PENGGEMUKAN DOMBA
Putra Garut Farm
Disusun Oleh :
Miftah Farid
Kiki Zaki Aliyudin
Rahmat ilahi sobar
KEMENTRIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2019
Putra Garut Frm
putragarutfarm@gmail.com
putragarutfrm
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN
BUSINESS PLAN
6. Periode Usaha : 4 Bulan
7. Alamat Usaha : Jl. Raya Taraju Desa Raksasari Kecamatan Taraju
Kabupaten Tasikmalaya
Bogor, 22 Agustus 2019
Ketua Kelompok,
Miftah Farid
NIRM 042150652
Disetujui :
Pembimbing Ketua Jurusan
Dr Ir Siswoyo, MP
NIP 196107171991031001
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Setiap orang pasti ingin menjadi sukses dibisnis atau usaha-nya sendiri.
Hanya orang-orang yang berpikiran sempitlah yang seumur hidup ingin menjadi
orang yang mengandalkan uang gaji.
BUSINESS PLAN
dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Peluang usaha sudah ada didepan mata, tidak ada salahnya kalau kita
memulainya dari sekarang. Inilah yang melatar belakangi berdirinya sebuah usaha
Penggemukan ternak domba “Putra Garut” dengan adanya program Penumbuhan
Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) diharapkan usaha penggemukan ternak
domba ini tidak hanya tumbuh melainkan berkembang.
Tujuan
BUSINESS PLAN
memberikan solusi bagi permasalahan sulitnya mencari domba dengan kualitas
yang baik dan harga terjangkau. Usaha peternakan yang kami lakukan yaitu
penggemukan domba.
Target utama produk kami ada dua yaitu bisnis lain dan konsumen akhir.
Bisnis lain yang membutuhkan daging domba antara lain warung sate, rumah
makan, RPH, dan intansi-intansi yang membutuhkan domba. Konsumen akhir
kami yaitu masyarakat menengah keatas yang membutuhkan domba untuk tujuan
Aqiqah, Qurban dan acara-acara syukuran. Harga yang ditawarkan untuk domba
hidup adalah Rp.1.200.000 hingga Rp.3.000.000.
1
LATAR BELAKANG
Data Kelompok
Kelompok “Putra Garut Farm” berdiri pada bulan Agustus 2019.
Kelompok usaha ini dibentuk oleh 2 orang Alumni Politeknik Pembangunan
Pertanian (Polbangtan) Bogor dan 1 pemuda tani, yaitu:
1. Miftah Farid (Alumni Polbangtan Bogor)
2. Kiki Zaki Aliyudin (Alumni Polbangtan Bogor)
3. Rahmat Ilahi Sobar (Pemuda Tani)
Biodata Kelompok
a. Nama Kelompok : Putra Garut Farm
BUSINESS PLAN
b. Bidang usaha : Penggemukan Domba
c. Jenis Produk : Domba
d. Alamat Perusahaan : Jl. Raya Taraju Desa Raksasari Kecamatan Taraju
Kabupaten Tasikmalaya
e. Sasaran pasar : Pasar domba, Rumah makan, masyarakat umum, dan
Struktur
Ketua : Miftah Farid
Anggota : Kiki Zaki Aliyudin
: Rahmat Ilahi Sobar
BUSINESS PLAN
Perubahan harga bahan pokok
Meningkatnya jumlah kebutuhan
Pertambahan penduduk
2. Ukuran dan tren pasar
Berdasarkan tren pasar, ukuran bobot domba yang dijual, antara lain:
3. Persaingan
Usaha penggemukan domba yang kami dirikan diharapkan mampu diterima
dan diminati oleh masyarakat serta dapat berkembang menjadi usaha yang lebih
besar. Oleh karena itu kami harus memperhatikan pesaing yang membuat usaha
serupa baik yang baru berdiri ataupun yang telah lama berdiri. Tujuan
menganalisa pesaing adalah agar dapat melihat market space atau peluang pasar
untuk dapat menentukan strategi apa yang akan diambil agar usaha kami selalu
mendapatkan tempat dipasaran. Adapun yang menjadi Pesaing perusahaan kami
adalah peternakan domba yang ada di Wilayah Jabodetabek.
