Anda di halaman 1dari 26

Qurban, Aqiqah, dan Tata Cara

Penyembelihan Hewan Ternak


Fungsi Akikah dan Kurban dalam Kehidupan

1. Mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah.


2. Menghidupkan (melaksanakan) sunah Rasulullah SAW.
3. Menumbuhkan sikap kepedulian sosial.
4. Meningkatkan kesadaran diri untuk memiliki jiwa berkorban di jalan
Allah.
Definisi Qurban
Kurban menurut bahasa berasal dari kata qaraba-
yaqrabu-qurbanan yang berarti mendekat atau
dekat. Orang yang berkurban = mendekat pada
Allah

‫اسم لما يذبح من االبل والبقر والغنم يوم النحر وأيام التشريق تقربا‬
‫إلى هللا تعالى‬
Udh-hiyah adalah sebutan bagi hewan ternak yang disembelih
pada hari Idul Adha dan hari Tasyriq dalam rangka mendekatkan diri
(taqorruban) kepada Allah Taala. (*Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq)
Waktu Penyembelihan
Waktu penyembelihan hewan kurban yang utama
adalah pada hari raya Idul Adha setelah terbitnya
matahari dan hari-hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzul-
Hijjah).

Dalil Qurban • ]١٠٨:٢[ ‫ِّك َوا ْن َح ْر‬ َ ‫َف‬


َ ‫ص ِّل لِ َرب‬
• “Maka shalatlah untuk Rabbmu dan
sembelihlah hewan” (QS. Al-Kautsar: 2)
Hukum ber-Qurban
Sunnah mu’akkadah (yang sangat dianjurkan) bagi setiap muslim. Ini
pendapat mayoritas ulama.

Setiap pagi Allah mengutus dua malaikat, yang


satu berdo’a: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi
orang yang berinfaq.” Dan yang kedua berdo’a:
“Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang
yang menahan hartanya (pelit)”
[HR. Bukhari-Muslim]
Keutamaan BerQurban
“.. ‫اق ال َّد ِم‬
ِ ‫ر‬
َ ْ‫ه‬‫ِإ‬ ْ‫ن‬ ‫م‬
ِ ِ ‫هَّللا‬ ‫ى‬ َ
‫ل‬ ‫ِإ‬ َّ‫ب‬‫ح‬َ ‫َأ‬ ‫« َما َع ِم َل آدَ ِمىٌّ ِمنْ َع َم ٍل َي ْو َم ال َّنحْ ِر‬
Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Idul “
Adha) yang lebih dicintai oleh Allah dari mengalirkan darah (qurban)
“. (HR. Tirmidzi)

Jenis Hewan Qurban


‫َولِ ُك ِّل ُأ َّم ٍة َج َع ْل َنا َم ْن َس ًكا لِ َي ْذ ُكرُوا اسْ َم هَّللا ِ َع َلى َما َر َز َق ُه ْم ِمنْ َب ِهي َم ِة اَأْل ْن َع ِام‬
“Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama
Allah atas rezki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak
(bahiimatul an’aam).” (QS. Al Hajj: 34)
Hewan Ternak : Unta, Sapi, Kerbau, Kambing, Domba
Ketentuan Jumlah
‫ بالحديبية‬،‫ صلى هللا عليه وسلم‬،‫ " نحرنا مع النبي‬:‫• فعن جابر قال‬
." ‫البدنة عن سبعة والبقرة عن سبعة‬
• Dari Jabir ra : kami menyembelih bersama Nabi SAW di Hudaibiyah dengan unta
atas nama tujuh orang, dan sapi atas nama tujuh orang ( HR Muslim, Tirmidzi )

Syarat dan Pembagian Kurban


 Orang yang berkurban harus mampu menyediakan hewan sembelihan dengan cara halal
tanpa berhutang.
 Kurban harus binatang ternak seperti unta, sapi, kerbau, kambing atau biri-biri.
 Binatang yang disembelih tidak memiliki cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, dan
kuping serta ekor harus utuh
Hikmah Qurban
• Menghidupkan Syiar agama dan Sunnah
• Mengenang Perjuangan Nabi Ibrahim & Keluarganya
• Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya
‫• إنما هي أيام أكل وشرب وذكر هلل عز وجل‬
• Mengingat Kematian / Dzikrul Maut
B. Adab / Etika Berqurban
1. Niat
2. Mengikat hewan qurban sebelum di sembelih dan di rawat sebelumnya
3. Membawa dan menggiring hewan qurban dgn baik ke tempat penyembelihan
4. Menajamkan pisau yang akan di gunakan
5. Jangan menajamkan pisau di depan hewan qurban yang akan di sembelih
6. Hewan qurban yang akan di sembelih di letakan ke tanah dgn posisi miring
ke sebelah kiri.
7. Penyenbelih di anjurkan menghadap ke qiblat dan hewan yg akan di
sembelih ke kiblat juga
8. Sebaiknya menyembelih sendiri jika bisa. Jika tidak bisa,di anjurkan
menyaksikan proses penyembelihannya.
9. Membaca bismillah, takbir dan tahmid ketika menyembelih hewan qurban
10.Membaca doa dan shalawat kepada nabi Saw,setelah membaca bismillah
dan takbir.
11.Minta tolong kepada orang lain agar membantu proses penyembelihannya.
Ihsan dalam Niat

‫• َل ْن َي َنا َل هَّللا َ لُحُو ُم َها َواَل ِد َماُؤ َها َو َل ِك ْن َي َنالُ ُه ال َّت ْق َوى ِم ْن ُك ْم‬
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan)
Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya (QS Al Hajj 37)

Ihsan dalam memilih Hewan


 Dari Hasan As-Sabt, ia mengatakan : “Rasulullah SAW memerintahkan kami
dalam dua hari raya (Idul Fitri dan idul Adha) untuk memakai pakaian terbaik,
wangi-wangian terbaik, dan berqurban dengan HEWAN YANG TERMAHAL
YANG KAMI MAMPU. “ (HR Hakim)
JENIS HEWAN YANG BOLEH DI QURBANKAN
Syarat Umur Minimal
• Unta 5 tahun
• Sapi 2 tahun
• Kambing jawa 1 tahun
• Domba/ kambing gembel 6 bulan
• Jabir meriwayatkan SAW bersabda, “Janganlah kalian menyembelih (qurban) kecuali
musinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian maka kalian boleh menyembelih domba
jadza’ah.” (Muttafaq ‘alaih)
• musinnah sapi betina yang genap berumur dua tahun dan memasuki tahun ketiga

Cacat Hewan Qurban


‫ العوراء البين عورها والمريضة البين مرضها والعرجاء البين ظلعها‬:‫• " أربعة ال تجزئ في االضاحي‬
." ‫والعجفاء التي ال تنقي‬
Rasulullah Saw bersabda: empat jenis tidak sah dijadikan hewan qurban : yang jelas
.kebutaannya, sakit parah, pincang yg parah, dan kurus sekali
Ketentuan Umum Penyembelihan
Ihsan dalam Penyembelihan
• Menyembelih dengan tangannya sendiri (jika mampu)
• Menyembelih dengan ihsan (baik) dan sesuai aturannya.
‫فإذا دبحتم فأحسنوا الدبحة‬
• Minimal menyaksikan penyembelihan, dan berdoa :
‫ وبذلك أمرت‬،‫ ال شريك له‬،‫• إن صالتي ونسكي ومحياي ومماتي هلل رب العالمين‬
." ‫وأنا أول المسلمين‬
Adab Penyembelihan
• Yang menyembelih baligh dan berakal, laki-laki perempuan sama saja
• Menggunakan alat sembelihan yang tajam
• Tidak menzalimi dan menyakiti hewan qurban
• Tasmiyah (dibacakan nama Allah SWT)
• Memutus hulqum dan mari’ (jalan nafas

Ihsan dalam Pembagian


 Rasulullah Saw bersabda tentang pembagian daging qurban :

" ‫ " كلوا وأطعموا وادخروا‬


 “(Adapun sekarang) Makanlah sebagian, sebagian lagi berikan kepada orang lain
dan sebagian lagi simpanlah..” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal-hal terkait daging qurban
 Daging qurban boleh dijual oleh fakir miskin yang menerima
daging tersebut.
 Kulit daging tidak boleh dijual atau untuk pembayaran tukang
jagal (menurut jumhur). Menurut Abu Hanifah kulit boleh dijual
namun hasilnya tetap disedekahkan kepada faqir miskin untuk
memenuhi kebutuhannya
 Memberikan qurban kepada non Muslim (perbedaan ulama )
Tata Cara Penyembelihan
 Niat memotong hewan akikah/kurban karena Allah Swt.
 Menyiapkan pisau atau golok (atau alat lain yang dipakai untuk
memotong) yang benar-benar tajam.
 Mengikat dengan kuat dan menghadapkan hewan akikah/kurban
ke arah kiblat.
 Membaca basmallah
 Membaca selawat atas Nabi Muhammad
 Membaca takbir
 Memotong urat nadi hewan akikah/kurban.
 Biarkan darah segar mengalir dari urat nadi leher tersebut
 Membaca doa agar akikah/kurban diterima Allah.
 Kuliti
 Potong-potong dan cincanglah sesuai dengan kebutuhan.
Syarat Sah Hewan Qurban
 Bahiimatul An’aam (hewan ternak tertentu), seperti: kambing, kerbau, sapi dan
onta
 Usia hewan qurban harus cukup (unta 5 tahun, sapi 2 tahun, kambing 1 tahun,
domba 6 bulan)
 Hewan qurban tidak boleh cacat fisik (buta, pincang, dll) atau sakit
 Boleh jantan dan betina, tapi lebih diutamakan jantan
 Biaya pengadaan hewan qurban hanya boleh dari : 1 orang untuk kambing, dan
7 orang untuk sapi serta 10 orang untuk unta.
 Qurban ditujukan tidak terbatas pada individu yang mengeluarkan biaya untuk
membeli hewan qurban. Tapi juga bisa diperuntukkan untuk keseluruhan
keluarganya dan orang-orang yang diniatkannya
 Rasulullah Saw pernah berqurban untuk dirinya dan seluruh umatnya.
Suatu ketika beliau hendak menyembelih kambing qurban. Sebelum
menyembelih beliau mengatakan : ”Yaa Allah ini – qurban – dariku dan
dari umatku yang tidak berqurban” [HR. Abu Daud dan Al- Hakim]

