Anda di halaman 1dari 12

ILMU EKONOMI ID

Kumpulan Ilmu Ekonomi dan Bisnis

HOME ILMU EKONOMI BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN PENJUALAN ADMINISTRASI

HOME / EKONOMI SMA XI / ILMU EKONOMI / KETENAGAKERJAAN: PENGERTIAN


TENAGA KERJA, KLASIFIKASI, DAN MASALAH KETENAGAKERJAAN

KETENAGAKERJAAN: PENGERTIAN TENAGA KERJA, KLASIFIKASI, DAN


MASALAH KETENAGAKERJAAN
Author -  Ilmu Ekonomi ID Ekonomi SMA XI Ilmu Ekonomi

Ketenagakerjaan – Berbicara mengenai


ketenagakerjaan pasti tidak lepas dari yang
namanya tenaga kerja, atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan tenaga kerja seperti
misalnya karyawan, buruh, masalah
pengangguran dan sebagainya.

Ketenagakerjaan atau tenaga kerja merupakan


bagian dari fakor produksi, oleh karena itu tenaga
kerja sangat penting dalam kegiatan ekonomi
maupun dalam perekonomian suatu negara.
Tanpa adanya tenaga kerja, bisa dipastikan
kegiatan perekonomian akan lumpuh dan tidak
akan berjalan. 

Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2013 tentang


ketenagakerjaan, disebutkan bahwa: 

“Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang


berkaitan dengan tenaga kerja baik pada
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa
kerja.”

MIRRORLESS FULL-FRAME
DAPAT TERHUBUNG
DENGAN LENSA EF

Dari pengertian ketenagakerjaan tersebut kita


dapat menyimpulkan bahwa ketenagakerjaan
tidak selalu berhubungan dengan subjek,
melainkan dengan berbagai faktor seperti
sebelum masa kerja ada masalah kesempatan
kerja yang sempit, lalu selama masa kerja ada
masalah penggajian atau kualitas tenaga kerja
yang rendah, dan sesudah masa kerja ada masalah
pemenuhan hak pensiunan atau yang lainnya.
Semua itu adalah bukti bahwa ketenagakerjaan
menyangkut hal yang kompleks.
PENGERTIAN TENAGA
KERJA

Tenaga kerja merupakan salah satu subjek dari


ketenagakerjaan.

Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2013,


Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Dari pengertian diatas terdapat kata “setiap orang


yang mampu melakukan pekerjaan,” itu berarti
tidak semua penduduk bisa dikatakan sebagai
tenaga kerja, karena pada dasarnya tidak semua
orang mampu melakukan pekerjaan. Orang yang
tidak mampu melakukan pekerjaan inilah yang
disebut sebagai bukan angkatan kerja. Jadi
kesimpulannya tenaga kerja itu terbagi menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok angkatan kerja dan
kelompok bukan angkatan kerja.
MIRRORLESS FULL-FRAME
DAPAT TERHUBUNG
DENGAN LENSA EF

a.       Angkatan Kerja


Angkatan kerja adalah setiap penduduk yang
telah memasuki usia kerja, baik yang sudah
bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari
pekerjaan. Penduduk yang termasuk dalam
usia kerja adalah penduduk yang berusia
antara 15 tahun sampai 64 tahun. Tidak semua
penduduk usia kerja bisa dikatakan sebagai
angkatan kerja, hal ini karena penduduk yang
tidak aktif dalam sebuah kegiatan ekonomi
tidak termasuk ke dalam kelompok angkatan
kerja. Angkatan kerja dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu angkatan kerja yang bekerja
dan angkatan kerja yang tidak bekerja.

b.      Bukan Angkatan Kerja


Tenaga kerja yang bukan merupakan angkatan
kerja adalah penduduk yang belum atau sudah
memasuki usia kerja tetapi tidak berminat
bekrja karena suatu alasan. Jika dilihat secara
usia penduduk bukan angkatan kerja adalah
penduduk yang berusia antara 0-14 tahun dan
penduduk yang berusia lebih dari 64 tahun.
Contoh penduduk bukan angkatan kerja
adalah pelajar, ibu rumah tangga dan
sebagainya.
KLASIFIKASI TENAGA KERJA
Secara umum tenaga kerja dapat diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok, yaitu tenaga kerja
terdidik, tenaga kerja tidak terdidik, dan tenaga
kerja terampil.

a.       Tenaga Kerja Terdidik


Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
mempunyai keahlian pada bidang tertentu.
Keahlian tersebut diperoleh dari bidang
pendidikan. Contoh tenaga kerja terdidik
adalah dosen, dokter, guru, akuntan,
pengacara dan sebagainya.

b.      Tenaga Kerja Terlatih


Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja
yang memiliki keahlian pada bidang tertentu
dan keahlian tersebut diperoleh dari
pengalaman dan latihan. Contoh tenaga kerja
terlatih adalah montir, tukang jahit, supir dan
sebagainya.

c.            Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak


Terlatih
MIRRORLESS FULL-FRAME
DAPAT TERHUBUNG
DENGAN LENSA EF

Yaitu tenaga kerja yang bekerja hanya dengan


mengandalkan tenaganya saja, tidak
memerlukan pendidikan dan latihan terlebih
dahulu. Contohnya seperti buruh kasar, kuli,
pembantu rumah tangga, dan pekerjaan
lainnya.

MASALAH
KETENAGAKERJAAN
Masalah ketenagakerjaan banyak dialami oleh
banyak negara termasuk Indonesia. Masalah
ketenagakerjaan timbul karena beberapa faktor
seperti kesempatan kerja yang rendah, pendidikan
yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang rendah
dan lain sebagainya. Setiap negara berusaha
untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai
cara, misalnya dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas
pendidikan, memperbaiki fasilitas dan sebagainya.

Setiap negara memiliki masalah ketenagakerjaan


yang berbeda termasuk Indonesia, berikut
masalah-masalah yang sering muncul dari
ketenagakerjaan Indonesia:

a.       Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah


Masalah kualitas tenaga kerja yang rendah
timbul dari akibat tingkat pendidikan yang
rendah, baik itu pendidikan formal maupun
non formal. Tingkat pendidikan yang rendah
ini biasanya terjadi akibat kemampuan
ekonomi masyarakat Indonesia yang belum
mampu menempuh pendidikan yang tinggi.
Akibatnya saat memasuki usia angkatan kerja
timbulah masalah kualitas tenaga kerja yang
rendah.

b.      Jumlah Kesempatan Kerja yang Rendah


Jumlah kesempatan kerja yang rendah timbul
akibat dari produktivitas masyarakat yang
rendah sehingga jumlah lapangan kerja tidak
sebanding dengan jumlah angkatan kerja. Jika
jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja maka akan
menimbulkan masalah pengangguran.
{|CATATAN| Baca selengkapnya mengenai
kesempatan kerja pada artikel berikut
ini:  Pengertian Kesempatan Kerja dan Strategi
Peningkatannya}

c.            Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak


Merata
Pembangunan ekonomi yang tidak merata
mengakibatkan persebaran tenaga kerja juga
tidak merata. Sehingga tingkat kesejahteraan
suatu daerah dengan daerah lain tidak
seimbang. Selain itu tidak meratanya
pembangunan ekonomi dapat berimbas pada
persebaran penduduk yang tidak merta.
d.      Masalah Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah paling
besar dalam ketenagakerjaan Indonesia. Hal
ini disebabkan karena tingginya jumlah
penduduk Indonesia yang tidak dibarengi
dengan kesempatan kerja yang cukup. Selain
itu rendahnya kualitas tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi juga menjadi fakor
dalam munculnya masalah pengangguran ini.

MIRRORLESS FULL-FRAME
DEPAT TERHUBUNG
DENGAN LENSA EF

SHARE THIS
   

GOOGLE FACEBOOK TWITTER MORE

Related Articles :

PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA


AHLI (LENGKAP)
Pada dasarnya pendidikan merupakan hal yang sangat
penting di dalam kehidupan, dimana dengan pendidikan kita dapat
merubah sikap dan ...

PASAR MODAL: PENGERTIAN, SEJARAH, JENIS,


MANFAAT, DAN FUNGSI PASAR MODAL
PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal adalah pasar
tempat diterbitkan dan diperdagangkannya surat berharga jangka
panjang, khususnya ob ...

INDIKATOR PERTUMBUHAN EKONOMI


Pertumbuhan ekonomi merupakan salah hal yang sangat
penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara.
Kenapa demikian karena pertumbu ...

Pengertian Motif Ekonomi, Tujuan, Jenis, dan


Contohnya
PENGERTIAN MOTIF EKONOMI Motif ekonomi adalah
setiap dorongan, alasan, dan kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau org ...

PEMBANGUNAN NASIONAL: PENGERTIAN,


HAKIKAT, DAN TUJUAN PEMBANGUNAN
PENGERTIAN PEMBANGUNAN NASIONAL Pembangunan
nasional merupakan rangkaian upaya yang berkesinambungan
pada semua aspek kehidupan masy ...

0 komentar

Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk


menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.

Enter your comment...

Comment as: Google Account

Publish Preview

Link ke posting ini

Create a Link

Newer Post Home Older Post


SISTEM UPAH: MACAM-MACAM
SISTEM UPAH DAN HAL-HAL YANG…
MENYUSUN
LAPORAN
PERSEDIAAN
BARANG

APA YANG
DIMAKSUD DENGAN
TENAGA KERJA

PENGANGGURAN:
PENGERTIAN,
JENIS, DAMPAK
DAN CARA…

PENGERTIAN
KESEMPATAN
KERJA DAN
STRATEGI…

MACAM-MACAM
DISPLAY

Recommended
TIPE-TIPE PEMBELI
TIPE-TIPE PEMBELI Taukah anda bahwa pembeli ternyata memiliki
beberapa tipe. Hal ini dilihat dari bagaimana karakteristik seorang
pembeli...
Cari Artikel Disini...

ARSIP ARTIKEL

September (38)

MIRRORLESS FULL-FRAME
DAPAT TERHUBUNG
DENGAN LENSA EF

KATEGORI

Administrasi 24 Bisnis 14

Ekonomi SMA X 61

Ekonomi SMA XI 34

Ekonomi SMA XII 21

Ilmu Ekonomi 96

Manajemen 125

Pemasaran 108

Penjualan 266

ARTIKEL TERBARU

Macam-Macam
Organisasi

Apa Saja Jenis-Jenis


Pekerjaan Kantor?

Peran Administrasi
Perkantoran dalam
Perusahaan
8 Unsur Administrasi
Perkantoran

Penertian Administrasi
Perkantoran

Untuk Apa Kita Belajar


Administrasi
Perkantoran?

POPULER

MACAM-MACAM DISPLAY

Jenis-Jenis Kebutuhan
Manusia

Bukti Transaksi Internal dan


Eksternal

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Pengertian dan Tujuan


Penataan Produk

REKOMENDASI SITUS

www.PortalKelas.com

www.AgroEksplor.com

www.DimensiBahasaIngg
ris.com

ABOUT US | CONTACT | PRIVACY POLICY | SITEMAP | DISCLAIMER | TERMS OF SERVICE


COPYRIGHT © 2015 - 2019 ILMU EKONOMI ID ALL RIGHT RESERVEDCREATED BY ARLINA DESIGN

Anda mungkin juga menyukai