1.

2 Rumusan masalah

1. Bagaimana menciptakan peluang usaha dengan memanfaatkan bahan yang mudah didapat?
2. Bagaimana cara membuat colenak dengan tampilan yang menarik?
3. Bagaimana cara memanfaatkan kulit singkong sebagai obat cacing?
4. Bagaimana cara mengenalkan produk nkepada masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Menciptakan inovasi produk colenak sebagai produk yang banyak diminati dan memiliki harga
ekonomis.
2. Bisa memanfaatkan kulit singkong sebagai obat cacingan.
3. Menambah pendapatan mahasiswa.
4. Melatih keterlampilan berwirausaha khusunya bagi anggota pkm agar bias menciptakan
lapangan kerja.
5. Menumbuhkan sikap ulet dan bertanggung jawab dalam kegiatan usaha yang sedang dijalani.

1.4 Luaran yang diharapkan

Luaran yang kami harapkan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) yang
kami jalanakan adalah terciptanya inovasi produk berupa colenak dan obat cacingan, sehingga dapat
menghasilkan suatu produk yang bisa melestarikan makanan tradisional dan memanfaatkan limbah kulit
singkong untuk lebih bermanfaat. Semoga produk ini dapat bermanfaat dan memiliki prospek yang baik
dan menjadi peluang pekerjaan untuk masyarakat.

1.5 Manfaat kegiatan

Adapun manfaat pelaksanaan kegiatan program kreativitasmahasiswa dalam bidang

kewirausahaan yang kami jalankan seperti berikut :

1. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan daya kreativitas mahasiswa dalam

menciotakan inovasi produk colenak dan obat cacing menjadi suatu produk yang berguna dan
banyak diminati.
2. Melatih kerja sama kelompok agar bisa menjadi tim dalammengelola sebuah usaha.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain.
4. Menciptakan peluang usaha baru sebagai usaha tetap maupun sampingan yang dapat
meningkatkan pendapatann.
BAB 2 Gambaran umum rencana usaha

2.1 Keunggulan Produk

Dalam produk ini menggunakan bahan yang mudah di dapat dengan harga cukup ekonomis.
Dengan cara pembuatan yang mudah semoga menjadi nilai lebih dalam produk ini. Selain kita membuat
produk ini dengan mudah kita juga dapat membuat obat cacing dari kulit singkong yang biasanya
sebagian orang menyepelekan kulit singkong ini. Jadi penggunaan singkong sebagai bahan produk ini
selain bisa dimanfaatkan singkong nya kita juga dapat memanfaatkan kulit singkong tersebut.

2.2 Kapasitas produk

 Produksi akan dibuat dalam skala kecil (10pcs) terlebih dahulu sembari melihat statistic
penjualan dan respon konsumen. Produk ini memiliki beberpa jenis yang sesuai dengan demografi
pasar. Adapun target pasar kami adalah ssemua kalangan dari menengah sampai keatas sehingga dapat
merauk keuntungan meskipun skala produksi kecil.

2.3 Peluang Usaha

Usaha ini berlokasi ditempat-tempat yang strategis dan dipinggir-pinggir jalan. Tempat-tempat
lokasi tersebut banyak dilewati oleh masyarakat, sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu, masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan
tempat usaha kami berdiri. Dalam menjalankan usaha ini, sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, harga yang kami
berikakanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan yaitu, mulai dari Rp. 5000,00 – Rp. 10.000,00.

Adapun strategi pemasaran yang kami lakukan. Yang pertama, dari mulut ke mulut. Promosi ini,
merupakan promosi yang paling sederhana. Serta tidak memerlukan banyal biaya untuk melakukan
promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha
kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha kita.
Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan
kepada orang lain untuk membeli produk kami. Yang kedua, pengembangan pasar selain melakukan
strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara
menambah usaha produk ini kedaerah-daerah lain. Dengan harapan usaha ini, akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan orang lain. Yang ketiga, pengembangan produk. Pengembangan produk dari usaha ini
dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada dipesaing lain, yang memberikan nilai lebih dimata
para konsumen. Sehingga jangkauan paasar yang kita miliki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya semakin meningkat.

2.4 Strategi Pemasaran

1. Produk

Nama “colenak” memberikan ciri khas terhadap produk. Kualitas dan solusi dari kelemahan produk
menjadi kunci utama produk dalam membidik target pasar.

2. Price

Produk memiliki berbagai macam harga sesuai dengan ukuran dan tujuan agar dapat membidik taget
pasar yang sesuai. Kisaran harga produk adalah Rp. 5.000,00 – Rp. 10.000,00.

3. promosi

Promosi dilakukan menggunakan media pemasaran online dan offline. Promosi online memanfaatkan
social media bertujuan agar produk dikenal secara luar dan pemesanan tidak terikat waktu. Rencana
pemasaran offline akam dilakukan dengan mengikuti pameran, kerjasama dengan kopma UPI Ciburu dan
berbagai penjual makanan yang menggunakan system penitipan.

4.Tempat
Lokasi pemasaran awal berfokus pada pemasaran secara langsung dilingkungan sekitar pelaksanaan
kegiatan, seperti lingkungan UPI Cibiru dan toko-toko yang ada dilingkungan terdekat produsen. Tempat
pemasaran lain adalah melalui strategi online shop sehingga produk dapat dipasarkan secara luas
kepada masyarakat.

5. Pengguna
Pengguna produk meliputi masyarakat, mulai dari anal-anak hingga dewasa
6. Proses
Keunikan dari proses priduksi dimana produk yang dihasilkan didesain sedemikian rupa sehingga
menghasilkan produk yang unik dan tentunya memiliki nilai guna sehingga dapat menciptkan
daya Tarik tersendiri terhadap pasar. Mengontol kualitas secara berkala dilakukan dengan
tujuan untuk menarik minat dan menjaga loyalitas consume.
7. Tampilan Fisik
Produk akan didesain sedemikian rupa sehingga dihasilkan produk yang unik, bernilai guna,
serta sesuai dengan selera pasar.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, hal pertama yang dilakukan yaitu survey pasar sebagai langkah awal
dalam memulai sebuah usaha. Adapun tujuan dilakukannya survey pasar ini untuk mengetahui
bagaimana kondisi pasar, minat konsumen, serta bperencanaan inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang
perlu dilakukan pada saat perencanaan yaitu, melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan
dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.

3.2 Tahap Persiapan

3.2.1 Persiapan Tempat

Tempat produksi di Cibiru dirumah anggota salahsatu anggota pelaksana kegiatan. Kami
memilih tempat produksi di Cibiru agar dekat dengan pasar bahan baku dengan lingkungan kami kuliah.
Sehingga akan memudahkan proses produksi.

3.2.2 Persiapan Alat & Bahan

Pada tahap ini, meliputi pembelian alat dan bahanyang akan digunakan. Kami
menggunakan singkong, selain harganya yang terjangkau dan singkongpun mudah didapat di pasar.
Bahan lain yang kami butuhkan dalam pembuata produk ini antara lain: Teflon, sepatula, kompor, tape,
kepala parut, gula merah, gula pasir, essens vanilla, santan cair, daun pandan, garam, margarin.
Persiapan alat dan bahan yang lengkap akan memudahkan saat produksi suatu usaha.

3.3 Tahap Produksi

1. buat saus kincanya terlebih dahulu yaitum dengan cara campurkan semua bahan saus kinca masak
hingga sedikit mengental.

2. potong-potong tape besarnya disesuaikan lalu panggang diatas Teflon sambil diolesi margarin hingga
berubah kecoklatab.

3. tata tape yang sudah dipanggang dipiring saji siram dengan saus kinca.

3.4 Tahap Promosi

Pada tahap ini, kami melakukan promosi dan menyebar luaskan info mengenai produk colenak
pada masyarakat. Promosi akan dilakukan dengan menyebarluaskan produk ini dipinggiir jalan dan
tempat-tempat strategis. Selain itu, kami juga akan melakukan promosi secara online sehingga akan
menjangkau masyarakat luas.

3.5 Tahap Pemasaran

Kami mulai mempromosikan produk kepada masyarakat luas dengan cara menjual langsung dan bekerja
sama dengan took-toko terdekat.

3.6 Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha

Pada tahap ini dimelakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari produksi colenak. Pada
tahao ini pula kami menganalisis apakah strategi pemasaran sudah berhasil dengan maksimal atau
belum. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada, evaluasi terhadap jaringan dan
mitra kerja.

3.7 Evaluasi Kegiatan

Pada tahap ini kami melakukan evaluasi untuk mengtahui secara kesweluruhan sejauh mana usaha ini
berjalan. Evaluasi itu sendiri meliputi beberapa aspek diantaranya dalam hal penyediaan bahan,
pelaksanaan produksi, pelaksanaan pemasaran, pelaksanaan manajemen program yang dijalankamn.
Adapun tolak ukut keberhasilan program yang dijadikan evaluasi meliputi, laba rugi usaha, pencapaian
taget, pencapaian pasar dan kerjasama, pencapatan kepuasan konsumen, dan pencapaian penjualan
produk.

3.8 Laporan Penanggung Jawaban

Pada tahap ini, kami membuat sebuah laporan pertanggungjawaban untuk mempertanggungjawabkan
segala sesuatunya yang telah terlaksana. Laporan penanggung jawaban ini dilaksanakan pada akhir
periode kegiatan.