Bidang Kegiatan:
PKM-Gagasan Tertulis
Diusulkan oleh:
AGRIBISNIS
2019
HALAMAN PENGESAHAN
b. NIM : 201610210311009
c. Jurusan : Agribisnis
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Bambang Yudi Ariadi, M.M.
b. NIDN : 0720026601
Ringkasan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area yang memanjang berbentuk jalur dan atau
area mengelompok yang bersifat terbuka. RTH memiliki peran penting dalam mempengaruhi
kualitas kehidupan manusia secara ekologis maupun sosial-psikologis. Seiring berjalanya
waktu dan semakin berkembangnya suatu kehidupan, RTH semakin berkurang dikarenakan
kepadatan penduduk. Proporsi RTH pada wilayah perkotaan paling sedikit 30% dari wilayah
perkotaan dimana 20% merupakan RTH publik dan 10% merupakan RTH privat. RTH
tersebut dimaksudkan sebagai salah satu instrument untuk menjaga lingkungan perkotaan
yang berkelanjutan Secara ekologis degan peningkatan nilai lahan. RTH di kabupaten Gresik
terutama di perkotaan, memegang peran penting dalam menjaga kualitas udara wilayah gresik.
Program pengembangan kota hijau ini akan mengalokasikan peran yang akan dilindungi dan
dipertahankan oleh RTH sesuai dengan kebutuhan yang berdasarkan fungsi ekologi dan
estetika. RTH dapat dijadikan salah satu panduan bagi perwujudan pemanfaatan ruang yang
serasi dan seimbang antara kawasan terbangun dan RTH, sehingga terjamin pemanfaatan
ruang yang berwawasan lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih.
PENDAHLUAN
Latar Belakang
Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan ruang terbuka bervegetasi yang berada
dikawasan perkotaan yang mempunyai fungsi antara lain sebagai area rekreasi, sosial budaya,
estetika, fisik kota, ekologis, dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi manusia
maupun bagi pengembangan kota (Dewiyanti, 2009). Ruang terbuka hijau memiliki perang
yang cukup penting dalam memberikan keleuasaan gerak penggunanya, karena aktifitas dan
perkembangan kota yang semakin lama semakin berkembang sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan manusia yag hidup didalam nya (Krisnawati, 2009). Luas RTH disuatu perkotaan
merupakan indikator terpenting dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan. Kawasan
perkotaan yang berlanjut ditandai dengan adanya keseimbangan interaksi antara manusia dan
alam yang mampu hidup berdampingan, sehingga RTH didalam nya harus menyeimbangkan
luas kota dengan penduduk nya (Sukawi, 2008)
Saat ini RTH di perkotaan semakin berkurang, hal ini dikarenakan jumlah penduduk
yang semakin meningkat setiap tahun. Salah satunya di kabupaten Gresik 1.319.314 jiwa
dengan luas wilayah 1.191,25 km2 (BPS, 2017). Ketidakseimbangan antara RTH dengan
jumlah penduduk ini akan menyebabkan gangguan seperti meningkatnya temperatur,
frekuensi banjir, polusi udara serta berkurangnya keragaman hayati (Anggriani, 2011).
Dipandang dari segi ketidakseimbangan ini menyebabkan warga semakin kekurangan ruang
untuk berinteraksi dan beraktivitas (Rahmi, 2012). Hal ini tidak sesuai dengan keinginan
masyarakat saat ini yaitu tersedianya suatu area dimana setiap orang dapat dengan bebas
mengekspresikan kegiatan yang disukai atau hobi tanpa adanya ruang terbatas dengan
memperhatikan keberadaan lingkungan sebagai faktor pendukung. Selain itu adanya alih
fungsi RTH menjadi fasilitas umum akan merubah susunan permukaan tanah dan kekuatan
tanah karena mudah tergerus oleh air (hayat, 2014). Alih fungsi RTH juga dapat meningkatkan
suhu, karena berkurangnya penyerapan terhadap gas-gas emisi yang dihasilkan dari
pembakaran aktifitas kendaraan.
Kabupaten Gresik merupakan Kota industri. Pada sisi yang lain pembangunan dan
perkembangan industri di kawasan industri juga memiliki dampak yang tidak dikehendaki
khususnya bagi dampak lingkungan. Meningkatnya aktivitas industri di dalam kawasan
industri cukup tinggi yang berimplikasi pada terjadinya ketidak seimbangan kualitas antar
ruang terbangun dengan ruang terbuka dikawasan industri yang dapat menyebabkan kawasan
industri menjadi panas. Dan ini akan mengakibatkan menurunya kenyamanan dan kesegaran
serta mengganggu kesehatan dan menurunkan kinerja warag pengguna kawasan industri
(Tandi,1975). Aktivitas industri secara langsung juga dapat memberikan dampak yaitu
terjadinya masalah pencemaran yang sangat berbahaya bagi manusia bagi manusia untuk jaga
panjang (Wardoyo, 1993).
Selain lahan terbuka untuk RTH terbatas, semakin meningkatnya aktivutas industri
tersebut dapat merubah fungsi RTH menjadi kawasan industri sehingga berkurangnya RTH
di kawasan industri. Kondisi yang terdapat diwilayah industri juga mempengaruhi keberadaan
RTH, seperti kondisi air yang terbatas di wilayah industri, tepi laut atau lainya. Faktor lainya
yang mempengaruhi keberadaan RTH dikawasan industri adalah kurang sadarnya pihak
industri dan pengolahan kawasan dalam mengola RTH termasuk kurang maksimalnya
keberadaan SDM untuk mengelola RTH.
Tujuan
Manfaat
Manfaat penulisan PKM gagasan tertulis ini adalah:
1. Memberikan inovasi terkait pengelolaan RTH di kawasan industri
2. Mendapatkan rumusan strategi untuk mengembangkan ruang terbuka
hijau pada berbagai tipologi kawasan industri
3. Membuat pembersih udara yang efektif serta pemeliharaan akan
kelangsungan persediaan air tanah dan untuk pelestarian lingkungan
GAGASAN
Danau tidak hanya digunakan sebagai tempat penampungan air pada saat hujan sebagai
tempat persediaan air bersih.sislain adanya danau bisa dimanfaatkan sebagai RTH sekaligus
sebagai wahana rekreasi. Seiring kemajuan kota dan kurang nya RTH yang ada di satu kota
menyebabkan pemerintah dan masyarakat memaksimalkan lahan seperti danau digunakan
sebagai RTH. Berdasarkan fungsinya, RTH dapat dijadikan sebagai ruang terbuka publik yang
sangat berperan dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan
manusia dalam melakukan kegiatan bersama (Siahaan, 2010). Ruang terbuka publik yang baik,
ditandai dengan ketertarikan masyarakat untuk memanfaatkannya dan juga ditunjukkan dengan
kemudahan mengunjunginya (Carmona, et al. 2003). RTH kota merupakan bagian dari
penataan ruang perkotaan yang berfungsi sebagai tempat hutan lindung , kawasan RTH kota
terdiri atas pertamanan kota , kawasan hijau, hutan kota, kawasan hijau rekreasi kota, kawasan
hijau kegiatan olahraga, kawasan hijau pekarangan (Chafid Fandeli, Kharuddin, Mukhlison,
2004 :113).
RTH dapat mempengaruhi suhu di suatu daerah, semakin banyak RTH maka suhu udara
di daerah tersebut akan semakin rendah, begitu sebaliknya (Kurniasari dan Alvie, 2011). Minim
nya RTH dan banyaknya penduduk menyebabkan semakin rendahnya suhu dikota gresik,
menyebabkan masyarakat malas untuk keluar rumah sehingga berdampak sikap individu yang
dimiliki masyarakat sekarang. Semakin rendahnya suhu dikota Gresik menyebabkan semakin
bertambahnya masyarakat yang menggunakan ac atau pendingin ruangan. Ac membutuhkan
listrik yang berdampak membeludaknya listrik dan pembuatan sumber energi listrik itu sendiri
serta dapat dapat menyebabkan emisi karbon meningkat. Berdasarkan data World Resources
Institute dalam Daily Mail (3/10/2014), Indonesia adalah negara penghasil emisi karbon (CO2)
tertinggi keenam dunia. Total emisi karbon yang dihasilkan Indonesia adalah 2,05 miliar ton.
Dengan luas hutan lindung sekitar 36,5 juta hektar, penyerapan karbon Indonesia berkisar
US$105 miliar hingga US$114 miliar (Bappebti, 2015).
Untuk menjadikan kota gresik yang lebih asri pemerintah telah berupaya
untuk tetap menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di telogo dowo dengan tidak merusak
tatanan hidup di lingkungan tersebut. Akan tetapi, untuk membuat RTH yang nyaman
diperlukan penataan ulang dengan merapikan tatanan tumbuhan yang hidup disekitar bahkan
penambahan bebrapa tanaman bahkan pohon dapat dlakukan untuk memberi kesan nyaman
tetapi tetap terasa asri. Pemanfaatan telogo dowo sebagai RTH di kota gresik dapat menambah
keuntungan dan menambah destinasi wisata yang dapat dikunjungi dikota gresik.
Untuk mendukung kesan RTH yang tetap nyaman dan terasa asri disediakan
bangku taman yang pemanfaatan nya dari batang pohon yang telah tumbang yang kemudian
dipola menjadi bangku taman yang nyaman. Dan penambahan lampu taman yang dengan basis
lampu taman LED (Light-Emitting Diode) tenaga solar sel. Selain itu penggunaan lampu LED
Tenaga Surya masih menyumbangkan emisi CO2 sekitar 42% dari emisi lampu CFL, kemudian
ketika musim hujan tegangan dan arus yang dihasilkan akan berkurang karena solar sel yang
diserap sedikit, kapasitas baterainya sedikit, tidak cukup untuk menerangi selama 12 jam,
kurang efisien karena tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan harganya mahal
(Muamar, dkk., 2008).
Gagasan yang ditawarkan
Strategi Antisipasi Mengatasi Kekurangan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Gresik
Infrastruktur hijau merupakan jaringan terpadu dari berbagai jenis RTH terdiri atas area
dan jalur. RTH terbentuk area hijau dengan berbagai bentuk dan ukuran adalah RTH yang
mempunyai luasan tertentu, seperti taman kota,taman lingkungan, taman pemakaman,
telaga/Danau, hutan kota, hutan lindung yang dapat berfungsi sebagai destinasi satwa dan
proses-proses ekologis. (Joga Nirwono, 2011). Gresik strong to be healthy merupakan solusi
dalam mengatasi masalah kekurangan RTH di kota Gresik, Telaga ini juga memiliki fungsi
menyerap karbon yang cukup efektif di bumi. Fungsi ekologis lain dari telaga ini adalah tempat
biodiversitas lain yang tidak dimiliki RTH, menurunkan suhu, dan aset ekologi wilayah.
Waduk Telagadhowo yang berada di tengah kota yang tidak dikelola baik oleh pemerintah
yang terletak di desa suci kecamatan manyar kabupaten gresik bekas galian kapur untuk di
manfaatkan sebagai ruang terbuka hijau di perkotaan industri serta membuat saluran irigasi di
tlogo dhowo
Gambar 1. TlogoDhowo
Sumber: kecanduancahaya.wordpress.com
Kawasan industri gresik merupakan tempat padat dekat industri maka dari hal tersebut
di perlukan ruang terbuka hijau untuk masyarakat gresik. pencemaran terjadi akibat bahan
beracun dan berbahaya dalam limbah lepas masuk dalam lingkungan sehingga terjadi
perubahan kualitas lingkungan. Sumber bahan beracun dan berbahaya dapat diklasifasikan
yaitu industri kimia organik maupun anorganik, penggunaan bahan beracundan berbahaya
sebagai bahan baku atau bahan penolong, dan peristiwa kimia-fisika, biologi dalam pabrik
(ginting,1995). Maka dari hal ini kota gresik memerlukan banyak RTH yang baru seperti
membuat kembali RTH di tlogo dhowo untuk sebagai taman kota maupun hutan kota agar
masyarakat dapat memanfaatkan sebagai tempat wisata. Manusia membutuhkan kehadiran
lingkungan hijau di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal atau tempat aktivitasnya, yang
terbebas dari polusi, sehat, dan nyaman. Manfaat RTH adalah pelembut kesan keras dari
struktur fisik, menolong manusia mengatasi tekanan-tekanan dari kebisingan, udara panas dan
polusi di sekitarnya serta sebagai pembentuk kesan ruang. Secara umum keberadaan RTH
bertujuan untuk menjaga kelestarian, keserasian, dan keseimbangan ekosistem yang meliputi
unsur-unsur lingkungan, sosial dan budaya (carpenter et al, 1975).
Penerapan konsep arsitektur flower tower akan dapat menambah kesan estetika dan modern
namun tetap hijau. Flower tower adalah konsep arsitektur di mana terdapat bangunan tinggi
yang dikhusukan sebagai tempat berbagai bunga dan tanaman hias dengan konsep pengairan
yang modern dan hemat sumber daya manusia, sehingga tidak diperlukan untuk pengairan
secara manual. Adanya flower tower juga dapat menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat
setempat.
Sumber: Parisinvisible.blogspot.com
Salah satu tujuan dari vertical garden adalah untuk mengatasi keterbatasan lahan. Selain itu,
vertical garden juga bisa menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak fungsi dan
kegunaan, seperti misalnya menjadi penahan panas matahari, mengurangi polusi udara,
meningkatkan suplai oksigen, meredam polusi udara, dan lain sebagainya. Vertical Garden
juga bisa menjadi salah satu solusi yang dapat menyelesaikan kekurangan RTH di kota Gresik.
Penanaman bunga-bunga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat.
Sumber: 123rf.com
Melalui program Strategi penataan Ruang Terbuka Hijau yang membuat taman kota di
dekat perindustrian maka dapat dijadikan sebagai langkah strategis dalam mengatasi
kekurangan RTH di kota Gresik. Program ini juga dapat mengurangi jumlah emisi yang selama
ini terpapar di kota Gresik akibat kendaraan dan pabrik. Hal ini juga dapat menambah destinasi
wisata berkonsep modern-nature.
Pihak – pihak yang terkait pada implementasi
1. Pemerintah
2. Peneliti
Penataan ulang
Penataan ulang terhadap telogo dowo dilakukan supaya telogo dowo dapat
dijadikan tempat Ruang Terbuka Hijau yang asri dan dapat memiliki fungsi menyerap
karbon yang cukup efektif di bumi. Fungsi ekologis lain dari RTB adalah tempat
biodiversitas lain yang tidak dimiliki RTH, menurunkan suhu, dan aset ekologi wilayah.
pe
Sosialisasi
Pembangunan Kota saat ini semakin berkembang pesat. Adanya pengalihfungsian
lahan menjadi kawasan industri, kawasan perkantoran, kawasan perdagangan dan jasa,
kawasan pemukiman, jaringan transportasi serta sarana dan prasarana menyebabkan
minimnya ruang terbuka hijau di perkotaan. Padahal dengan adanya ruang terbuka hijau
dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan dapat mengatasi masalah-masalah
yang timbul akibat pembangunan kota. Peran serta masyarakat merupakan unsur penting
perencanaan dalam pengelolaan ruang terbuka hijau karena pemahaman nilai, sikap dan
ketrampilan dapat dijadikan modal untuk lebih memahami hubungan manusia dengan
lingkungan alam dan lingkungan sosial.
Regulasi
se
Pemantauan secara berkala dilakukan untuk memantau keadaan telogo dowo yang
dijadikan RTH supaya tetap sesuai dengan standart RTH itu sendiri dan masyarakan juga
ikut seta dalam menjaga kelestarian RTH karena Peran serta masyarakat merupakan unsur
utama perencanaan RTH dan juga dapat menentukan RTH.
Evaluasi
Selanjutnya adalah evaluasi dari pembangunan RTH di telogo dowo itu sendiri
apakah ssudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan alam dan dibutuhkan masyarakat.
Setelah tau kekurangan makan akan segera diperbaiki dari sisi mana letak kekurangan
dari RTH yang berlokasi pada telogo dowo itu sendiri.
KESIMPULAN
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH dipengaruhi oleh faktor internal
(pengetahuan, persepsi dan sikap) dan faktor eksternal (sosial, ekonomi, budaya, luas tanah,
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), peran pemerintah dalam mendorong pelaksanaan RTH,
penegakan hukum yang berkaitan dengan penataan ruang dan RTH). Untuk menjaga RTH sebagai
paru-paru kota memerlukan partisipasi masyarakat. Konsistensi perilaku/peran serta masyarakat
dalam pengelolaan RTH dipengaruhi oleh sikap. Untuk menarik supaya orang bersikap konsisten
antara apa yang dia pikirkan dengan yang dilakukan, perlu ditingkatkan melalui pembelajaran
tentang lingkungan sejak dini, sehingga dia tidak hanya tahu tetapi mempunyai sikap yang baik,
bahkan terampil dalam mengelola RTH. Adanya RTH berkonsep modern-nature dapat menjadi
solusi pengasrian kota Gresik dengan banyak manfaat yang bisa didapat, dengan perannya di
fungsi sosial-psikologis, ekologis, dan estetika. Penggabungan konsep modern-nature vertical
garden dapat menjadi solusi yang paling sesuai untuk masalah sosial-psikologis yang
memperhatikan fungsi ekologis dan estetika dengan tetap menarik minat masyarakat di zaman
sekarang.
LAMPIRAN
A. Biodata Diri
B. Riwayat Pendidikan
kategori Nama Instansi Jurusan Tahun
TK Dharma Wanita -
Petro
SD SDN Ponganan - 2003-2010
Gresik
SMP SMPN 3 Gresik - 2010-2013
SMA SMAN 1 2013-2016
Kebomas
C. Pemakalan Seminar Ilmiah
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
2. Biodata Anggota
1 A. Biodata Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Biodata Anggota
2 A. Biodata Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
3. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
4 NIDN 0720026601
6 E-mail Bambang_y@umm.ac.id
B. Riwayat Pendidikan