Anda di halaman 1dari 45

BUDIDAYA TERNAK KAMBING

Oleh:

SUPARDI, A.Md
BANGSA-BANGSA KAMBING ASAL INDONESIA

1. Kambing Marica
2. Kambing Samosir
3. Kambing Muara
4. Kambing Kosta
5. Kambing Gembrong
6. Kambing Benggala
7. Kambing Kacang
8. Kambing Peranakan Etawa (PE)
KAMBING KACANG
Kambing Peranakan Etawah
(ETAWAH X KACANG)
PEJANTAN BIBIT

1. Sehat, tubuh besar, tdk cacat


2. Dada dalam lebar
3. Kaki lurus & kuat
4. Tumit tinggi
5. Penampilan gagah
6. Aktif & besar nafsu kawinnya
7. Testis normal, simetris & kenyal
8. Penis kenyal dan dpt ereksi
9. Berasal dari keturunan kembar
10.Bulu bersih dan mengkilat.
BETINA BIBIT

1. Sehat, tdk terlalu gemuk & tdk cacat


2. Kaki lurus dan kuat
3. Alat kelamin normal
4. Sifat keibuan (mothering ability) baik
5. Ambing normal (halus, kenyal, tdk mastitis)
6. Dari keturunan kembar
7. Bulu bersih dan mengkilat.
CACAT TUBUH

1. Rahang atas dan bawah tidak rata


2. Tanduk melingkar menusuk kepala/leher
3. Testis hanya 1 atau 2 tetapi asimetris
4. Ada infeksi atau pembengkakan pd ambing
5. Kaki X atau pengkor
6. Buta atau rabun
7. Majir atau mandul
PENDUGAAN UMUR BERDASARKAN
PERTUMBUHAN GIGI

GIGI SERI TETAP UMUR


1. Belum ada (gigi susu Kurang dr 1 tahun
semua)
2. Satu pasang (2 buah) 1 – 2 tahun
3. Dua pasang (4 buah) 2 – 3 tahun
4. Tiga pasang (6 buah) 3 – 4 tahun
5. Empat pasang (8 buah) 4 – 5 tahun
6. Gigi seri mulai aus 5 tahun atau lebih
DEWASA KELAMIN & BIRAHI

1. Dewasa kelamin adalah keadaan dimana ternak


telah siap melaksanakan proses reproduksi
(menghasilkan anak).
2. Dewasa kelamin kambing pd umur 6 – 8 bln.
3. Umur kawin pertama : Jantan: diatas 1 tahun
Betina : 10 – 12 bln.
4. Perkawinan dpt berhasil jika betina dlm keadaan
birahi.
5. Tanda-tanda birahi: 3A, 2B, 1C, gelisah.
6. Siklus birahi terulang setiap 18 hari.
Ciri Birahi.
3A2C:
Vulva abang, abuh,
anget (lendir transparan)
Clingkrak clingkrik
(menaiki atau dinaiki, apabila
betina pada padang gembala)

Napsu makan turun, sering


menguak, bangun pagi.
KEBERHASILAN IB
Dipengaruhi oleh :
1. Ketrampilan petani mendeteksi birahi.
2. Ketrampilan inseminator.
3. Kualitas mani beku.
PERKAWINAN
 Waktu mengawikan yang tepat adalah 12 – 18 jam
setelah terlihat tanda-tanda birahi.

 Agar perkawinan tdk gagal, campurkan jantan &


betina dalam satu kandang.

 Hindari perkawinan dng saudara dekat misal:


- Bapak dng anak
- Induk dng anak
- Saudara kandung
KELAHIRAN

Tanda-tanda kelahiran:
1. Nampak gelisah,
2. Menggaruk-garuk tanah/lantai,
3. Mengembik,
4. Pinggul menggendur,
5. Ambing sangat besar dan dan di pencet keluar cairan
(colostrum),
6. Alat kelamin membengkak dan nafsu makan menurun.
KOLOSTRUM BUATAN

 0,5 ltr susu sapi/kambing/susu bubuk


 1 sendok teh minyak ikan
 1 butir telur ayam kampung
 0,5 sendok makan gula pasir
PAKAN TERNAK

Untuk apa pakan diperlukan ?


 Untuk kebutuhan harian agar ternak dpt hidup
 Untuk produksi (tumbuh besar/gemuk,
menghasilkan daging, menghasilkan susu).
 Untuk reproduksi (kawin, bunting, beranak &
menyusui).
Berapa kebutuhan pakan ?

 Kebutuhan pakan kira-kira 10 % dr berat badan.