Rencana Pemasaran
Marketing Strategy 1
a. Segmenting
Segmentasi konsumen dari Putra Garut farm adalah semua kalangan
dengan berbagai latar belakang kehidupan. Beberapa segmentasi khusus
diantaranya adalah :
1) Distributor Domba
2) Penjual Sate
3) Masyarakat Umum
4) Rumah Makan
b. Targeting
Ruang lingkup pasar yang luas, tentunya menjadi tantangan tersendiri
bagi Putra Garut Farm untuk menyediakan ready stock, mengingat kebutuhan
BUSINESS PLAN
masayarakat akan konsumsi daging domba terus meningkat dan usaha peternakan
memasuki mulai populer, mulai dari masyarakat desa hingga masyarakat yang
notabene tinggal di daerah perkotaan. Oleh karena itu, sebagai usaha perintisan,
Putra Garut terus meluaskan jaringan kerjasama, khususnya dengan para
pengusaha ternak yang tersebar di daerah Garut dan sekitarnya. Melalui
bekerjasama dengan penyedia stock domba, khususnya peternak rakyat, dan
perusahaan, dan jaringan akan terus diperluas mengingat target penjualan kami
yaitu setiap minggu, minimal 5 ekor domba telah sampai di tangan konsumen.
c. Positioning
Putra Garut Farm akan menempatkan diri untuk membantu
menyalurkan domba langsung ke tangan konsumen, sehingga sebisa mungkin
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan peternak pada umumnya
dan menjadi mitra bagi perusahaan yang lebih besar.
d. Promotion
Dalam melakukan kegiatan promosi, ada beberapa cara dan strategi yang
dilakukan untuk mempromosikan dan memasarkan agar dapat dikenal oleh
konsumen melalui beberapa cara :
1) Social Networking 1
Berkembangnya jaringan internet saat ini memberi kemudahan untuk
mempromosikan produk kami. Kami memanfaatkan Social Networking
seperti blog, twitter dan facebook. Disini kami mempunyai admin-
admin yang siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon pembeli.
2) Word of Mouth (dari mulut ke mulut)
3) Iklan (pamflet, banner dan spanduk)
e. PriceHarga yang ditawarkan untuk domba hidup adalah Rp 1.200.000,-
hingga Rp 3.000.000,-.
Harga ini tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai
perkembangan pasar dan kami pun tidak memberikan potongan dalam pembelian
jumlah banyak maupun sedikit, dengan demikian asas kerja profesionalisme kami
tetap terjaga dan menghindari praktik kolusi dan nepotisme dilapangan.
BUSINESS PLAN
1
ANALISIS ASPEK PRODUKSI
Lokasi Usaha
Lokasi usaha berada di Jl. Raya Taraju Desa Raksasari Kecamatan Taraju
Kabupaten Tasikmalaya. Lokasi yang sesuai untuk penggemukan domba harus
memenuhi beberapa kriteria penting, diantaranya adalah :
1. Bebas dari penyakit endemik, misalnya antraks.
BUSINESS PLAN
2. Dekat dengan sumber air bersih.
3. Dekat dengan akses jalan raya.
4. Dekat dengan kebun hijauan makanan ternak (HMT), atau terdapat sumber
pakan murah berupa limbah-limbah hasil industri pertanian.
5. Dekat dengan sumber bakalan dan pasar.
Desa Karangsari merupakan daerah agraris yang sebagian penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Tanah yang subur menyebabkan sebagian
besar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh
para petani untuk memelihara domba karena mudahnya mendapatkan rumput
untuk makanan. Di Desa Karangsari selain pakan mudah didapat, lahan
pemeliharaannya tersedia cukup banyak. Potensi lainnya, pakan tambahan seperti
bekatul padi, bekatul jagung, ampas tahu dan lain-lain banyak didapat dan relatif
murah.
