Anda di halaman 1dari 28

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Dosen : Dr. Hery Margono, MM

KELAS F.15
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

STIE IPWI JAKARTA, CIKEAS

ANGGOTA
KELOMPOK : 5
SOLIDARITAS

1 Asep Suandi
2
3
4
5
6
7

(2016511088)

Ahmad Saepulloh (2016511302)


Fitria Natasrulli (2016511174)
Muthia Azizah
(2016511165)
Nur Mufitda Arista (2016511137)
Rizki Agustina
(2016511220)
Yeti Setya (2016511034)

STRUKTUR
PASAR

PERSAINGAN
SEMPURNA

PERSAINGAN
TIDAK
SEMPURNA
MONOPOLISTIK
OLIGOPOLI
MONOPOLI
MONOPSONI

PASAR OLIGOPOLI

DEFINISI PASAR OLIGOPOLI


Oligopoli berarti beberapa penjual yang memproduksi
barang sejenis.
Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana
hanya terdapat beberapa produsen yang menghasilkan
barang-barang yang bersaing.
Contohnya :

FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA


PASAR OLIGOPOLI
a. Efisiensi skala besar.
Teknologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam
proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum)
baru tercapai bila output yang diproduksi dalam skala sangat besar.
(industri mobil, semen, kertas, pupuk, peralatan mesin).

b. Kompleksitas Manajemen.
Karena kompetisinya harga dan non harga, Kemampuan keuangan
yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam
industri.
Perusahaan harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat
baik agar mampu bertahan dalam struktur industri yang
persaingannya begitu kompleks.

CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI


1.
2.
3.
4.

Menghasilkan barang standar (semen,baja) maupun


barang yang berbeda coraknya (mobil,pesawat,rokok)
Kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat ada
kalanya lemah
Pada umumnya memerlukan promosi (iklan)
Sulit bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar
Pasar smartphone adalah salah
satu contoh pasar oligopoli
karena didominasi oleh
segelintir perusahaan

KEMAMPUAN MENENTUKAN HARGA


Lemah, jika para oligopolis
tidak bekerja sama

Kuat, jika para oligopolis


bekerja sama

KARAKTERISTIK PASAR
OLIGOPOLI
Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few
Number of Firms)
Produk Homogen atau Terdiferensiasi (Homogen
or Diferentiated Product)
Pengambilan Keputusan Yang Saling
Mempengaruhi (Interdependence Decisions)
Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)

HANYA SEDIKIT PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI


(FEW NUMBER OF FIRMS)
Biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari
sepuluh.
Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat
diukur dengan menghitung rasio konsentrasi, yaitu berapa
persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh
perusahaan yang dominan.
Pasar suatu industri dikatakan berstruktur oligopolistik
apabila CR4 (four firms concentration ratio) melebihi 40%.
Jika CR8 = 80, berarti 80% penjualan output dalam industri
dikuasai oleh delapan perusahaan terbesar.

PRODUK HOMOGEN ATAU TERDIFERENSIASI


(HOMOGEN OR DIFERENTIATED PRODUCT)
Bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan
harga dan non harga.
Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk
diferensiasi: industri mobil, rokok, film kamera.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen: industri
baja, pipa paralon, seng, dan kertas.
Semakin besar tingkat diferensiasinya, perusahaan
makin tidak tergantung pada perusahaan-perusahaan
lainnya

PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG SALING


MEMPENGARUHI
(INTERDEPENDENCE DECISIONS)
Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan
jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya,
baik yang sudah ada (existing firms) maupun yang diluar
industri (potential firms).

KOMPETISI NON HARGA


(NON PRICING COMPETITION)
Bentuk kompetisi pelayanan purna jual serta iklan
(informasi, citra yang baik, merek, mempengaruhi
perilaku konsumen)

JENIS-JENIS
PASAR OLIGOPOLI
a. Pasar Oligopoli
Murni (Pure
Oligopoly)

Menjual barang homogen. Biasanya


banyak di jumpai dalam industri yang
menghasilkan bahan mentah. Contoh:
pasar semen, produsen bensin.

b. Pasar Oligopoli
dengan
Pembedaan
(Differentiated
Oligopoly)

Menjual barang berbeda corak. Barang


seperti itu umumnya adalah barang akhir.
Contoh: pasar mobil, pasar sepeda motor
(Honda, Yamaha dan Suzuki.)

KESEIMBANGAN OLIGOPOLIS
a. Model permintaan yang patah (kinked demand model).
Model ini dikembangkan oleh P.M. Sweezy (1939)
Dua pemikirannya: harga bersifat kaku (inflexible) dan oligopolis
mengambil keputusan berdasarkan sikap pesimis (pessimistc way)
Permintaan sangat elastis bila harga dinaikkan, dan inelastis bila harga
diturunkan.

b. Model kepemimpinan harga (price leadership model).


Perusahaan yang dominan mengambil inisiatif dalam penentuan harga
tujuannya meningkatkan laba dengan membentuk kolusi secara
implisit.
Produsen dominan memberikan sinyal harga - lewat konferensi pers (contoh Indocement, fuji film).

Hubungan Antara Perusahaanperusahaan Pasar Oligopoli


a. Oligopoli dengan
kesepakatan (Collusive
Oligopoly)
b. Oligopoli tanpa kesepakatan
(Non Collusive Oligopoly)

OLIGOPOLI DENGAN KESEPAKATAN


(COLLUSIVE OLIGOPOLY)
a. Kartel
- Kesepakatan dengan ongkos produksi sama
- Kesepakatan pada ongkos produksi yang berbeda
- Kesepakatan jatah produksi
b. Kepemimpinan Harga (price leadership)
- Kepemimpinan harga oleh perusahaan yang memiliki
struktur ongkos terendah
- Kepemimpinan harga oleh perusahaan yang terbesar

OLIGOPOLI TANPA KESEPAKATAN


(NON COLLUSIVE OLIGOPOLY)
Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli
biasanya berupa perbedaan harga dan jumlah produk
yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi
untuk mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak
dari sebelumnya (dari pesaingnya).

HAMBATAN DALAM
PERSAINGAN OLIGOPOLI
Skala Ekonomis
Hambatan dalam pers
Ongkos Produksi yang Berbeda
Keistimewaan Hasil Produksi

SKALA EKONOMIS
Makin rendah biaya per unit produksi sehingga harga
jual bisa semakin rendah.
Jika terdapat permintaan tambahan mereka memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk merebut
penambahan tersebut sehingga mereka semakin
menguasai pasar

ONGKOS PRODUKSI YANG BERBEDA


Karena jumlah
output berbeda

Akses dana
dan bahan
baku lebih
mudah

Pekerjanya
lebih
berpengalaman

Biaya bisa
berbeda pada
tingkat output
yang sama

Pengetahuan
lebih dalam

KEISTIMEWAAN HASIL PRODUKSI


Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang
diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber
lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan
baru.
Sangat terkenal (terpercaya)
Produknya rumit (complex)
Menghasilkan banyak produk yang sejenis

PENILAIAN ATAS OLIGOPOLI

EFISIENSI SUMBERDAYA
Dipandang kurang efisien sebab MR=MC<hargajual
(konsumen membeli terlalu mahal)
Dipandang efisien jika menikmati skala ekonomis
dibandingkan perusahaan bersaing sempurna dengan
resiko beroutput sedikit.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INOVASI


Teknologi dan inovasi berkembang sebab:
a. Perusahaan menikmati laba di atas normal
b. Perusahaan menilai bahwa bersaing dalam teknologi
dan inovasi lebih memungkinkan daripada bersaing
dalam bidang harga

KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
Keuntungan yang diperoleh seringkali melebihi
normal, berakibat:
a. Harga barang menjadi lebih tinggi
b. Pilihan produk terbatas

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


PASAR OLIGOPOLI

SEKIAN
TERIMA
KASIH,,,,

Anda mungkin juga menyukai