Anda di halaman 1dari 18

TUGAS UAS MARKETING

Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Marketing

Disusun Oleh :

Nurul Anisa (183516018)

Kaninda Agustin (183516023)

ADMINISTRASI BISNIS D III

POLITEKNIK PERDANA MANDIRI

PURWAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini secara baik. Tidak lupa juga penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan
dukungan, baik itu dalam moril, materil serta selalu mendo’akan yang terbaik bagi
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Tugas
Marketing”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Akhir Semester
Diploma III Program Studi Administrasi Bisnis di Politeknik Perdana Mandiri
Purwakarta. Ucapan terimakasih tak luput penulis haturkan juga kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini baik jauh dari kata
sempurna, masih terdapat kekurangan maupun kesalahan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Usaha


Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisni, di
karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan
menyebabkan semakin meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, di karenakan
kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang
dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan
masyarakat.Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menjadikan jalan keluardari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan
dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun
barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup
tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu penulis
menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis membuat kue
“BOBICO” kue ini berbahan dasar ubi yang sangat mudah di dapatkan, akan tetapi
masyarakat kurang akan pengolahannya, sehingga tidak menyadari bahwa ubi ini
jika di olah menjadi kue yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.
1.2. Tujuan Usaha
Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1.Mendapatkan keuntungan.
2.Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar
mencapai target penjualan.
3.Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4.Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

1.3 Potensi Usaha


1. Peluang usaha BOBICO
2. Prospek dalam menjalankan usaha BOBICO
3. Memulai usaha BOBICO
4. Bahan baku untuk usaha BOBICO
5. Lokasi usaha BOBICO
6. Peralatan usaha BOBICO
7. Konsumen untuk usaha BOBICO
8. Harga jual BOBICO
9. Strategi promosi BOBICO
10. Keuntungan menjalankan usaha BOBICO
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil Usaha


a) BOBICO (Bola Ubi Coklat)

Bobico adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena bahan


bakunya adalah ubi, ubi biasanya di kenal dengan makanan pedesaan, namun
kini penulis ingin mengebangkan kembali dengan cara mengolah ubi ini
menjadi makanan yang menarik, sehingga ubi dapat di kenal luas oleh
masyarakat, cara penulis memperkenalkan ubi ini secara luas yaitu dengan
cara membuat hasil olahan dari ubi yang semenarik mungkin tanpa
mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya.Ubi banyak sekali
mengandung nutrisi penting bagi kesehatan, kandungan yang termasuk dalam
ubi yaitu : vitamin A, C, E, betakeroten, magnesium, kalium dan kaya oksige,
sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari
anak anak hingga orang lanjut usia.
b) Visi dan Misi Usaha
Visi
1. Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama

Misi
1. Selalu berinovasi dengan produk tradisonal
2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

c) Struktur Perusahan
1. Kaninda Agustin sebagai Manager Pemasaran yang memasarkan produk.
2. Nurul Anisa sebagai Administrasi yang mengelola keuangan pemasukan
dan pengeluaran.

2.2. Analisis Lingkungan (Riset Pemasaran)

a. Analisis Faktor Sosial, Budaya, dan Demografi

1. Analisis Faktor Sosial Budaya

Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan, pertimbangan pengusaha


UKM. Terhadap lingkungan sosial, ternyata keyakinan/kepercayaan
masyarakat danPerubahan perilaku masyarakat dinilai sangat besar
dipertimbangkan. Hal inidikarenakan produk yang dihasilkan oleh UKM
adalah produk yang merupakan style atau gaya konsumen.
2. Analisis Demografi

Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan pada pertimbangan


pengusaha UKM terhadap lingkungan demografi, ternyata perubahan
jumlah pendapatan dinilai paling dipertimbangkan. Karena mereka
menganggap dengan meningkatnya jumlah pendapatan dari masyarakat,
maka akan mempengaruhi daya beli dari masyarakat akan produk UKM
tersebut.

b. Analisis Faktor Teknologi dan sumber daya

1. Analisis Faktor Teknologi

Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan, pertimbangan pengusaha


UKM terhadap lingkungan teknologi. Penggunaan teknologi mesin seperti
mesin komputer dapat menciptakan proses produksi yang lebih singkat,
dimana yang dahulunya membutuhkan waktu yang lama untuk membuat
suatu produk, tetapi sejak menggunakan mesin komputer dapat dilakukan
dengan lebih cepat bahkan lebih banyak, namun tidak semua pengerjaan
pembuatan produk dapat menggunakan mesin berteknologi canggih. Hal ini
dikarenakan kebanyakan pengusaha UKM belum memiliki pengetahuan
akan manfaat teknologi internet, dan biasanya mereka memasarkan produk
ke agen-agen penjual yang sudah dikenal.

2. Analisis Sumber Daya


2.3 Segmenting,targeting,dan positioning.

a. Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan
di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga
bisa di nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.

b. Targeting

Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat,
sekolah kami sendiri, serta warung warung kecil.

c. Positioning

Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan
cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada,
bahan yang kami tambahkan yaiu seperti kacang, coklat dan seres mix, sehingga
tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
2.4 Analisis SWOT

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan kami terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

a. Kekuatan ( Strength )

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
karena produk yang kami buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena
bahan dasarnya menggunakan ubi yang banyak mengandung nutrisi juga
pembuatan yang higienis.

b. Kelemahan ( Weakness )
1. Produk tidak tahan lama.
2. Produk mudah di tiru.
3. Harga bahan baku tidak stabil.

c. Peluang ( Oportunity )

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha bobico
ini berbeda dengan ubi yang biasa, bobico ini produk hasil modivikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baaru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan-makanan modern, ubi di jaman sekarang sudah jarang sekali
yang memproduksi, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik,
dalam pemasaran, apalagi ubi ini merupakan varian baru yang dapat menarik
minat konsumen unuk merasakan sensasi baru dari ubi ini.
d. Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBICO ini antara lain :

1. Pesaing tidak sehat.

2. Bahan baku yang tida stabil.

3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.

2.5 Analisis Produk (product)

a. Proses Produksi
Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai mentukan bahan baku penunjang
selain bahan baku utama dalam hal ini, kami melakukan survei ke pasar
guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan
yang mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan
terhapat konsumen akan produk yang kami pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penangana
keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan
lancar dan maksimal.
b. Bahan Baku

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai


berikut:
(DAFTAR TABEL BAHAN BAKU)

No Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan Harga Total

1. Ubi Jalar 16 kg Rp.2.500 Rp.40.000


2. Tepung Tapioka 4 kg Rp.8000 Rp.32.000
3. Gula Merah 1 kg Rp.14.000 Rp.14.000
4. Kacang 1 kg Rp.25.000 Rp.25.000
5. Garam 1 pcs Rp.1000 Rp.1000
6. Coklat 5 pcs Rp.10.000 Rp.50.000
7. Seres 5 pcs Rp.5000 Rp.25.000
Total Rp.187.000
c. Peralatan Dan Perlengkapan

Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis


gunakan sebagai berikut:

(DAFTAR TABEL PERALATAN)

No Nama Barang Banyaknya


1. Dulang 1
2. Gelas Ukur 1
3. Baskom 1
4. Pisau 1
5. Panci 1
6. Wajan 1

(DAFTAR TABEL PERLENGKAPAN)

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah


1. Label 5 lbr Rp.3000 Rp.15.000
2. Sarung Tangan Plastik 2 pcs Rp.1000 Rp.2000
3. Cup Plastik 10 pack Rp.8.500 Rp.85.000
Total Rp.102.000

d. Cara Pembuatan

1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan


2. Kupas ubi kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau melunak.
3. Halus kan ubi dengan cara di tumbuk dengan menggunakan dulang sampai
halus.
4. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan garam, tepung tapioka,
kemudian tumbuk kembali hingga tercampur rata.
5. Setelah selesai ambil adonan sesendok dan masukan gula merah sedikit atau
coklat sesuai slera, sebagai isiannya, lalu bulatkan sehingga menjadi bola
bola kecil.
6. Panaskan minya dengan api sedang, jika minyak sudah siap baru goreng
adonan yang telah di benuk hingga berwarna coklat keemasan, setelah
matang angkat lalu tiriskan.
7. Setelah dingin bobico bisa di toping sesuai selera.

2.6. Analisis Harga (price)


Harga Pokok Produksi = Total biaya / hasil produksi =
322.000 x 100 = Rp. 3220,/pcs
Harga jua = Harga pokok + laba yang di inginkan=
Rp.3220 + Rp.1780 = Rp.5000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.5000/pcs).
2.7. Analisis Tempat/Distribusi (Place)

1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi.


2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi.
3. Memperhatikan tingkat keramaian yang dilalui oleh kendaraan yang lewat.
4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut.
5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih.
6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah.
7. Perhatikan juga akses menuju lokasi usaha.
8. Tingkat keamanan yang mendukung.
9. Perhatikan kebersihan tempat lokasi usaha.

2.8 Analisis Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, hubungan


masyarakat, promosi penjualan, dan publisitas yang digunakan untuk mencapai
pasar sasaran serta untuk memenuhi tujuan promosi.

a. Periklanan atau Advertising


Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui
berbagai media yang dilakukan oleh sebuah perusahaa, lembaga non laba,
serta individu-individu.
b. Sales Promotion
Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal
selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektifitas pembelian
konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan,
pemeran, demostrasi dan sebagainya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Daftar Pustaka
www:///C:/Users/HP/Downloads/877-2361-1-PB.pdf

3.2 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai