9.

SOAL TPS 3R & 3R DI TPA

1. Apabila diketahui data sebagai berikut, hitunglah kebutuhan lahan untuk kegiatan 3R di TPS:

BAGIAN A Kebutuhan Area Pemilahan

 Data timbulan sampah 3R di TPS dapat menggunakan hasil perhitungan yang diperoleh dari
modul sebelumnya
 Densitas sampah : di wadah sampah rumah sumber = 0,15 ton/m3
di gerobak sampah = 0,25 ton/m3
 Asumsi volume kendaraan pengumpul yang digunakan dari sumber ke TPS adalah 1,5 m 3
 Pemilahan yang dilakukan adalah pemilahan manual dengan ketinggian timbunan rata-rata
saat penuangan di area pemilahan adalah setinggi 20 cm

BAGIAN B Kebutuhan Area Komposting

 Asumsi komposisi organik = 70%, dengan asumsi sampah organik yang layak dikomposkan
adalah 60%
 Adanya reduksi volume sampah layak kompos setelah dicacah menjadi 50% volume
 Dimensi efektif pengomposan (p x l x t) = 3 x 2 x 1,25 m
 Pengomposan menggunakan sistem windrow composting (bentuknya prisma segitiga yang
ditidurkan)
 Asumsi waktu proses pengomposan = 30 hari
 Asumsi waktu pematangan kompos = 10 hari
 Kebutuhan lahan riil yg dimaksud adalah lahan komposting plus jalan operasional petugas
(asumsi total kebutuhan lahan = 150%)
 Penurunan volume sampah organik selama proses pengomposan diabaikan
 Kapasitas mesin pencacah 1 m3/jam
 Waktu efektif pencacahan 6 jam/hari
 Dimensi mesin pencacah (p x l) = 2 x 2 m

BAGIAN C Kebutuhan Gudang Stok Kompos

9.1
  Asumsi penyusutan volume (akibat proses dekomposisi) adalah sebesar 50% volume
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 20% dari kebutuhan area gudang untuk
kegiatan operasional didalamnya
 Waktu stok tinggal paling lama = 7 hari
 Kapasitas mesin pengayak 3 m3/jam
 Waktu efektif pengayakan 6 jam/hari
 Dimensi mesin pengayak (p x l) = 1,5 x 4 m
 Volume kompos hasil pengayakan berkurang menjadi 90%
 Asumsi luas area pengepakan 1 m2

BAGIAN D Kebutuhan Area Pengolahan Sampah Anorganik

 Asumsi komposisi anorganik = 30%, dengan asumsi sampah anorganik yang layak
didaurulang adalah 75%
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 50% dari kebutuhan area untuk kegiatan
operasional didalamnya
 Waktu proses diasumsikan kurang lebih = 7 hari

BAGIAN E Kebutuhan Gudang Material Daur Ulang Anorganik

 Asumsi penyusutan volume (akibat proses pencacahan plastik dan kompaksi) adalah sebesar
50% volume
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 20% dari kebutuhan area gudang untuk
kegiatan operasional didalamnya
 Waktu stok tinggal paling lama = 7 hari
 Asumsi luas area pengepakan 1 m2

BAGIAN F Kebutuhan Area Residu

9.2
  Tinggi penumpukkan stok = 1,5 m
 Space area diasumsikan 20% dari kebutuhan area efektif
 Stok residu diasumsikan diambil setiap hari (dengan bin 0,12 m 3)

BAGIAN G Kebutuhan Luas Lahan untuk Kontainer dan Alat Angkut

 Tinggi penumpukkan stok = 1,3 m

 Space area diasumsikan untuk 1 kontainer & 2 alat angkut dengan dimensi serupa
 Stok residu diasumsikan diambil setiap hari (dengan kontainer penampung 8 m 3)
 Sampah yang harus terangkut adalah timbulan sampah non-3R ditambah residu 3R

BAGIAN H Kebutuhan Area Total (Minimal)

 Asumsi ditambahkan 30% area penunjang dan buffer area (total kebutuhan lahan menjadi
130%)

2. Apabila diketahui data sebagai berikut, hitunglah kebutuhan lahan untuk kegiatan 3R di TPA:

BAGIAN A Kebutuhan Area Pemilahan

 Data timbulan sampah 3R di TPA adalah 20% dari timbulan sampah yang masuk ke TPA
 Densitas sampah : di truk terbuka = 0,35 ton/m3
di TPA dengan pemadatan konvensional = 0,6 ton/m3
 Asumsi volume kendaraan angkut yang digunakan dari TPS ke TPA adalah 8 m 3
 Pemilahan yang dilakukan adalah pemilahan manual dengan ketinggian timbunan rata-rata
saat penuangan di area pemilahan adalah setinggi 20 cm

BAGIAN B Kebutuhan Area Komposting

9.3
  Asumsi komposisi organik = 70%, dengan asumsi sampah organik yang layak dikomposkan
adalah 60%
 Adanya reduksi volume sampah layak kompos setelah dicacah menjadi 50% volume
 Dimensi efektif pengomposan (p x l x t) = 3 x 2 x 1,25 m
 Pengomposan menggunakan sistem windrow composting (bentuknya prisma segitiga yang
ditidurkan)
 Asumsi waktu proses pengomposan = 30 hari
 Asumsi waktu pematangan kompos = 10 hari
 Kebutuhan lahan riil yg dimaksud adalah lahan komposting plus jalan operasional petugas
(asumsi total kebutuhan lahan = 150%)
 Penurunan volume sampah organik selama proses pengomposan diabaikan
 Kapasitas mesin pencacah 1 m3/jam
 Waktu efektif pencacahan 6 jam/hari
 Dimensi mesin pencacah (p x l) = 2 x 2 m

BAGIAN C Kebutuhan Gudang Stok Kompos

 Asumsi penyusutan volume (akibat proses dekomposisi) adalah sebesar 50% volume
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 20% dari kebutuhan area gudang untuk
kegiatan operasional didalamnya
 Waktu stok tinggal paling lama = 7 hari
 Kapasitas mesin pengayak 3 m3/jam
 Waktu efektif pengayakan 6 jam/hari
 Dimensi mesin pengayak (p x l) = 1,5 x 4 m
 Volume kompos hasil pengayakan berkurang menjadi 90%
 Asumsi luas area pengepakan 4 x 4 m

BAGIAN D Kebutuhan Area Pengolahan Sampah Anorganik

9.4
  Asumsi komposisi anorganik = 30%, dengan asumsi sampah anorganik yang layak
didaurulang adalah 75%
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 50% dari kebutuhan area untuk kegiatan
operasional didalamnya
 Waktu proses diasumsikan kurang lebih = 7 hari

BAGIAN E Kebutuhan Gudang Material Daur Ulang Anorganik

 Asumsi penyusutan volume (akibat proses pencacahan plastik dan kompaksi) adalah sebesar
50% volume
 Tinggi penumpukan = 2 m dan diperlukan space 20% dari kebutuhan area gudang untuk
kegiatan operasional didalamnya
 Waktu stok tinggal paling lama = 7 hari
 Asumsi luas area pengepakan 4 x 4 m

BAGIAN F Kebutuhan Area Residu

 Tinggi penumpukkan stok = 1,5 m

 Space area diasumsikan 20% dari kebutuhan area efektif
 Sampah residu ini harus ditangani dengan alternatif : dibuang ke TPA atau dimusnahkan
dengan insinerator
 Stok residu diasumsikan diambil setiap hari (dengan kontainer penampung 6 m 3)

BAGIAN G Kebutuhan Area Total (Minimal)

 Asumsi ditambahkan 30% area penunjang dan buffer area (total kebutuhan lahan menjadi
130%)

3. Apabila diketahui data sebagai berikut, hitunglah kebutuhan pekerja untuk kegiatan 3R di TPS:

 Kecepatan pemilahan = 3 jam/orang.m3

9.5
  Durasi jam kerja = 6 jam/orang.hari
 Asumsi kebutuhan operator = 2 mesin 1 orang
 Asumsi kebutuhan pekerja untuk pengadukan dan pengemasan 1 orang
 Asumsi kebutuhan pekerja untuk pemasaran (1 Administrasi 2 Distribusi)

4. Apabila diketahui data sebagai berikut, hitunglah kebutuhan pekerja untuk kegiatan 3R di TPA:

 Kecepatan pemilahan = 3 jam/orang.m3

 Durasi jam kerja = 6 jam/orang.hari
 Asumsi kebutuhan operator = 2 mesin 1 orang
 Asumsi kebutuhan pekerja pengadukan = 10 bak pengomposan 1 orang
 Asumsi kebutuhan pekerja untuk pengemasan 3 orang
 Asumsi kebutuhan pekerja untuk pemasaran (1 Administrasi 2 Distribusi)

9.6