Satuan Pendidikan
: SMK Maarif
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
: X/1
Program Keahlian
: Administrasi Perkantoran
Materi Pokok
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mendeskripsikan kebesaran
Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.
2. Selama dan setelah proses belajar, peserta didik menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik mengidentifikasi pelaku pelaku
dalam kegiatan ekonomi dan menjelaskan peran rumah tangga konsumsi, produksi,
pemerintah dan masyarakat luar negeri.
4. Setelah menganalisis model dan pelaku ekonomi, peserta didik diharapkan dapat membuat
diagram interaksi antar pelaku ekonomi ( circular flow diagram)
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Bab 3. Pelaku pelaku Kegiatan Ekonomi Hal. 27
Berdasarkan UUD 1945, pemerintah berperan sebagai produsen yang menguasai cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Misalnya, pemerintah menguasai tambang minyak bumi melalui PT Pertamina (Persero).
Jam tangan adalah salah satu contoh benda konsumsi yang nilai gunanya tidak langsung
habis. Namun, jika terus dipakai, nilai guna barang tersebut lama-kelamaan juga akan
berkurang, bahkan dapat habis.
Konser musik merupakan salah satu contoh produksi tenaga kerja terampil yang langsung
dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Konsep
Menjelaskan pelaku dan peran pelaku kegiatan ekonomi
Rumah tangga keluaga
Keluarga dapat diartikan sebagai suatu ikatan yang terdiri atas ayah, ibu, anak-anak, dan
orang lain yang menjadi anggota pada keluarga tersebut. Rumah tangga keluarga
merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga keluarga dapat berperan
sebagai konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri umah tangga keluarga adalah:
Rumah tangga keluarga adalah pemilik dari semua faktor produksi, seperti tenaga kerja,
tanah, modal, dan kewirausahaan.
Total pendapatan rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi factor produksi yang
mereka miliki. Kompensasi ini diperoleh dalam bentuk upah, sewa, bunga, dan
keuntungan.
Kegiatan utama rumah tangga keluarga adalah konsumsi. Mereka menjadi konsumen
semua barang dan jasa. Itulah sebabnya rumah tangga keluarga disebut juga rumah
tangga konsumen.
Rumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli barang
dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan.
Jika rumah tangga keluarga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka, simpanan itu
akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi.
1. Rumah tangga produsen
Rumah tangga produsen atau perusahaan merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktorfaktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Karakteristik rumah tangga produsen adalah:
Rumah tangga produsen tidak memiliki sumber daya mereka sendiri untuk
memproduksi barang dan jasa.
Modal berasal dari rumah tangga keluarga.
Rumah tangga produsen menggunakan faktor produksi dan melakukan kegiatan
produksi, serta menjual barang dan jasa kepada rumah tangga keluarga.
Rumah tangga produsen membayar pajak kepada pemerintah.
Rumah tangga produsen tidak memiliki simpanan.
2. Pemerintah
Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah juga melakukan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat
dari upaya memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga serta barang dan
jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha.
3. Masyarakat luar negeri
Kegiatan ekspor-impor menunjukkan bahwa negara-negara asing juga memengaruhi dan
dipengaruhi oleh usaha rumah tangga keluarga dan pemerintah.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri
antara lain adalah sebagai berikut.
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk
mendapatkan devisa.
Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tentu akan
membantu pemerintah dalam usaha mengurangi pengangguran.
Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang
sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun.
Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan
konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan
Prosedur
Teknik menganalisis
Teknik pengamatan
Prinsip
Dalam kegiatan perekonomian memiliki pelaku ekonomi. Para pelaku ekonomi adalah
konsumen, produsen, pemerintah dan masyarakat ekonomi luar negeri. Tanpa pelaku
ekonomi, kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi tidak akan dapat
berjalan
1. Teori perilaku konsumen
Pendekatan kardinal
konsumsi barang dapat diukur dengan satuan tertentu.
Hukum Gossen I
Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu barang dilakukan secara terus menerus, rasa
nikmatnya mula-mula akan tinggi. Namun, makin lama kenikmatan tersebut makin
menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh.
Hukum Gossen II
Konsumen akan mengonsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap
barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.
Dengan menggunakan pendekatan kardinal, kepuasan maksimum yang akan dicapai
konsumen secara matematis dapat ditunjukkan dengan persamaan:
Untuk mengonsumsi dua jenis barang dengan harga yang berbeda, rumus kepuasan
maksimum adalah:
Pendekatan ordinal
Konsumsi barang tidak dapat diukur, melainkan dibuat peringkatnya menurut preferensi.
Pendekatan ordinal menggunakan kurva indiferensi untuk menjelaskan preferensi
konsumen tersebut.
Pendekatan ordinal dilakukan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi.
Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal dengan menggunakan kurva
indiferensi didasarkan pada empat asumsi, yaitu sebagai berikut.
a. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang
dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi (indifference map).
b. Konsumen mempunyai pendapatan tertentu.
c. Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barangbarang yang
dikonsumsinya.
d. Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan
kepuasan yang semakin tinggi.
2. Teori produksi
Proses produksi adalah proses penggabungan dan proses pembentukan berbagai input
menjadi output.
Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output yang dapat dihasilkan
oleh kombinasi input tersebut.
Secara sistematis, fungsi produksi dapat ditulis dalam persamaan berikut.
: Pendekatan Saintifik
: Problems Based Learning
: Diskusi, curah pendapat dan penugasan
Deskripsi
1. Peserta didik merespon salam dari
Pendidik. Pendidik mengabsen kehadiran
Alokasi Waktu
10 Menit
Mengamati:
Peserta didik mencari dan mengamati
pelaku-pelaku kegiatan ekonomi (rumah
tangga konsumsi, rumah tangga produksi,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri),
peran pelaku kegiatan ekonomi, model
diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
internet.
Menanya:
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi (Rumah Tangga Konsumsi,
Rumah Tangga Produksi, Pemerintah, dan
Masyarakat Luar Negeri), peran pelaku
kegiatan ekonomi, model diagram
interaksi pelaku ekonomi/circulair flow
diagram
Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan
data/informasi tentang pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi, peran pelaku kegiatan
ekonomi, model diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
berbagai sumber belajar yang relevan
Mengasosiasi:
Peserta didik Menganalisis informasi dan
mengklasifikasi data-data yang diperoleh
dari bacaan maupun dari internet serta
menentukan hubungan antara pelakupelaku kegiatan ekonomi, Peran pelaku
kegiatan ekonomi, Model diagram
interaksi pelaku ekonomi/ circulair flow
70 menit
C. Penutup
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
analisis dan simpulan tentang peran pelaku
kegiatan ekonomi didepan kelas secara
berkelompok dengan menggunakan power
point.
1) Peserta didik bersama sama pendidik
menyimpulkan/ merefleksikan materi
pembelajaran sebelum ditutup.
2) Peserta didik mencatat informasi tentang
tugas struktur yang diberikan pendidik
untuk pertemuan berikutnya.
3) Pendidik menutup pembelajaran dengan
mengucapkan
alhamdullihan
dan
memberikan salam penutup, peserta
didik menjawab secara serentak dan
kompak.
10 menit
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pertemuan Ketiga
Kegiatan
A. Pendahuluan
B. Inti
10 Menit
70 menit
Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan
data/informasi tentang pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi, peran pelaku kegiatan
ekonomi, model diagram interaksi pelaku
ekonomi/circulair flow diagram dari
berbagai sumber belajar yang relevan
Mengasosiasi:
Peserta didik Menganalisis informasi dan
mengklasifikasi data-data yang diperoleh
dari bacaan maupun dari internet serta
menentukan hubungan antara pelakupelaku kegiatan ekonomi, Peran pelaku
kegiatan ekonomi, Model diagram
interaksi pelaku ekonomi/ circulair flow
diagram untuk mendapatkan simpulan
tentang peran pelaku kegiatan ekonomi
C. Penutup
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
analisis dan simpulan tentang peran pelaku
kegiatan ekonomi didepan kelas secara
berkelompok dengan menggunakan power
point.
1) Peserta didik bersama sama pendidik
menyimpulkan/ merefleksikan materi
pembelajaran sebelum ditutup.
2) Peserta didik mencatat informasi tentang
bahan pertemuan berikutnya dari
pendidik.
3) Pendidik menutup pembelajaran dengan
mengucapkan
alhamdullihan
dan
memberikan salam penutup, peserta
10 menit
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Observasi
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap
Tes Tertulis
Sangat
Baik
baik
1
Menunjukkan
ketekunan
dan
tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
Berani mengemukakan pendapat
Kurang
Keterangan
baik
No.
1.
2.
3.
4.
Kriteria
Sangat Baik
baik
Kurang
baik
Keterangan
Indikator
Tujuan Analitika
Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya
Perusahaan Perakit iPhone Akan Bangun Pabrik di Indonesia
Perusahaan pembuat perangkat keras komputer maupun komponen elektronik lainnya
asal Taiwan, Foxconn, akan mendirikan pabrik di Indonesia. Foxconn lebih terkenal sebagai
pemanufaktur produk-produk Apple, seperti iPhone dan iPad. Menteri Perindustrian MS
Hidayat mengungkapkan hal tersebut seusai menyaksikan penandatangan nota kesepahaman
antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan grup pengusaha asal Taiwan, Chinese
National Federation of Industries (CNFI) di kantor Kementerian Perindustrian. Kesepakatan
tersebut menurut Hidayat didapat saat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkunjung ke
Taiwan tiga pekan lalu.
Pendirian pabrik di Indonesia menurut Ketua umum Apindo, Sofjan Wanandi, untuk
perluasan industri, sebab mereka sudah tidak bisa lagi menambahnya di China. Mereka juga
punya pabrik di Malaysia, tapi masih terlalu kecil, katanya. Sofjan mengharapkan pemerintah
dapat menyediakan daerah industri dan kecukupan infrastruktur seperti pelabuhan atau bandar
udara yang dibutuhkan oleh Foxconn. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang ditemui secara
terpisah mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut tertarik mendirikan pabrik di tanah air
karena Indonesia juga punya potensi pasar yang besar.
Nama lengkap Foxconn adalah Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. dan merupakan
penyedia komponen elektronik untuk produk merek Apple, Acer, Cisco, Dell, Hewlett-Packard,
Intel, Microsoft, Motorola Mobility, Nintendo, Nokia, Samsung Electronics, Sony, Toshiba, dan
Vizio. Menurut Forbes, pendapatan perusahaan tersebut hingga Juli 2011 adalah sebesar 95,19
miliar dolar AS dengan keuntungan mencapai 2,45 miliar dolar AS sehingga menduduki posisi
ke-60 sebagai perusahaan terbesar di dunia.
Sumber: www.tekno.kompas.com, dengan perubahan
Pertanyaan:
1. Apakah tindakan Foxconn untuk mendirikan pabrik di Indonesia termasuk salah satu contoh
perilaku produsen? Coba jelaskan.
2. Apakah rencana ini berkaitan dengan perilaku konsumen mereka di Indonesia? Coba jelaskan.
3. Adakah pengaruh pemerintah dan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi dalam kasus
di atas? Coba jelaskan.
4. Apakah kecenderungan rumah tangga keluarga dalam kasus ini (konsumen atau produsen)?
Mengetahui
Kepala Sekolah
Heriyati, S.Pd.