Skala Usaha
Usaha penggemukan domba ini berskala 20 ekor domba dengan bobot
awal antara 18 kg/ekor. Penggemukan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan,
sehingga diharapkan dapat melakukan usaha penggemukan sebanyak 3 periode
dalam satu tahun. Target pencapaian bobot badan harian (PBBH) adalah 17-39 1
gram/ekor/hari. Sehingga pada akhir periode penggemukan bobot sapi yang
diharapkan mencapai 25-30 kg/ekor. Apabila permintaan pasar terus meningkat,
tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan usaha ini dalam skala
yang lebih besar.
Kebutuhan Produksi
1) Perkandangan
Kandang yang digunakan dapat menggunakan sistem panggung dan sistem
lantai, namun system panggung dapat memberikan keuntungan lebih yaitu kotoran
domba tidak perlu dibersihkan, karena langsung jatuh ke dalam penampungan
BUSINESS PLAN
yang diletakan di bawah kandang. Kotoran ini dapat menjadi penghasilan
tambahan setelah menjadi pupuk.
Panjang kandang dibuat 1,2 m x 0,7 m. Satu lokasi (satu atap) terdiri dari 2
baris kandang yang tidak saling berhadapan tiap barisnya. Satu kandang dihuni
satu domba.
Untuk menambah napsu makan domba, setiap wadah pakan sebaiknya
digunakan untuk 2 domba. Wadah pakan itu diletakan disisi luar dan tidak saling
berhadapan dengan barisan kandang lainnya. Wadah pakan itu bisa dibuat dari
bambu atau bahan lain.
Atap kandang dibuat dari alang-alang atau rumbia dengan kemiringan 45°.
Penggunaan atap rumbia lebih baik dibandingkan dengan atap seng atau asbes
karena pada siang hari kandang tidak terlalu panas dan pada malam harinya
menjadi hangat. Penggunaan atap seng sering. menyebabkan domba stress, karena
kalau siang terlalu panas dan kalau malam terlalu dingin.
2) Perlengkapan Kandang
1. Tempat pakan/palung pakan
Merupakan tempat pakan dalam kandang, dimana harus dibuat sedemikian
rupa sehingga bahan pakan hijauan yang diberikan untuk ternak domba tidak
tercecer. 1
2. Gudang Pakan
Merupakan tempat untuk menyimpan sementara pakan yang belum siap
disajikan ke ternak. Hijauan pakan yang disimpan dalam gudang sebaiknya tidak
dalam ikatan, agar tidak mengalami fermentasi yang menimbulkan panas
dan akan mengurangi kualitas hijauan pakan ternak. Hijauan pakan yang
dilayukan nilainya akan lebih baik untuk ternak domba dibandingkan dengan yang
baru dan masih lembab. Pakan penguat hendaknya disimpan pada tempat yang
terhindar dari proses pembusukan dan serangan hama..
3. Tempat Umbaran
Merupakan kelengkapan dari sistem perkandangan domba yang baik.
Domba dimasukkan ke tempat umbaran pada saat kandang sedang dibersihkan.
Tempat ini juga berfungsi sebagai tempat refreshing (penyegaran), tempat
olahraga bagi ternak. Untuk ternak domba yang tidak digembalakan perlu bermain
di tempat umbaran secara teratur, agar kesehatannya terjaga.
BUSINESS PLAN
4. Tempat kotoran/kompos
Merupakan salah satu perlengkapan yang sudah sewajarnya tersedia. Pada
kandang tipe panggung yang digunakan sebagai kandang domba kereman atau
yang digemukkan, sisa pakan dan kotoran akan menumpuk jadi satu dan sangat
mengganggu kesehatan ternak domba. Pada kandang tipe panggung kotoran
tertumpuk pada kolong lantai kandang , agar kotoran dapat jatuh ke bawah, maka
lantai harus dibuat, diatur tidak terlalu rapat, cukup bersela kurang lebih 1,5- 2
cm.
3 ) Pakan
Pakan domba sebagian besar terdiri dari hijauan, yaitu rumput dan daun
daunan tertentu (daun nangka, daun waru, daun pisang dan daunan leguminosa).
Seekor domba dewasa membutuhkan kira-kira 6 kg hijauan segar sehari yang
diberikan 2 kali, yaitu pagi dan sore.
Hijauan merupakan bahan pakan berserat kasar yang dapat berasal dari
rumput dan dedaunan. Kebutuhan hijauan untuk domba sekitar 70 % dari total
pakan. Pemberian pakan hijauan diberikan 10% dari bobot badan.
Pada dasarnya domba akan memperoleh semua gizi yang dibutuhkan dari
hijauan bila pakan berupa campuran daun-daunan dan rumput-rumputan dicampur
1
dengan perbandingan 1 : 1. Dengan komposisi demikian, zat gizi yang terdapat
pada masing-masing jenis hijauan yang diberikan tersebut akan saling melengkapi
dan menjamin ketersediaan gizi yang lebih baik sehingga pencernaan tidak
terganggu.
4) Manajemen Pemeliharaan
Dalam managemen pemeliharaan ternak ada beberapa hal – hal yang harus
diperhatikan salah satunya adalah Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada
areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling mudah,
hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan
memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label
yang dari poultry shoup. Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif,
maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu
dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera
BUSINESS PLAN
disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal
tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.
Adapun beberapa teknis dalam pemeliharaan ternak kambing meliputi :
a. Pemberian Pakan
Pemberian pakan harus diatur sedemikian rupa sehingga domba tidak
kelaparan atau kekenyangan. Pengaturan pakan domba dapat dilakukan sesuai
dengan tahap-tahap berikut :
1) Minggu pertama, yaitu pada saat domba datang beri konsentrat 1/5-2 ons
per hari/ekor domba tambahkan 7 ons ampas tahu dan 3 kg rumput
sampai, berikan pada waktu-waktu berikut : Jam 05.00 beri makan ampas
tahu dan konsentrat, Jam 09.30 beri makan rumput, Jam 15.00 beri makan
rumput kembali dalam kadar/jumlah yang sama lalu beri air minum setiap
kali domba habis makan rumput. Pada fase ini, 2-3 hari domba akan
terlihat kurang napsu makan, namun hal itu dikarenakan domba belum
terbiasa, hari berikutnya pakan yng diberikan akan dimakan sampai habis.
2) Minggu kedua, tambah dosis konsentrat menjadi 2/5-3 ons. Pakan dan
waktu pemberiannya tetap.
3) Minggu ketiga, tambah dosis konsentrat menjadi 4 ons. Pakan dan waktu
1
pemberiannya tetap.
4) Minggu berikutnya sampai masa penggemukkan berakhir (panen), tambah
dosis konsentrat menjadi 5 ons. Pakan dan waktu pemberiannya tetap.
b. Menjaga Kesehatan
Sejak awal kedatangan domba perlu dijaga kesehatannya dengan
melakukan pemeliharaan yang baik, pemeliharaan domba agar terjaga
kesehatannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Menghindarkan lingkungan dari hal-hal yang dapat menyebabkan
domba stress
2) Lakukan pengobatan pencegahan pada saat bibit baru datang sebelum
dimasukkan kedalam kandang
3) Cukur bulu domba yang baru datang agar bibit penyakit, kutu, dan
parasit lain bisa segera terbasmi. Dengan pencukuran ini, hasil dari
penggemukanpun langsung terlihat mahal
BUSINESS PLAN
4) Mandikan domba setelah dicukur, sampai semua kotoran yang
melekat hilang
5) Berikan suntikan antibiotik dan obat cacing
6) Terakhir, berikan obat anti stress untuk mencegah stress
c. Menjaga Kebersihan Kandang Domba
bahwa kebersihan akan memberi dampak yang baik, maka perlu
diperhatikan untuk membersihkan kandang domba secara rutin bila perlu 1 x
seminggu. Dalam membersihkan kotoran domba yang sudah pakai pakan
fermentasi, kita tidak perlu memakai masker karena kotoran kambing ataupun
urin tidak berbau sama sekali, benar-benar sangat memudahkan dan kita pun
tidak lagi menggangu polusi udara, bahkan tetanggapun tidak lagi merasa
terganggu. Saran satu lagi bila perlu domba dimandikan 1 x dalam sebulan
agar lebih terlihat bersih dan segar harga jual pun akan lebih mahal.
