METODE STUDI
Dalam melakukan kegiatan studi, metode yang digunakan adalah seperti yang tertera
pada Gambar 4.
Masalah sampah
Data sekunder
Analisis Data
Sekunder
Perencanaan Pengelolaan
sampah kota
Agar hasil pelaksanaan pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan, maka perlu suatu metoda kerja yang tepat.
Tahap-tahap pelaksanaan harus jelas dan benar, arah dan tujuan akhirnya harus jelas.
Di dalam proses perencanaan ini, tahapan pekerjaan yang harus dilalui secara makro
adalah sebagai berikut :
survey pendahuluan ke lokasi
identifikasi sarana dan prasarana serta metode pengelolaan sampah kota
identifikasi permasalahan pengelolaan sampah eksisting
1
evaluasi sistem pengelolaan sampah
kajian terhadap studi-studi mengenai teknologi reduksi dan daur ulang sampah kota
yang telah ada dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah
perencanaan teknis dan modifikasi sistem pengelolaan sampah
identifikasi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penerapan sistem
pengelolaan sampah
2
Dalam pemilihan teknologi reduksi dan daur ulang sampah kota harus
dipertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
a. Apakah jenis teknologi yang dipilih pernah diterapkan secara berhasil di tempat
lain.
b. Jenis teknologi yang diinginkan harus dapat menghasilkan standar mutu produk
yang dibutuhkan pasar.
c. Harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai kapasitas
produksi ekonomis yang direncanakan.
d. Kemungkinan pengadaan tenaga ahli, bahan baku dan bahan pembantu yang
diperlukan dalam penerapannya untuk waktu jangka pendek maupun jangka
panjang.
e. Dana yang diperlukan untuk pengadaan mesin dan peralatan yang diperlukan dan
pengaruhnya terhadap biaya produksi tiap satuan barang yang diproduksi.
Pelaksanaan studi
Menentukan analisis komposisi fisik sampah (analisis klasifikasi umum prosen berat
sampah, dan analisis densitas), gambaran situasi dan kondisi sumber sampah,
pengelolaan sampah yang dilakukan selama ini, pendapat dan saran mengenai
pengelolaan sampah.
Perencanaan sistem pengelolaan sampah yang sesuai dengan kondisi daerah studi
dan menerapkan usaha untuk reduksi dan daur ulang sampah kota.