Oleh:
SUPARDI, A.Md
BANGSA-BANGSA KAMBING ASAL INDONESIA
1. Kambing Marica
2. Kambing Samosir
3. Kambing Muara
4. Kambing Kosta
5. Kambing Gembrong
6. Kambing Benggala
7. Kambing Kacang
8. Kambing Peranakan Etawa (PE)
KAMBING KACANG
Kambing Peranakan Etawah
(ETAWAH X KACANG)
PEJANTAN BIBIT
Tanda-tanda kelahiran:
1. Nampak gelisah,
2. Menggaruk-garuk tanah/lantai,
3. Mengembik,
4. Pinggul menggendur,
5. Ambing sangat besar dan dan di pencet keluar cairan
(colostrum),
6. Alat kelamin membengkak dan nafsu makan menurun.
KOLOSTRUM BUATAN
Klt kacang
Onggok/ampas
Bk kopra singkong
Dedak padi
garam kalsit
PEMBERIAN PAKAN
Kaliandra
PERKANDANGAN
Fungsi kandang:
1. Melindungi ternak dr hwn pemangsa
2. Mencegah ternak agar ternak tdk merusak tanaman.
3. Tempat istirahat/tidur ternak
4. Tempat kawin & beranak
5. Tempat untuk merawat ternak sakit
6. Memudahkan pengontrolan thd ternak.
SYARAT UNTUK MENDIRIKAN KANDANG
KANDANG PANGGUNG
Kelebihannya:
Lebih bersih
Lantai kandang selalu kering
Kuman penyakit, parasit & jamur yg hidup di
lantai kandang dpt ditekan perkembangannya.
Kelemahannya:
Biaya pembuatan lebih mahal
Resiko kecelakaan/terperosok lebih besar
Konstruksi hrs lebih kuat.
KANDANG LANTAI TANAH
Kelebihannya:
Biaya pembuatan lebih murah
Konstruksi lebih sederhana
Resiko kecelakaan dpt dihindari
Kelemahannya:
Kebersihan kurang terjamin
Kebersihan ternak tdk terjamin
Lantai becek & lembab
Kuman penyakit, parasit & jamur berkembang subur
Kesehatan ternak kurang terjamin.
PENYEKATAN KANDANG
Manfaat penyekatan:
Memudahkan pengaturan pemberian pakan menurut
kebutuhan ternak.
Memudahkan dlm pengaturan perkawinan
Menghindari perkawinan sedarah.
Ternak jantan tdk mengganggu t.betina
Induk menyusui lebih tenang
Induk bunting lebih aman
Ternak sapihan mendapat kesempatan makan.
Ternak sakit dpt terisolir.♂♀
UKURAN KANDANG
A. Memandikan ternak
Ternak perlu dimandikan scr rutin
Air yg digunkaan yg bersih
Gunakan sikat & sabun
Manfaat memandikan ternak:
Kuman penyakit, parasit & jamur yg bersarang dlm bulu
dpt diberantas.
Ternak tampat bersih
Bila dijual, akan menaikkan harga jual.
B. Memotong kuku.
A.PENYAKIT CACINGAN
Penyebab Cacing Giling, Cacing Pipih dan Cacing Pita
Gejala: Kambing semakin Kurus, bulu berdiri dan kusam,
nafsu makan berkurang, kambing kelihatan pucat, kotoran
lembek sampai mencret.
Penanganan :
secara tradisional daun nanas dikeringkan dan
dihaluskan kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg
berat badan kambing di campur air, diminumkan secara
terus menerus selama 10 hari sekali.
Obat pabrikan : Albendazole, Valbenzen atau Ivermetine 3
bulan sekali.
Pencegahan Jagalah kandang tetap bersih dan kering,
buanglah kotoran, jangan mengembalakan kambing pagi
hari, jangan memberi rumput yang masih ber embun, dan
sabit lah rumput 2-3 cm diatas permukaan tanah.
B. PENYAKIT KUDIS (SCABIES/KURAP)
Penyebab Parasit kulit (Sarcoptes sp)
Gejala Kulit merah dan menebal, Gatal dan gelisah,
sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada
dinding kandang, Bulu rontok, Bagian tubuh yang
sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher.
Penanganan Obat tradisional Oli 1 cangkir + cuka 1
sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1
sendok makan atau 4 siung bawang merah yang sudah
dihaluskan, kemudian semua bahan dicampur dan
oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.
Obat pabrikan Suntik dengan Ivermectin secara sub
cutan (dibawah kulit).
Pencegahan Jauhkan kambing sakit dengan kambing
sehat. persihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi
menggunakan sabun atau zat pembersih.
C. DIARE
Penyebab Pakan berjamur atau terlalu muda, bakteri,
virus dan protozoa.
Gejala Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau
gelap sampai hijau kekuningan. Kambing lemas, bila
dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Bulu-bulu
sekitar dubur kotor akibat kotoran.
Penanganan Pisahkan kambing sakit dari kambing
sehat. Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan
garam + 2 sendok makan gula dalam 2,5 liter air dingin
yang sudah dimasak.Bila keadaannya tidak membaik
segera hubungi petugas kesehatan hewan (dokter
hewan).
Pencegahan: Hindari pemberian pakan yang
menyebabkan diare dan Jagalah kandang tetap bersih.
D. KERACUNAN
Penyebab: Tanaman beracun atau tanaman yang
tercemar pestisida.
Gejala: Mulut berbusa, kejang-kejang, muka
kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan
kematian mendadak.
Penanganan : Berikan air kelapa, Berikan norit
2-3 tablet. Hubungi petugas kesehatan hewan
(dokter hewan).
Pencegahan : Jangan menggembalakan kambing
di tempat yang banyak tanaman beracun.
Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang
sedang dipupukan atau disemprot pestisida.
E. Kembung Perut
Penyebab : Gas yang ditimbulkan oleh makanan
(rumput muda).
Gejala : Perut sebelah kiri membesar, napas pendek
dan cepat, tidak mau makan.
Penanganan : Berikan larutan gula merah dan asam
jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut perut
kambing.
Pencegahan : Jangan diberi rumput muda.
PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK KAMBING
A. Limbah Ternak Sebagai Bahan Pakan dan
Media Tumbuh.
Sebagai pakan ternak, limbah ternak kaya akan
nutrien seperti protein, lemak BETN, vitamin,
mineral, mikroba dan zat lainnya.
Ternak membutuhkan sekitar 46 zat makanan
esensial agar dapat hidup sehat.
Penggunaan feses Ternak untuk media hidupnya
cacing tanah,
B. Limbah Ternak Sebagai Penghasil Gasbio
Permasalahan limbah ternak, khususnya
manure dapat diatasi dengan
memanfaatkan menjadi bahan yang
memiliki nilai yang lebih tinggi. Salah satu
bentuk pengolahan yang dapat dilakukan
adalah menggunakan limbah tersebut
sebagai bahan masukan untuk
menghasilkan bahan bakar gasbio
C. Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik.
Sumber hara kotoran ternak.
Sumber Pupuk Kadar Bahan P2O5 C/N
air (%) organik N (%) K2O (%) CaO
Kandang
(%) (%)
(%)
Sapi 80 16 0,3 0,2 0,15 0,2 20-25