Dibuat oleh :
1. Ray lendra 22042010185
2. Rista Maria 22042010048
3. Bintang Setyawan 22042010173
4. Dewy Listiyani 22042010183
5. Diana Putri 22042010322
6. Yoghananda 22042010186
7. Fitri Eka 22042010184
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
saya dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh panitia
pelaksana bussiness plan competition. Business Plan merupakan salah satu faktor
pengukur bagi mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan, dimana
dari rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk
memulai suatu usaha. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, baik dari teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang
kami miliki. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Sebelumnya,
saya mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Semoga dengan
penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat
menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Surabaya, 5 Oktober
Penulis
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
BAB II PEMBAHASAN 5
3.1. Kesimpulan
.................................................................................... 10
Galeri Foto 11
Hasil Produk 12
3
BAB I PENDAHULUAN
4
BAB II PEMBAHASAN
b. Segmen Demografis
Jajanan pedas adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan masyarakat di berbagai usia. Di sini kami mengutamakan para
mahasiswa sebagai target market kami.
5
c. Segmen Psikografis
Masyarakat Rungkut dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup serta
kepribadian dapat menikmati jajanan pedas kami, karena makanan kami siap
untuk menjadi santapan ringan para masyarakat. Harga yang sangat terjangkau
pastinya menjadi keunggulan dari bisnis kami
3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk jajanan yang kami gunakan adalah
Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per unit
ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah jumlah tertentu
untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami
menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan
jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan Jajanan pedas. Kami
menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap perkenalan ini,
yaitu dengan strategi harga Penetrasi, di mana kami memberikan harga rendah
untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.
b. Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix.Strategi yang kami
pakai antara lain penjualan pribadi (Personal Selling), pemasaran langsung (Direct
Marketing), promosi penjualan (Sales Promotion), serta hubungan umum (Public
Relation). Kami akan mempromosikan produk Jajanan Pedas melalui media cetak
berupa pamflet dan melalui media sosial, seperti Facebook, TikTok dan Instagram
agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur
Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang
digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Alternatif
yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung. Kami
menggunakan alternatif distribusi langsung, di mana kami mendistribusikan dan
memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa
melalui perantara dan tidak menitipkan produk kita ke agen penjual yang lainnya
6
d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Jajanan
pedas adalah metode function concept dan pendekatan lebih banyak untuk lebih
sedikit. Metode function concept menonjolkan functional needs dari produk
Jajanan Pedas, di mana produk ini merupakan produk makanan yang sehat dan
ekonomis. Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi
menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk ini
dengan kemasan praktis siap makan, higienis, dengan harga yang sangat
terjangkau. Serta kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan
produk ini dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.
7
Biaya-Biaya:
Iklan Rp 30.000,00
Total Pengeluaran Rp 263.000,00
2. Harga pokok Penjualan (HPP)
Harga Modal: Rp 263.000/100 pcs
Harga Modal: Rp 2.630
Harga Jual: Bahan Baku + (Bahan Baku Modal + Mark Up)
Harga jual: Rp 2.630,00 + ( Rp 2.630,00 + 100%)
Harga Jual: Rp 5. 260,00
Harga Jual: Rp 5.000,00
3. Analisis Break Even Point (BEP)
Rp 263.000,00 : Rp 5.000,00 = 52,6
Untuk mencapai BEP harus bisa menjual 53 pcs (dibulatkan)
8
mendesain kemasan semenarik dan se-efisien mungkin agar memudahkan
konsumen dalam mengonsumsi produk kami. Selain itu, kami juga memberikan
berbagai varian rasa yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. Jika bisnis
kami ini berjalan dengan baik, maka kami akan memperluas daerah pemasaran
kami menjadi lebih besar agar bisa menjangkau banyak orang. Kami juga akan
membuka reseller, untuk membantu para masyarakat untuk bisa menjual produk
kami juga. Jadi bisnis kami ini tidak hanya untuk keuntungan pribadi tapi bisa
bermanfaat bagi banyak orang.
9
2.7 RISIKO USAHA
a. Risiko
- Memiliki banyak kompetitor pada bidang yang sama
- Klien yang menginginkan rasa serta jenis jajanan yang bervariasi
- Kemasan sekali pakai yang berisiko menimbulkan sampah
- Konsumen menginginkan kemasan yang lebih besar
b. Penanganan risiko
- Melakukan promosi dengan gencar melalui berbagai media
- Menghadirkan berbagai jenis serta varian jajanan sesuai saran dan masukan
konsumen
- Mencari solusi kemasan yang lebih ramah lingkungan
- Menghadirkan berbagai macam ukuran
10
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Untuk membangun sebuah bisnis diperlukan pengamatan secara menyeluruh
terkait aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah aspek
pemasaran, perencanaan usaha, keuangan, tenaga kerja, pengembangan usaha,
kebudayaan, risiko usaha dan target pasar. Seluruh aspek tersebut saling
berkesinambungan serta memiliki peranan penting dalam bisnis. Tanpa aspek
tersebut sebuah bisnis tidak akan berjalan baik dan efisien. Selain itu, untuk
mempermudah proses pelaporan usaha dan juga perhitungan laba maka
perencanaan sangat penting untuk dilakukan. Terutama dengan membuat proposal
perencanaan, sehingga nantinya dapat dianalisis secara menyeluruh terkait
kekurangan maupun kelemahan bisnis yang dijalankan
3.2 SARAN
Usaha yang kami lakukan ini sebagai pelajaran bagi kami dan bisa menjadi
pengalaman awal dalam membuat suatu bisnis. Dimana memang tidak mudah dalam
membuat suatu bisnis. Harapan kami yaitu agar bisnis yang kami buat ini tidak
berhenti hanya untuk bussiness plan competition. Tapi benar benar bisa berkembang
menjadi lebih baik dan bisa tetap berjalan sesuai dengan proposal yang kami buat.
11
GALERI FOTO
12
FOTO PRODUK
13