Anda di halaman 1dari 1

REVIEW SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (PP 105/2000)

1.

Asumsi Manual Administrasi Keuangan Daerah (berdasarkan Kep Mendagri 900-099/1980):


Sistem pembukuan tunggal (single entry book-keeping)
Pencatatan memakai sistem cash-base
Tidak ada catatan keuangan untuk kategori pengeluaran modal

2.

Kekurangan Manual Administrasi Keuangan Daerah :


Kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan terutama sebagai dasar
penyusunan Neraca dan Anggaran Kinerja

3.

Padahal dalam PP 105/2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah


mensyaratkan :
Dalam pelaksanaan APBD, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah
berpedoman pada standar akuntansi keuangan daerah (yang terdapat dalam Manual Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah)
LPJ Keuangan Daerah yang disusun Kepala Daerah harus mencantumkan :
Laporan perhitungan APBD
Nota perhitungan APBD
Neraca daerah
Cash flow
Entitas pelaporan keuangan mengacu pada konsep bahwa setiap pusat pertanggungjawaban
harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya sesuai dengan peraturan. Entitas
pelaporan keuangan daerah terdiri dari :
Pemerintah Daerah secara keseluruhan
DPRD, pemerintah propinsi/kab/kota, dinas pemerintah propinsi/kab/kota dan lembaga
teknis daerah propinsi/kab/kota.

Oleh karena itu disusun Sistem Akuntansi Keuangan Daerah.


4.

Sistem Akuntansi Keuangan Daerah adalah prosedur/mekanisme untuk penyusunan Laporan


Keuangan Daerah yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah dalam laporan pertanggungjawaban
Keuangan Daerah.

5.

Asumsi dasar Sistem Akuntansi Keuangan Daerah adalah elemen-elemen laporan keuangan diakui
atas dasar kas modifikasian. Artinya :
Dalam tahun anggaran berjalan dipakai metoda cash base
Di akhir periode anggaran dipakai metoda accrual base

6.

Pengelolaan keuangan daerah (PP 105/2000):


Pemegang kekuasaan umum adalah Kepala Daerah
Kepala Daerah mendelegasikan sebagian/seluruh kewenangannya tsb kepada Sekretaris
Daerah dan/atau Perangkat Pengelola Keuangan Daerah.

7.

Aliran pelaporan keuangan daerah :


DPRD
P ro p /K a b /K o ta

LPJ

K e p a la D a e r a h
P ro p /K a b /K o ta

S e k r e t a r is D a e r a h
P ro p /K a b /K o ta

D in a s
P ro p /K a b /K o ta

L e m b a g a T e k n is
P ro p /K a b /K o ta

Anda mungkin juga menyukai