1
ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA
Kompetensi SDM
Ketua Kelompok
Ketua Kelompok (KK) merupakan tingkatan manajemen usaha yang paling
tinggi, dimana KK bertanggung jawab langsung kepada pihak pemerintah. Ketua
BUSINESS PLAN
Kelompok sebagai supervisor tertinggi dapat meminta laporan dari setiap manajer
berkaitan dengan performa perusahan. KK juga merupakan decision maker
terutama yang berhubungan dengan strategi perusahaan.
Sekeataris
Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau
mendukung. Tugas dari sekretaris ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-
tugas administratif, atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja atau karyawan
ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer, dan
pengaturan agenda.
Bendahara
Bendahara adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan
mengatur keuangan dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi tugas
pertama seorang bendahara adalah membuat Rencana Anggaran Pengeluaran
Belanja Organisasi (RAPBO).
Manajemen Produksi
Manajemen domba adalah seni merawat, menangani dan mengatur domba.
Terdapat beberapa hal yang termasuk didalamnya, yaitu pemeliharaan, tempat
perlindungan, pencatatan, pemasaran, nutrisi, hijauan, tenaga kerja, modal,
pencegahan penyakit dan kotoran
1
Bagian Pemasaran
Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar
dan sumber daya perusahaan.
Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti
perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan
pesaing.
Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan
order.
Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
ANALISA USAHA
BUSINESS PLAN
Harga bakalan = Rp. 1.200.000/ekor
Harga Jual = Rp. 2.200.000/ekor
Berat awal = 20 kg hidup
Pertumbuhan berat badan = 0,1 kg/hari/ekor
Berat Akhir = 30 kg hidup
Pakan complete feed = Rp.2.800/kg
Populasi = 25 ekor
1 tahun 3x panen
A. INVESTASI
Kandang 25 ekor x Rp.300.000 = Rp.7.500.000
Peralatan kandang 1 paket = Rp. 500.000
Rp.8.000.000
B. BIAYA TETAP
Penyusutan kandang dan peralatan = 5 tahun
Penyusutan kandang
(NB-NS/JUE) x JWU
(7.500.000 – 500.000/5) x (106 hari/365 hari) = Rp. 406.575 1
Penyusutan Peralatan
(NB-NS/JUE) x JWU
(500.000 – 50.000/5) x (106 hari/365 hari) = Rp. 26.136
Gaji pegawai 106 hari x 25 ekor x Rp. 2000 = Rp.
5.300.000
Rp. 5.732.711
C. BIAYA TIDAK TETAP
Bakalan domba 25 ekor x 1.200.000/ekor = Rp. 30.000.000
Pengadaan konsentrat
25 ekor x 106 hari x 0,2 kg x Rp. 2.800 = Rp. 1.484.000
Obat – obatan 25 ekor x Rp. 7.500 = Rp. 187.000
Rp. 31.671.000
Total Biaya Rp. 45.403.711
BUSINESS PLAN
D. PENDAPATAN
Penjualan domba
25 ekor x 2.200.000/ekor = Rp. 55.000.000
Penjualan pupuk
25 ekor x 106 hari x 0,5 kg x Rp.150 = Rp. 198.750
Total Pendapatan Rp.55.198.750
Menghitung R/C
Menghitung B/C
Keuntungan = Rp. 9.795.711 = 0,21
Tota Biaya Rp. 45.403.711
BUSINESS PLAN
ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA
Dampak Terhadap Masyarakat
Dampak positif usaha terhadap masyarakat sekitar adalah :
1. Dapat merekrut satu tenaga kerja dari masyarakat sekitar
2. Menjadi contoh, sehingga masyarakat termotivasi untuk berwirausaha
Resiko Usaha
Resiko usaha ini adalah kerugian yang diakibatkan oleh :
1. Ketika musim kemarau sulitnya mendapatkan pakan ternak
2. Ternak yang sakit 1
3. Harga produk yang cenderung terjadi fluktuasi
BUSINESS PLAN