Anda di halaman 1dari 27

HALAMAN SAMPUL

Logo
Institusi
Pelaksana

KELOMPOK USAHA BERSAMA


PUPUK BOKASHI

Diusulkan oleh:
I GUSTI AYU AGUNG ISTRI SARI DEWI
NENGAH SUMERTHA
KADEK MONICA

(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan


NIK dan tahun angkatan)

NAMA INSTITUSI
KOTA
TAHUN

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peluang usaha pupuk bokashi. Bagi pelaku bisnis tentunya dapat
menikmati keuntungannya, pupuk bokashi sendiri dihasilkan dari fermentasi
bahan-bahan organic seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan, serta
persaingan bisnis ini masih minim. Potensi bisnis pupk bokashi memang sangat
besar dan terbuka lebar, dengan mengelola sistem yang baik dan benar maka akan
menghasilkan produksi pupuk sesuai yang diharapkan. Menerjuni bisnis pupuk
bokashi memang tidak mudah, dibutuhkan kesabaran dan juga keuletan agar
bisnis pupk bokashi dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Cara pembuatan
pupuk bokashi adalah dengan cara Lentangkan terpal yang di sediakan, lalu
tuangkan pupuk kandang dan serbuk gergaji tambahkan mol yang sudah di
campur dengan air dan aduk rata, tuangkan arang sekam tambahkan mol aduk
rata. Dan langkah akhir tuangkan dedak tambahkan mol dan em4 aduk sampai
merata. Tutup terpal dengan rapat supaya tidak masuk udara. Fermentasikan 14-
15 hari.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang
sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,
bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk
dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha sudah ada didepan mata, tidak ada salahnya kalau kita
memulainya dari sekarang. Inilah yang melatar belakangi berdirinya sebuah usaha
Pengelola “BALI ORGANIK KULTUR”. Dengan adanya program wirausaha ini
diharapkan usaha pupuk bokashi kita dapat membawa kebaikan bagi semuanya,
tidak hanya kebaikan bagi kita selaku pemiliknya melainkan juga kepada
karyawan dan pihak-pihak terkait yang akan diajak bekerja sama.
BIDANG USAHA
Petani Muda Keren Singaraja adalah nama dari Kelompok Usaha Bersama
(KUB) yang bergerak dalam bisnis pupuk bokashi, dengan bahan orgnaik sebagai
komoditas utama. Visi kami adalah mengajarkan petani bali untuk menggunakan
pupuk organik, agar lingkungan pertanian dan pertenakan menjadi sehat.
Kelompok Usaha Bersama Kami menghasilkan produk utama yaitu bahan
organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan lain-lain.
Kami memberikan solusi bagi petani yang memiliki pertanian dan pertenakan agar
kotoran hewan/buah yang tidak layak dijual bisa diberikan ke kami dan kami olah
menjadi pupuk bokashi. Usaha yang kami lakukan yaitu pupuk bokashi.
Target utama produk kami adalah petani yang memiliki pertanian dan
pertenakan. Yang dimana itu juga dapat membantu petani dan juga kita dapat
mengelolah kotoran hewan atau buah buahan yang tidak layak jual menjadi pupuk
Kami memiliki mimpi untuk membangun usaha pupuk bokashi yang besar
yang dapat memberi lapangan pekerjaan bagi orang lain. Kami berharap dengan
adanya kesempatan berwirausaha ini menjadi jalan untuk kami memulai berbisnis
pupuk bokashi, serta bermanfaat bagi orang lain melalui produk kami dan
layanan yang kami berikan.
PROFIL KELOMPOK USAHA BERSAMA

Filosopi Logo KUB

Arti Nama
Ar-Raihan Farm artinya (kebaikan), sesuai dengan namanya diharapkan
dapat memberikan kebaikan bagi semuanya, tidak hanya kebaikan bagi kita selaku
pemiliknya melainkan juga kepada semuanya.
Arti Warna
Warna kuning keemasan melambangkan kesuksesan, kemewahan,
kemenangan dan kemakmuran dan warna Hijau melambangkan kesuburan,
kesegaran, kedamaian, dan keseimbangan.
Arti Gambar
Terdapat seekor domba dan sebuah kandang melambangkan komoditas
ternak yang akan kami kembangkan yaitu penggemukan ternak domba.
Perusahaan ini tumbuh karena melihat besarnya peluang pasar domba
khususnya penggemukan domba di Jawa Barat dan juga semakin meningkatnya
permintaan akan daging domba itu sendiri, sehingga diharapkan dengan adanya
perusahaan kami ini dapat memenuhi kebutuhan daging domba yang terus
meningkat. Usaha ini dijalankan oleh:
1. Arief Nurrahman
2. Muhamad Dudi Apandi
3. Eka Kusmayadi (Pemuda Tani)
Pembimbing Eksternal
Nama Lengkap : PT BALI ORGANIK KULTUR
Bidang Usaha : Pupuk Bokashi
Alamat : Desa jaga raga buleleng
Telphone : 08113962727
1. Kelompok Usaha
a. Nama Kelompok Usaha : Petani Muda Keren Singaraja
b. Bidang usaha : Pupuk Bokashi
c. Jenis Produk : bahan-bahan organic, kotoran hewan
d. Alamat Perusahaan : Desa jaga raga buleleng
e. Sasaran pasar : Petani Seluruh Bali
f. Rencana Sistem Usaha : Persiapan, penggemukan, produksi

TUJUAN
Tujuan dibentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Petani Muda Keren
Singaraja adalah:
1. Mengembangkan pupuk bokashi dengan bahan-bahan organik.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya mayarakat pertanian yang berperan
aktif dalam kegiatan usaha pertanian yang berbasis agribisnis
3. Membangun sistem kelembagaan usaha pertanian yang tangguh dan
mampu menjalin pola kemitraan dalam rangka membangun daya saing
dan posisi tawar dengan pelaku usaha lain
4. Membangun semangat berwirausaha untuk mandiri secara finansial
dalam menghadapi tantangan global
5. Mengembangkan metode pembinaan pemuda/petani muda yang
berorientasi agribisnis
MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dengan dibentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Petani Muda Keren Singaraja diantaranya adalah:
1. Kemudahan dalam memproduksi pupuk bokashi
2. Percepatan realisasi program prioritas Kementerian Pertanian
3. Meningkatnya daya saing dan posisi tawar Kelompok Usaha berama
(KUB) Petani Muda Keren Singaraja
4. Kemandirian finansial generasi muda pertanian

TARGET KELUARAN

1. Tersediangan bahan-bahan organik, untuk dapat diproduksi menjadi pupuk.


2. Tersedianya Sumber Daya Manusia Pertanian yang berkualitas yang mampu
berperan aktif dalam mendukung percepatan program strategis Kmeneterian
Pertanian.
3. Ketersediaan lapangan kerja bidang peternakan/pertanian.
4. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat pertanian Bali.
II. GAMBARAN UMUM USAHA
PROSES BISNIS KUB PETANI MUDA KEREN SINGARAJA
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Poduk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilakn adalah pupuk bokashi dengan bahan-bahan organik.

Riset dan Analisis


1. Karakteristik pasar
Harga bahan baku selalu berubah-ubah menurut situasi dan kondisi
pasar. Fluktuasi harga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
 Perubahan ekonomi masyarakat
 Perubahan harga bahan pokok
 Meningkatnya jumlah kebutuhan
 Pertambahan penduduk
2. Ukuran dan tren pasar
Berdasarkan tren pasar, ukuran/per karung pupuk bokashi yang dijual
adalah 25 kg.
3. Persaingan
Usaha pupuk bokashi yang kami dirikan diharapkan mampu diterima
dan diminati oleh masyarakat serta dapat berkembang menjadi usaha yang
lebih besar. Oleh karena itu kami harus memperhatikan pesaing yang
membuat usaha serupa baik yang baru berdiri ataupun yang telah lama
berdiri. Tujuan menganalisa pesaing adalah agar dapat melihat peluang pasar
untuk dapat menentukan strategi apa yang akan diambil agar usaha kami
selalu mendapatkan tempat dipasaran.
Target Atau Segmen Yang Dituju
Target atau segmen yang dituju adalah :
1. Petani di seluruh Bali
Rencana Pemasaran
1. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan
dari sebuah perusahaan. Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah:
 Personal Selling
 Melalui media sosial

baliorganikultur

baliorganikultur

baliorganikultur@gmail.com

 Poster
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
pemasaran dari sudut pandang penjual:
 Tempat yang strategis (place)
 Produk yang bermutu (product)
 Harga yang kompetitif (price)
 Promosi yang gencar (promotion)
Dari sudut pandang konsumen:
 Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants)
 Biaya konsumen (cost to the customer)
 Kenyamanan (convenience)
 Komunikasi (comunication)
Pasar utamanya adalah lokal. Konsumen/petani yang menggunakan
pupuk bokashi di Bali dapat digolongkan ke dalam beberapa segmen yaitu:
1. Konsumen Akhir
Konsumen akhir adalah para petani yang membeli/menggunakan
pupuk dengan jumlah atau skala yang besar.
2. Kebijakan Harga
 Domba Jantan berat 25 – 30 kg = Rp.2.000.000 - Rp.2.500.000
Harga ini tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai
perkembangan pasar dan kami pun tidak memberikan potongan dalam pembelian
jumlah banyak maupun sedikit, dengan demikian asas kerja profesionalisme kami
tetap terjaga dan menghindari praktik kolusi dan nepotisme dilapangan.

ANALISIS PRODUKSI
Analisis Lokasi
Lokasi perusahaan yaitu di Desa jaga raga buleleng. Keputusan ini
diambil karena:
 Tempatnya luas dan Strategis
 Tempatnya sejuk dan sangat pas sebagai tempat produksi pupuk bokashi
 Akses transportasi mudah
 Pemasaran mudah
Analisis Kebutuhan Produksi
1. Manajemen Pemeliharaan
Dalam managemen pemeliharaan disni lebih ke system pemeliharaan
mesin untuk memproduksi pupuk bokashi, seperti mesin giling, untuk
menghaluskan bahan organik, mesin ayak, dan mesin jahit, digunakan untuk
menjahit karung yang akan digunakan sebagai wadah pupuk.
Adapun beberapa teknis dalam pemeliharaan buah-buahan meliputi:
 Proses Pembuatan
Pembuatan pupuk bokashi dari awal sampai bisa dikemas dan siap
dipasarkan:    

 Menjaga Kebersihan Laham 


Bahwa kebersihan akan memberi dampak yang baik, maka perlu
diperhatikan untuk membersihkan lahan secara ruitn secara rutin bila
perlu 1 x seminggu. Dalam membersihkan lahan, aagr tidak adanya
sumber penyakit.

ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA


Analisis Kompetensi SDM
a. Ketua Kelompok
Ketua Kelompok merupakan tingkatan manajemen usaha yang paling
tinggi, dimana ketua kelompok bertanggung jawab langsung kepada pihak
pemerintah. Ketua Kelompok sebagai supervisor tertinggi dapat meminta
laporan dari setiap manajer berkaitan dengan performa perusahan. Ketua
kelompok juga merupakan decision maker terutama yang berhubungan
dengan strategi perusahaan.
b. Sekretaris
Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten
atau mendukung. Tugas dari sekretaris ialah melaksanakan perkerjaan rutin,
tugas-tugas administratif, atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja
atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik,
penggunaan komputer, dan pengaturan agenda.
c. Bendahara
Bendahara adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan
dan mengatur keuangan dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi
tugas pertama seorang bendahara adalah membuat Rencana Anggaran
Pengeluaran Belanja Organisasi (RAPBO).
d. Bagian Pemasaran
 Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend
pasar dan sumber daya perusahaan
 Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan
pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing
 Melakukan perencanaan analisis peluang pasar
 Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan
order
 Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
 Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar
 Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran

ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA


Dampak Terhadap Masyarakat
Dampak positif usaha terhadap masyarakat sekitar adalah:
1. Dapat merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar
2. Menjadi contoh, sehingga masyarakat termotivasi untuk berwirausaha
Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak positif usaha terhadap lingkungan sekitar adalah:
Mengolah bahan organik yang tidak dipakai oleh petani, untuk bisa
dijadikan pupuk bokashi
Resiko Usaha
Resiko usaha ini adalah kerugian yang diakibatkan oleh:
Mengalami mesin rusak, lahan yang terkena banjir saat hujan,
mendapatkan bahan baku yang terbatas.

\
Antisipasi Resiko Usaha
Untuk mengantisipasi hal-hal seperti tersebut pada resiko usaha maka
dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Memiliki mesin cadangan, dan selalu mengecek mesih setelah digunakan
untuk memproduksi pupupk, mmebuat selokan yang cuku besar untuk
menampung air hujan, bekerja sama dengan banyak petani untuk mendaptkan
bahan baku yang lebih banyak.

ANALISIS USAHA

Analisis Usaha Penggemukan Domba

A. Penggemukan Domba Jantan (Lama Penggemukan Selama 100 hari)

Perhitungan per Ekor

Modal
Bakalan 15 kg x harga beli Rp65.000/kg = Rp 975.000
Pakan & t. kerja Rp3.000*/ekor/hari x 100 hari = Rp 300.000
Obat-obatan Rp15.000/ekor/periode = Rp 15.000
TOTAL MODAL = Rp1.290.000

Pertambahan Bobot Badan (PBB)


100 gram/ekor/hari x 100 hari = 10 kg
Bobot badan awal + PBB = 15 kg + 10 kg = 25 kg

Penjualan
25 kg x Rp65.000/kg** = Rp1.625.000

Margin
Margin = Penjualan-TOTAL MODAL
= Rp1.625.000 – Rp1.290.000
= Rp335.000/ekor/100 hari
= Rp3.350/ekor/hari
= Rp100.500/ekor/bulan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500, 1.000 ekor

*)Biaya pakan Rp2.700/ekor/hari. Biaya t. kerja Rp300/ekor/hari


**)Prinsip pada kondisi normal: harga jual = harga beli. Pada momen kurban
harga jual lebih tinggi 5-15 ribu dari harga beli

B. Penggemukan Domba Betina (Lama Penggemukan Selama 100 hari)

Perhitungan per Ekor


Modal
Bakalan 15 kg x harga beli Rp45.000/kg = Rp 675.000
Pakan & t. kerja Rp2.500/ekor/hari x 100 hari = Rp 250.000
Obat-obatan Rp15.000/ekor/periode = Rp 15.000
TOTAL MODAL = Rp 940.000

Pertambahan Bobot Badan (PBB)


90 gram/ekor/hari x 100 hari = 9 kg
Bobot badan awal + PBB = 15 kg + 9 kg = 24 kg

Penjualan
24 kg x Rp45.000/kg* = Rp1.080.000

Margin
Margin = Penjualan-TOTAL MODAL
= Rp1.080.000 – Rp 940.000
= Rp140.000/ekor/100 hari
= Rp1.400/ekor/hari
= Rp42.000/ekor/bulan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500, 1.000 ekor

*) Bisa dijual dengan harga Rp50.000/kg pada kondisi bunting

C. Pembibitan 1 Ekor Betina

Modal
Pembelian betina bunting
Rp50.000/kg (bobot domba local 25-30 kg, garut 30-40 kg)
= Rp1.500.000 (bunting 3 bulan)

Perawatan
Perawatan selama 5 bulan atau 150 hari (2 bulan sebelum melahirkan, 3 bulan
menyusui)

Pakan + t. kerja Rp2.000/ekor/hari* x 150 hari = Rp300.000


Obat-obatan + vitamin = Rp 25.000
TOTAL MODAL = Rp1.825.000

HASIL
Litter size (jumlah kelahiran anak) 2

1 jantan: 10 kg berat lepas sapih Rp65.000 x 10 kg


= Rp 650.000
1 betina: 10 kg berat lepas sapih Rp45.000 x 10 kg
= Rp 450.000
TOTAL = Rp1.100.000
Litter size actual 1,5 = Rp825.000
= Rp825.000-Rp325.000
= Rp500.000/ 5 bulan
= Rp100.000/bulan + masih memiliki indukan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500 ekor indukan

ESTIMASI OMSET
Lama penggemukan 1 periode = 100 hari
Harga bakalan = Rp.65.000/kg hidup
Berat awal = 15 kg hidup
Pertumbuhan berat badan = 0,1 kg/hari/ekor
Pakan complete feed = Rp.2.700/ekor/hari
Angka kematian = 5%
Populasi = 25 ekor
1 tahun 3x panen
A. INVESTASI
 Kandang 25 ekor x 0,75 m x 1 m x Rp.150.000 = Rp. 2.812.500
 Peralatan kandang 1 paket = Rp. 300.000
Rp.3.112.500
B. BIAYA TETAP
 Penyusutan kandang dan peralatan = 5 tahun
 Penyusutan kandang x peralatan
5 tahun x 3 MP (3.112.500 : 15) = Rp. 207.500
 Gaji pegawai 100 hari x 25 ekor x Rp.1500 = Rp. 3.750.000
Rp. 3.957.500
C. BIAYA TIDAK TETAP
 Bakalan domba 25 ekor x 15 kg x Rp.65.000 = Rp.24.375.000
 Pengadaan konsentrat 25 ekor x 100 hari x 0,2 kg
x Rp.2.700 = Rp. 1.350.000
 Obat - obatan 25 ekor x Rp.15.000 = Rp. 375.000
Rp 26.100.000
D. PENDAPATAN
 Penjualan domba 25 ekor x 15 kg = Rp.375 kg berat awal
 ADG 0,1 kg x 25 ekor x 100 hari = Rp.250 kg
Rp.625 kg berat awal

625 kg x Rp.65.000 = Rp.40.625.000


 Penjualan pupuk 25 ekor x 100 hari = Rp. 187.500
x 0,5 kg x Rp.150 Rp.40.812.500
 Keuntungan per periode
Rp.40.812.500– Rp.3.957.500 = Rp.10.755.000
– Rp.26.100.000

Menghitung BEP
Biaya tetap = Rp.3.957.500 = Rp. 158.300
Unit 25

Biaya variabel = Rp.26.100.000 = Rp.1.044.000


Unit 25

Untuk mencari BEP dalam unit adalah sebagai berikut :

BEP Unit = Rp.3.957.500 = 7 unit


Rp.– 1.625.000- Rp.1.044.000

Jadi KUB harus menjual 7 Unit domba agar BEP Unit.

Kemudian, mencari BEP dalam rupiah adalah sebagai berikut:

BEP Rupiah = 3.957.500


26.100 .000 = Rp.6.281.745
1−
40.812 .500

Jadi KUB harus mendapatkan omset sebesar Rp.6.281.745 agar terjadi BEP
Rupiah.
III. PELAKSANAAN
STRUKTUR ORGANISASI KUB PETANI MUDA KEREN
SINGARAJA

DESA/KELURAHAN KECAMATAN BULELENG


KABUPATEN BULELENG
PELINDUNG

===========================================
Perbekel/Lurah Desa/Kelurahan . . . . .
PENDAMPING DESA/KELURAHAN
..........
KETUA
..........
BENDAHARA ANGGOTA SEKRETARIS
.......... 1. . . . . . . . . . . ..........
2. . . . . . . . . . .
3. dst . . . . . . .
JADWAL KEGIATAN
Rencana Kegiatan (3 tahun)

Tahun Pertama        Pembelian bibit


       Pembelian bakalan @ 18 ekor per bulan
       Rehabilitasi kandang
       Pembibitan domba hingga menghasilkan anakan yang
akan dijadikan bibit dan bakalan
       Penggemukan bakalan
       Penyuluhan tata laksana peternakan kambing
Tahun Kedua        Penambahan / perluasan
       Pembibitan domba hingga menghasilkan anakan yang
akan dijadikan bibit dan bakalan
       Pembelian bakalan @ 26 ekor per bulan
       Penggemukan bakalan hasil dari pembelian dan
anakan
       Upaya peningkatan kualitas anakan
Tahun Ketiga        Pembibitan domba hingga menghasilkan anakan yang
akan dijadikan bibit dan bakalan
       Pembelian bakalan @ 75 ekor per bulan
       Pengemukan bakalan hasil dari pembelian dan anakan

(Jadwal kegiatan bisa dibuat lebih rinci per bulan/nya)

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PREDIKSI


KEUNTUNGAN

Dalam mendirikan kelompok usaha bersama peternakan domba ini kami


membutuhkan suatu investasi. Investasi yang dimaksudkan terdiri dari modal
invesatasi yaitu modal awal yang hasilnya dirasakaan saat nanti dan bisa dirasakan
berulang. Investasi juga terdiri dari modal kerja yaitu modal yang ditujukan untuk
biaya produksi.

