih perlu mendapat binaan
lebih lanjut.
2. System peternakan yang mayoritas masih tradisional
3. Terbatasnya modal untuk mengembangkan usaha peternakan
4. Terbatasnya informasi dan pembinaan tingkat pedesaan
5. Penjualan dan pembelian hasil ternak yang masih tradisional (tanpa
ditimbang) yang sering merugikan peternak.
D. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam peternakan dan penggemukan sapi adalah
terpenuhinya modal usaha dan kebutuhan sarana produksi serta sebagai
kegiatan usaha kelompok tani “TANI SUBUR MAKMUR” Desa Pepe
Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.
E. PASAR PANGAN
Menyambut agenda pemerintah sehubungan dengan program kecukupan
daging dan swasembada daging tahun 2022, maka pemerintah membuka
peluang yang besar terhadap pasar daging sapi di dalam negeri melalui
pengembangan pembibitan sapi. Kondisi pasar saat ini sangat merepon
dengan positif, baik untuk tingkat pasar hewan lokal maupun pedagang-
pedagang besar dengan harga yang kompetitif terkait.
F. SUMBER PAKAN
Komuditas unggulan di lampung adalah singkong, selain kelapa sawit, karet,
dan tebu. Tanaman singkong menjadi idola petani di lampung karena
perawatan yang murah resiko hama relative kecil daun singkong dan batang
melimpah dan mudah di dapat untuk pakan sapi. Limbah pabrik tapioca berupa
onggok dan kulit singkong melimpah, dan pabrik tapioca di tempat kami
cukup banyak.
Limbah pabrik sawit sejenis bungkil melimpah dan belum banyak dimanfaatkan.
Pabrik sawit cukup banyak jaraknya cukup dekat.
Hamparan kebun tebu sangat luas, pucuk daunnya sangat bagus dijadikan
pakan. Jerami/dedak, rumput banyak dan belum termanfaatkan.
H. RENCANA KEGIATAN
Adapun kegiatan ini menghabiskan permodalan dana sebesar:
Jumlah Rp. 520.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) dengan
rincian sebagai berikut:
1. Persiapan tempat/kandang : Mandiri Swadaya
2. Pembelian bibit sapi 70 ekor : Rp. 490.000.000,-
3. Pengadaan mesin pembuat cacah pakan : Rp. 15.000.000,-
4. Peralatan lain dan obat-obatan : Rp. 15.000.000,-
I. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan budidaya sapi potong ini terletak:
Dusun : Pepe
Kampung : Pepe
Kecamatan : Pituruh
Kabupaten : Purworejo
Propinsi : Jawa Tengah
BAB III
PENUTUP