Anda di halaman 1dari 11

Lembar Kerja

KerjaPeserta Didik (LKPD)


LembarPengelolaan
Peserta Didik
Bisnis Ritel
(LKPD)
Pengelolaan Bisnis Ritel
3.16 Menghitung nilai persediaan dengan metode
3.16 Menghitung nilai persediaan dengan metode
FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam perhitungan nilai
FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam perhitungan nilai
persediaan
persediaan

Untuk kelas XII SMK


Bisnis Daring dan Pemasaran

Kelompok : .........................
Kelas : .........................
Nama/No.Absen:
1. .......................................< >
2. .......................................< >
3. .......................................< >
4. .......................................< >
5. .......................................< >
6. .......................................< >

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


LKPD
PROJECT BASED LEARNING

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Malang


Mata Pelajaran : Pengelolaan Bisnis Ritel
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Perhitungan Nilai Persediaan
Alokasi Waktu : 90 menit

KOMPETENSI DASAR

4.16 Menghitung nilai persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam
perhitungan
nilai persediaan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.16.1 Mengelompokkan hasil perhitungan nilai persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan
AVERAGE dalam perhitungan nilai persediaan
4.16.2 Mengelompokkan data nilai persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam
perhitungan nilai persediaan
4.16.3 Merinci data dan informasi yang relevan tentang persediaan dengan metode FIFO, LIFO,
dan AVERAGE

TUJUAN LKPD

Setelah mengerjakan LKPD, peserta didik mampu:


Melalui pembuatan laporan, peserta didik mampu mengelompokkan hasil perhitungan nilai
persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam perhitungan nilai persediaan dengan
tepat.
Melalui pembuatan laporan, peserta didik mampu mengelompokkan data nilai persediaan dengan
metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam perhitungan nilai persediaan dengan tepat.
Melalui pembuatan laporan, peserta didik mampu merinci data dan informasi yang relevan tentang
persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dengan tepat.

1
INFORMASI

Pencatatan persediaan barang sangat penting dilakukan oleh perusahaan ritel untuk keperluan
mencatat harga pokok suatu barang. Pada sistem pencatatan persediaan terdapat dua jenis
pencatatan yaitu sistem pencatatan periodik dan sistem pencatatan perpectual. Kedua sistem
pencatatan bisa berbeda-beda pada setiap perusahaan ritel tergantung jenis usaha yang dilakukan.
Selanjutnya metode pencatatan persediaan yang digunakan yaitu metode FIFO, LIFO, dan
AVERAGE.

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pahamilah setiap perintah yang ada pada LKPD untuk mempermudah dalam

penggunaan LKPD ini.


2. Berkumpullah dengan anggota kelompok yang sudah terbentuk.

3. Persiapkan alat tulis dan isilah identitas kelompok.

4. Bacalah soal dengan teliti.

5. Lakukan pembahasan dan diskusi terhadap soal yang diberikan

guru.
6. Tulislah hasil diskusi ke dalam lembar jawaban yang sudah

disediakan guru.
7. Perhatian batas waktu pengerjaan.

2
SOAL UNJUK KERJA
Berikut ini merupakan data penjualan dan pembelian PT Unilever tahun 2018.

Tanggal Keterangan Kuantitas (unit) Harga (Rp)


1 Jan Persediaan awal 100 10.000
5 Feb Pembelian 300 12.000
7 Maret Penjualan 100 15.000
10 April Penjualan 100 15.000
2 Mei Pembelian 100 13.000
5 Juni Penjualan 200 16.000
6 Juli Pembelian 300 12.500
7 Oktober Penjualan 100 16.000
10 November Penjualan 200 17.000
3 Desember Pembelian 100 13.000

Dari data diatas buatlah perhitungan menggunakan metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE
untuk mengetahui persedian akhir barang dagang yang dimiliki PT Unilever!
 Kelompok 1 dan 2 mengerjakan perhitungan dengan metode FIFO
 Kelompok 3 dan 4 mengerjakan perhitungan dengan metode LIFO
 Kelompok 5 dan 6 mengerjakan perhitungan dengan metode AVERAGE

3
LEMBAR JAWAB
a. Metode FIFO
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Harga
Unit Harga Unit Harga (Rp)* (Rp)*
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000

Total
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah ..... unit dengan total
harga ............... rupiah.

4
b. Metode LIFO
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga (Rp)* Harga (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000

Total
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah ..... unit dengan total
harga .............. rupiah.

c. Metode AVERAGE

5
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga (Rp) Harga (Rp) Harga
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000

Total
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah ..... unit dengan total
harga ............... rupiah.

6
KUNCI JAWABAN UNJUK KERJA

1. Cara Perhitungan Metode FIFO


Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang
lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan
akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO cocok
diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti
makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO
dari data di atas:
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Harga
Unit Harga Unit Harga (Rp)* (Rp)*
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000
05 Feb 300 12.000 3.600.000 - - - 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 300 12.000 3.600.000
07 Mar - - - 100 10.000 1.000.000 300 12.000 3.600.000
10 Apr - - - 100 12.000 1.200.000 200 12.000 2.400.000
02 Mei 100 13.000 1.300.000 - - - 200 12.000 2.400.000
- - - - - - 100 13.000 1.300.000
05 Jun - - - 200 12.000 2.400.000 100 13.000 1.300.000
06 Jul 300 12.500 3.750.000 - - - 100 13.000 1.300.000
- - - - - - 300 12.500 3.750.000
07 Okt - - - 100 13.000 1.300.000 300 12.500 3.750.000
10 Nov - - - 200 12.500 2.500.000 100 12.500 1.250.000
03 Des 100 13.000 1.300.000 - - - 100 12.500 1.250.000
- - - - - - 100 13.000 1.300.000
Total - - - - - - 200 - 2.550.000
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah 200 unit dengan total harga
2.550.000 rupiah.

7
2. Cara Perhitungan Metode LIFO
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang
baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan
akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Berikut adalah
contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga (Rp)* Harga (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000
05 Feb 300 12.000 3.600.000 - - - 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 300 12.000 3.600.000
07 Mar - - - 100 12.000 1.200.000 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 200 12.000 2.400.000
10 Apr - - - 100 12.000 1.200.000 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 100 12.000 1.200.000
02 Mei 100 13.000 1.300.000 - - - 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 100 12.000 1.200.000
- - - - - - 100 13.000 1.300.000
05 Jun - - - 100 13.000 1.300.000 100 10.000 1.000.000
- - - 100 12.000 1.200.000
06 Jul 300 12.500 3.750.000 - - - 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 300 12.500 3.750.000
07 Okt - - - 100 12.500 1.250.000 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 200 12.500 2.500.000
10 Nov - - - 200 12.500 2.500.000 100 10.000 1.000.000
03 Des 100 13.000 1.300.000 - - - 100 10.000 1.000.000
- - - - - - 100 13.000 1.300.000
Total - - - - - - 200 - 2.300.000
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah 200 unit dengan total harga
2.300.000 rupiah.

8
3. Cara Perhitungan Metode Average
Dalam penerapan metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang
ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk lebih awal atau akhir.
Jadi persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan rata-rata
yang masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode Average dari data di atas:
Tangga Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
l Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total
Unit Harga Unit (Rp) Harga Unit (Rp) Harga
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
01 Jan - - - - - - 100 10.000 1.000.000
05 Feb 300 12.000 3.600.000 - - - 400 11.500 4.600.000
07 Mar - - - 100 11.500 1.150.000 300 11.500 3.450.000
10 Apr 100 11.500 1.150.000 200 11.500 2.300.000
02 Mei 100 13.000 1.300.000 - - - 300 12.000 3.600.000
05 Jun - - - 200 12.000 2.400.000 100 12.000 1.200.000
06 Jul 300 12.500 3.750.000 - - - 400 12.375 4.950.000
07 Okt - - - 100 12.375 1.237.500 300 12.375 3.712.500
10 Nov - - - 200 12.375 2.475.000 100 12.375 1.237.500
03 Des 100 13.000 1.300.000 - - - 200 12.687,5 2.537.500
Total - - - - - - 200 - 2.537.500
Jadi, persediaan akhir PT Unilever pada tahun 2018 adalah 200 unit dengan total harga
2.537.500 rupiah.

9
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

Skala
Aspek Penilaian
1 2 3 4
Tidak
Ada usaha untuk
terorganisir dan Sangat
mengorganisir
tidak sistematik Terorganisir, terorganisir dan
tetapi tidak
dalam memahami cara sistematik dalam
Pendekatan memahami cara
memahami cara menghitung memahami cara
pemecahan menghitung
menghitung persediaan barang menghitung
masalah persediaan
persediaan dagang sesuai persediaan barang
barang dagang
barang dagang dengan metode dagang sesuai
sesuai dengan
sesuai dengan dengan metode
metode
metode
Menghitung Menghitung
persediaan persediaan barang Tidak ada
Tidak dapat
barang dagang dagang tetapi kesalahan dalam
Ketepatan hasil menghitung
tetapi tidak kurang menghitung
perhitungan persediaan
mendapatkan mendapatkan persediaan barang
barang dagang
hasil perhitungan hasil perhitungan dagang
yang benar yang benar
Kurang jelas dan
Cukup jelas dan Jelas dan
menunjukkan
Penjelasan Tidak jelas dan menunjukkan menunjukkan
kurang
prosedur sukar dipahami memahami memahami
memahami
masalah masalah
masalah
Minta tambahan Menggunakan
Kehabisan Waktu masih
Ketepatan waktu waktu untuk waktu hingga
waktu tersisa
menyelesaikan hampir selesai

Tabel Penilaian Unjuk Kerja


Skor yang
No Aspek Penilaian Skor Maksimal
diperoleh
1 Pendekatan pemecahan masalah 4
2 Ketepatan hasil perhitungan 4
3 Penjelasan prosedur 4
4 Ketepatan waktu 4
TOTAL SKOR 16

Penilaian:
Nilai = Skor Perolehan × 100
Skor Maksimal

10

Anda mungkin juga menyukai