Perkiraan kebutuhan dana peternakan domba kelompok KUB ternak kami dapat
dirinci sebagai berikut :

A. Rencana Anggaran Biaya


JUMLAH (Rp)
NO JENIS ANGGARAN Kredit Sumber Sub
Kementan
usaha lain total
1. Modal investasi
a. Sarana prasarana
1)………………..
2)………………..
dan seterusnya
b. Peralatan
1)……………………
2. Modal kerja 2)
a. Bahan baku
1)…………………
2)…………………
dan seterusnya
b. Gaji karyawan
1)
………………………
3. Lain-lain
Total:
B. Prakiraan Profit
Profit
Jenis Harga Harga
No Jumlah (per
Produk/Jasa Pokok Jual*
satuan)

Total Profit:

*) Penentuan harga jual disesuaikan dengan kelayakan sesuai


harga pasar

C. Saldo Akhir
1. Saldo akhir = B – A : .......................................................................

2. Untuk Cicilan Utang : ....................................................................


3. Untuk investasi : ........................................................................
Lampiran 1

Form 1.
FORMULIR PENDAFTARAN
PENUMBUHAN WIRAUSAHAWAN MUDA PERTANIAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA

Ide Bisnis :.....................................................................................


A. Daerah Asal
Nama KUB : ..........................................................................

Alamat KUB: .........................................................................

Telepon/Fax: ..............................................................................

B. Peserta Kelompok

Nama Lengkap dan No Induk Kependudukan (NIK):

No Nama No NIK Nomor HP/Email

(Asal daerah pengusul),(tanggalpengusulan)


Ketua Tim,

(Nama Jelas).....................................
NIK ............................
Form 2.
FORMAT BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK*)
*) Perbanyak sesuai jumlah anggota tim. Ketua dan Anggota wajib
mengisi formulir ini.
BIODATA KETUA/ANGGOTA TIM

1. Nama Lengkap : ...............................................................


2. NIK : ...............................................................
3. No Telp/HP : ...............................................................
4. Alamat Rumah : ...............................................................
5. Email : …………………………………………………..
6. Mata Pencaharian : ...............................................................
7. Riwayat Pendidikan

Nama Tempat Tahun


No. Jenjang Jurusan
Sekolah (Kabupaten/Kota) Lulus
1 SD
2 SLTP
3 SLTA
4 PT

8. Prestasi yang Pernah Diraih


a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.
9. Pengalaman Kegiatan Wirausaha
a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.
10. Pengalaman Kegiatan lainnya
a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.

(Daerah asal), (tanggal pengusulan)


,
(Nama Jelas).....................................
NIK. ............................
Form 3

SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENGEMBALIKAN MODAL KERJA PWMP
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)

Yang bertanda Tangan di bawah ini :


Nama Lengkap :
Tempat/Tanggal Lahir :
NIK :
Alamat Tempat Tinggal :
No Telp/HP :
Menyatakan bersedia untuk mengikuti seluruh tahapan kegiatan
Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Kelompok Usaha
Bersama (KUB) pada Tahun 2021
Apabila di bulan Desember modal kerja belum semua
dibelanjakan, maka saya bersedia mengembalikan biaya yang
tersisa (per 30 Desember 2021) ke Kas Negara.

Yang Menyatakan,
(Daerah sal Pengusul), (tanggal – bulan –
tahun)

(Nama Lengkap)
Form 4
Denah Rencana Lokasi Usaha
Form 5.

FORMAT BIODATA PEMBIMBING*)


*) Perbanyak sesuai jumlah anggota tim, Ketua dan Anggota wajib
mengisi formulir ini.
1. Nama Lengkap : ....................................................................
2. NIP/NIK : .....................................................................
3. Pangkat, gol/Pekerjaan : .......................................................
4. Jabatan : .....................................................................
5. No. Telp/HP : ...............................................................
6. Riwayat Pendidikan

Nama Tempat Jurusa Tahun


No. Jenjang
Sekolah (Kabupaten/Kota) n Lulus
1 SD
2 SLTP
3 SLTA
4 PT

7. Prestasi yang Pernah Diraih


a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.
8. Pengalaman Kegiatan Wirausaha
a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.
9. Pengalaman Kegiatan
a. ...............................................................
b. ............................................................... dst.

(Daerah Asal Pengusul), (tanggal


pengusulan)
Pembimbing,

.....................................
NIP. ............................

Form 8.

Anda mungkin juga menyukai