Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMK Maarif

Mata Pelajaran

: Pengantar Ekonomi dan bisnis

Kelas/ Semester

: X/1

Program Keahlian

: Administrasi Perkantoran

Materi Pokok

: Pelaku pelaku kegiatan ekonomi

Alokasi Waktu: 2 jam x 45 menit


A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarainya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energy di alam.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur teliti, bertanggung
jawab, terbuka kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.4
Model dan pelaku ekonomi
1.
Menjelaskan peran rumah tangga keluarga sebagai pelaku kegiatan ekonomi.
2.
Menjelaskan peran rumah tangga produsen sebagai pelaku kegiatan ekonomi.
3.
Menjelaskan peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi.
4.
Menjelaskan peran masyarakat luar negeri sebagai pelaku kegiatan ekonomi.
4.4
Mengklasifikasi model dan pelaku ekonomi
1. Menyebutkan peran pelaku kegiatan ekonomi
2. Membuat model diagram interaksi antar pelaku ekonomi ( circulair flow diagram)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mendeskripsikan kebesaran
Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.
2. Selama dan setelah proses belajar, peserta didik menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli

lingkungan dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik mengidentifikasi pelaku pelaku
dalam kegiatan ekonomi dan menjelaskan peran rumah tangga konsumsi, produksi,
pemerintah dan masyarakat luar negeri.
4. Setelah menganalisis model dan pelaku ekonomi, peserta didik diharapkan dapat membuat
diagram interaksi antar pelaku ekonomi ( circular flow diagram)
D. Materi Pembelajaran

Fakta
Bab 3. Pelaku pelaku Kegiatan Ekonomi Hal. 27
Berdasarkan UUD 1945, pemerintah berperan sebagai produsen yang menguasai cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Misalnya, pemerintah menguasai tambang minyak bumi melalui PT Pertamina (Persero).
Jam tangan adalah salah satu contoh benda konsumsi yang nilai gunanya tidak langsung
habis. Namun, jika terus dipakai, nilai guna barang tersebut lama-kelamaan juga akan
berkurang, bahkan dapat habis.
Konser musik merupakan salah satu contoh produksi tenaga kerja terampil yang langsung
dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Konsep
Menjelaskan pelaku dan peran pelaku kegiatan ekonomi
Rumah tangga keluaga
Keluarga dapat diartikan sebagai suatu ikatan yang terdiri atas ayah, ibu, anak-anak, dan
orang lain yang menjadi anggota pada keluarga tersebut. Rumah tangga keluarga
merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga keluarga dapat berperan
sebagai konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri umah tangga keluarga adalah:
Rumah tangga keluarga adalah pemilik dari semua faktor produksi, seperti tenaga kerja,
tanah, modal, dan kewirausahaan.
Total pendapatan rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi factor produksi yang
mereka miliki. Kompensasi ini diperoleh dalam bentuk upah, sewa, bunga, dan
keuntungan.
Kegiatan utama rumah tangga keluarga adalah konsumsi. Mereka menjadi konsumen
semua barang dan jasa. Itulah sebabnya rumah tangga keluarga disebut juga rumah
tangga konsumen.
Rumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli barang
dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan.
Jika rumah tangga keluarga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka, simpanan itu
akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi.
1. Rumah tangga produsen
Rumah tangga produsen atau perusahaan merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktorfaktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Karakteristik rumah tangga produsen adalah:

Rumah tangga produsen tidak memiliki sumber daya mereka sendiri untuk
memproduksi barang dan jasa.
Modal berasal dari rumah tangga keluarga.
Rumah tangga produsen menggunakan faktor produksi dan melakukan kegiatan
produksi, serta menjual barang dan jasa kepada rumah tangga keluarga.
Rumah tangga produsen membayar pajak kepada pemerintah.
Rumah tangga produsen tidak memiliki simpanan.
2. Pemerintah
Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah juga melakukan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat
dari upaya memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga serta barang dan
jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha.
3. Masyarakat luar negeri
Kegiatan ekspor-impor menunjukkan bahwa negara-negara asing juga memengaruhi dan
dipengaruhi oleh usaha rumah tangga keluarga dan pemerintah.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri
antara lain adalah sebagai berikut.
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk
mendapatkan devisa.
Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tentu akan
membantu pemerintah dalam usaha mengurangi pengangguran.
Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang
sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun.
Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan
konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan

4. Interaksi antarpelaku ekonomi


Interaksi antarpelaku ekonomi dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini:

Prosedur
Teknik menganalisis
Teknik pengamatan
Prinsip
Dalam kegiatan perekonomian memiliki pelaku ekonomi. Para pelaku ekonomi adalah
konsumen, produsen, pemerintah dan masyarakat ekonomi luar negeri. Tanpa pelaku
ekonomi, kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi tidak akan dapat
berjalan
1. Teori perilaku konsumen
Pendekatan kardinal
konsumsi barang dapat diukur dengan satuan tertentu.
Hukum Gossen I
Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu barang dilakukan secara terus menerus, rasa
nikmatnya mula-mula akan tinggi. Namun, makin lama kenikmatan tersebut makin
menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh.
Hukum Gossen II
Konsumen akan mengonsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap
barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.
Dengan menggunakan pendekatan kardinal, kepuasan maksimum yang akan dicapai
konsumen secara matematis dapat ditunjukkan dengan persamaan:

Untuk mengonsumsi dua jenis barang dengan harga yang berbeda, rumus kepuasan
maksimum adalah:

Pendekatan ordinal

Konsumsi barang tidak dapat diukur, melainkan dibuat peringkatnya menurut preferensi.
Pendekatan ordinal menggunakan kurva indiferensi untuk menjelaskan preferensi
konsumen tersebut.
Pendekatan ordinal dilakukan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi.
Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal dengan menggunakan kurva
indiferensi didasarkan pada empat asumsi, yaitu sebagai berikut.
a. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang
dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi (indifference map).
b. Konsumen mempunyai pendapatan tertentu.
c. Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barangbarang yang
dikonsumsinya.
d. Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan
kepuasan yang semakin tinggi.
2. Teori produksi
Proses produksi adalah proses penggabungan dan proses pembentukan berbagai input
menjadi output.
Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output yang dapat dihasilkan
oleh kombinasi input tersebut.
Secara sistematis, fungsi produksi dapat ditulis dalam persamaan berikut.

Hukum produk marjinal


Hukum produk marjinal yang makin menurun menyatakan bahwa apabila faktor
produksi ditambah terus-menerus, pada mulanya produksi meningkat, tetapi sesudah
mencapai tingkat tertentu pertambahan produksi tersebut akan semakin menurun.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode

: Pendekatan Saintifik
: Problems Based Learning
: Diskusi, curah pendapat dan penugasan

F. Media dan sumber belajar


Media
: Materi dari buku dan Internet
Alat
: LCD, Laptop, Spidol, Penghapus dan White Board
Sumber Belajar
: Buku Pengantar Ekonomi dan Bisnis SMK/MAK kelas X, 2014,Bandung
G. Langkah - Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama dan Kedua


Kegiatan
A. Pendahuluan

Deskripsi
1. Peserta didik merespon salam dari
Pendidik. Pendidik mengabsen kehadiran

Alokasi Waktu

Peserta didik dan memotivasi untuk


kesiapan peserta didik dalam menerima
pembelajaran termasuk mengecek
kebersihan ruang belajar.
2. Pendidik menggali pengetahuan peserta
didik dengan mengajukan pertanyaan
pelaku pelaku kegiatan ekonomi.
3. Pendidik menjelaskan tujuan
pembelajaran dan proses pembelajaran
secara singkat.
4. Pendidik menyampaikan garis besar
cakupan materi yang harus peserta didik
kuasai dalam menganalisis model dan
pelaku ekonomi.
B. Inti

10 Menit

Mengamati:
Peserta didik mencari dan mengamati
pelaku-pelaku kegiatan ekonomi (rumah
tangga konsumsi, rumah tangga produksi,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri),
peran pelaku kegiatan ekonomi, model
diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
internet.
Menanya:
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi (Rumah Tangga Konsumsi,
Rumah Tangga Produksi, Pemerintah, dan
Masyarakat Luar Negeri), peran pelaku
kegiatan ekonomi, model diagram
interaksi pelaku ekonomi/circulair flow
diagram
Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan
data/informasi tentang pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi, peran pelaku kegiatan
ekonomi, model diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
berbagai sumber belajar yang relevan
Mengasosiasi:
Peserta didik Menganalisis informasi dan
mengklasifikasi data-data yang diperoleh
dari bacaan maupun dari internet serta
menentukan hubungan antara pelakupelaku kegiatan ekonomi, Peran pelaku
kegiatan ekonomi, Model diagram
interaksi pelaku ekonomi/ circulair flow

70 menit

diagram untuk mendapatkan simpulan


tentang peran pelaku kegiatan ekonomi

C. Penutup

Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
analisis dan simpulan tentang peran pelaku
kegiatan ekonomi didepan kelas secara
berkelompok dengan menggunakan power
point.
1) Peserta didik bersama sama pendidik
menyimpulkan/ merefleksikan materi
pembelajaran sebelum ditutup.
2) Peserta didik mencatat informasi tentang
tugas struktur yang diberikan pendidik
untuk pertemuan berikutnya.
3) Pendidik menutup pembelajaran dengan
mengucapkan
alhamdullihan
dan
memberikan salam penutup, peserta
didik menjawab secara serentak dan
kompak.

10 menit

Deskripsi

Alokasi Waktu

Pertemuan Ketiga
Kegiatan
A. Pendahuluan

B. Inti

1. Peserta didik merespon salam dari


Pendidik. Pendidik mengabsen kehadiran
Peserta didik dan memotivasi untuk
kesiapan peserta didik dalam menerima
pembelajaran termasuk mengecek
kebersihan ruang belajar.
2. Pendidik menanyakan PR yang diberikan
minggu lalu.
3. Pendidik menggali pengetahuan peserta
didik dengan merefleksi pelajaran
sebelumnya.
4. Pendidik menjelaskan tujuan
pembelajaran dan proses pembelajaran
secara singkat.
5. Pendidik menyampaikan garis besar
cakupan materi yang harus peserta didik
kuasai dalam mengklasifikasi model dan
pelaku ekonomi.
Mengamati:
Peserta didik mencari dan mengamati
pelaku-pelaku kegiatan ekonomi (rumah
tangga konsumsi, rumah tangga produksi,

10 Menit

pemerintah, dan masyarakat luar negeri),


peran pelaku kegiatan ekonomi, model
diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
internet.
Menanya:
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi (Rumah Tangga Konsumsi,
Rumah Tangga Produksi, Pemerintah, dan
Masyarakat Luar Negeri), peran pelaku
kegiatan ekonomi, model diagram
interaksi pelaku ekonomi/circulair flow
diagram

70 menit

Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan
data/informasi tentang pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi, peran pelaku kegiatan
ekonomi, model diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
berbagai sumber belajar yang relevan

Mengasosiasi:
Peserta didik Menganalisis informasi dan
mengklasifikasi data-data yang diperoleh
dari bacaan maupun dari internet serta
menentukan hubungan antara pelakupelaku kegiatan ekonomi, Peran pelaku
kegiatan ekonomi, Model diagram
interaksi pelaku ekonomi/ circulair flow
diagram untuk mendapatkan simpulan
tentang peran pelaku kegiatan ekonomi

C. Penutup

Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
analisis dan simpulan tentang peran pelaku
kegiatan ekonomi didepan kelas secara
berkelompok dengan menggunakan power
point.
1) Peserta didik bersama sama pendidik
menyimpulkan/ merefleksikan materi
pembelajaran sebelum ditutup.
2) Peserta didik mencatat informasi tentang
bahan pertemuan berikutnya dari
pendidik.
3) Pendidik menutup pembelajaran dengan
mengucapkan
alhamdullihan
dan
memberikan salam penutup, peserta

10 menit

didik menjawab secara serentak dan


kompak.

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Observasi

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis

Tes Uraian dan Pilihan

2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


a. Lembar Pengamatan Sikap
Kriteria
No

Sangat

Aspek yang dinilai

Baik

baik
1

Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

Memiliki rasa ingin tahu

Menunjukkan
ketekunan
dan
tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
Berani mengemukakan pendapat

Memiliki sikap percaya diri dalam

Kurang

Keterangan

baik

berinteraksi dengan teman dan guru.


b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No.
1.
2.
3.
4.

Aspek yang dinilai


Siswa dapat bekerja sama
dengan teman sekelompok.
Siswa
mampu
menjawab
pertanyaan.
Siswa
dapat
melakukan
kunjungan
untuk
suatu
pengamatan.
Siswa mampu mengerjakan
tugas dengan tepat waktu
C. Lembar Tes Tertulis

Kriteria
Sangat Baik
baik

Kurang
baik

Keterangan

Indikator

: Peserta didik mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu


menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.

Tujuan Analitika

:Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman Peserta didik tentang


peran pelaku kegiatan ekonomi.

Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya
Perusahaan Perakit iPhone Akan Bangun Pabrik di Indonesia
Perusahaan pembuat perangkat keras komputer maupun komponen elektronik lainnya
asal Taiwan, Foxconn, akan mendirikan pabrik di Indonesia. Foxconn lebih terkenal sebagai
pemanufaktur produk-produk Apple, seperti iPhone dan iPad. Menteri Perindustrian MS
Hidayat mengungkapkan hal tersebut seusai menyaksikan penandatangan nota kesepahaman
antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan grup pengusaha asal Taiwan, Chinese
National Federation of Industries (CNFI) di kantor Kementerian Perindustrian. Kesepakatan
tersebut menurut Hidayat didapat saat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkunjung ke
Taiwan tiga pekan lalu.
Pendirian pabrik di Indonesia menurut Ketua umum Apindo, Sofjan Wanandi, untuk
perluasan industri, sebab mereka sudah tidak bisa lagi menambahnya di China. Mereka juga
punya pabrik di Malaysia, tapi masih terlalu kecil, katanya. Sofjan mengharapkan pemerintah
dapat menyediakan daerah industri dan kecukupan infrastruktur seperti pelabuhan atau bandar
udara yang dibutuhkan oleh Foxconn. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang ditemui secara
terpisah mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut tertarik mendirikan pabrik di tanah air
karena Indonesia juga punya potensi pasar yang besar.
Nama lengkap Foxconn adalah Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. dan merupakan
penyedia komponen elektronik untuk produk merek Apple, Acer, Cisco, Dell, Hewlett-Packard,
Intel, Microsoft, Motorola Mobility, Nintendo, Nokia, Samsung Electronics, Sony, Toshiba, dan
Vizio. Menurut Forbes, pendapatan perusahaan tersebut hingga Juli 2011 adalah sebesar 95,19
miliar dolar AS dengan keuntungan mencapai 2,45 miliar dolar AS sehingga menduduki posisi
ke-60 sebagai perusahaan terbesar di dunia.
Sumber: www.tekno.kompas.com, dengan perubahan
Pertanyaan:
1. Apakah tindakan Foxconn untuk mendirikan pabrik di Indonesia termasuk salah satu contoh
perilaku produsen? Coba jelaskan.
2. Apakah rencana ini berkaitan dengan perilaku konsumen mereka di Indonesia? Coba jelaskan.
3. Adakah pengaruh pemerintah dan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi dalam kasus
di atas? Coba jelaskan.
4. Apakah kecenderungan rumah tangga keluarga dalam kasus ini (konsumen atau produsen)?

Kunci Jawaban : Jawaban Ada pada siswa


Pedoman Penskoran
Jumlah skor yang diperoleh X 10 = Nilai
4

Mengetahui
Kepala Sekolah

Heriyati, S.Pd.

Jakarta, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Prof. Dr. H. Zainudin Anwar, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai