PENGOLAHAN PAKAN
TERNAK
DINAS PERTANIAN
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan suatu peternakan tidak pernah lepas dari efisiensi kualitas dan
kuantitas pakan. Hijauan pakan ternak atau biasa disebut Hijauan Makanan
Ternak (HMT) merupakan bahan pakan yang sangat penting bagi ternak
terutama ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Hijauan pakan ternak menjadi bahan pakan yang sangat disukai oleh ternak
ruminansia.
C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Pemenuhan Hijauan Pakan ternak ini adalah:
1. Meningkatnya produktivitas sapi potong melalui pemberian
Hijauan Pakan Ternak yang berkualitas.
2. Meningkatnya keterampilan peternak dalam manajemen dan
pengolahan pakan ternak.
D. KELUARAN
E. PENGERTIAN
1. Tim Teknis Kabupaten/Kota adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur
SKPD di Kabupaten/Kota yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD di
Kabupaten/Kota.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. LOKASI KEGIATAN
1. Persiapan Kegiatan
2. Pelaksanaan Kegiatan
Bahan baku pakan berasal dari hasil pertanian secara luas, yaitu pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan. Ciri khas bahan baku pakan ternak
berasal dari hasil pertanian secara luas adalah bersifat mudah rusak,
voluminous atau bulk, dan musiman. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengolahan untuk meningkatkan dan mengefisienkan kegunaan dari hasil
pertanian tersebut sehingga diperoleh pakan yang berkualitas tinggi.
Cara Pembuatan
1. Kondisi alat dan bahan yang digunakan harus bersih, tidak bercampur
dengan kotoran supaya tidak terkontaminasi. Adanya kotoran dapat
mengakibatkan pembuatan silase tidak berhasil dan bahan campuran
menjadi “KOMPOS” bukan “PAKAN”.
2. Jika kondisi hijauan atau limbah petanian agak kering maka diperlukan
tambahan air sehingga kadar air campuran mencapai 40%.
3. Pastikan campuran bahan dipadatkan dalam drum/kantong platik besar,
sehingga memperkecil udara dalam proses pembuatan silase. Udara yang
terlalu banyak dapat mengakibatkan silase membusuk.
4. Silase dapat disimpan selama 4-8 bulan. Pastikan penyimpanan ditutup
rapat kembali setelah mengambil silase untuk pakan. Silase yang baik
memiliki ciri-ciri:
5. Berwarna hijau kekuningan
6. pH 3,8—4,2
7. Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar air dan bau
8. KA 60—70%
9. Baunya Wangi
BAB III
BAB IV
PELAPORAN
PENUTUP