A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan saintifik dan
model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat mendeskripsikan
konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia, dan dapat menyajikan peran,
fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia dengan penuh
tanggung jawab, gotong royong, toleransi,mandiri dan dapat berfikir kritis,kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, persentasi, Tanya jawab, penugasan
G. Sumber Belajar
Herlan Firmansyah, Diana Nurdiansyah, 2016, Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Ekonomi Kurikulum 2013, Bandung : Grafindo
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (Alokasi waktu 15 Menit)
Mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a
Menunjuk siswa untuk memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya
Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan
Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi konsep badan usaha
dalam perekonomian Indonesia
Peserta didik membuat refleksi pada selembar kertas dari hasil pembelajaran
materi hari ini
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya tentang
Koperasi
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar
Menutup dengan Hamdalah dan Salam
I. Penilaian
Setiap orang membutuhkan barang ataupun jasa untuk memenuhi segala kebutuhan
hidupnya. Demikian juga sebuah pemerintahan membutuhkan barang dan jasa
untuk penyelenggaraan pemerintahaan. Dari mana barang dan jasa tersebut? Semua
itu diperoleh melalui badan usaha, karena badan usaha dengan perusahaan-
perusahaannya merupakan sarana penghasil barang dan jasa sebagai penggerak
roda perekonomian. Oleh karena itu Badan usaha memiliki peranan yang sangat
penting dalam menopang perekonomian nasional. Nah, untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai pengertian dan fungsi Badan Usaha, maka ada baiknya Anda
mengikuti uraian pada Materi 1 berikut.
Setiap orang membutuhkan barang ataupun jasa untuk memenuhi segala kebutuhan
hidupnya. Demikian juga sebuah pemerintahan membutuhkan barang dan jasa
untuk penyelenggaraan pemerintahaan. Dari mana barang dan jasa tersebut? Semua
itu diperoleh melalui badan usaha, karena badan usaha dengan perusahaan-
perusahaannya merupakan sarana penghasil barang dan jasa sebagai penggerak
roda perekonomian. Oleh karena itu Badan usaha memiliki peranan yang sangat
penting dalam menopang perekonomian nasional. Nah, untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai pengertian dan fungsi Badan Usaha, maka ada baiknya Anda
mengikuti uraian pada Materi 1 berikut.
Coba Anda perhatikan ilustrasi dibawah ini! Dengan mengamati ilustrasi dibawah
apakah Anda sudah mempunyai gambaran mengenai apa badan usaha itu? Coba
Anda tuliskan atau rumuskan pengertian badan usaha!
Badan Usaha dan Perusahaan juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Coba Anda perhatikan
tabel perbedaan ciri-ciri antara Perusahaan dan Badan Usaha berikut ini:
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan merupakan satu alat
untuk mencapai tujuan dari badan usaha dan badan usaha dapat memiliki beberapa
perusahaan untuk mencapai tujuannya.
1. Selanjutnya perlu Anda ketahui jika dalam pendirian sebuah badan usaha
diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja syarat-syarat tersebut?
Diantaranya yaitu:
1) pemilihan produk dan jasa yang akan dijual atau diperdagangkan
2) cara pemasaran produk atau jasa yang akan diperdagangkan
3)penentuan mengenai harga pokok dan harga jual produk atau jasa
4)kebutuhan akan tenaga kerja
5)organisasi internal
6)pembelanjaan dan jenis dari badan usaha yang akan dipilih
Badan usaha memiliki beberapa fungsi yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
Fungsi Komersil, Fungsi Sosial dan Fungsi badan usaha dalam perekonomian. Untuk
mengetahui lebih lanjut fungsi-fungsi Badan usaha tersebut, berikut penjelasan
mengenai fungsi-fungsi tersebut.
1. Fungsi Komersial
Salah satu tujuan badan usaha adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk
memperoleh keuntungan, badan usaha harus mengelola sumber daya produksi yang
tersedia secara efisien dan efektif sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Untuk
memperoleh keuntungan secara optimal, setiap badan usaha harus bisa menghasilkan
produk yang bermutu dan harga bersaing ataupun memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan. Fungsi komersial meliputi:
a. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen dalam badan usaha meliputi tugas-tugas yang harus dimiliki oleh
seorang pimpinan untuk menjalankan semua kegiatan dalam suatu badan usaha. Apa
saja fungsi manajemen dalam sebuah badan usaha? Perhatikan bagan dibawah ini.
1. Perencanaan (planing): sebagai tahap awal yaitu perencanan tujuan,visi misi dan
langkah-langkah kegiatan usaha
b. Fungsi Operasional
Untuk menjalankan kegiatannya, badan usaha perlu mengelola sumber daya manusia,
produksi, pemasaran, dan pembelanjaan dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Gambar Fungsi Operasional dalam sebuah badan usaha
Sumber: www.globalmakareteknik.com,www.energytoday.com,
www.bisnishotel.com,www.masucon.blogspot.com
Fungsi operasional berupa pelaksanaan atas suatu kegiatan badan usaha dalam rangka
menghasilkan keuntungan atau laba. Fungsi operasional meliputi: bidang produksi,
bidang pembelanjaan, bidang personalia, bidang administrasi, dan bidang pemasaran.
Bidang SDM (Personalia dan administrasi): keberhasilan suatu badan usaha sangat
ditentukan oleh penggunaan SDM yang efektif.
Produksi: setiap bentuk usaha yang ditujukan untuk menambah manfaat dari satu
benda.
Pemasaran: kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen yang
berhubungan dengan pemindahan kepemilikan, cara-cara penjualan, penentuan
harga promosi, dan penyaluran dan kegiatan pemasaran harus selalu berorientasi
pada kepuasan konsumen.
Pembelanjaan: kegiatan yang berhubungan dengan cara-cara memperoleh dana dan
menggunakannya dengan seefektif mungkin dan memerlukan perencanaan,
pengawasan, kebijakan dan pengendalian.
2. Fungsi Sosial
Berbeda dengan fungsi sebelumnya, fungsi sosial badan usaha lebih bersifat eksternal.
Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak
langsung terhadap kehidupan masyarakat dan sampai sejauh mana suatu badan usaha
mampu memberikan peran secara nyata bagi lingkungan di luar badan usaha yang
bersangkutan.
Gambar fungsi sosial sebuah badan usaha
Sumber: www.portalhr.com, www.mataramantaranews.com,
www.brilyani.com,www.naufalsyawal.blogspot.com
Selain itu Badan usaha sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian
nasional antara lain dalam peningkatan ekspor dan sebagai perpanjangan tangan
pemerintah dalam pemerataan pendapatan masyarakat. Pemerintah juga dapat
memungut pajak dari badan usaha yang ada.
Anda ingat Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS ini merupakan salah satu jenis badan
usaha yang telah Anda pelajari pada menu tentang Jenis-jenis badan Usaha
sebelumnya. Nah, selanjutnya Anda sekarang akan mendalami lebih lanjut mengenai
Badan Usaha Milik Swasta yang dibedakan menjadi empat yaitu Badan Usaha Swasta
Perseorangan, Badan Usaha Persekutuan, Perseoran Terbatas dan Koperasi.
Badan Usaha Milik Swasta memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam
pembangunan perekonomian Nasional dari kekuatan dana (finansial), profesionalisme
dan fleksibilitas yang dimiliki oleh badan usaha swasta. Badan Badan Usaha Milik
Swasta berdasarkan kepemilikannya dibedakan menjadi dua yaitu: Badan Usaha
Swasta Perseorangan dan Badan Usaha Swasta Perkesekutuan. Bagaimana ciri-ciri dari
kedua Badan Usaha Swasta tersebut?Perhatikan tabel dibawah ini!
Tujuan dari badan usaha swasta dalam menjalankan kegiatannya adalah menyediakan
barang dan/atau jasa yang dibutuhkan masyarakat melalui usaha komersial. Laba pada
badan usaha swasta berfungsi sebagai sumber pemupukan modal dan tidak boleh
digunakan untuk penguasaan ekonomi oleh orang-seorang atau kelompok yang
merugikan komponen pemilik faktor produksi
Contoh Perusahaan Perseorangan: Usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah)
merupakan contoh perusahaan perorangan misalnya salon kecantikan, toko kelontong,
warnet, restoran dan laundry seperti gambar-gambar dibawah ini!
Sumber:www.agennanospray.com,www.setyawangunarto.com,
www.alternetsewa.com,www.greenusa.com,www.pelatihanpariwisata.com
2.Badan Usaha Persekutuan
3. Perseoran Terbatas
Merupakan badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hukum, dan
modalnya terdiri atas saham-saham. PT memiliki kemampuan mendapatkan modal
dalam jumlah besar melalui penerbitan saham. Pemilik saham terbesar memiliki
kontrol terbesar atas badan usaha
Badan Usaha Milik Negara merupakan badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari
kekayaan negara yang disisihkan. Tujuan BUMN adalah melayani dan mencukupi
kebutuhan masyarakat umum, meningkatkan kemakmuran dan menambah kas negara
untuk membiayai pembangunan, dan membuka lapangan pekerjaan. Menurut UU No. 9
tahun 1969, BUMN dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Perusahaan Negara Jawatan
(Perjan), 2. Perusahaan Negara Umum (Perum), 3. Perusahaan Negara Perseroan
(Persero).
1. Perusahan Jawatan (Perjan)
yaitu bentuk BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh pemerintah. Badan usaha ini
berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu mengalami kerugian sekarang
ini sudah tidak ada lagi perusahaan BUMN yang memakai model Perjan, sebab besarnya
biaya yang digunakan untuk memelihara perjan tersebut. Contoh Perjan misalnya
seperti: PJKA yang sekarang sudah berganti menjadi PT. KAI (PT Kereta Api Indonesia).
Sumber:www.zonakarir.com
2. Badan Usaha Umum (Perum)
Yaitu bentuk BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan badan usaha. Untuk mendukung kegiatan dalam rangka mencapai maksud
dan tujuan , dengan persetujuan menteri, Perum dapat melakukan penyertaan modal
dalam badan usaha lain. Contoh Perum antara lai Perum Damri, Perum Bulog, Perum
Pegadaian, dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
Sumber::www.bulogjatim.com
3. Perseroan (Persero)
Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham
seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Maksud dan
tujuan pendirian Persero adalah menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu
tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai
badan usaha. Contoh Persero antara lain PT Pertamina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta
Api Indonesia, PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia Tbk.
Sumber: www.lowongankerja.com
Badan Usaha daerah adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan daerah
yang dipisahkan, baik yang didirikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota. Badan usaha daerah bergerak di bidang usaha umum yang menguasai
hajat hidup orang banyak. Badan Usaha Milik Daerah atau Perusahaan Daerah memilik
fungsi dan peran yang besar dalam pembangunan dan perekonomian daerah. Berikut
tabel fungsi dan peran BUMD.
Instrumen Penilaian
Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
Indikator
Jumlah
No NIS Nama Kriti Kreatif Komunikatif Kolaboratif
score
s
1 AGUS SUPRIANTO
2 AYU
3 ERIKA PUSPITA SARI
4 GYMNASTIAR BAGJA PUTRA. SN
5 ILHAM PRASETYA
6 IMAN PERMANA
7 INDRIYANI
8 MARA PUTRI INDAH SARI
9 MELVINA FEBBY ANDREAN
10 MISBAHUL CHOIR
11 RESTI NUR AMELYA BUDIARTI
12 RINI NOVITA
13 RINRIN WULANDARI PUTRI
14 SHELI MELINA SARI
15 SUSANTI
16 TIARA PUTRI NOVIANTI
17 TRESNA HERAWATI
18 WITA FEBRIYANDRINI
19 VENISA RESTINIKA
20 IQBAL MUHAMAD MUSLIM
21 NITA NURHAYATI
22 AZKA AGGRIPINA LISTIANI. W
23 ADITYA RIZKI NUGRAHA
24 VINCENTINUS PUTRA
25 LUCKY JUNIAN
26 ALVIANA
27 ISLAH NURHIDAYAH
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
Diskusikan bersama teman kelompok tentang konsep badan usaha dalam perekonomian ekonomi
menggunakan alur pemikiran berikut ini !
N
Permasalahan Pembahasan
o
Pertanyaan :
1. Berdasarkan Artikel di atas coba diskusikan dengan anggota
kelompok bagaimana bagaimana potensi badan usaha milik
desa dalam perekonomian Indonesia. Dan bagaimana cara
meningkatkan potensi BUMDES untuk meningkatkan
perekonomian Indonesia.
Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0
Skor maksimum = 25
Soal Tes Tertulis
2. Di bawah ini yang bukan merupakan peran BUMD terhadap perekonomian Indonesia,
yaitu....
a. membangun berbagai infrastruktur
b. mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
c. pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah
d. memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik
e. menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta
4. Badan usaha yang berusaha meningkatakan nilai ekonomi suatu barang dengan cara
mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi disebut badan usaha ...
a. Agraris
b. Ekstraktif
c. Industri.
d. Perdagangan
e. Jasa
5. Berikut ini adalah ciri-ciri yang tedapat pada badan usaha milik negara.
1) Kegiatan usahanya bersifat pelayanan publik
2) Berstatus hukum perdata
3) Dipimpin oleh sorang direksi
4) Karyawannya berstatus pegawai negeri sipil
5) Tidak mendapat fasilitas negara
6) Sifat hubungan hukumnya adalah hukum publik
Ciri-ciri khusus yang terdapat pada perusahaan jawatan adalah...
a. 1) dan 2)
b. 3) dan 4)
c. 4) dan 5)
d. 5) dan 6)
e. 6) dan 1).
6. Badan usaha milik negara yang kegiatanya melayani kepentingan umum dan
sekaligus mencari keuntungan adalah...
a. perusahaan jawatan
b. perusahaan negara umum
c. perusahaan milik daerah
d. perseroan terbatas persero.
e. yayasan milik negara