Usaha ini merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Perusahaan ini dibentuk
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ternak kambing serta
perternakan kambing ini. Selain itu pemilihan lokasi ini dekat dengan sumber
pakan. Meskipun lokasi perusahaan ini jauh dari pemukiman tetapi akses
Dana awal atau investasi yang digunakaan oleh perusahaan ini sebesar Rp
120.800.000 untuk pembuatan kandang, kantor dan bagunan lainnya. Pada tahun
2014 pada periode awal populasi kambing sebanyak 54 ekor. Produk yang
ditawarkan oleh perusahaan ini yaitu kambing potong, pupuk kandang dan pupuk
cair. Produk yang dihasilkan ini dipasarkan didalam kota maupun diluar kota.
1
Sejarah Berdirinya Usaha
Muhammad Azwar Nurlim pada 18 Oktober 2014. Usaha ini mengambil tempat
peternakan rakyat, serta usaha ini memiliki prospek dan peluang bisnis yang
tinggi untuk dikembangkan.Sasaran pasar dari usaha ini yaitu Sulawesi Selatan
Kapasitas produksi CV. AR18 FARM hingga tahun 2018 yaitu 200 ekor
kambing etawa. Pada awal berdirinya CV. AR18 FARM hanya merupakan
peternakan keluarga dengan skala kecil. Melihat tingkat permintaan akan daging
pada daerah Wajo saat itu tinggi, maka keluarga berinisiatif mengembangkan
usaha ini sebagai usaha keluarga yang nantinya dapat menjadi asset berharga.
sebanyak 54 ekor jantan, tetapi pada tahun 2018 ini sudah meningkat menjadi 200
ekor. Populasi ternak yang dimiliki ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
kepada konsumen, selain itu juga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang
baik sehingga akan berdampak pada tingkat permintaan konsumen yang semakin
2
Visi dan Misi Usaha
Visi :Terwjudnya Indonesia sehat dan sejahtera dengan produk pangan asal
hewan yang aman, sehat, utuh,dan halal (ASUH) serta berkualitas tinggi.
Misi :
daging
3
ASPEK HUKUM
dari satu atau lebih pesero pengurus (Komplementer) dan satu atau lebih persero
menjalankan suatu usaha yang dibentuk oleh satu atau beberapa sekutu yang
bertanggungjawab untuk seluruhnya pada satu pihak, dan satu atau beberapa
sekutu bertindak sebagai pelepas uang pada pihak lain (Ratnasari, 2015).
Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada semua hal
a. Izin lokasi
Pada awal pendirian CV. AR18 FARM dibuatkan sebuah akta pendiriaan
oleh notaris yang berwenang dalam akta ini memuat nama perusahaan, modal
perusahaan, nama lengkap, pekerjaan dan tempat tinggal para pendiri serta waktu
berdiri dan mulai berlakunya CV. Setelah pembuatan akta pendirian selanjutnya
4
setempat. Kemudian pengampilan Nomor Pokok Wajib Pajak/NPWP, selanjutnya
membuat Surat Izin Usaha Perdagangan/SIUP dan juga pembuatan tanda daftar
selesai maka CV. AR18 FARM sudah dapat dijalankan atau beroperasi.
5
ASPEK PEMASARAN
Segmen Pasar
usaha penggemukan Kambing yang kita lakukan, kita juga membagi pasar sesuai
dipotong. Sehingga untuk dipasar kita membawa ternak yang cukup baik dan
harga jual yang normal. Berbeda dengan hari korban kita akan menjual ternak
yang bagus – bagus karena harga jualnya cukup tinggi bahkan sampai 200 % dari
hari biasa. Oleh sebab itu, dengan mengklasifikasikan kambing yang cirinya baik
dan kurang baik akan mempermudah kita dalam penjualan ternak dan penentuan
harga.
Target Pasar
kebutuhan dagingnya kebanyakan dipenuhi dari pasokan dalam negeri yang masih
asing dan sebagian turis, hal ini porsinya relative kecil dan tidak signifikan
6
3. Konsumen industri, merupakan pembeli yang menggunakan daging untuk
Positioning
harga terjadi pada saat ternak dijual dipasar hewan. Antara peternak satu dengan
peternak yang lain akan memiliki cara yang berbeda untuk ternak yang akan dijual
biar laku. Apalagi pada saat Idul Adha persaingan harga kambing akan bersaing
Cara menempatkan usaha ini diantara persaing yang sejenis yaitu dengan
dan kegiatan kemanusiaan sehingga produk dari perusahaan kami akan lebih
dikenal.
Permintaan
pada perayaan hari besar seperti Idul Adha, Idul Fitri, dan Hari Raya Natal
7
Tabel 1. Perkiraan Permintaan Ternak Kambing selama 5 Periode
Tahun Perkiraan Permintaan (dalam unit)
2014 54 ekor
2015 72 ekor
Penawaran
Penawaran produk dari pesaing yang bergerak dibidang sama juga menjadi
konsumen.
8
Tabel 3. Proyeksi Penawaran Ternak Kambing selama 5 periode
Tahun Perkiraan Penawaran (dalam unit)
2014 50 ekor
2015 55 ekor
2016 60 ekor
2017 65 ekor
2018 70 ekor
Rencana penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1
pasar adalah bagian dari penjualan produk kami dibandingkan dengan penjualan
penawaran yang tinggi, begitupun pangsa pasar dari penjualan produk perusahaan
9
Product
kandang. Ternak kambing yang kami tawarkan memiliki berat yang optimal.
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan kami bukan hanya ternak kambing
hidup saja melainkan tersedia juga daging, susu kambing dan produk olahan
seperti yogurt. Desain dan kemasan dari produk olahannya sangat menarik.
Price
Harga yang kami tawarkan cukup murah yaitu kambing jantan berkisar Rp.
3.200.000 sampai Rp. 3.500.000 per ekor. Jika pembeli ingin menternakkan
Promotion
a. Sales Promotion
b. Personal Selling
c. Advertising (Iklan)
Iklan melalui media cetak seperti brosur, spanduk, poster dan iklam
majalah/koran.
10
Placement
produksi.
11
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Aspek Organisasi
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : Jl. Tani Becek, Dusun Bila, Desa
Selatan.
Pimpinan
Muhammad Azwar Nurlim
Sekretaris
Asri Nurdin
Perizinan
Perusahaan ini memiliki perizinan yang bersifat legal, seperti seperti Akte
Perusahaan, Surat keterangan Domisili usaha, Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
12
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), dan NPWP Perusahaan, secara keseluruhan
13
ASPEK TEKNIS PRODUKSI
Pemilihan Lokasi
mempengaruhi biaya tetap maupun biaya variabel, baik dalam jangka menengah
maupun jangka panjang. Memilih lokasi yang tepat berarti menghindari sebanyak
mungkin efek-efek negatif yang mungkin timbul dan mendapatkan lokasi yang
kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan
Untuk memulai usaha ternak kambing, pertama kali yang perlu dilakukan
CV. AR18 FARM bertempat di Jl. Tani Becek Dusun Bila, Desa
memilih lokasi ini yaitu dikarenakan Provinsi Sulawesi Selatan sangat potensial
untuk pengembangan ternak kambing etawa baik dilihat dari aspek teknis,
14
ekonomi maupun sosial budaya. Adapun kelebihan pengembangan ternak
kambing Etawa bobot badan yang tinggi dibandingkan dengan kambing jenis lain.
dan masih banyak lahan yang kosong dan potensial untuk usaha peternakan.
Harga sewa tanah di daerah ini bekisar Rp 1.500.000 per tahun dengan luas
180 m2.
Karena daerah ini merupakan dataran tinggi maka tanahnya subur, sehingga
ketersedian pakan hijauan melimpah. Suhu di daerah ini panas disertai dengan
angin yang cukup kencang sehingga apabila untuk usaha peternakan, ternak yang
dikembangkan tidak akan mengalami stress (cekaman panas). Selain itu, sumber
air di daerah ini sangat besar, sehingga dalam kebutuhan air kita tidak
Di daerah sendiri juga terdapat pasar hewan namun tidak terlalau besar,
Selain itu, jalan akses menuju tempat pemasaran dari desa ke pasar hewan bisa
Lokasi yang ideal bagi peternakan kambing adalah pada daerah dengan
pada daerah dengan ketinggian dari permukaan laut lebih dari 600 m, dengan
ketersediaan air bersih yang cukup. Wilayah pengembangan adalah pada daerah
15
dengan lama periode kering tidak lebih dari 4 bulan, sehingga ketersediaan
hijauan dapat lebih terjamin. Sedapat mungkin ketersediaan lahan untuk tanaman
Koefisien Teknis adalah angka standar yang mematuhi kaidah yang sudah
bersifat linear, luas bidang, volume, jumlah berat, dan berbentuk persentase.
Ukuran linear (m dan cm), ukuran berat (kg dan ton), ukuran volume (l dan cc),
ukuran luas (m² dan ha), ukuran waktu (jam, hari, minggu, bulan, dan tahun), ratio
antara sumber daya ”feed egg ratio” dan “Feed Ratio”) (Sepatika, I G., 1999).
untuk sapi potong antara lain dari segi teknis, ekonomis, kesehatan kandang
1. Pemilihan lokasi.
16
a. Tersedianya sumber air, terutama untuk minum, memandikan ternak dan
membersihkan kandang.
1. Letak bangunan
sehingga idak terjadi genangan air dan pembuangan kotoran lebih mudah.
3. Konstruksi
udara yang baik, tidak lembab dan mempunyai tempat penampungan kotoran
benturan dan dorongan yang kuat dari ternak.serta menjaga keamanan ternak dari
kesehatan ternak.
4. Bahan
17
Pemilihan bahan kandang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan
tujuan usaha untuk jangka panjang, menengah atau pendek. Pemilihaan bahan
kandang hendaknya minimal tahan untuk jangka waktu 5 –10 tahun, dengan
a. Lantai, Lantai kandang harus kuat, tahan lama, tidak licin dan tidak terlalu
kasar, mudah dibersihkan dan mampu menopang beban yang ada diatasnya.
b. Kerangka, Dapat terbuat dari bahan besi, besi beton, kayu dan
c. Atap, Terbuat dari bahan genteng, seng, rumbia, asbes dan lainlain.
d. Dinding Dibuat dari tembok, kayu, bambu atau bahan lainnya,dibangun lebih
5. Perlengkapan kandang
kotoran, gudang pakan dan peralatan kandang. Disaping itu harus dilengkapi
dengan tempat penampungan air yang terletak diatas (tangki air) yang
ternak,
18
b. Selokan Merupakan saluran pembuangan kotoran dan air kencingyang berada
1. Kandang individu
ternak satu kandang. Pada bagian depan ternak merupakan tempat palungan
(tempat pakan dan air minum), sedangkan bagian belakang adalah selokan
pembuangan kotoran.
2. Kandang Kelompok
suatu ruangan kandang ditempatkan beberapa ekor ternak, secara bebas tanpa
19
Mesin dan Peralatan
Mubyarto (1994) menyatakan bahwa modal diartikan sebagai barang atau uang
yang bersama-sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-
barang baru dalam hal ini hasil pertanian.Modal petani yang berupa barang di luar
tanah adalah ternak beserta kandang, cangkul, bajak dan alat-alat pertanian lain,
pupuk, bibit, hasil panen yang belum dijual, tanaman yang masih disawah dan
lain-lain. Modal terbagi atas modal tetap dan modal lancar, modal tetap adalah
jenis-jenis modal yang terdiri dari : lahan, bangunan, alat-alat pertanian, tanaman
dilapangan, ternak kerja dan ternak produksi. Modal lancer adalah modal yang
2) Peralatan Kesehatan : alat pemotongan kuku dan tanduk, alat kastrasi, serta
3) Peralatan lain : Timbangan ternak, pita ukur, alat pengukur tinggi ternak,
alat penandaan ternak seperti alat penomoran ternak/ ear tag, tato/ cap bakar,
alat pencocoh hidung, sprayer, alat pembuataan bio gas dan pupuk organik.
Rencana Kapasitas
Rencana kapasitas produksi pada CV. AR18 FARM yang berjalan selama
sebanyak 2 unit. Rencana kapasitas CV. AR18 FARM dapat dilihat pada tabel 8.
20
2014 54
2015 72
2016 100
2017 120
2018 200
Tahun 5
Pembelian Kambing 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Masa Penggemukan
Penjualan
Masa Istirahat Kandang
Pemberian Vaksin dan Obat-Obatan
1. Pada awal tahun di bulan pertama dalam setiap periode ( Per 3 bulan)
dibeli berumur 7 bulan dengan harga per ekor Rp. 1.500.000. Ternak yang
2. Ternak yang dibeli ini akan digemukkan dengan waktu lama penggemukan
3. Berat kambing etawa yang akan menjadi bakalan kambing untuk digemukkan
21
4. Pakan pada ternak kambing terdiri dari pakan hijauan dan pakan konsentrat.
Pemberian pakan ini didasarkan atas bobot badan ternak yaitu pemberian 10
% dari bobot badan dan pemberian konsentrat sebanyak 3 % dari bobot badan.
Pemberian pakan dilakukan secara terus menerus dan teratur sampai akhir
6. Pada proses penggemukan ini dilakukan pemberian vaksin dan obat cacing
pada ternak sebanyak satu kali per periode dengan waktu pemberian vaksin
badan kambing sebesar 90 kg per periode denga harga jual kambing perekor
kandang 2. Hanya saja pada kandang 2, pembelian dilakukan pada saat masa
istirahat kandang 1. Hal ini dilakukan agar tidak ada waktu kosong untuk
penjualan yang sama pada kandang 1 dan kandang 2 serta perbedaan pembelian
Proses Produksi
Pada CV. AR18 FARM tipe kambing yang digunakan adalah tipe kambing
produksi daging yang diutamakan. Tipe kambing pedaging yang digunakan adalah
22
jenis kambing etawa dengan umur 7 bulan. Jenis kandang yang digunakan adalah
digunakan adalah tipe kandang kelompok dengan model head to head, dimana
ternak saling berhadapan dan dalam dibatasi oleh sekat sehingga satu sekat terisi
oleh satu ternak. Penggunaan kandang model ini memudahkan dalam pemberian
kegiatan masyarakat. Luas lokasi yang digunakan dalam usaha ini yaitu sebesar 6
ha. Lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh transportasi sehingga memudahkan
proses produksi dan transaksi. Kemudian lokasi ini juga dekat dengan sumber
pakan dan lahannya sangat baik digunakan untuk menanam hijauan untuk pakan
ternak.
23
11
6
10
5
1
12
9
4 2
8 7
3
Keterangan :
24
Asumsi Harga dan Koefisiesn Teknis
pada CV. AR18 FARM dapat dilihat pada tabel 9 dan tabel 10.
25
Tabel 7. Koefisien Teknis Per Periode
Zooteknis Koefisien Satuan
Populasi 18 Ekor
Mortalitas 1 %
Koefisien teknis adalah angka standar yang memenuhi kaidah yang sudah
bersifat linear, luas bidang, volume, jumlah berat dan berbentuk persentase.
Ukuran linear (m dan cm), ukuran berat (kg dan ton), ukuran volume (l dan cc),
ukuran luas (m2 dan ha), ukuran waktu (jam, hari, minggu, bulan dan tahun), ratio
antara sumber daya “feed egg ratio” dan “feed ratio”. Pada dasarnya, nilai
Produk yang dihasilkan oleh CV. AR18 FARM yaitu kambing, pupuk
kompos dan pupuk cair. produk yang dihasilkan oleh CV. AR18 FARM memiliki
kualitas yang baik, adapun penjelasan dari kualitas masing-masing produk, yaitu
sebagai berikut :
1. Kambing
26
Kambing merupakan salah satu jenis ternak yang berperan dalam
dll. Kemudian kambing juga digunakan pada saat Qurban. Untuk memenuhi
kambing dengan kualitas yang baik yaitu menghasilkan kambing dengan bobot
badan yang optimal, terbebas dari penyakit dan memiliki mutu yang baik dan
terjaga kebersihannya. Kualitas yang baik ini diperoleh dengan pemberian pakan
yang berkualitas pada kambing dan selalu memberikan OVK pada kambing secara
2. Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari feses sapi dan bahan
bahan lain seperti hijauan yang dimanfaatkan sebagai pupuk kandang. Pupuk
yang diprosuksi oleh CV. AR18 FARM memiliki kualitas yang baik karena
memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tanaman yaitu kandungan unsur
haranya seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) serta unsur hara mikro
yang dibutuhkan tanaman dan kesuburan tanah. Selain itu pengolahan kompos
dilakukan dengan baik karena feses yang dihasilkan langsung dialirkan ke tempat
pengolahan limbah sehingga dapat langsung diolah dan juga dalam pembuatan
3. Pupuk Cair
Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya dapat
memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah. Pupuk
27
organik cair yang diprosuksi oleh CV. AR18 FARM memiliki kelebihan antara
lain mengandung dan mampu menyediakan unsur hara lengkap yang dibutuhkan
mikroorganisme dalam tanah, Keunggulan dari pupuk organik cair ini adalah
produk. Hal ini dikarenakan proses pengelohan urine menjadi pupuk cair yang
baik dan juga memanfaatkan bahan-bahan tambahan dalam pembuatan pupuk cair
28
ASPEK KEUANGAN
dan sumber dana pinjaman. Modal sendiri adalah sumber dana yang bersal dari
pemilik usaha sedangkan sumber dana pinjaman adalah sumber dana yang berasal
Sumber dana pada CV. AR18 FARM berasal dari dalam perusahaan yaitu
modal semdiri. Artinya modal awal yang digunakan oleh CV. AR18 FARM untuk
menjalankan usaha secara full adalah modal sendiri yaitu modal dari pemilik
perusahaan.
Proyeksi keuangan
sebagai berikut :
a. Sumber Pendanaan
pada Tabel 8.
29
b. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Mesin/Peralatan :
Kebutuhan Kantor :
30
4. Komputer 2 3.000.000 6.000.000
Alat Angkut :
Biaya Pemasangan
Sarana Penunjang :
Jumlah 64 120.800.000
Gaji
Penyusutan
31
3. Kantor 1 2.500.000 2.500.000
Jumlah 147.495.000
Jumlah 133.637.000
Proyeki aliran khas usaha penggemukan kambing ini, dapat dilihat pada
32
1 2 3 4 5
a. Sumber dana
(in flow) 274.050 365.400 485.000 586.400 769.000
b. Penggunaan
dana (out 260.760 300.415 363.815 425.605 516.275
flow)
c. Arus kas
bersih 13.290 64.985 121.185 160.795 252.725
(net flow = a
– b)
pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang
akan datang. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum implementasi investasi
yang akan dihadapi, dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana
terhadap uang (time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back
Period (PBP) Method. Pay Back Periode pada usaha penggemukan kambing pada
33
Invetasi = Rp. 120.800.000
: 0,46 x 12 = 5,52
: 0,52 x 30 = 165,6
Jadi, Pay Back Period dalam usaha penggemukan kambing ini yaitu 3
nilai waktu uang dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang
akan datang.
NPV adalah selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang dari
proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian, NPV
dapat dihitung :
1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan
tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak
34
2).Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di
3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut mengun-tungkan atau hasilnya
FARM, yaitu :
Df 15%
= Rp. 212.940.547
hasilnya melebihi tingkat bunga yang dipakai, jadi dapat dikatakan bahwa usaha
ini layak.
(Benefit= B) dengan total biaya produksi (Cost=c). dalam batasan besaran nilai
35
B/C dapat diketahui bahwa apakah suatu usaha menguntungkan atau tidak
FARM, yaitu :
1.562.403.700
B/C =
1.191.407.593
B/C = 1,311
Benefit Cost Ratio (B/C) yang diperoleh >1, jadi dapat dikatakan bahwa
bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai
acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang
berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri. Ada pun
36
212.940.547
IRR = 15 + (( 212.940.547−(−17.755.642) x (60 – 15))
212.940.547
IRR = 15 + (( 230.696.189 x (60 – 15))
IRR = 15 + 41,4
IRR = 56,40%
Jadi Internal Of Return yang diperoleh pada usaha ini bernilai positif,
Analisa Keuntungan
keuntungan) dengan menyesuaikan atau setup harga dan volume penjualan yang
Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode
tertentu.
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode
Biaya Tetap
BEP = Biaya Variabel
1−
Hasil Penjualan
Break Event Point dalam Usaha penggemukan kambing pada CV. AR18
FARM, yaitu :
122.795.000
BEP = 137.965.000
1−
274.050.000
122.795.000
= 1−0,503
122.795.000
= 0,497
37
BEP = Rp. 247.072.434,61
Jadi, jika perusahaan ingin untung maka penerimaan yang diperoleh harus
2. Kontribusi Margin
variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa
diketahui adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐚𝐛𝐞𝐥
Rasio Kontribusi Margin = 1 – 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
FARM, yaitu :
137.965.000
Rasio Kontribusi Margin = 1 –
274.050.000
122.745.000 + 11.961.000
= 137.965.000
1–
274.050.000
134.706.000
=
1−0,503
134.706.000
= = 271.038.229,38
0,497
38
Jadi, untuk memperoleh keuntungan maka perusahaan harus memperoleh
Analisis Sensitivitas
sehingga disajikan data lebih dari satu. Analisis kepekaan sangat perlu karena
mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan
datang yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk
dikurangkan pada aliran manfaat atau biaya dengan perubahan prosentase tertentu,
Analisis sensitifitas dalam usaha penggemukan kambing pad CV. AR18 FARM,
Kelayakan
Biaya
Skenario Penerimaan Keterangan
Variabel
NPV IRR B/C
39
72.324.214
40
ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN
bertujuan untuk memastikan suatu masalah yang nantinya akan berdampak pada
tahun 2012 AMDAL merupakan kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
tidak sedap ini berasal dari kandungan gas amonia yang tinggi yang terbentuk dari
ternak menjadi biogas dan pupuk. Setiap usaha peternakan baik itu berupa sapi,
ayam, kambing, kuda maupun babi akan menghasilkan kotoran yang memiliki
41
sebagai pupuk dasar. Kotoran yang dihasilkan oleh ternak ada dua macam yaitu
pupuk kandang segar dan pupuk yang telah membusuk. Pupuk kandang segar
adalah kotoran yang dikeluarkan oleh ternak sebagai sisa proses makanan yang
disertai urine dan sisa-sisa makanan sedangkan pupuk kandang yang telah
membusuk adalah pupuk kandang yang telah disimpan lama sehingga telah
jenis serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha ordo Diptera.Lalat ini dapat
dekat dengan peternakan sehingga menimbulkan protes warga. Oleh karena itu,
diperlukan upaya untuk mengurangi keberadaan lalat. Ada banyak jenis lalat yang
ada di permukaan bumi ini, tapi yang paling banyak merugikan manusia adalah
jenis lalat rumah (musa domestika), lalat hijau (lucilia), lalat biru (calliphora
desentri, diare, thypoid dan colera. Penyebaran bibit dari berbagai penyakit itu
hampir sama yaitu dibawa oleh lalat yang berasal dari sampah, kotoran manusia
atau hewan, terutama melalui bulu-bulu badannya, kaki dan bagian tubuh yang
lain dari lalat lalu hinggap pada makanan manusia. Umumnya gejala dari penyakit
42
ini adalah perut sakit, gangguan pada usus, demam tinggi, sakit kepala dan berak
biologis, kimiawi, elektrik dan tekhnis. Secara biologis yaitu pemberantasan yang
dalam membunuh lalat. Secara elektrik yaitu dengan menggunakan lampu neon
yang memiliki daya tarik pandangan lalat, sehingga lalat yang mendekati lampu
akan tersetrum aliran listrik dan mati. Sedangkan secara teknis yaitu
menggunakan alat penangkap lalat yang paling sederhana hingga modern. Selain
usaha tersebut di atas. Keberadaan lalat juga dapat diatasi dengan memelihara
kotoran ayam agar tetap kering dan secara mekanik yaitu dengan biosekuriti yang
setelah panen) dan manajemen sampah (pembuangan litter, kotoran dan bangkai
ayam)(Dedy, 2010).
ternak menjadi biogas dan pupuk. Setiap usaha peternakan baik itu berupa sapi,
ayam, kambing, kuda maupun babi akan menghasilkan kotoran yang memiliki
sebagai pupuk dasar. Kotoran yang dihasilkan oleh ternak ada dua macam yaitu
43
pupuk kandang segar dan pupuk yang telah membusuk. Pupuk kandang segar
adalah kotoran yang dikeluarkan oleh ternak sebagai sisa proses makanan yang
disertai urine dan sisa-sisa makanan sedangkan pupuk kandang yang telah
membusuk adalah pupuk kandang yang telah disimpan lama sehingga telah
biologis, kimiawi, elektrik dan tekhnis. Secara biologis yaitu pemberantasan yang
dalam membunuh lalat. Secara elektrik yaitu dengan menggunakan lampu neon
yang memiliki daya tarik pandangan lalat, sehingga lalat yang mendekati lampu
akan tersetrum aliran listrik dan mati. Sedangkan secara teknis yaitu
usaha tersebut di atas. Keberadaan lalat juga dapat diatasi dengan memelihara
kotoran ayam agar tetap kering dan secara mekanik yaitu dengan biosekuriti yang
setelah panen) dan manajemen sampah (pembuangan litter, kotoran dan bangkai
44
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
AR18 FARM investasi atau modal awal dapat kembali pada 3 thun 5 bulan 165
hari setelah berjalannya proses produksi selama lima tahun, maka usaha ini
dikatakan layak atau menguntungkan. Kemudian nilai NPV dan IRR yang
dihasilkan bernilai positif, artinya usaha ini layak. Selain itu dalam usaha ini
Saran
45