Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PERENCANAAN & PENGEMBANGAN AGRIBISNIS


“BUSINESS PLAN BAKSO BAKAR”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Perencanaan & Pengembangan Agribisnis”

Dosen Pengampu : Ir. H. Joko Sri Mulyono, M.Si.

Oleh :
MAULANA MUHAMMAD I M
Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Semester 5
Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto
Tahun Ajaran 2021/2022
ii
KATA PENGANTAR

Praktikum merupakan media belajar bagi peserta didik untuk


meningkatkan ketrampilan (skill) setelah teori diberikan. Kegiatan belajar
dalam bentuk praktikum dapat dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar
kelas disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari. Melalui praktikum
diharapkan peserta didik akan lebih mampu menyerap ilmu dan
mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah secara ilmiah dengan tetap
memegang prinsip etika dan estetika sehingga diharapkan menjadi insan yang
lebih berdaya guna.
Keberhasilan agribisnis tidak dapat dilepaskan dari perencanaan yang
disusun secara baik dan matang. Setiap saat selalu dilakukan evaluasi terhadap
kelebihan, kekurangan, tantangan, dan hambatan sehingga usaha tidak sampai
gulung tikar tetapi justru semakin berkembang. Berdasarkan hal tersebut, perlu
dilakukan praktek membuat perencanaan untuk pengembangan agribisnis yang
didasarkan pada hasil evaluasi usaha yang telah berjalan terhadap mahasiswa
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mayjen Sungkono
Mojokerto.
Makalah Perencanaan dan Pengembangan Agribisnis ini dapat tersusun
atas masukan berbagai pihak, serta pengamatan dan pengalaman penulis, oleh
karena itu sudah selayaknya penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga.
Dengan berbekal ketidaksempurnaan maka penyusun berharap adanya
saran yang membangun sehingga materi dari Makalah ini semakin berbobot dan
bermanfaat bagi mahasiswa dan pihak-pihak yang memerlukan.

MOJOKERTO, 01 Januari 2022

i
Penyusun

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................
C. Manfaat ..............................................................................................
BAB II : Kerangka Teori ......................................................................................
BAB III : PEMBAHASAN :...................................................................................
A. Aspek Pemasaran..................................................................................
1. Segmen Pasar .......................
2. Target Pasar .........................
3. Positioning ...........................
B. Analisa Usaha Agribisnis dengan metode SWOT................................
1. Strengths (Kekuatan) ............
2. Weakness (Kelemahan) ........
3. Opportunity (Peluang) ..........

ii
4. Threat (Ancaman) ..........
C. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing........................................
1. Product ...........................
2. Price ...............................
3. Promotion ......................

4. Placement ......................
5. People ............................
6. Process ..........................
7. Physical Evidence ........
D. Lokasi .....................................................................................      

BAB IV : ASPEK PRODUKSI ................................................................................


A. Produk ......................................
B. Proses Produksi
BAB V :
A. Kesimpulan.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Sejarah Berdirinya Usaha


Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus
berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada
beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, makanan
merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau
jajanan maaupun kebutuhan pokok.
Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti
remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan
yang saat ini digemari adalah bakso. Banyaknya penggemar bakso yang meliputi
kalangan bawah sampai kekalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang
menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami
penurunan karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini yang
memotivasi kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di bidang
makanan/kuliner.
Bisnis bakso yang akan dikembangkan ini adalah Bakso Bakar dengan
rasa yang lezat. Bisnis ini menyediakan produk bakso yang memberikan cita rasa
dan kepuasan tersendiri bagi para konsumen, terutama dalam hal kualitas rasa
yang tinggi, bentuk yang besar, padat, kenyal dengan jaminan kebersihan serta
memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang sangat terjangkau
sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia bakso bakar ini.
Bisnis bakso bakar dengan menyewa kios yang terletak di daerah yang
memiliki mayarkat yang cukup banyak dengan berbagai aktivitas membuat bisnis
ini mudah dijangkau oleh konsumen dan dengan menggunakan gerobak dorong
menjadikan bisnis ini mampu mencari konsumenya sendiri di berbagai tempat
seperti sekolah, kampus, dan perumahan masyarakat.
Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri.
Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin menjadi
orang yang mengandalkan uang gaji.
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan
membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan
daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar
biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah
dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang
sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,
bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk
dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

1
2

Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai
sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan
bakso  bakar.

B. Tujuan
   Adapun Tujuan dari usaha ini yaitu : Menjadi perusahaan terbesar di
bidang makanan dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi
dengan harga yang terjangkau bagi para konsumen.

C. Manfaat

Adapun manfaat dari usaha ini yaitu : Membantu meningkatkan kualitas


hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi makanan yang bermutu tinggi,
sehat, halal, dan aman Bagi konsumen.

BAB II
KERANGKA TEORI
Bakso Daging Bakso merupakan salah satu produk olahan hasil ternak
yang bergizi tinggi dan banyak digemari masyarakat. Produk olahan bakso pada
umumnya menggunakan bahan baku daging dan tepung. Daging yang biasanya
dipakai adalah sapi, ayam dan ikan sedangkan tepung yang biasanya dipakai yaitu
tepung sagu (Cristiana, dkk, 2012). Menurut Nuri, di dalam Cahyadi D. wisnu
(2006: 266). Bakso merupakan produk gel dari protein daging, baik daging sapi,
ayam, ikan, maupun udang. Selain protein hewani, aneka daging itu juga
mengandung zat-zat gizi lainnya, termasuk asam amino esensial yang penting bagi
tubuh. Karena itu, bakso mestinya dapat menjadi pemenuh kebutuhan masyarakat
akan protein penelitian Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor. Bakso daging
dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung sagu dan daging dengan jumlah
yang lebih besar, yaitu bakso yang berkualitas biasanya mengandung 90% daging
dan 10% tepung sagu. (Cahyadi wisnu, 2006)
BAB III
PEMBAHASAN
A. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar
            Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
umur dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga
bakso bakar ini sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha kami disini mempunyai
target pasar bagi kaum menengah keatas dan juga untuk kalangan menengah ke
bawah untuk bisa menikmati kuliner kami .

2. Target Pasar
            Bakso bakar ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun
dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu Di Area kampus tersebut telah di
rencanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, .
Area sekolahan tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Mojokerto tetapi juga
terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar .
Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita
manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau
cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain
jika bosan terhadap menu sehari-hari.

3. Positioning
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang
unik, dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain. Melihat situasi di tempat yang
akan dimasuki produk, sepertinya produk bakso bakar  ini akan laku di pasaran.
Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran
dompet siswa SMA/SMK dan masyarakat Mojokerto. Selain itu pesaing yang
akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya disekitar .

B. Analisa Usaha Agribisnis Dengan metode SWOT

Analisa SWOT merupakan metode analisis perencanaan strategis yang


digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik
lingkungan ekternal maupun internal untuk suatu tujuan tertentu.
Analisa SWOT usaha bakso bakar adalah sebagai berikut :

3
4

a) Strengths (Kekuatan)
1. Mepunyai ciri khas yang berbeda dengan usaha bakso bakar lainnya karena
dilengkapi variasi cita rasa saus pelengkap.
2. Tempatnya yang strategis dan sedikit pesaing.
3. Rasanya sangat enak.
4. Harganya cukup murah, terjangkau, pelayanan memuaskan,rapi dan bersih.
b) Weakness (Kelemahan)
1. Tidak cocok dengan konsumen yang tidak suka dengan bakso tanpa kuah
2. Penyajiannya cukup lama karena bakso yang disajikan harus dipanggang
terlebih dahulu.
c) Opportunity (Peluang)
1. Digemari sebagaian besar masyarrakat khususnya anak-anak dan remaja.
2. Ciri khas menu bakso bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
3. Budaya masyarakat yang konsumtif dengan jajanan bakso.
d) Threat (Ancaman)
1. Timbul usaha yang sejenis.
2. Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehingga terjadi
kelebihan atau kekurangan stok bahan baku.
3. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga bakso bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
4. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak
begitu banyak (jarang).
5

C. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

1.   Product
Bakso dan minuman  Adapun Produk nya ialah sebagai berikut:

Gambar 1. Produk Bakso Bakar

2.   Price
            Adapun Harga Yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
1. Makanan.

No Keterangan Harga
1 Bakso Bakar Original Rp.1.000/tusuk
2 Bakso Bakar isi Sosis Rp.5.000
3 Bakso Bakar isi Keju Rp.7.000
4 Bakso Bakar isi Tetelan Rp.10.000
5 Bakso Iga Bakar Rp.40.000

2. Minuman.

No Keterangan Harga
1 Es Teh Rp.2.500
2 Es Jeruk Rp.3.000
3 Es Dawet Rp.3.000
4 Es Buah Rp.5.000
6

3.   Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara :

•   Advertising (Iklan)
Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha  untuk
mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan  oleh pengusaha
lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi,  ataupun dalam bentuk poster-
poster yang dipasang dipinggir jalan  atau tempat-tempat yang strategis.

•  Penjualan Pribadi (Personal selling):


 Merupakan kegiatan perusahaan  untuk melakukan kontak langsung
dengan calon konsumennya.   Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi
hubungan atau  interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon
konsumennya  itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to
door  selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.

4.   Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke
tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke
konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler   (pedagang besar)
atau retailer (pedagang kecil).

5.   People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.

6.   Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.

7.   Physical Evidence      
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual
produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik
dan bersih untuk restoran.

4. Lokasi
7

Adapun alamat tempat usaha kami yaitu yang berlokasi di Jl. Mojopahit No.
11A, Mergelo,Purwotengah, Kec. Magersari, Kota Mojokerto
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama
pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Deskripsi Produk
Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso Bakar
Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3 butir bakso
dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar
special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar biasa ini
disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar disajikan dengan 3 butir bakso dalam
satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special
dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu kacang. Bakso
bakar ini disajikan dengan lontong yang diris tipis dan dihidangkan dalam sebuah
piring. Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap
rasa, sajian bakso bagi konsumen bakso bakar ini.

b. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5
tingkatan, yaitu:
1.      Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan
terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
2.      Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk
memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
3.      Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan
lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat
dibawa-bawa (HP).
4.      Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat
diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat
digunakan untuk SMS.
5.      Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat
diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat
digunakan sebagai lampu senter, kamera, video recorder, video calling, fax,
internet, dsb.

c.Kegunaan/Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen
akhir (pemakai akhir); meliputi:

8
9

1.      Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah


didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.
2.      Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen
berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon
seluler, mobil, dsb.
3.      Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan
mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan
mewah, dsb.
4.      Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum tetapi
kurang diminati, misalnya asuransi
5.      Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi
lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3
golongan, yaitu:
1. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan
diproses lebih lanjut.
2. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan
tidak untuk dijual belikan.
3. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang
membantu operasional perusahaan.

2 Proses Produksi
 Proses pembuatan bakso  dan bahan bahan lain nya sangat kami
perhatikan di sini  dalam proses penakaran rempah rempah  dan daging sapi,
sampai bumbu rahasia  yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan
yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan kejelian’ kecermatan  dan
kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang
pengracik nya.
Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah sebagai
berikut :
10

Tabel 2.1. Bahan Utama Pembuatan Bakso

No Bahan Takaran
1 Daging ayam giling 1200 gram
2 Tepung tapioka 500 gram

3 Telur 4 butir

4 Tusuk sate secukupnya

Tabel 2.2. Bumbu Halus

No Bahan Takaran
1 Bawang putih 6 siung
2 Lada bubuk 4 sendok teh
3 Pala bubuk 1 sendok teh
4 Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh
5 Garam 1 sendok teh

Tabel 2.3. Olesan Luar pada Bakso Bakar

No Bahan Takaran Keterangan


1 Kecap manis 20 sendok makan
2 Margarin 20 sendok Aduk Rata
makan/cair
3 Saos pedas/saos secukupnya
manis

Tabel 2.4. Cara Membuat Bakso Bakar

No Bahan Keterangan
1 Bakso Campur semua bahan bakso bersama
bumbu halus, aduk rata bentuk adonan
bulat-bulat, lalu masukan dalam air hangat
rebus bakso hingga matang dan
mengampung, angkat dan tiriskan

2 Tusuk sate Tusuk bakso dengan tusuk sate


11

2.5.Mesin dan Peralatan


Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan
juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

Tabel 2.5. Mesin dan Peralatan

No Nama Barang Frek Satuan Jumlah


1 Grobak 1 Rp.2000.000 Rp.2.000.000
2 Meja & Kursi 2 set Rp.450.000 Rp.900.000
3 Belender 1 Rp.150.000 Rp.150.000
4 Ember 2 Rp.15.000 Rp.30.000
5 Piring rotan 2 lusin Rp.12.000 Rp.24.000
plastik
6 Sendok & Garpu 1 lusin Rp.10.000 Rp.10.000
7 Alat pemanggan 1 Rp.500.000 Rp.500.000
8 Kabel rol 10 m 1 Rp.25.000 Rp.25.000
9 Tempat bumbu 1 set Rp.100.000 Rp.100.000
10 Pisau 2 Rp.50.000 Rp.100.000
11 Toples gula 1 Rp.20.000 Rp.20.000
12 Kain lap meja 4 Rp.5000 Rp.20.000
13 Tempat tisu 3 Rp.15.000 Rp.45.000
14 Tempat sampah 2 Rp.9000 Rp.18.000
15 Penjepit makanan 2 Rp.25.000 Rp.50.000
Total Biaya Rp.3.992.000
Peralatan

2.6.Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan
persediaan.

No Bahan Baku & Per hari Per Satuan Jumlah


Pembantu bulan
1 Daging ayam 1,5 Kg 45 Kg Rp.48.000 Rp.2.160.000
2 Garam 50 gr 1,5 Kg Rp.1000 Rp.11.000
3 Micin 10gr 300gr Rp.500 Rp.15.000
4 Saus 1 botol 7 botol Rp.16.000 Rp.112.000
5 Kecap 1 botol 9 botol Rp.22.000 Rp.198.000
6 Gula 1 Kg 10 Kg Rp.12.500 Rp.125.000
12

7 Cabai rawit 1 Kg 15 Kg Rp.63.000 Rp.945.000


8 Margarin 1 pack 20 pack Rp.6000 Rp.120.000
9 Es batu (ukuran 2 pack 60 pack Rp.5000 Rp. 300.000
5kg)
10 Sedotan (1 pack isi 1 pack 30 pack Rp.3000 Rp.90.000
100 pcs)
11 Gelas plastik (1 1 pack 30 pack Rp.10.000 Rp.300.000
pack isi 100 pcs)
12 Bawang Merah & ½ Kg 15 Kg Rp.35.000 Rp.525.000
Putih
13 Bumbu Kaldu 1 pcs 30 pcs Rp.2000 Rp.60.000
14 Tepung Tapioka 2 Kg 60 Kg Rp.25.000 Rp.1.500.000
Total biaya Rp.6.461.000
perlengkapan
2.6.1. Bahan Baku Pembuatan Bakso
Tabel 2.6.1. Bahan Baku Pembuatan Bakso

No Nama isi Per Per Satuan Jumlah


bakso Minggu Bulan
1 Keju Moza 2 Kg 8 Kg Rp.95.000 Rp.760.000
2 Sosis 3 pack 12 Kg Rp.33.000 Rp.396.000
3 Tetelan 2 Kg 8 Kg Rp.76.000 Rp.608.000
4 Iga 3 Kg 12 Kg Rp.130.000 Rp.1.560.000
Total biaya Rp.3.324.000

2.6.2. Bahan Baku Pembuatan Minuman


Tabel 2.6.2. Bahan Baku Pembuatan Minuman

No Bahan Per Per Bulan Satuan Jumlah


minuman Minggu
1 Jeruk 2 Kg 8 Kg Rp.17.000 Rp.136.000
2 Melon 2 buah 8 buah Rp.30.000 Rp.240.000
3 Nanas 4 Buah 16 buah Rp12.500 Rp.200.000
4 Alpukat 3 Kg 12 Kg Rp.20.000 Rp.240.000
5 Duren 3 buah 12 Kg Rp.45.000 Rp.540.000
6 Agar-agar 4 pcs 16 pcs Rp.2.500 Rp.40.000
7 Susu kaleng 3 kaleng 12 kaleng Rp.10.500 Rp.126.000
8 Naga 3 Kg 12 Kg Rp.12.000 Rp.144.000
Total biaya Rp.1.666.000
bahan
minuman
12
BAB V
KESIMPULAN

Usaha ini akan terus maju dan berkembang jika dilakukan oleh orang-orang yang
mempunyai kualitas dan kuantitas dalam menjalankan pekerjaan. Disadari bahwa
usaha ini akan berkembang pesat, jika dilakukan secara efektif maka akan tercapai
hasil yang memuaskan.
Demikian makalah yang dibuat sebagai bahan acuan dasar demi
terlaksanakannya kegiatan usaha tersebut. Atas ketersediaan membaca makalah
dan sarannya diucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
http://upickbawel.blogspot.com/2012/04/proposal-kweirausahaan-bakso-
bakar.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/8139/BAB%20II
%20KERANGKA%20TEORI.pdf?sequence=6&isAllowed=y

13

Anda mungkin juga menyukai