 Tidak semua hijauan dimakan, oleh karena itu
maka hijauan yg hrs disediakan harus lebih dari 10
% BB.
PEMBERIAN HIJAUAN

Kondisi ternak Rumput Daun- Dedak


daunan padi
Dewasa 75 % 25 % 4 Ons
Bunting 60 % 40 % 4 Ons
Menyusui 50 % 50 % 3 Ons
Anak lepas sapih 60 % 40 % 1-2 Ons
BAHAN PAKAN UNTUK TERNAK

Zat makanan yg paling diperlukan oleh kambing/domba adalah


protein dan energi.
Bahan pakan sumber protein:
 Hijauan : gliricidea, turi, lamtoro,, dll
 Sisa pertanian : daun kacang tnh, daun singkong dll.
 Biji-bijian : bungkil kedele, biji kapas, ampas
tahu,ampas kecap dll.
Bahan pakan sumber energi:
 Biji-bijian : shorgum, jagung
 Dedak : dedak padi, jagung, shorgum
 Umbi-umbian : ketela rambat, singkong, onggok
 Hijauan : rumput-rumputan.
Sumber pakan dari limbah Agro Industri

Klt kacang

Onggok/ampas
Bk kopra singkong
Dedak padi

garam kalsit
PEMBERIAN PAKAN

Pakan yg terdiri dari rumput saja blm dpt memenuhi


kebutuhan.
Pakan sebaiknya terdiri dr rumput, daun kacang-2-
an/polongan/sisa pertanian, dedak dan bungkil-2-an
Garam perlu ditambahkan untuk memenuhi
kebutuhan mineral dan merangsang nafsu makan.
Air minum yg bersih harus tersedia.
Rumput/hijauan diberikan setelah embun kering.
KEBUTUHAN AIR

 Tubuh ternak dari 70 % air


 Air diperlukan untuk pencernakan, reproduksi dan proses
metabolisme.
 Kebutuhan air tidak sama tgt dr:
 Status fisiologis
 Suhu lingkungan
 Jenis pakan yg diberikan.
 Kebutuhan air untuk kambing/domba 1,5 – 2, 5 lt/hari.
MACAM HIJAUAN PAKAN TERNAK

A. Rumput-rumputan (r. alam, r. gajah. R.setaria, r.benggala,


r.raja dsb.)
B. Daun kacang-kacangan (d. lamptoro, d. turi. d. gliriside,
d.kaliandra, dsb.)
C. Hasil sisa panen (limbah pertanian) d.singkong, d.ubi
jalar, d. nangka, d. kcg. Tanah, d.kcg kedele, d. pisang,
dsb.
Sumber Pakan Hijauan Berkualitas
Tinggi

Gamal Daun singkong

Kaliandra
PERKANDANGAN

Fungsi kandang:
1. Melindungi ternak dr hwn pemangsa
2. Mencegah ternak agar ternak tdk merusak tanaman.
3. Tempat istirahat/tidur ternak
4. Tempat kawin & beranak
5. Tempat untuk merawat ternak sakit
6. Memudahkan pengontrolan thd ternak.
SYARAT UNTUK MENDIRIKAN KANDANG

1. Pilih tempat yg tidak tergenang


2. Jarak kandang agak jauh dr rumah/sumur
3. Cukup mendapat sinar matahari
4. Terlindung dr angin langsung.

BAHAN UNTUK MEMBUAT KANDANG

1. Mudah Diperoleh Di Lokasi


2. Bhn Murah Dan Kuat
3. Bhn Tidak Mudah Lapuk, Agar Kandang Kuat &
Dpt Tahan Lama.
MODEL KANDANG

KANDANG PANGGUNG
Kelebihannya:
 Lebih bersih
 Lantai kandang selalu kering
 Kuman penyakit, parasit & jamur yg hidup di
lantai kandang dpt ditekan perkembangannya.

Kelemahannya:
 Biaya pembuatan lebih mahal
 Resiko kecelakaan/terperosok lebih besar
 Konstruksi hrs lebih kuat.
KANDANG LANTAI TANAH

Kelebihannya:
 Biaya pembuatan lebih murah
 Konstruksi lebih sederhana
 Resiko kecelakaan dpt dihindari

Kelemahannya:
 Kebersihan kurang terjamin
 Kebersihan ternak tdk terjamin
 Lantai becek & lembab
 Kuman penyakit, parasit & jamur berkembang subur
 Kesehatan ternak kurang terjamin.
PENYEKATAN KANDANG

Ruangan kandang perlu disekat-sekat menjadi bbrp bagian.

Manfaat penyekatan:
Memudahkan pengaturan pemberian pakan menurut
kebutuhan ternak.
Memudahkan dlm pengaturan perkawinan
Menghindari perkawinan sedarah.
Ternak jantan tdk mengganggu t.betina
Induk menyusui lebih tenang
Induk bunting lebih aman
Ternak sapihan mendapat kesempatan makan.
Ternak sakit dpt terisolir.♂♀
UKURAN KANDANG

1. Kdg jantan dewasa (umur 12 bln) 1,20 m²


2. Kdg betina dewasa (umur 12 bln) 1,00 m²
3. Induk menyusui 1,00 m² tambah 0,5 m untuk tiap anak.
4. Jantan/betina muda (umur 7-12 bln) 0,75 m²
5. Sapihan (umur 3-7 bln 0,50 m²
PERAWATAN TERNAK

A. Memandikan ternak
 Ternak perlu dimandikan scr rutin
 Air yg digunkaan yg bersih
 Gunakan sikat & sabun
Manfaat memandikan ternak:
 Kuman penyakit, parasit & jamur yg bersarang dlm bulu
dpt diberantas.
 Ternak tampat bersih
 Bila dijual, akan menaikkan harga jual.
B. Memotong kuku.

Kuku kambing yg panjang tdk baik, karena:


a. Menganggu jalanya ternak.
b. Menganggu perkawinan (untuk ternak jantan)
c. Dibawah kuku akan menjadi sarang bibit penyakit.
d. Bila kuku patah akan menyebabkan terjadinya luka & infeksi.
PENYAKIT

A.PENYAKIT CACINGAN
 Penyebab Cacing Giling, Cacing Pipih dan Cacing Pita
 Gejala: Kambing semakin Kurus, bulu berdiri dan kusam,
nafsu makan berkurang, kambing kelihatan pucat, kotoran
lembek sampai mencret.
 Penanganan :
secara tradisional daun nanas dikeringkan dan
dihaluskan kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg
berat badan kambing di campur air, diminumkan secara
terus menerus selama 10 hari sekali.
Obat pabrikan : Albendazole, Valbenzen atau Ivermetine 3
bulan sekali.
 Pencegahan Jagalah kandang tetap bersih dan kering,
buanglah kotoran, jangan mengembalakan kambing pagi
hari, jangan memberi rumput yang masih ber embun, dan
sabit lah rumput 2-3 cm diatas permukaan tanah.
B. PENYAKIT KUDIS (SCABIES/KURAP)
 Penyebab Parasit kulit (Sarcoptes sp)
 Gejala Kulit merah dan menebal, Gatal dan gelisah,
sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada
dinding kandang, Bulu rontok, Bagian tubuh yang
sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher.
 Penanganan Obat tradisional Oli 1 cangkir + cuka 1
sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1
sendok makan atau 4 siung bawang merah yang sudah
dihaluskan, kemudian semua bahan dicampur dan
oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.
 Obat pabrikan Suntik dengan Ivermectin secara sub
cutan (dibawah kulit).
 Pencegahan Jauhkan kambing sakit dengan kambing
sehat. persihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi
menggunakan sabun atau zat pembersih.
C. DIARE
 Penyebab Pakan berjamur atau terlalu muda, bakteri,
virus dan protozoa.
 Gejala Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau
gelap sampai hijau kekuningan. Kambing lemas, bila
dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Bulu-bulu
sekitar dubur kotor akibat kotoran.
 Penanganan Pisahkan kambing sakit dari kambing
sehat. Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan
garam + 2 sendok makan gula dalam 2,5 liter air dingin
yang sudah dimasak.Bila keadaannya tidak membaik
segera hubungi petugas kesehatan hewan (dokter
hewan).
 Pencegahan: Hindari pemberian pakan yang
menyebabkan diare dan Jagalah kandang tetap bersih.
D. KERACUNAN
 Penyebab: Tanaman beracun atau tanaman yang
tercemar pestisida.
 Gejala: Mulut berbusa, kejang-kejang, muka
kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan
kematian mendadak.
 Penanganan : Berikan air kelapa, Berikan norit
2-3 tablet. Hubungi petugas kesehatan hewan
(dokter hewan).
 Pencegahan : Jangan menggembalakan kambing
di tempat yang banyak tanaman beracun.
Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang
sedang dipupukan atau disemprot pestisida.
E. Kembung Perut
 Penyebab : Gas yang ditimbulkan oleh makanan
(rumput muda).
 Gejala : Perut sebelah kiri membesar, napas pendek
dan cepat, tidak mau makan.
 Penanganan : Berikan larutan gula merah dan asam
jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut perut
kambing.
 Pencegahan : Jangan diberi rumput muda.
PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK KAMBING
A. Limbah Ternak Sebagai Bahan Pakan dan
Media Tumbuh.
 Sebagai pakan ternak, limbah ternak kaya akan
nutrien seperti protein, lemak BETN, vitamin,
mineral, mikroba dan zat lainnya.
 Ternak membutuhkan sekitar 46 zat makanan
esensial agar dapat hidup sehat.
 Penggunaan feses Ternak untuk media hidupnya
cacing tanah,
B. Limbah Ternak Sebagai Penghasil Gasbio
Permasalahan limbah ternak, khususnya
manure dapat diatasi dengan
memanfaatkan menjadi bahan yang
memiliki nilai yang lebih tinggi.  Salah satu
bentuk pengolahan yang dapat dilakukan
adalah menggunakan limbah tersebut
sebagai bahan masukan untuk
menghasilkan bahan bakar gasbio
C. Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik.
Sumber hara kotoran ternak.
Sumber Pupuk Kadar Bahan P2O5 C/N
air (%) organik N (%)   K2O (%) CaO
Kandang  
(%) (%)
(%)
Sapi 80 16 0,3 0,2 0,15 0,2 20-25

Kerbau 81 12,7 0,25 0,18 0,17 0,4 25-28

Kambing 64 31 0,7 0,4 0,25 0,4 20-25

Ayam 57 29 1,5 1,3 0,8 4,0 9-11

Babi 78 17 0,5 0,4 0,4 0,07 19-20

Kuda 73 22 0,5 0,25 0,3 0,2 24


Terima kasih
Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai