Anda di halaman 1dari 13

Proposal kewirausahaan

Penjualan mie ramen, sake, sharinggan milk,

Diajukan

Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

Tahun 2017/2018

Disusun oleh

1. Ahmad jazuli
2. Irma krismonita
3. Rizki Agustina
4. Wina barnlike

Jurusan manajemen, STIE IPWIJA 201


Proposal

Tugas softskill mata kuliah ekonomi makro

Tahun 2017/2018

Nama universitas : stie ipwija

Falkutas : Manajemen

Judul : kedai ichiraku

Produk :

mie ramen
Sharenggan milk
Sake(soda lemon)

Cikeas, juni 2017


Kata pengantar

Puji syukur terhadap allah swt yang telah merimpahkan rahmatnya dan hidayah-
Nya kepada kita semua umumnya dan kepada kelompok saya sehingga dapat
menyelesaikan tugas proposal.
Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material atau spiritual
dari semua pihak yang membantu kelancaran tugas ini.Oleh karna itu saya
mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu
penyelesaian tugas ini, Dan kepada bapa dosen mata kuliah ekonomi makro di
jurusan manajemen,STIE IPWIJA tidak lupa saya berterima kasih.
Besar harapan agar proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk
menjadi bahan pertimbangan dan koreksi selanjutnya. Saya mohon maaf apabila
ada kesalahan dalam menyusun proposal PKMK ini terdapat kesalahan ataupun
kerancuan dalam penulisan dan Bahasa. Kami juga menerima kritik dan saran
dari pembaca yang nantinya akan beguna bagi kami. Terima kasih.

Cikeas, juni 2017


Daftar Isi

Coveri

Lembaga pengesahan ..ii

Kata Pengantariii

Daftar Isi...1

BAB I PENDAHULUAN.2

1. Latar Belakang
2. Tujuan

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN...4

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.5

4.1 Anggaran Biaya


4.2 Jadwal Kegiatan
4.3 Pelaksanaan dan pelaporan
4.4 Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang. Setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri , dilihat dari segi geografi,
sosial, budaya, tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semuanya itu dipengaruhi oleh
keadaan alamnya, limgkungan tempat tinggal atau tingkat penghasilan yang berbeda-
beda.
Yang akan kami sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat, mulai dari
pegawai , masyarakat umum sampai anak kost pada umumnya yang konsumtif dalam
hal ini kami berkeinginan membuat makanan yang sudah tidak asing lagi di dengar atau
dijumpai di tiap daerah yaitu Mie . Selain rasa dan ukuran yang bervariasai , makanan
ini juga biasa dijadikan sebagai lauk nasi dan bahannya pun mudah didapat serta cara
pembuatannya juga cukup mudah . Dengan ini konsep penjualan Mie Ramen ini
merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk memulai belajar berwirausaha .
Jenis makanan jajanan yang beragam berkembang pesat di Indonesia sejalan
dengan pesatnya pembangunan. Pada umumnya, anak sekolah (remaja) terutama tingkat
SMP, SMA, maupun mahasiswa yang hamper menghabiskan waktunya setiap hari di
sekolah. Data lain menunjukan bahwa hanya sekitar 5% dari anak anak tersebut
membawa bekal dari rumah, sehingga kemungkinan untuk membeli makanan jajanan
lebih tinggi.
Makanan jajanan tak akan lepas dari istilah fast food atau junk food. Namun
adakah jajanan yang rendah lemak dengan kadar protein tinggi ? dengan menjamurnya
makanan jenis junk food atau fast food yang kenyataannya sering kali mengandung
pengawet, pewarna dan pewangi makanana ini terutama banyak dapat kita lihat di kota
bogor, maka jajanan sehat berkadar lemak rendah namun berprotein tinggi sepertinya
harus tersingkir.
1.2 Tujuan
1. Memperoleh penghasilan/ pendapatan
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Memanfaatkan peluang usaha yang ada
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Rencana usaha ini awalnya mimiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami.
Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan uang saku, usaha ini diharapakan
dapat merigankan beban orang tua kami sehingga tidak perlu membiayai kebutuhan
kami, lalu memperbaiki kondisi gizi masyrakat di lingkungan kami, karna secara
manusiawi masyrakat di lingkungan kami memiliki tingkat ketertarikan yang sangat
tinggi akan suatu inovasi jajanan. Secara garis besar masyarakat Indonesia sangat
senang mengkonsumsi mie. Hal ini terlihat dari data yang menunjukan peningkatan
konsumsi mie tiap tahunya meningkat sekitar 25% (World Grain 2003). Oleh sebab itu
potensi untuk mengembangkan usaha dalam bidang usaha dalam bidang makanan cepat
saji ini sangat menjanjikan terutama dengan nilai produk mie yang lebih bernilai gizi
tinggi dan kaya kalsium sehingga mmebuat para konsumen tertarik terlebih bahan
pembuat dari mie ramen
BAB 3

METODE PELAKSANAAN
1. Pra Produksi

1.1 Tahap perencanaan

Hal pertama yang dilalkukan pada saat tahap perencanaan yaitu survei pasar yang
dilakaukan sebagai tahap awal dalam memulai suatu usaha. Tujuan dilalakukanya
survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan
invasi lebih lanjut.
Hal kedua yang dilakukan saat tahap perencanaan yaitu melakukan study
kelayakan terhadap usha yang akan dihjalankan . kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki
prospek jangka panjang.Dan Menyiapkan tempat usaha dengan desain yang unik
untuk membuat konsumen tertarik

1.2 Tahap persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan
penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi .

Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal
memulaiu suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memnudahkan saat
proses produksi suatu usaha.

1.3 Pengadaan Produk

Pembuatan sampel barang dilakukanm sebagai langkah awal untuk mengetahui


kualitas suatu produk sebelum nantinya di pasarkan dalam jumlah besar. Dalam
pembuatan tester hal yang perlu dilaksanankan untuk mengetahui cita rasa produk,
penyajian produk , takaran persajian serta penampilan produk.
Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagi acuan untukl mengenali selera
masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur produk yang bagaimana sesuai
dengan selera masyrakat.

2.Tahap Produksi

1. Tahap pelaksanaan kegiatan

Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan


produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan
baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran kepada konsumen
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan
yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat
dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika
terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya
melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-
media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus
memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran,
kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.

Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada


konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di
design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada
pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah
tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti
pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada
tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya
yang sering dilalui oleh banyak orang.

3. Penjualan

Setelah melaksanakan tahap pembuatan produk, persiapan alat, dan promosi maka
selanjutnya yaitu tahap penjualan. Dalam tahap penjualan, strategi dan promosi
menjadi poin penting. seperti lokasi penjualan yang strategis dan promosi produk
kepada masyarakat. Lokasi lokasi yang strategis seperti kampus atau sekolah sekolah
menjadi salah satu targetan. serta promosi barang seperti memberikan voucher makan
gratis setelah membeli lima produk dan melakukan survei pilihan rasa konsumen
untuk memperbaiki produk ke arah lebih baik menjadi salah satu alternatif penjualan
produk dan waktu penjualan yang tepat pun menjadi salah satu strategi seperti pada
lokasi sekolah atau kampus adalah siang hari. Membuat publikasi produk berbagai
bentuk dan menyebar luaskan ke media seperti media elektronik dan surat untuk
mengenalkan produk kepada masyarakat agar tertarik dan ingin mencoba serta
dilakukan juga teknik pemasaran berupa promosi produk kepada masyarakat agar
lebih membuat penasaran dan mencoba produk yang masih belum terdengar familiar.
Membuat promosi di media online dan membuat strategi pemasaran seperti delivery
order di wilayah bogor dan mengoptimalkan seluruh jejaring sosial yang ada di
internet.

3. Pasca Produksi

1. Tahap pelaporan

Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai
dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu.
Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan
keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan
evaluasi.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


PERALATAN

Nama peralatan Jumlah Harga Total hatga


Wajan sedang 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000
Spatula 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000
Pisau 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000
Mangkok 10 buah Rp 10.000 Rp 100.000
sedok+ garpu 10 set Rp 3.000 Rp 30.000
sumpit kayu 30 set Rp 1.500 Rp 45.000
Talenan 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
Kompor gas 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
tabung gas 3 kg 2 buah Rp 120.000 Rp 240.000
Tirisan mie 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
ulekan + cobek 2 set Rp 50.000 Rp 100.000
Gerobak 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Gelas 10 buah Rp 2.500 Rp 25.000
tisu+tempat 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
bangku 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000
meja panjang 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000
sewa lapak 1 tahun Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
TOTAL PERALATAN Rp 6.250.000
BAHAN BAHAN HABIS PAKAI

Nama bahan Jumlah Harga


mie ramen 3 kg Rp 25.000
Sawi hijau 5 ikat Rp 10.000
Daging ayam 3kg Rp 90.000
bawang putih 1/2 kg Rp 5.000
saus sambal 1 botol Rp 10.000
kecap asin 1 botol Rp 5.000
Minyak wijen 1 botol Rp 7.500
Minyak goring 1 liter Rp 15.000
Merica bubuk 1 bungkus Rp 5.000
Jahe 1/4 kg Rp 3.000
Cabe merah 1 kg Rp 50.000
Garam 1/2 kg Rp 1.500
Tepung meizena 1 kg Rp 10.000
Telur 5 kg Rp 85.000
Jamur 1 kg Rp 10.000
Bawang perai 1 ikat Rp 5.000
Nugget 5 bungkus Rp 75.000
jumlah total Rp 412.000

JADWAL KEGIATAN
I II III IV V
NO URAIAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Kegiatan
Proses Persiapan
2 pembuatan produk
dan persiapan alat
3 Promosi Produk
4 Penjualan Produk
5 Evaluasi Kegiatan
5 Monitoring
6 Pelaporan
4.3Lampiran

1. Daftar biodata ketua dan anggota pelaksana

A. ketua pelaksana

Nama lengkap : Ahmad Jazuli

NIM : 2016511251

Program studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : STIE IPWIJA

B. Anggota pelaksana

Anggota Pelaksana 1

Nama Anggota : Rizki Agustin

NIM : 2016511220

Program studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : STIE IPWIJA

Anggota pelaksana 2

Nama Anggota : Irma Krismonita

NIM : 2016511333

Program studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : STIE IPWIJA

Anggota Pelaksana 3

Nama Anggota : Wina Bernike

NIM : 2016511106

Program studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : STIE IPWIJA

Anda mungkin juga menyukai