Nabi Saw melakukan demikian agar ummatnya yang tidak mampu


berqurban tetap mendapatkan pahala selayaknya seorang muslim yang
telah berqurban
Hendaknya menjaga adab-adab dalam menyembelih hewan qurban seperti yang
disunnahkan Rasul saw:
A. Hendaknya pemilik qurban menyembelih sendiri hewan qurbannya atau menyaksikan
penyembelihannya
B. Ihsan dalam menyembelih
C. Hewan qurban dihadapkan ke qiblat dan dibaringkan adi atas lambung kirinya
D. Disyari’atkan membaca “Bismillahi wallahu akbar” kemudian diikuti dengan “Haadzaa minka wa
laka, ‘annii” atau “’an fulan/fulanah”
E. Berdo’a agar qurbannya diterima disisi Allah swt “Allahumma taqabbal minnii” atau “min
fulan/fulanah”
F. Haram menjadikan bagian dari hewan qurban sebagai upah bagi jagal.
G. Shahibul qurban boleh memanfaatkan daging qurbannya untuk beberapa hal :
 Dimakan sendiri dengan keluarganya (bahkan menjadi wajib jika qurban nadzar)
 Disedekahkan kepada orang yang membutuhkan dan ini yang lebih utama dan dianjurkan
 Dihadiahkan kepada orang yang kaya
 Disimpan untuk bahan makanan di lain hari. Namun penyimpanan ini hanya dibolehkan jika
tidak terjadi musim paceklik atau krisis makanan
C. Amaliyah Bulan Dzulhijjah
Keutamaan 1-10 Dzulhijjah
‫ما من أيّام العمل الصّالح فيها أحبّ إلى هّللا من هذه األيّام – يعني أيّام العشر‬
‫ وال الجهاد في سبيل‬: ‫ يا رسول هّللا وال الجهاد في سبيل هّللا ؟ قال‬: ‫– قالوا‬
‫ فلم يرجع من ذلك بشيء‬، ‫ إالّ رجل خرج بنفسه وماله‬، ‫هّللا‬.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal
sholeh yang dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah.” Para
sahabat bertanya: “Tidak pula jihad?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab: “Tidak pula jihad, kecuali orang yang berangkat jihad
dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun .”
(HR. Abu Daud & dishahihkan Syaikh Al Albani)
1. Memperbanyak Dzikrullah
Dari Umar r.a., bahwa Nabi saw. Bersabda,
‫(ما من أيام أعظم عند هللا سبحانه وال أحب إلى هللا العمل فيهن من هذه االيام العشر فأكثروا فيهن من‬
)‫التهليل والتكبير والتحميد‬
“Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di
dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu
tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad)
2. Berpuasa Sunnah
،‫ ومستقبلة‬،‫ ماضية‬،‫ يكفر سنتين‬،‫" صوم يوم عرفة‬
Berpuasa hari Arofah, menghapus dosa dua tahun lamanya, yang telah lalu dan yang
akan datang (HR Jamaah kecuali Bukhori)
3. Khusus Bagi yang Qurban
Dari Ummu salamah ra, Nabi SAW bersabda : “ Jika engkau melihat hilal dzulhijjah, dan seorang
dari kalian akan berqurban, maka hendaklah menahan dari (mencukur) rambutnya dan (memotong)
kukunya “ (HR Muslim)
Ketentuan Umum Aqiqah
AQIQAH artinya:

• Keluarga Muslim yang baru dikaruniai seorang anak baik laki-laki


maupun perempuan disunahkan untuk mengungkapkan rasa syukurnya
kepada Allah SWT. Caranya adalah menyembelih kambing (akikah).
• Rasulullah Saw bersabda: “Anak yang lahir itu tergadai dengan
akikahnya sampai disembelih hewan sebagai tebusan akikah tersebut
pada hari ketujuh (dari kelahiran) , dicukur rambutnya , dan diberi
nama.” (HR. AHMAD DAN AT-TIRMIDZI)
Hukum dan Syarat Akikah
 Hukum akikah adalah Sunah Muakkad bagi orang tua anak.
 Syarat-syarat dan ketentuan pembagian daging hewan akikah adalah
sebagai berikut:
• Hewan yang disembelih adalah kambing / biri-biri.
• Hewan yang disembelih harus sehat.
• Daging hewan akikah dibagi tiga, 1/3 bagian untuk dimakan oleh
yang berakikah, 1/3 untuk disedekahkan, dan 1/3 bagian
dihadiahkan.
• Daging hewan akikah lebih utama dimasak terlebih dahulu sebelum
dibagikan.
Fungsi Akikah
1. Sebagai penebus gadai.
2. Sebagai ungkapan syukur kepada Allah Swt.
3. Sebagai sedekah kepada sanak saudara, tetangga, dan fakir
miskin.
4. Mendekatkan diri kepada Allah Swt
5. Menjalin keakraban dengan tetangga dan kerabat
6. Menciptakan kehidupan yang serasi.
7. Menghidupkan sunah Rasul.
‫ني‬ ِ
‫م‬ ‫ل‬
َ ‫ا‬ ‫ع‬ْ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬
ِّ ‫ر‬ ِ
‫ه‬ َّ
‫ل‬ ِ‫ل‬ ‫د‬‫م‬ ‫حْل‬ ‫ا‬
َ َ َ ُ َْ
Mudah-mudahan Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai