Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

“PENTOL PEDAS”
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti

Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

Disusun Oleh :

MUHAMMAD LUTHFI

XII BISNIS RITEL 2

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PALANGKA RAYA
Jl. R.A Kartini No. 3 Palangka Raya
Telp. (0536) 3221693, e-mail smkn2prayakalteng@.co.id
KOTA PALANGKA RAYA
TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)

Disetujui Oleh :

Ketua Program Keahlian Guru Pembimbing


Pemasaran

Sarinipowati, SE. MM Morita Yudhita, S.Ag


NIP. 19750817 200604 2 007

Mengetahui :

Kepala SMK Negeri 2 Palangka Raya

Lilik Setyawati, S.Pd


NIP. 19690506 199301 2 002

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Proposal Usaha ini
dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada kendala ataupun masalah apapun.
Maksud dan tujuan penyusunan Proposal Usaha ini adalah, untuk di ajukan
sebagai salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal Usaha ini tidak lepas dari
kesalahan. Namun kami memperoleh dukungan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan banyak ucapan terimakasih
kepada Bapak/Ibu guru yang sudah membimbing dan membantu dalam
penyelesaian Proposal Usaha ini, sehingga kami mendapatkan banyak
pengetahuan tentang dunia usaha.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal ini masih
banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan serta pengetahuan. Untuk
itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Proposal
Usaha ini.
Demikian, kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat,
khususnya bagi diri kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Palangkaraya, Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................. 1
1.2 VISI & MISI ............................................................................................ 1
1.3 TUJUAN MENDIRIKAN USAHA .......................................................... 1
1.4 GAMBARAN USAHA ............................................................................ 2
BAB II PERENCANAAN .................................................................................. 3
1.1 ANALISA PELUANG USAHA ................................................................ 3
1.2 ASPEK PEMASARAN ............................................................................. 3
1.3 MARKETING MIX .................................................................................. 4
1.4 PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL ..................................... 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 7
A. KESIMPULAN ........................................................................................... 7
B. SARAN ....................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Dalam suatu usaha banyak sekali bentuk dan keanekaragaman makanan, mulai
dari yang kecil hingga besar, mulai dari yang murah hingga mahal. Untuk kebutuhan
sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan begitu,
membuat setiap orang membutuhkan asupan makanan yang tambahan yang dapat
mengenyangkan perut. Banyak makanan yang beragam saat ini pada kalangan
masyarakat.
Lidah orang Indonesia sudah akrab dengan rasa pedas. Itu sebabnya aneka
makanan pedas semakin digemari. Tidak heran jika tahun 2024 berbagai camilan dan
makanan pedas masih menjadi trend. Salah satunya adalah pentol. Panganan itu sudah
ada sejak lama. Namun sekarang hadir dengan inovasi level kepedasan. Rupanya inovasi
tersebut semakin membuat pecinta pentol semakin menyukainya.
Keberadaan pentol pedas sebagai salah satu inovasi baru di Indonesia memiliki
rasa yang nikmat, gurih, pedas. Untuk itu pentol pedas dikembangkan menjadi usaha agar
masyarakat tidak lupa dengan makanan inovasi khas Indonesia ini.

1.2 VISI & MISI

A). Visi
Menjadikan Pentol Pedas sebagai inovasi untuk perkembangan kuliner.
B). Misi
1. Menyajikan Pentol Pedas dengan kualitas yang premium;
2. Memuaskan selera konsumen;
3. Berinovasi dalam setiap produksi.

1.3 TUJUAN MENDIRIKAN USAHA


1. Mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi.
2. Mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha.
3. Menarik minat masyarakat bagi pecinta makanan pedas.

1
1.4 GAMBARAN USAHA

1. Usaha dalam bidang Perdagangan


Usaha yang dikembangkan bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu perdagangan
bidang produksi cemilan.
2. Pendistribusian Produk
Mendistribusikan produk dengan cara menjual secara langsung pada konsumen dan
menawarkan di berbagai media sosial.
3. Pembuatan Produk
Menggunakan bahan-bahan premium dan berkualitas.

2
BAB II

PERENCANAAN
1.1 ANALISA PELUANG USAHA

Analisa SWOT adalah kegiatan untuk memulai usaha. Setiap kegiatan untuk
memulai usaha maka yang terlebih dahulu dilakukan adalah mengukur kemampuan
terhadap lingkungan atau pesaing. Sederhana nya ialah SWOT strengths (kekuatan),
weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).
Faktor ini penting dalam merencanakan pertumbuhan organisasi dengan baik.
a). Strengths (Kekuatan)
1. Menjual produk untuk seluruh masyarakat;
2. Menggunakan daging ayam segar;
3. Higeinis;
b). Weaknesses (Kelemahan)
1. Harga bahan yang kadang naik turun;
2. Produk mudah ditiru;
3. Keluhan mengenai kesehatan;
c). Opportunities (Peluang)
1. Dapat ditawarkan dimana saja;
2. Pengembangan varian rasa yang lebih beragam;
3. Dapat memperluas jangkauan pasar;
d). Threats (Ancaman)
1. Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga sama bahkan lebih murah.

1.2 ASPEK PEMASARAN

Aspek pemasaran digunakan untuk mengetahui apa saja kebutuhan atau keinginan
produk yang dibuat oleh perusahaan, dengan begitu produk dapat dijual dan ditawarkan.
Aspek pemasaran menjadi faktor utama keberhasilan suatu perusahaan untuk
menempatkan produk dan pasarnya. Aktivitas terkait aspek pemasaran dilakukan setelah
adanya analisis pasar.

3
a. Segmentasi
Segmentasi adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik,
kebutuhan ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen
dengan lebih baik.
DEMOGRAFI PEKERJAAN
- Area Lingkungan Masyarakat - Mahasiswa / Pelajar
- Area Dalam Kota - PNS
- Area Luar Kota - Karyawan Swasta
- Wiraswasta
USIA JENIS KELAMIN
- 10 s.d 15 tahun - Laki – laki
- 15 s.d 35 tahun - Perempuan
- 35 s.d 50 tahun

b. Targeting
Targeting merupakan kegiatan mengevaluasi dan memilih pasar yang akan
dijadikan sasaran penawaran produk-produk perusahaan.
- Target Usia : 10 s.d 50 tahun
- Target Pekerjaan : Mahasiswa / Pelajar, PNS, Karyawan Swasta,
Wiraswasta
- Target Jenis Kelamin : Laki – laki dan Perempuan
- Target Demografi : Area Lingkungan Masyarakat, Area Dalam Kota

1.3 MARKETING MIX

Marketing Mix adalah kumpulan variabel pemasaran yang di gabungkan dan


dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari
target max.
Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4 elemen utama yang dikenal
dengan istilah konsep 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion.
a. Product (Produk)
Menciptakan produk dengan harga yang terjangkau namun berkualitas tinggi.

4
b. Price (Harga)
Harga murah namun tetap memastikan kualitas yang diberikan sudah terbaik, agar tidak
membuat konsumen jera.
c. Place (Tempat)
Lokasi pengolahan produk ini beralamat pada Jl. Turi
d. Promotion (Promosi)
Untuk menjangkau pelanggan lebih luas, saya mempromosikan produk melalui berbagai
macam media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dll.

1.4 PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL

1). Alokasi Dana


BAHAN BAKU KEBUTUHAN RATA- TOTAL HARGA
RATA PER MINGGU
Bawang Putih ¼ Kg Rp. 6.000
Bawang Merah ¼ Kg Rp. 7.000
Cabe Rawit Merah ¼ Kg Rp. 15.000
Cabe Rawit Besar ¼ Kg Rp. 5.000
Tomat Merah ¼ Kg Rp. 5.000
Garam 150 Gram Rp. 3.000
Gula ½ Kg Rp. 7.000
Jahe, Kencur, Kunyit, Rp. 2.000
Daun Jeruk
Merica 2 Bungkus Rp. 2.000
Kemiri ½ Ons Rp. 2.000
Minyak Goreng ½L Rp. 7.000
Daging Ayam ½ Kg Rp. 45.000
Tepung Kanji 2 Kg Rp. 26.000
Tepung Terigu 1 Kg Rp. 8.000
Gas 1 Tabung (3kg) Rp. 25.000
Mika Plastik 1 Pack Rp. 8.000
Gula Halus 1 Bungkus Rp. 6.000
Jumlah Rp. 200.000

5
2). Perhitungan Laba
No. HARGA HARGA PERKIRAAN
NAMA PRODUK PRODUKSI JUAL LABA PER
MINGGU
Rp.
1. Pentol Pedas Rp. 200.000 10.000/bks x Rp. 100.000
30 bks = Rp,
300.000

3). Perhitungan Bagi Hasil


1). A. Harga Pokok Keseluruhan = Rp. 200.000
B. Banyak Produk = 210 biji : 7 biji = 30 bungkus
C. Penetapan Harga Jual : Rp. 200.000 + Rp. 100.000 = Rp. 300.000 : 30 bungkus = Rp.
10.000/bks
2). Perhitungan Laba
Pendapatan ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
Biaya Bahan Baku = Rp. 200.000
Laba Bersih = Rp.100.000
3). Perhitungan Bagi Hasil
a. Rentabilitas
(Rp. 100.000) / (Rp. 200.000) x 100%= 50%
b. Profitabilitas
(Rp. 100.000) / ( Rp. 300.000) x 100% = 40%
R = 50% dan P = 40%
Karena R>P, maka usaha Pentol Pedas masih mendapatkan keuntungan.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa usaha
Pentol Pedas memiliki keuntungan. Dan kita harus membuat produk dengan
bahan-bahan berkualitas. Selain itu juga memilih dan menentukan wilayah, target
pasar hingga rencana keuangan berupa modal juga sangat diperlukan dalam
membangun sebuah usaha.

B. SARAN
Sebelum menjadi wirausaha, diharapkan membekali diri dengan
pengetahuan yang cukup tentang usaha yang akan dibangun, pengelolaan
keuangan serta manajemen waktu dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai