Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

Aplikasi Riset untuk Pengembangan Produk Baru


( PEMPEK )
Makanan Khas Palembang

Disusun Oleh :

Nama : - Aiska Rihandina Rachman


- Chaerunisa
- Dina Mardiana
- Dwi Febriyani
Kelas : XII Adm.Perkantoran 2

YAYASAN PENGEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI PUSTEK


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK PUSTEK SERPONG
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS MANAJEMEN
TERAKREDITASI : A
2023

Jl. Raya Serpong No.17 Priyang Kelurahan Pondok Jagung


(Samping WTC Matahari) Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Provinsi
Banten Telp/Fax. (021)5388243 Website : http//smkpustekserpong.com

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. 2
BAB 1 : PENDAHULUAN..................................................................... 4
A. Latar Belakang............................................................................... 4
B. Visi dan Misi.................................................................................. 4
C. Tujuan Kegiatan usaha................................................................... 5
D. Maksud Kegiatan Usaha................................................................ 5

BAB 2 : PEMBAHASAN........................................................................ 6
A. Profil............................................................................................... 6
B. Strategi Pasar.................................................................................. 6
C. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha.................................... 7

BAB 3 : MANAJEMEN PRODUKSI.................................................... 9


A. Proses Produksi.............................................................................. 9
B. Bahan Baku.................................................................................... 9
C. Peralatan dan Perlengkapan............................................................ 10
D. Cara Pembuatan.............................................................................. 10

Bab 4 : RENCANA ANGGARAN......................................................... 12


A. Modal/Pemasukkan........................................................................ 12
B. Penentuan Harga Jual..................................................................... 12
C. Perhitungan Laba/Rugi................................................................... 12
D. Break Even Point (Titik Impas).................................................... 13

BAB 6 : PENUTUP.................................................................................. 14
A. Kesimpulan..................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................... 14

2
LEMBAR PENGESAHAN

Penulisan proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas praktik kewiraushaan


serta penilainan praktik kewirausahaan. Laporan ini telah dipelajari, diteliti ,dan
disetujui pada tanggal:…………………

Disetujui oleh:
Guru Kewirausahaan

M. Alfi Syukri S.P.d, M.Pd

3
KATA PENGANTAR

Usaha Kecil Menengah dalam pegembanganya diperlukan studi


Kelayakan Proyek walau dala skala kecil dan sederhana . hal ini dilakukan untuk
menghindari penanaman modal yang tidak menguntungkan (Suad Hasan,
Suswarsono Muhammad, Studi kelayakan Proyek, UPP AMP YKPN).
Selain studi kelayakan, diperlukan juga riset pemasaran . hal ini dilakuan
agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui keinginan, kebutuhan dan
kepuasan konsumen (Nugroho, J Setiadi, Prilaku konsumen, Prenada Media)
Beberapa aspek yang harus diperhatikan dlam riset pemasaran, antara lain
budaya setempat, sosial ekonomi, pribadi, dan aspek psikologis konsumen.
Dengan memerhatikan studi kelayakan proyek dan riset pemasarannya,dapat
ditentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan dikerjakan. Dengan
demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.

Tangerang,.....................2023

..............................

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah
pengangguran dan kurangnya pengetahuan untuk memanfaatkan peluang
bisnis, di karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatn sumber
daya, yang ada dan menyebabkan semakin meningkatkan kerisis ekonomi
di masyarakat, dikarenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk dijadikan jalan keluar permasalah tersebut, banyak cara yang dapat
dilakukan dalam berwira usaha, misalnya mengelola barang produksi
mentah menjadi produk atau barang setengah jadi menjadi suatu produk
yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati
para konsumen.
Oleh karena itu penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang
memiliki nilai jual, penulis membuat “PEMPEK” ini yang berbahan dasar
ikan dan sagu yang sangat mudah di dapatkan.

B. Visi dan Misi

• Visi
Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama
• Misi
1. Selalu berinovasi dengan produk tradisonal.
2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas.

5
C. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat,
agar mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tida hilang.

D. Maksud Kegiatan Usaha


Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin menyalurkan
ilmu yang penulis miliki yaitu kemampuan di bidang kuliner, di dunia
usaha bentuk dari pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang
telah penulis ketahuai dan ingin berinovasi dengan makanan tradisional
sehingga makanan khas ini tidak akan kalah dalam kualitas dengan
makanan makanan di zaman yang modern ini, penulis akan berinovasi
dengan mengembangkan kembali makanan khas Palembang yaitu Pempek
dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang menjadi lebih menarik
dan lebih berkualitas.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil
Pempek adalah brand dari kegiatan usaha penulis, pempek adalah
makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan yang dihaluskan dan
sagu, serta beberapa komposisi lainnya. Penyajian pempek ditemani oleh
saus berwarna hitam kecoklat-coklatan sebagai kuahnya, satu pelengkap
dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan mentimun dan
mie kuning.
Didalam pempek terkandung vitamin A, C, B1, dan mengandung
energi seperti protein, karbohidrat, lemak, kalori dan kalsium, sehingga
makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak anak
hingga orang lanjut usia.

7
B. Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya
yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :

1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai
target yang akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah
produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat
dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin dari anak
anak hingga orang dewasa.
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai
target yang akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah
produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat
dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin dari anak
anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat
setempat, sekolah penulis sendiri, serta warung warung kecil.
3. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis
berinovasi dengan cara menambahkan dan membedakan makanan khas
ini dengan berbagai macam bentuk dan ukuran, yang penulis
tambahkan yaiu kapal selam, lenjer, dan lainnya sehingga tampilan
lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.

8
C. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan
penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT, yaitu :
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai
kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnyaa menggunakan ikan
yang banyak mengandung nutrisi dan protein didalamnya juga
pembuatan yang higienis.
2. Kelemahan (Weakness)
1. Produk tidak tahan lama.
2. Produk mudah di tiru.
3. Harga bahan baku tidak stabil.
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi
usaha pempek ini berbeda dengan biasanya, pempek ini produk hasil
modivikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta
menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern,
pempek di jaman sekarang sudah jarang sekali yang memproduksi,
sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik, dalam
pemasaran, apalagi pempek ini merupakan varian baru yang dapat
menarik minat konsumen unuk merasakan sensasi baru dari pempek
ini.
4. Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha PEMPEK ini antara lain :
1. Pesaing tidak sehat.
2. Bahan baku yang tidak stabil.
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk penulis.

9
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Proses Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku
penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan
survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar
pasar.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan
yang mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan
terhapat konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat
sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya,
jika penangana keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan
produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

B. Bahan Baku
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai
berikut :
NAMA BAHAN BANYAKNYA HARGA HARGA
SATUAN TOTAL
Ikan Tengiri 300 gram Rp.20.000 ,- Rp.40.000,-
Penyedap Rasa 5 bks Rp.1000,- Rp.5000,-
Garam 2 bks Rp.1000,- Rp.1000,-
Bawang Putih 1 ons Rp.5000,- Rp.5000,-
Air 250 ml - -
Gula Pasir ½ kg Rp.4000,- Rp.4000,-

10
Telur ½ kg Rp. 10.000,- Rp.10.000,-
Tepung Terigu 1 kg Rp.12.000,- Rp.12.000,-
Tepung Tapioka 3 kg Rp.10.000,- Rp.30.000,-
Asam Jawa 2 pcs Rp.6.000,- Rp.12.000,-
Gula Merah 1 kg Rp.16.000,- Rp.16.000,-
Minyak Goreng 1L Rp.18.000,- Rp.18.000,-
Mika 20 pcs Rp.75 ,- Rp1.500,-
Sendok plastik 20 buah Rp.75,- Rp.1.500
TOTAL Rp.166.000,-

C. Peralatan Dan Perlengkapan


Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis
gunakan sebagai berikut :
NAMA BARANG BANYAKNYA
Baskom 1
Panci 1
Sarung Tangan Plastik 6
Pisau 3
Gunting 3
Sendok 2
Penggorengan 1
Sodet 1

11
D. Cara Pembuatan
• Cara Membuat Pempek :
1. Pertama campurkan ikan giling dengan air es dan garam serta
bumbu penyedap, aduk ikan giling hingga adonan benar-benar
tercampur.
2. Kemudian tambahkan tepung sagu pada adonan ikan giling tadi
secukupnya sampai adonan kenyal sehingga dapat diuleni dan tidak
lengket lagi. (untuk sedikit atau banyaknya sagu tergantung tingkat
kekenyalan yang kita inginkan, agar rasa ikan benar-benar terasa,
jangan terlalu banyak memberi sagu).
3. Untuk membentuk adonan lumuri tangan dengan sedikit tepung
agar tidak lengket, kemudian bentuk sesuai selera (bisa dibentuk
lonjong atau bisa di isi dengan telur).
4. Rebus adonan pempek hingga adonan pempek benar-benar
mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
• Cara Membuat Cuka :
1. Pertama masukkan gula aren dan asam jawa kedalam air, kemudian
masak hingga mendidih.
2. Campurkan bawang putih, garam, ebi, dan cabai rawit kedalam
larutan gula aren tadi, lalu rebus dan didihkan kembali. Setelah
matang, angkat dan tiriskan cuka pempeknya.

12
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

A. Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar
Rp. 200.000,-
Total Biaya = Bahan Baku + Biaya lain-lain
= Rp.166,000 + Rp.34.000
= Rp. 200.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang
menghasilkan 100 produk dengan modal pengeluaran Rp.200.000,-

B. Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produks = Total Biaya / Hasil Produksi
= Rp.200.000 / 100
= Rp.2000/pcs
Harga jual = Harga Pokok + Laba yang di inginkan
= Rp.2000 + Rp.3000
= Rp.5000
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.5000/pcs)

C. Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) - Modal
= (100 x Rp.5000) – Rp.200.000
= Rp.500.000 – Rp.200.000
= Rp.300.000,-
Persentase Laba = Laba / Modal x 100%
= Rp.300.000 / Rp.200.000 x 100%
= 1,5%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu
1,5%

13
D. Break Even Point (Titik Impas)

BEP = FC
P - VC
= Modal Kerja
Laba
= Rp 200.000
3.000
= 66

Jadi, modal kami kembali setelah berhasil menjual sekitar 66 produk.

14
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
PEMPEK merupakan brand produk yang diciptakan oleh penulis
dalam bidang ini, penuls menciptakan produk ini atas survey yang penulis
lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang
dibutuhkan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang
penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan
tertanam dibenak masyarakat luas dengan cara konsinyasinya di acara
Bazar halaman sekolah.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga
dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan
kreatifitas dan bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya.

15

Anda mungkin juga menyukai