PERENCANAAN PROYEK
(GPW 0311)
ACARA I
PEMAHAMAN SIKLUS PROYEK DAN PENYELENGGARAAN
BARANG/JASA
Disusun oleh :
Nama : Edo Rosvian
NIM : 14/363149/GE/07716
Hari : Senin, 3 April 2017
Pukul : 13.00-15.00 WIB
Asisten : 1. Ika Wulandari, S.Si
I. TUJUAN :
1. Pengenalan mengenai siklus proyek
2. Pengenalan mengenai perbandingan beberapa siklus proyek dari sumber berbeda
3. Pengenalan barang/jasa berdasarkan peraturan perundangan
Suatu proyek dalam pengerjaan memiliki siklus yang cukup penting. Siklus utama
dalam kegiatan proyek yakni input, proses dan output. Tahapan input merupakan
tahapan dimana berbagai sumberdaya maupun potensi yang ada dijadikan objek
utama dalam pengerjaan proyek. Semakin tinggi kualitas dan kuantitas input ini,
maka kegiatan proyek yang akan dilakukan cendrung berhasil. Tahapan proses
merupakan tahapan dimana suatu proyek dikerjakan. Tahapan proses ini harus
mengacu pada penjadwalan, organisasi, maupun pendanaan. Ketiga komponen tadi
merupakan pengendali didalam kegiatan proyek. Sedangkan, tahapan output
merupakan hasil dari kegiatan proyek yang dilakukan. Hal yang biasa dilihat dari
tahapan outputmerupakan hasil dalam bentuk barang maupun jasa (Dipohusodo,
2006).
1. Swakelola
2. Pemilihan penyediaan barang/jasa, meliputi:
a. Pelelangan (umum, terbatas, dan sederhana)
b. Seleksi (umum dan sederhana)
c. Pemilihan langsung
d. Penunjukan langsung
e. Pengadaan langsung
f. Sayembara
g. Kontes
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel persamaan dan perbedaan siklus proyek (terlampir)
2. Tabel perbedaan metode pemilihan barang/jasa (terlampir)
3. Tabel perbedaan/perubahan Peraturan Perundangan (terlampir)
VII. DAFTAR PUSTAKA
Dipohusosdo, Ahmad. 2006. Pengertian dan Ruang Lingkup Proyek. Yogyakarta: Ombak.
Gray, Clive. P. Simanjuntak. L.K. Sabur, dkk. 2007. Pengantar Evaluasi Proyek Edisi
Kedua. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.
Ramli, Muhtadi. 2004. Anggaran sebagai Alat Bantu Manajemen. Jakarta: Gramedia.
LAMPIRAN