Anda di halaman 1dari 43

MODUL AJAR

EKONOMI
KELAS X / FASE E
Kelangkaan Sebagai Inti Dari Masalah
Ilmu Ekonomi.

disusun oleh

Dadan Hendrianto, S.E, M.Pd.


NIP.19770603 201406 1 001

SMA Negeri 15 Kab. Tangerang

Tahun Ajaran
2023 / 2024

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 1


DAFTAR ISI

A. Informasi Umum
1. Identitas Modul ………………………………………………………………………………….. 3
2. Perumusan Kompetensi Awal …………………………………………………………………. 3
3. Profil Pelajar Pancasila ………………………………………………………………………… 3
4. Sarana Prasarana ………………………………………………………………………………. 3
5. Target Peserta Didik ……………………………………………………………………………. 3
6. Model Pembelajaran ……………………………………………………………………………. 4
B. Komponen Inti
1. Capaiaan Pembelajaran ……………………………………………………………………….. 4
2. Tujuan Pembelajaran …………………………………………………………………………... 4
3. Pemahaman bermakna ………………………………………………………………………… 4
4. Pertanyaan Pemantik …………………………………………………………………………... 4
5. Kegiatan Pembelajaran ………………………………………………………………………… 5
6. Asesmen …………………………………………………………………………………………. 9
7. Tindak Lanjut Assesmen ………………………………………………………………………. 13
8. Bahan Ajar ………………………………………………………………………………………... 14
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik ……………………………………………………………………
2. Bahan Bacaan …………………………………………………………………………………...
3. Glosarium ………………………………………………………………………………………...
4. Daftar Istilah ……………………………………………………………………………………...

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 2


TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 3
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Dadan Hendrianto, S.E, M.Pd.


Mata pelajaran : Ekonomi
Jenjang : SMA
Kelas / Fase : X/E
Semester : Ganjil
Tema / topik : Kelangkaan Sebagai Inti dari Masalah Ilmu Ekonomi.
Kode TP : 1.1
Tahun pelajaran : 2023 / 2024
Alokasi waktu : 9 JP
Instansi / sekolah : SMA Negeri 15 Kab. Tangerang

B. PERUMUSAN KOMPETENSI AWAL

kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mencapai pembelajaran pada modul ini adalah
peserta didik sudah memahami masalah ekonomi dan kelangkaan

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia


Siswa memiliki akhlak beragama yaitu mampu mengenal dan mencintai Tuhan yang Maha Esa
 Bernalar Kritis
Peserta didik mampu untuk berfikir jernih, rasional dan memahami hubungan logis dari ide- ide/
gagasan yang disampaikan

 Kreatif
Peserta didik mampu untuk mencarikan/menciptakan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan

 Gotong Royong
Peserta didik mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif untuk mencapai tujuan
pembelajaran
D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana : Laptop, koneksi internet, proyektor, speaker, boardmarker, whiteboard, LKPD, bahan
ajar dan buku pegangan siswa kurikulum merdeka
Prasarana : Ruangan kelas

E. TARGET PESERTA DIDIK

Target Jumlah
siswa reguler/ tipikal umum 52 orang
siswa yang belum paham -
Siswa yg sudh paham / -
berpencapaian tinggi
Siswa berkebutuhan khusus -

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 4


F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara luring dan tatap muka dengan menggunakan model problem Based
Learning

G. ASESMEN
Asesmen yang akan digunakan formatif dan sumatif

H. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah diskusi, presentasi dan kerja kelompok serta penugasan

I. KELENGKAPAN PERANGKAT AJAR


Perangkat ajar yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah buku pegangan siswa, LKS, buku catatan
siswa, alat tulis

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1. Peserta didik memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi
1.1.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
1.1.2. Menjelaskan ruang lingkup ilmu ekonomi
1.1.3. Menjelaskan jenis-jenis ilmu ekonomi
1.1.4. Membedakan Tindakan, motif, prinsip ekonomi, dalam melakukan kegiat an
ekonomi
1.1.5. Menjelaskan pengertian kelangkaan
1.1.6. Mengidentikasi faktor-faktor penyebab kelang kaan
1.1.7. Menjelaskan cara mengatasi kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari
1.1.8. Menganalisis dampak-dampak dari kelangkaan barang dan jasa dalam kehidupan sehari-
hari

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari materi pada proses pembelajaran ini siswa dapat mengatasi kelangkaan barang dan
jasa dalam memenuhi kebutuhan dan memahami dampak-dampak dari kelangkaan barang dan jasa dalam
kehidupan sehari-hari

D. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Mengapa barang atau jasa yang dibutuhkan Masyarakat bisa mengalami kelangkaan
kehidupan sehari hari ?
2. Jelaskanlah yang kan Ananda lakukan jika barang yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan jumlah yang tersedia sangat sedikit ?
3. Jelaskanlah beberapa contoh barang yang mengalami kelangkaan dalam Masyarakat !

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 5


E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (3x45 Menit) untuk ATP 1.1.1 sampai 1.1.3

1.1.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi


1.1.2. Menjelaskan ruang lingkup ilmu ekonomi
1.1.3. Menjelaskan jenis-jenis ilmu ekonomi

Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu


Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT
dan berdoa
 Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi (Jika jam
pertama)
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengingatkan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ATP
 Membagi peserta didik dalam kelompok
 Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 65 Menit
 Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk membaca artikel pada link dibawah ini :
https://jatengprov.go.id/publik/stok-melimpah-kelangkaan-minyak-goreng-disinyalir-
karena-masalah-distribusi/
Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “Apa masalah ekonomi yang dihadapi
oleh Indonesia saat ini, faktor penyebabnya dan bagaimana cara
mengatasinya”
 Pengorganisasian Peserta Didik : Peserta didik dalam kelompok, berdasarkan artikel
yang dibaca menentukan masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini, factor yang
menyebabkan dan bagaimana cara mengatasi nya (Literasi)
 Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama
dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk mengumpulkan
data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia dan sumber referensi lain
(Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan dan merumuskan tentang konsep
masalah ekonomi, ilmu ekonomi dan jenis- jenisnya, kelangkaan, penyebab terjadi
kelangkaan dan cara mengatasi kelangkaan.
 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok
ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing jalannya
diskusi. (Critikal)
 Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik
bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok dan guru
memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi yang dianggap masih
perlu dipertegas kembali.

Penutup : 10 Menit
 Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
merumuskan kesimpulan
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat pada
LKPD.
 Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
 Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 6


Pertemuan 2 (3x45 Menit) untuk ATP 1.1.4 sampai 1.1.6
1.1.4. Membedakan Tindakan, motif, prinsip ekonomi, dalam melakukan kegiatan
ekonomi
1.1.5. Menjelaskan pengertian kelangkaan
1.1.6. Mengidentikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT
dan berdoa
 Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi (Jika
jam pertama)
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengingatkan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK
 Membagi peserta didik dalam kelompok
 Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 100 Menit
 Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk mengamati beberapa gambar animasi dibawah ini :
Contoh 1 Contoh 2

Contoh 3 Contoh 4

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 7


Contoh 5 Contoh 6

Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “apakah semua gambar animasi


tersebut cerminan kebutuhan, jika iya termasuk jenis apakah kebutuhan
tersebut dan apa alat pemuas kebutuhan..?”

 Pengorganisasian Peserta Didik : Berdasarkan gambar animasi yang dilihatnya


Peserta didik dalam kelompoknya menentukan jeniis kebutuhan dari setiap gambar
animasi dan menentukan alat pemuasnya (Literasi)

 Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama


dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk mengumpulkan
data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia dan sumber referensi lain
(Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan dan merumuskan tentang konsep
kebutuhan, jenis-jenis kebutuhan, alat pemuas kebutuhan dan skala prioritas kebutuhan

 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok


ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing jalannya
diskusi. (Critikal)

 Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik


bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok dan guru
memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi yang dianggap masih
perlu dipertegas kembali.

Penutup : 20 Menit
 Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
merumuskan kesimpulan
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat pada
LKPD / LKS.
 Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
 Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 8


Pertemuan 3 (3 x45 Menit) untuk ATP 1.1.7 sampai 1.1.8

1.1.7. Menjelaskan cara mengatasi kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari


1.1.8. Menganalisis dampak-dampak dari kelangkaan barang dan jasa dalam kehidupan sehari-
hari

Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT
dan berdoa
 Peserta didik membaca Al-Quran / Membaca Asmaul Husna / Kegiatan Literasi (Jika
jam pertama)
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengingatkan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK
 Membagi peserta didik dalam kelompok
 Mempersilahkan peserta didik duduk dalam kelompoknya
Kegiatan Inti : 100 Menit
 Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Pendidik mengajak peserta didik untuk mengamati beberapa gambar animasi dibawah ini :
Contoh 1 Contoh 2

Contoh 3 Contoh 4

Contoh 5 Contoh 6

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 9


Kemudian Pendidik memberikan pertanyaan “apakah yang mendorong manusia
untuk melakukan beberapa kegiatan ekonomi seperti pada gambar animasi
tersebut….?”

 Pengorganisasian Peserta Didik : Berdasarkan gambar animasi yang dilihat Peserta


didik dalam kelompok, menentukan alasan yang mendorong manusia untuk melakuka
kegiatan ekonomi (Literasi)

 Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok : Peserta didik bekerjasama


dengan penuh tanggung jawab dalam kelompoknya (Collaboration) untuk mengumpulkan
data dengan membaca buku sumber, bahan ajar yang tersedia dan sumber referensi lain
(Literasi dan Kemandirian).kemudian mendiskusikan tentang cara mengatasi kelangkaan
dan menganalisis dampak kelangkaan

 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya : Salah satu kelompok


ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain
menyimak dan menanggapi penyaji melalui diskusi kelas. Guru membimbing jalannya
diskusi. (Critikal)

 Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah : Peserta didik


bekerja sama mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok dan guru
memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi yang dianggap masih
perlu dipertegas kembali.

Penutup : 20 Menit
 Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
merumuskan kesimpulan
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab soal-soal yang terdapat pada
LKPD.
 Memberikan informasi IPK/materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
 Bersyukur, bermaafan dan memberi salam

F. ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik
 Assesmen Diagnostik Non Kognitif
1) Menggunakan instrument yang dibuat oleh guru mata pelajaran sesuai dengan informasi
yang dibutuhkan oleh guru mata pelajaran seperti format berikut :

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 10


Informasi yang ingin digali Pertanyaan
Gaya belajar, karakter serta minat siswa Menurutmu bagaimana proses belajar yang menyenangkan ?
Jika diberi tugas, apakah kamu lebih suka mencari materi dibuku
atau diinternet ?
Apakah kamu bisa memahami pelajaran sambal mendengarkan
music?

Kondisi keluarga dan pergaulan Siapa saja yang mendukungmu, ketika kamu mencari tugas di
siswa internet ?
Fasilitas pendukung Apakah kamu punya HP ? Apakah kamu punya
akses Wifi ?
Apakah orang tuamu memfasilitasi pembelian kuota internet ?

 Assesmen Diagnostik Kognitif


No Indikator Soal Soal Kunci Skor
Jawaban
1 Peserta didik dapat Ilmu ekonomi secara umum terdiri dari kecuali.. E 1
menentukan jenis ilmu a. Deskriptif
ekonomi b. Terapan
c. Makro
d. Teori
e. destruktif
2 Peserta didik mengetahui Tomy seorang pelajar di Sekolah Menengah Tingkat B 1
perbedaan kebutuhan dengan Atas, yang merupakan kebutuhan utama Tomy sebagai
keinginan seorang pelajar adalah….
a. Gitar
b. Tas sekolah
c. Motor Gede
d. Laptop
e. Baju pesta
2 Peserta didik mengetahui Dibawah ini yang merupkan keinginan Rani sebagai C 1
perbedaan kebutuhan dengan seorang pelajar adalah ….
keininan a. Buku
b. Sepatu
c. Smartphone terbaru
d. Baju seragam
e. Alat tulis
3 Disajikan beberapa Terdapat beberapa macam kebutuhan : A 1
pernyataan tentang 1. Bahan makanan
kebutuhan, peserta didik dapat 2. Pakaian
menentukan yang termasuk 3. Parfum
kebutuhan primer 4. Kendaraan
Yang termasuk kebutuhan primer adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
4 Disajikan beberapa Terdapat beberapa macam kebutuhan : C 1
pernyataan tentang 1. Menabung dikala mempunyai uang lebih
kebutuhan, peserta didik dapat 2. Berobat disaat sakit
menentukan yang termasuk 3. Tidur disaat mengantuk
kebutuhan 4. Refershing disaat mempunyai uang lebih
sekarang Yang termasuk kebutuhan sekarang adalah ….
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 1 dan 3 D. 3 dan 4
5 Peserta didik mengetahui Beberapa bulan terakhir baik pedagang maupun ibu A 1
tentang kelangkaan rumah tangga mengeluhkan sulitnya memperoleh minyak
goreng, walaupun ada tetapi harganya
sangat mahal bahkan naik 2 kali lipat dari harga
biasanya, kondisi ini menggambarkan tentang ….
A. Kelangkaan C. Kegaduhan
B. Kesulitan D. Kericuhan

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 11


2. Assesmen Formatif

 Sikap
Teknik Penilaian : Observasi Sikap
Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

Lembar Observasi
No Waktu Nama Kejadian / Perilaku Butir Positif atau Tindak
Sikap Negatif Lanjut

Keterangan :
Elemen sikap yang diamati sesuai dengan profil pelajar pancasila yang terdapat pada dokumen ATP

 Pengetahuan
Bentuk Asesmen : tertulis
Teknik Asesmen : Penugasan
Instrumen Penilaian : multiple choice/ multiple response/ matching/ essay – semuanya
mengandung penguatan literasi dan numerasi)

Teknik Asesmen : penugasan, observasi

 Performa
Teknik Penilaian :
Instrumen Penilaian :

Instrumen Penilaian Diskusi


Indikator:
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan, data,
dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x


Nilai =

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 12


Daftar Cek:
No Nama Peserta Didik Indikator Score Nilai
1 2
1.
2.
… … dst.

Instrumen Penilain Presentasi

Nama Sistematika Pengguna Kejelasan


No an Komunikatif Kebenaran
Siswa Presentasi menyampaika
Konsep
bahasa n
1.
2.
....

Rubrik Asesmen Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan diajukan diajukan runtutdan sistematis
secara tidak secara kurang secararuntut
runtut dan tidak runtut dan tetapi kurang
Sistematis tidak sistematis
sistematis
2 Penggunaan Menggunakan
Menggunakan Menggunaka
bahasa bahasa yang Menggunakan
bahasa yang nbahasa yang
baik, kurang bahasayang baik,
baik, kurang baik, baku,
baku, dan tidak baku dan
baku, dan tetapi kurang
Terstrukutur terstrukutur
terstrukutur terstrukutur

3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi jelas,


Artikulasi
menyampaikan kurang jelas, suara suaraterdengar,
suara tidak terdengar, kurang jelas, tidak bertele-tele
terdengar, tetapi bertele- suara terdengar,
bertele-tele tele tidak
bertele-tele
4 Komunikatif Membaca lebih banyak
lebih banyak lebih banyak
catatan menatapaudiens
sepanjang menatap menatap saat menjelaskan
menjelaskan catatan saat audienssaat dari padacatatan,
menjelaskan menjelaskan dan menggunakan
dari pada dari pada gestur yang
audiens catatan, tanpa membuat audiens
ada gestur memperhatikan
tubuh

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 13


5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3
Menjelaskan seluruh
Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep
konsep
esensial dengan esensial esensial esensi
benar dengan benar denganbenar aldengan benar

3. Asesmen Sumatif
Bentuk asesmen : tes tertulis

G. TINDAK LANJUT ASESMEN

Tindak lanjut asesmen terdiri dari 2 kegiatan yaitu remedial dan pengayaan.
1. Remedial
a) Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya dibawah KKTP
b) Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi ketuntasan
hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial menggunakan salah satu
bentuk kegiatan dengan ketentuan :

 Jika n< 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan mengulangi semua
indikator.
 Jika 65% ≤ n< 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti
mengulangi indicator yang belum tuntas saja
 Jika 80% ≤ n< 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti dengan
mengulangi indicator yang belum tuntas ditambah dengan pemberian yang bersifat
pengayaan.
 Jika 90% ≤ n< 100%, maka diberikan tugas membahas soal pengayaan
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal Terlampir)
c) Penilaian
Pemberian nilai bagi peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan adalah sesuai dengan
nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

2. Pengayaan
a) Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKTP
b) Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran pengayaan.
Bentuk pembelajaran pengayaan dapat berupa : belajar mandiri atau belajar kelompok
Untuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan , guru menyiapkan soal-soal yang berbasis Hots atau
soal-soal yang mengarah kepada soal AKM atau UTBK. Peserta didik menjawab soal yang
diberikan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan jika menemui kesulitan peserta
didik diberi bimbingan oleh guru.
c) Penilaian
Program pengayaan murni bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta
didik yang sudah tuntas. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari. Untuk itu pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian.

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 14


H. REFLEKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Refleksi dilaksanakan oleh oleh guru dan peserta didik dengan menjawab pertanyaan

REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah siswa bisa memahami materi dengan baik ?
2. Apakah metode pembelajaran yg susdah dilaksanakan menciptakan pembelajaran yang efesian ?
3. Apakah mempelajaran yang dilaksanakan adalah mempelajaran yang menyenangkan ?
4. Apakah yang harus diperbaiki untuk mempelajaran yang akan datang ?
5. Apakah modul ajar yang telah disusun perlu di revisi ?

REFLEKSI PESERTA DIDIK


1. Apakah nilai yang bermakna yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari dari
Pelajaran hari ini ?
2. Materi apakah yang sudah bisa dipahami dam materi yang belum bisa dipahami ?
3. Apakah cara belajar yang perlu ditingkatkan ?
4. Apakah hambatan yang dialami dalam belajar dan bagaimana cara mengatasinya
5. Materi Apakah yang paling disenangi dan mudah dipahami dan materi yang sulit untuk
dipahami ?

I. BAHAN AJAR

KONSEP ILMU EKONOMI

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Istilah ekonomi pertama kali diungkapkan oleh Xenophon ( 430 – 355 SM ). Ekonomi berasal dari bahasa
Yunani yaitu Oikonomi, yang terdiri dari kata oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan.
Jadi ekonomi dalam arti sempit adalah aturan rumah tangga dan dalam artiluas adalah mempelajari kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan.
Pengertian ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson ( Ekonom Amerika )
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan dengan atau tanpa
menggunakan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa
dan mendistribusikan untuk kebutuhan konsumsi.
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA Samuelson, terdapat prinsip dasar
yang melahirkan ekonomi adalah :
1 . kelangkaan (scarcity), dan 2 .
pilihan (choice).

B. Pembagian Ilmu Ekonomi


1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungannya yang
terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang hanya melibatkan diri dalam
masalah “apakah yang terjadi”. Tidak membahas “apa yang semestinya terjadi”. Sehingga ilmu
ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif “bebas nilai” (value free
atau wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan tentang nilai dan etika. Hanya menjelaskan
“apakah yang akan terjadi jika harga jual naik atau turun”, tidak menjelaskan “apakah harga yang
ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli”.

b. Ilmu ekonomi normatif


TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 15
Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika dalam
kajian atau analisisnya. Secara umum, ilmu ekonomi normatif berseberangan dengan ilmu ekonomi
positif. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam
mencari jawaban atas masalah “apa yang seharusnya terjadi” atau “haruskah sistem perpajakan
diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk menolong yang miskin”. Esensi dasar ilmu
ekonomi normatif adalah pertimbangan nilai (value judgement). Ekonom penganut paham etika
egalitarianisme lebih suka menyebut ilmu ekonomi normatif sebagai “ilmu ekonomi institusional”.

2. Berdasar cakupan/ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:


a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi perekonomian yang terjadi di masyarakat
melalui pengumpulan informasi-informasi faktual yang ada sehubungan dengan suatu persoalan
ekonomi atau topik ekonomi tertentu. Misalnya: kondisi perekonomian suatu daerah pada masa
tertentu, baik itu mengenai sistem pertaniannya, ketenagakerjaannya, perdagangannya, sektor
industrinya, dan lembaga-lembaga ekonominya. Ekonomi deskriptif hanya mendeskripsikan fakta,
tidak menjelaskan mengapa fakta itu terjadi dan tidak memberikan penilaian atau evaluasi atas fakta-
fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi, mencari pengertian, melihat hubungan
sebab-akibat, dan bagaimana cara kerja sistem ekonomi. Teori ekonomi merupakan kerangka
konsep yang berasal dari data-data nyata yang disusun, diolah, dan diujicobakan sehingga akhirnya
membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu
ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagai berikut.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-
bagian kecil dari perekonomian, misalnya konsumen, produsen/perusahaan, pasar, harga, dan
alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu.
Analisis ekonomi mikro dapat disajikan dalam tiga teori yaitu :
a. Teori harga yaitu mengkaji mengenai pembentukan harga akibat interaksi permintaan dan
penawaran dipasar barang dan jasa
b. Teori produksi, mengkaji masalah yang berkaitan dengan produksi, tingkat produksi yang
paling menguntungkan, serta kombinasi faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi
c. Teori distribusi yaitu mengkaji tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga pemakaian modal
serta keuntungan produsen dan konsumen
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme perekonomian
nasional secara keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh (agregate). Pokok
kajian ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, pembangunan
ekonomi, pengangguran, inflasi, Stabilitas ekonomi negara, ekonomi internasional, Nerca
pembayaran internasional, nilai kurs mata uang asing, peredaran uang dalam masayarakat dan
interaksi perekonomian nasional dengan masyarakat internasional/global.

c. Ekonomi Terapan (applied economics)


Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menggunakan hasil analisis dari teori
ekonomi untuk menjelaskan masalah ekonomi yang terjadi dan merumuskan kebijakan-kebijakan
yang tepat dalam menangani masalah ekonomi tersebut. Ekonomi terapan bersifat praktis. Penerapan
ilmu ekonomi pada masalah-masalah tertentu memunculkan bidang keahlian ekonomi khusus,
diantaranya: ekonomi keuangan/moneter, ekonomi industri, ekonomi perbankan, ekonomi
pembangunan, ekonomi koperasi, ekonomi internasional, ekonomi pertanian, manajemen, dan
ekonomi syariah.

C. Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi


1. Ilmu ekonomi dapat membantu individu dan perusahaan dalam mengurutkan kebutuhan dari yang
penting sampai yang tidak penting ( Skala prioritas )

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 16


2. Ilmu ekonomi membantu manusia bagaimana memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas
3. Ilmu ekonomi membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan
4. Ilmu ekonomi membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efesien
5. Ilmu ekonomi membantu mengkombinasikan sumber daya alam yang langka sehingga memberikan
kepuasan yang maksimal
6. Ilmu ekonomi membantu manusia memahami persoalan-persoalan global
7. Ilmu ekonomi dapat melatih seseorang mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik
8. Ilmu ekonomi melatih seseorang agar berjiwa sosial dan bersifat teliti serta ekonomis

KELANGKAAN ( SCARCITY )

A. Pengertian kelangkaan
Kelangkaan ( scarcity ) adalah suatu keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan
dengan alat pemuas terbatas. Kelangkaan dapat diartikan kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber
daya untuk memuaskan kebutuhan yang beranekaragam

Gambar 2.1 Kelangkaan Gas


Elpiji
Sumber: https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara-
mengatasinya/

Keanekaragaman kebutuhan manusia disebabkan oleh beberapa hal yaitu :


b. Sifat alami manusia
c. Tingkat pendapatan
d. Kemajuan teknologi
e. Demonstration effect ( kebiasaan meniru )
f. Perdagangan internasional

B. Faktor faktor penyebab kelangkaan


a. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam/sumber daya alam terbatas
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 17
b. Perbedaan letak geografis
c. Keterbatasan sumber daya manusia untuk mengolah sumberdaya yang ada
d. Perkembangan jumlah penduduk yang lebih cepat dibandingkan kemampuan penyediaan sarana
kebutuhan
e. Keterbatasan kapasitas produksi
f. Keterbatasan teknologi
g. Banyaknya sumber daya yang rusak karena ulah manusia
h. Kebutuhan yang tidak terbatas
i. Bencana alam

C. Pengalokasian sumber daya ekonomi


Keinginan ( Wants ) dan kebutuhan ( needs ) manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumberdaya yang
terbatas.
Sumber daya tersebut dapat dibedakan atas :
a. Sumber daya alam
Indonesia Negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, jika tidak dimanfaatkan secara
bijaksana maka kekayaan alam akan terkuras dan cepat habis. SDA dapat dibagi menjadi energi,
tambang, hutan udara dan air bersih

b. Sumber daya manusia


Manusia dimanfaatkan tenaga dan pikirannya untuk memenuhi kebutuhan, sumber daya yang berkualitas
merupakan sumber potensial untuk mengolah sumber daya lain.
c. Sumber daya modal
Modal disebut juga capital yang memberikan kontribusi bagi kegiatan produksi melalui investasi uang,
peralatan, mesin, teknologi. Modal merupakan salah satu sumber daya yang menentukan kemajuan suatu
Negara.

D. Cara mengatasi kelangkaan Sumber daya alam :


1. Menyusun skala prioritas
2. Bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam
3. Menemukan sumber daya alam yang baru/ sumber daya alam alternatif
4. Mengelola keuangan secara efesien

KEBUTUHAN

A. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
guna mencapai taraf hidup sejahtera
Kebutuhan juga bisa diartikan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai hidup sejahtera.

B. Jenis-jenis kebutuhan
a. Berdasarkan prioritas / intensitas
 Kebutuhan primer , primer berasal dari kata primus artinya pertama. Jadi kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi
Contoh : Pangan, Sandang dan papan

 Kebutuhan sekunder ( Secundus ) yaitu krbutuhan yang baru dipenuhi setelah kebutuhan primer
terpenuhi
Contoh : tempat tidur, meja, kursi

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 18


 Kebutuhan tersier ( asal kata Tertius = ketiga ) yaitu kebutuhan yang baru dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
Contoh : TV berwarna, mobil mewah
b. Berdasarkan sifat
 Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan badan atau raga kita seperti : makan,
pakaian, sepatu
 Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa atau hati manusia seperti : hiburan,
rekreasi, ceramah agama

c. Berdasarkan waktu
 Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidaka dapat ditunda lagi seperti orang
sakit harus minum obat.
 Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dikemudian hari Seperti :
menabung untuk melanjutkan pendidikan.
d. Berdasarkan subjek
 Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang mencakup hal-hal yang diperuntukan bagi perseorangan.
Seperti : mobil, pakaian, cangkul
 Kebutuhan kolektif ( masyarakat ) yaitu kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat secara bersama-sama, seperti tempat ibadah, tempat rekreasi, rumah sakit.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan


a. Kedaan alam ( tempat ), kedaan alam tempat tinggal seseorang akan mempengaruhi kebutuhan seseorang.
Orang yang tinggal dikutup jaket tebal sedangkan orang yang tinggal didaerah tropis tidak
b. Peradaban, makin tinggi peradaban seseorang/masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula
kualitas kebutuhannya
c. Agama dan kepercayaan , agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula seperti
orang islam pada saat idul fitri membuta ketupat sedangkan orang Kristen pada saat natal butuh pohon
natal.
d. Adat istiadat, perbedaan adat istiadat akan menimbulkan adanya pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda
pula sehingga muncul berbagai macam kebutuhan sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang bersangkut
e. Tingkat pendapatan
Semakin tinggi penghasilan yang diterima seseorang maka akan semakin banyak pula kebutuhannya.

B. Benda/Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan

Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk fisik. Sedangkan jasa adalah alat
pemenuhan kebutuhan yang tidak berbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

a. Jenis barang/benda pemuas kebutuhan :

1. Berdasarkancaramendapatkannya/ketersediaannya
1) Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang untuk mendapatkannya memerlukan
sejumlah pengorbanan tertentu, biasanya berupa uang
2) Benda bebasadalah Benda pemuaskebutuhan yang tersediadalamjumlahbanyak di
alamsepertiudara, air laut, atau es dikutub
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat menimbulkan kerugian dan
bahaya bagi kehidupan manusia. Misalnya luapan air sungai dapat menimbulkan banjir

2. Berdasa rkantujuan penggunaannya


1) Benda konsumsi, yaitubenda yang biaslangsungdipakaiuntukmemuaskankebutuhan
2) Benda produksiyaitubenda yang digunakandalam proses
produksiuntukmenghasilkanbenda lain seperti,pabrik, mesindll
3. Berdasarkan kepentingan
1) Barang inferior yaitu barang yang pemakainnya dikurangi apabila pendapatan bertambah
Contoh : sendal jepit, barang bekas
2) Barang esensial yaitu barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 19
permintaannya tidak dipengaruhi oleh pendapatan. Contoh ; beras, gula, minyal goreng
3) Barang normal adalah barang yang bertambah permintaannya apabila pendapatan naik dan
begitu juga sebaliknya. Contoh: hand phone, baju dll
4) Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikkan status sosialnya contoh
: emas, berlian

4. Berdasarkan cara penggunaan


1) Benda pribadi adalah benda yang dimiliki dan digunakan oleh individu seperti rumah,
tabungan.
2) Benda publik adalah benda yang digunakan untuk kepentingan masyarakat umum seperti taman,
jembatan dll
5. Berdasarkan proses produksi
1) Barang mentah yaitu bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas kebutuhan, bahan mentah
terdiri dari :
a) Bahan tambang seperti minyak bumi, timah, tembaga
b) Hasil hutan seperti kayu, tumbuh-tumbuhan, hewan
c) Hasil pertanian seperti: padi, jagung, gandum
d) Hasil perkebunan seperti kelapa sawit, tebu, buah-buahan
2) Barang setengah jadi yaitu pengolahan bahan mentah tetapi belum menjadi produkakhir
3) Barang jadi yaitu produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari bahan mentah, dan
barang setengah jadi

6. Berdasakan hubungan dengan benda lain


1) Benda komplementer yaitu benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat atau
bergunajikadipakaibe rsama-samadenganbenda lain
2) Benda subsitusiadalahbendapemuaskebutuhan yang
pemakaiannyadapatmenggantikanbenda lain sepertipenamenggantikanpensil

7. Berdasarkan bentuk dan sifat


1) Benda tetap adalah benda yang tahan lama seperti tanah, gedung, pabrik
2) Benda bergerak adalah barang yang masa pakainya pendek seperti buah, sayur, beras

b. Kegunaan benda Pemuas Kebutuhan


1. Kegunaan dasar ( element utility )
2. Kegunaan bentuk ( form Utility )
Kegunaanbentukmenunjukpadapertambahankegunaansuatubendapemuaskebutuhankarenab
endaitumengalamiperubahanbentuk.
Contoh ;Kayumenjadilebihbergunasetelahdibentukmenjadimeja, kursidanlemari
3. Kegunaan tempat ( Place Utility )
Suatubendabiasmenjadilebihbergunajikadipindahkanketempat lain.
Contoh :Pasir di sungaimenjadilebihbergunaketikadipindahkanketokobangunan
4. Kegunaan waktu ( Time Utility )
Kegunaanwaktumenunjukpadapertambahankegunaansuatubendapemuaskebutuhankarenaw aktu.
Contoh: Jas hujanbesarmanfaatnyadimusimpenghujan
5. Kegunaan kepemilikan ( Ownership Utility )
Kegunaansuatubarangakanbesarapabilabarangtersebuttelahmenjadimilikkita
Contoh :Cangkulbarubergunasetelahdimilikipetani

PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS

A. Pengertian skala prioritas kebutuhan


Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat
kepentingannya

B. Menyusun skala prioritas


Dalam menyusun skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan hal2 yang perlu menjadi pertimbangan adalah :
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 20
a. Tingkat pendapatan
b. Status sosial
c. Lingkungan

C. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan dimasa yang akan
datang
Adapun manfaat pengelolaan keuangan adalah :
1. Kebiasaan mengelola uang dengan baik akan membantu untuk hidup tertib dan teratur
2. Pengelolaan uang yang baik akan membantu kita untuk hidup hemat
3. Pengelolaan uang yang baik akan dapat melatih kita untuk merencanakan masa depan dengan baik
karena uang yang kita miliki tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan untuk hari ini saja

Cara menerapkan pengelolaan keuangan yang baik adalah :


1. Belajar menyusun anggararan sederhana ( Budgeting)
a. Membedakan kebutuhan dan keinginan
b. Pilihlah prioritas terlebih dahulu
2. Mulailah mencatat semua pengeluaran
3. Identifikasi pengeluaran rutin bulanan dan tahunan
4. Membiasakan menabung
5. Mengenal perbankan

PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

A. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan landasan atau dasar berfikir yang dipegang teguh dan menjadi pedoman dalam
melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah :
“ Dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil sebesar-besarnya dan dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya ingin memperoleh hasil tertentu “

Prinsip ekonomi diterapkan pada 3 kegiatan ekonomi yaitu :


1. Kegiatan produksi
Produksi adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Orang
yang melakukan produksi disebut produsen. Dalam kegiatannya produsen menerapkan prinsip sebagai
berikut :
1) Mengikuti selera masyarakat
2) Menentukan biaya produksi yang paling hemat dan efesien
3) Menentukan cara produksi yang paling efektif
4) Menghasilkan barang dengan kualitas tinggi
5) Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, orang yang melakukan
kegiatan distribusi disebut distributor. Dalam kegiatannya distributor melakukan prinsip sebagi berikut :
1) Mengikuti selera konsumen Menghindari distribusi/penjualan barang-barang ilegal
2) Mengemas produk dengan bentuk menarik
3) Memperoleh keuntungan

3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa. Orang
yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen meiliki prinsip sbb:
1) Membuat penyesuaian atas pengeluaran dan pendapatan
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 21
2) Memilih barang berkualitas baik
3) Menawar harga barang dengan pantas
4) Memilih barang dan jasa sesuai prioritas

D. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Motif ekonomi dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik. Motif intrinsik apabila dorongan untuk melakukan suatu
kegiatan berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Motif ekstrinsik apabila dorongan melakukan kegiatan
berasal dari luar individu, bisa orang lain atau masyarakat.
Beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah
sebagai berikut.
1. Motif Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga dikatakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan akhirnya hidup makmur dan sejahtera.
2. Motif Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan akan memotivasi melakukan inovasi dan penemuan baru, termasuk
juga tidak akan berhenti mengembangkan sayap usaha.
3. Motif Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat memperoleh kekuasaan dalam masyarakat..
4. Motif Sosial
Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia, misalnya memberi bantuan
kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana, menyantuni orang miskin, memberikan sumbangan
pada tempat-tempat ibadah, menjadi orang tua asuh yang berkaitan dengan kesempatan memperoleh
pendidikan dan lainnya.
5. Motif Memperoleh Penghargaan
Setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan. Melalui kegiatan ekonomi seseorang dapat mengubah
status sosialnya. Misalkan seseorang yang semula tidak memiliki pekerjaan, berusaha memperoleh
pekerjaan, agar ia mulai dihargai oleh orang lain.

E. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pelaku ekonomi untuk melaksanakan
kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh pelaku kegiatan ekonomi hendaknya merupakan
tindakan yang rasional, yaitu tindakan yang berpedoman pada prinsip ekonomi.

F. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan antara peristiwa- peristiwa
ekonomi. Dapat dikatakan, hukum ekonomi menerangkan suatu peristiwa ekonomi yang terjadi dihubungkan
dengan peristiwa ekonomi yang lain. Hukum ekonomi berlaku bila keadaan ceteris paribus (faktor yang lain
tetap/tidak berubah).Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan :
1. Selera manusia berubah
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

Paul A. Samuelson mengatakan bahwa hukum ekonomi hanya berlaku pada derajat rata-rata dan bukan
merupakan hubungan pasti.Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi :
1. Hubungan kausalatau sebab-akibat, yaitu suatu peristiwa yang muncul, menyebabkan terjadinya peristiwa
yang lain. Kejadian ini tidak dapat berlaku. Sebaliknya contoh:kenaikan harga BBM, menyebabkan naiknya
biaya transportasi, tetapi tidak terjadi sebaliknya.
2. Hubungan fungsional adalah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Contoh: bila
permintaan banyak maka harga barang tersebut akan naik, dalam hal ini naiknya permintaan mempengaruhi
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 22
naiknya harga. Sebaliknya, bila harga naik maka permintaan akan turun. Dalam hal ini naiknya harga akan
mempengaruhi turunnya permintaan.

D. Biaya peluang ( Opportunity Cost )


1. Pengertian biaya peluang
Biaya peluang adalah pengorbanan yang timbul akibat menentukan suatu pilihan terbaikatas beberapa
alternatif pilihan yang ada. Penghitungan biaya peluang didasarkan pada aspek yang paling
menguntungkan bagi seseorang sebagai akibat memilih alternatif lain.
Contoh ; Adit adalah seorang siswa SMA, ia menggunakan waktu senggangnya untuk bermain sepak bola,
maka adit akan kehilangan waktu menonton film kartun.
Ciri-ciri khas biaya peluang :
a. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang bisa berupa waktu, kesenangan,
keuntungan dimasa depan dll.
b. Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
c. Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu

Pengertian biaya sehari-hari


Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
yang vital.
Ciri khas biaya sehari-hari :
b. Merupakan prioritas pengeluaran
c. Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
d. Bila perlu mengorbankan kepentingan lain

2. Biaya peluang tenaga kerja


Biaya peluang tenaga kerja adalah merupakan nilai kesempatan tenaga kerja dalam memproduksi barang
dan jasa yang harus dikorbankan karena memilih alternatif memproduksi barang dan jasa lain.
Kondisi ini disebabkan karena tenaga kerja memiliki keterbatasan waktu, kesempatan dan keahlian.
Dalam ilmu ekonomi, biaya peluang tenaga kerja bukan keseluruhan jumlah alternatif pilihan yang
diabaikan melainkan pilihan yang paling menguntungkan
Contoh : produsen akan memproduksi tas dan sepatu, jika produsen akan memproduksi tas, maka
kesempatan memproduksi sepatu akan hilang begitu juga sebaliknya

Memanfaatkan biaya peluang

Pernahkah Anda merasa bingung mau beli ice cream dan cokelat tapi hanya memiliki uang sebesar
Rp10.000,00 yang hanya cukup untuk membeli salah
satunya? Lalu akhirnya Anda harus memutuskan untuk memilih satu dari pilihan tersebut, misalnya lebih
membeli cokelat.
Kalau Anda pernah melakukan hal tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai biaya peluang. Artinya,
biaya peluang dalam ilustrasi tersebut adalah satu ice cream, dengan kamu memilih cokelat maka kamu
kehilangan kesempatan untuk membeli cokelat.

Nah, kenapa sih biaya peluang bisa muncul? Biaya peluang muncul karena sumber-sumber daya
ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam memenuhi
kebutuhannya yang tentunya didasarkan pada skala prioritas kebutuhan. Pilihan yang dibuat akan
mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain dan timbulnya biaya peluang.

Dalam perhitungannya, biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa juga berupa waktu,
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 23
kesenangan, keuntungan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya. Dalam pengambilan keputusannya
biaya peluang ini tergantung pada tujuan dan situasi yang dialami individu.

Untuk mencari biaya peluang adalah dengan cara mencari pilihan yang ditinggalkan dengan nilai
tertinggi. Simak contoh soal berikut ini ya.

Nita mempunyai modal dan keahlian untuk melakukan produksi mebel dengan peluang
mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp7.000.000,00 per bulan melalui proses produksi selama 4
bulan. Pada saat yang bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk bekerja sebagai akunting di suatu
perusahaan dengan gaji R2.500.000,00 per bulan. Besarnya biaya peluang bagi Nita selama 4 bulan
sebesar Rp2.500.000,00 x 4 = Rp10.000.000,00. Artinya Nita harus bekerja di perusahaan mebelnya
dan merelakan kesempatan mendapatkan pendapatan potensialnya sebagai akunting
Rp10.000.000,00.

Perbedaan biaya peluang dengan biaya sehari-hari


1) Biaya peluang berbeda dengan biaya sehari-hari. Biaya sehari-hari adalah
pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya
kegiatan lain.
2) Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost)
adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang
yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang
hilang karena telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X
adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat
diproduksikan.
3) Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input
atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga
kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya
aministrasi dan sebagainya

4) Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan


dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input,
sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan
biaya eksplisit

Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit

5) Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah selisih


antara seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang
diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output) dengan seluruh biaya
yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang merupakan biaya
eksplisit).

Keuntungan Akuntansi = Pendapatan Total – Biaya total atau Biaya Eksplisit

6) Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara
pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 24
sesungguhnya (biaya implisit dan biaya eksplisit)

Laporan Laba Rugi Untuk bulan Maret 2015


Keuntungan Ekonomi = Pendapatan Total – Biaya

Penerimaan Total Rp150.000.000,00


Dikurangi biaya eksplisit
Biaya tenaga kerja Rp72.000.000,00
Bahan dan peralatan Rp48.000.000,00
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan +
Akuntansi – Biaya Implisit
Rp120.000.000,00-
Laba akuntansi Rp30.000.000,00
Dikurangi biaya implisit
Gaji Andi sebagai manajer Rp20.000.000,00
Bunga deposito Rp6.000.000,00
Sewa rumah sebelum Rp10.000.000,00 +
dijadikan Restoran
Rp36.000.000,00-
Kerugian Rp6.000.000,00

Atau

Untuk memperjelas perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari simak contoh soal berikut
ini ya.
Andi bekerja sebagai manajer di salah satu hotel bintang lima yang terkenal
di Jakarta. Andi mendapat gaji per bulan sebesar Rp20.000.000,00. Karena ingin
mengembangkan diri, ia berhenti bekerja sebagai manajer dan membuka sebuah restoran.
Restorannya menempati rumahnya yang dahulu disewakan sebesar Rp10.000.000,00 per
bulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya sebesar Rp500.000.000,00 yang
berbunga Rp6.000.000,00 per bulan. Berikut ini disajikan laporan pengelolaan restauran
Andi.

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 25


Jika laba akuntansi lebih kecil daripada biaya peluang, maka perusahaannya sebenarnya
merugi. Jadi jika penerimaan restoran Andi hanya
Rp150.000.000,00 lebih baik Andi kembali bekerja di salah satu hotel bintang lima
yang terkenal di Jakarta itu.

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 26


LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1

Petunjuk Kerja:
Kerjakan tugas secara mandiri (individu)

Tuliskan 5 kebutuhan Ananda saat ini :


1…
2..
3..
4..
5..

Tuliskan 5 keinginan Ananda saat ini :


1…
2…
3…
4…
5…

Jelaskanlah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan


..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
........................................................................................................................
Urutkan Kebutuhan Ananda diatas, berdasarkan Skala Prioritas Pemenuhan Kebutuhan :
NO NAMA KEBUTUHAN ALASAN

TP 2022/ 2023 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 25


1
2
3
4
5

Mengapa Ananda harus memutuskan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan Skala Prioritas?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK 2

“Ayo Buruan Dijawab”

…………………………………………………

1. Kelangkaan adalah ....


A. suatu kondisi ketika sesuatu barang atau jasa banyak tersedia saat musim panen tetapi
tidak ada saat bukan musim panen
B. suatu kondisi dimana sesuatu barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas di suatu tempat,
tetapi barang tersebut sulit dicari pada tempat lain
C. suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
D. suatu keadaan dimana barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, namun sulit terbeli
karena tidak memiliki uang
E. suatu keadaan dimana banyak uang yang tersedia tetapi barang dan jasa yang akan
dibeli tidak ada.

2. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah


....
A. melimpahnya sumber daya alam yang tersedia
B. seimbangnya antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peningkatan
kebutuhan
C. terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber daya alam
yang ada
D. melimpahnya tenaga ahli
TP 2023/ 2024 E. Modul penciptaan
kreativitas manusia dalam Ajar Ekonomi Kelas X baru
kebutuhan Page 26
3. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, tetapi produksi beras saat ini menurun. Di
kota-kota tertentu sudah terasa kelangkaan terjadi sehingga beras melambung tinggi. Hasil
penelitian sementara menyatakan permasalahan ini diakibatkan mahalnya bibit padi. Untuk
pemecahan masalah kelangkaan tersebut yang tepat adalah ....
A. berhenti berproduksi padi, beralih kepada produksi pangan alternatif
B. memberikan penyuluhan kepada petani cara meningkatkan produksi padi
C. memberikan subsidi kepada petani dan mengurangi konsumsi beras
D. memberikan subsidi kepada petani untuk membeli bibit dan membuka lahan
pertanian baru
E. memberlakukan program transmigrasi ke daerah yang kosong atau baru

4. Di beberapa daerah, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya pasokan sehingga
beberapa SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang
paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan bbm bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak bbm nonsubsidi agar masyarakat pindah dari bbm
bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Barang inferior adalah barang ....


A. yang sangat diperlukan
B. yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
C. berdasarkan penggunaan
D. berdasarkan kepentingan
E. berdasarkan hubungan pemakaian

6. Berikut ini adalah pasangan barang-barang


(1) Gula dan kopi
(2) Mobil dan ban
(3) Kemeja dan dasi (4)
Beras dan jagung
(5) Ikan-daging dan tahu-tempa
Yang termasuk barang komplementer adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2). (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 27
7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut ....
A. waktu pemenuhannya
B. pelaku yang menggunakan alat pemenuhannya
C. pemenuhan fisik dan jiwa
D. tingkat pendidikan dan peradaban
E. tingkat keutamaan pemenuhannya

8. Keluarga Pak Anton memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya: (1)


Membeli kebutuhan pokok sehari-hari
(2) Pergi nonton wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto
(3) Makan bakso sapi dengan keluarga
(4) Pergi rekreasi ke Candi prambanan
(5) Membeli jaket saat musim dingin

Jika ditinjau dari sifatnya, yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

9. Demonstration effect adalah ....


A. memecahkan masalah perekonomian
B. keinginan untuk memenuhi kebutuhan
C. efek kelangkaan yang tidak dapat dicegah
D. cara untuk menanggulangi efek negatif dari konsumsi
E. sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain

10. Ibu ke dokter saat sakit. Ibu ke dokter termasuk kebutuhan ....
A. rohani
B. tersier
C. sekarang
D. jasmani
E. akan datang

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 28


LKPD / LKS 3

Studi kasus terkait mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan


pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta mendukung pertanian

”Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional”

Global Food Security Index menyebutkan ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik
dalam lima tahun terakhir.
Indonesia perlu lahan tambahan 200 ribu hektare.

Jumlah penduduk dunia terus bertambah, sementara planet Bumi ukurannya tak berubah. Kebutuhan
akan jumlah dan kualitas pangan terus berkembang, sementara areal pertanian semakin berkurang.
Jangan heran bila para ahli pertanian dunia pun kesulitan untuk memprediksi sistem pangan global
yang ke depan makin kompleksdan tidak pasti.

Sumber ketidakpastiannya adalah ketersediaan lahan dalam keberlanjutan sistem pangan.


Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) sudah cukup lama menyoroti
masalah ketersediaan lahan bagi ketahanan pangan. Di tingkat global, FAO memproyeksikan
kebutuhan lahan pertanian dapat mencapai 5.4 miliar hektare pada 2030 dari kondisi saat ini 5.1
hektare.

Pelbagai skenario pun ditawarkan agar penggunaan lahan menjadi lebih optimal. Pasalnya, pembukaan
dan perluasan lahan pertanian tentu harus memperhatikan banyak aspek, seperti masalah lingkungan dan
terganggunya ekosistem.

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 29


Isu lingkungan tak menyurutkan agenda PBB dalam mengawal masyarakat agar tetap mendapatkan
nutrisi dengan cara menjaga produktivitas lahan sebagai bagian ketahanan pangan. Tak dimungkiri, isu
konversi lahan produktif pertanian menjadi momok yang
menghantui ketahanan pangan banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah pun sangat
serius memperhatikan masalah tersebut demi menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi
masyarakatnya.

Adanya masalah konversi lahan itu terkonfirmasi dari data Kementerian Agraria dan Tata Ruang Wilayah,
Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Pertanian. Lahan pertanian juga makin susut. Pada 2019, luas
baku sawah nasional hanya 7.465 juta hektare, turun dibandingkan posisi 2013 yang 7.75 juta hekatare.
Artinya, 285.000

lahan pertanian beralih fungsi selama kurun 2013-2019 atau rata- rata 47.500 hektare per tahun.
Kemungkinan alih fungsi lahan itu untuk pembangunan.

Meski terjadi penyusutan lahan pertanian, satu laporan dari Global Food Security Index menyebutkan
ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik dalam lima tahun terakhir. Skornya bertambah dari
50,7 pada 2015, naik ke 53,2 pada 2017, dan 62,6 pada 2019.
Peringkat Indonesia juga terus naik dari posisi ke 75 (2015), lalu 68 (2017), dan 62 pada 2019 dari 113
negara yang dievaluasi.

Lembaga itu mengukur indeks dengan melihat beberapa hal. Pertama affordability atau kemampuan
konsumen untuk membeli makanan, kedua availability atau kecukupan pasokan, dan ketiga tentang risiko
gangguan pasokan.

Selain itu, indeks itu juga mengukur kapasitas negara mendistribusikan pangan, faktor kualitas, serta
keamanan pangan. Namun, penilaian mereka mengabaikan sumber pangan. Penilaian itu tidak peduli
bahan pangan tersebut diproduksi oleh petani di dalam negeri atau didatangkan melalui impor.

Tak heran, peringkat pertama Indeks Ketahanan Pangan Global justru ditempati oleh Singapura.
Padahal negeri jiran itu memiliki segenap keterbatasan sumber daya pertanian.

Bagi Indonesia, kenaikan indeks itu menggambarkan perbaikan dalam pengadaan, daya beli, distribusi
barang, atau kualitas panganyang tersedia. Namun, apakah mata pencariannya sebagai produsenpangan masih
menjanjikan pada masa depan?

Lahan Pertanian

Indonesia meyakini ketahanan pangan juga menyangkut ketersediaan lahan pertanian yang memadai
untuk menyangga ketahanan pangan tersebut, di samping tetap terjaganya cadangan pangan nasional.

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 30


Dalam rapat terbatas lanjutan pembahasan food estate di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/9/2020),
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa penyediaan cadangan pangan nasional adalah agenda strategis.
Ini, tambah Jokowi, agenda yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat
pandemiCOVID-19.

“Bahkan, FAO sendiri sudah mengingatkan berkali-kali mengenai krisis pangan tersebut,” ujar Kepala
Negara.
Adanya program penyediaan pangan nasional juga untuk mengantisipasi perubahan iklim. Selain itu juga
untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. “Ini penting bagi bangsa ini.”

Wajar bila Presiden khawatir soal penyediaan pangan. Dalam konteks ini, sinyalemen yang disampaikan
Kepala Negara tergambarkan dari data BPS yang menyebutkan produksi padi pada 2019 hanya sebesar 54,6
juta ton Gabah Kering Giling (GKG), turun sebanyak 4,6 juta ton atau 7,76% dibandingkan dengan 2018.

Bila pada 2020 produksi pangan nasional cukup baik dan aman dalam menyangga kebutuhan, itu tak
lepas dari kondisi cuaca yang mendukung. Tak ada kemarau kering seperti tahun 2019. Namun, ke depan
cuaca tak selalu akan bersikap bersahabat. Adakah Indonesia siap menghadapi luktuasi ini?

Menyikapi persoalan pangan itu, Kementerian Pertanian pun sudah menyiapkan empat strategi untuk
memaksimalkan produksi sektor pertanian. Pertama, melakukan ekstensifikasi pada lahan rawa. Kedua,
mempersiapkan pangan lokal sebagai subsitusi makanan pokok yang selama ini mengandalkan beras.
Ketiga, membentuk lumbung pangan di tiap wilayah, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Terakhir, membuat food estate di beberapa tempat dengan modern farming.

Masalah ketahanan pangan telah menjadi isu krusial cukup lama.Dalam satu kesempatan, Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo
pun mengingatkan negara ini masih membutuhkan perluasan lahan sebesar 200.000 hektare untuk
menambah pasokan pangan,khususnya di tengah pandemi COVID-19.

“Saya masih butuh 200.000 ha untuk mencapai katakanlah bila kita ingin agar stok Masa Tanam
(MT) I dan MT II ada stok tambahan. Artinya, bila COVID-19 ini terus berlangsung dua tahun, saya
sudahmempersiapkan makanan,” ujar Syahrul, Rabu (26/8/2020).

Khusus untuk food estate, pemerintah telah menyiapkan dua lokasi, di Kalimantan Tengah dan
Sumatra Utara. Di Kalimantan Tengah, areanya meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
Di kedua Kabupaten di Kalimantan Tengah itu terdapat lahan sawah seluas
148.000 hektare yang sudah ada irigasinya. Di lahan ini, menurut rencana, akan ditanam padi.

Di kedua kabupaten itu juga terdapat lahan yang belum teririgasi seluas 622.000 hektare. Menurut
rencana, lahan itu akan dikembangkan untuk tanaman industri seperti singkong, jagung, dan lahan
pendukung budidaya peternakan.

Berikutnya, di Sumatra Utara, terutama Kabupaten Humbang Hasundutan. Proyek lumbung pangan
di Humbang Hasundutan tengah disiapkan lahan sekitar 30.000 hektare untuk dikelola hingga tiga tahun
ke depan. Pada tahun ini, di kabupaten itu tengah dikerjakan sebuah klaster terpadu seluas 1.000 hektare
sebagaipercontohan
TP 2023/ 2024 nasional. Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 31
“Ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu,” kata Jokowi dalam rapat terbatas, Rabu
(23/9/2020).

Presiden juga mengingatkan pentingnya perumusan rencana induk lumbung pangan. Dia pun
meminta rencana induk tersebut segera diselesaikan. Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk
menyelesaikan infrastruktur pendukung akses jalan. Jokowi pun meminta Menteri Agraria dan Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyelesaikan masalah pembebasan lahan

di lumbung pangan. “Masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan yaitu yang
berkaitan dengan kepemilikan lahandi area food estate. Saya meminta Menteri ATR/BPN (Sofyan
Djalil) untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan di lumbung pangan tersebut,” tambah Jokowi.

Sumber: https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ ekonomi/mengawal-ketersediaan-


pangan-nasional.

Penulis: Firman Hidranto, tanggal 2 Oktober 2020.

Petunjuk kerja:

• Bacalah artikel di atas dengan cermat!

• Kerjakan tugas secara berkelompok!

• Tuliskan dan sampaikan pendapat kalian!

Tugas:

1. Berdasarkan artikel di atas, temukan kelangkaan apa yang terjadi? Mengapa


terjadi kelangkaan tersebut? Jelaskan faktor- faktor penyebabnya!
2. Amatilah lingkungan kalian berada, temukan persoalan yang mirip seperti yang
terjadi pada artikel di atas? Jelaskan mengapa kelangkaan tersebut terjadi!
3. Tuliskan pendapat kalian tentang solusi yang dapat mengatasi
masalah tersebut!
4. Tuliskan prediksi yang kemungkinan terjadi di masa mendatang apabila
kelangkaan tersebut terus menerus terjadi!

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 32


B. REMEDIAL dan PENGAYAAN
Remedial
a. Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya dibawah KKTP
b. Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi ketuntasan
hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial menggunakan salah satu
bentuk kegiatan dengan ketentuan :

 Jika n< 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan mengulangi semua
indikator.
 Jika 65% ≤ n< 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti
mengulangi indicator yang belum tuntas saja
 Jika 80% ≤ n< 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti dengan
mengulangi indicator yang belum tuntas ditambah dengan pemberian yang bersifat
pengayaan.
 Jika 90% ≤ n< 100%, maka diberikan tugas membahas soal pengayaan
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal
Terlampir)

c. Penilaian
Pemberian nilai bagi peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan adalah
sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

3. Pengayaan
a. Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKTP
b. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran pengayaan.
Bentuk pembelajaran pengayaan dapat berupa : belajar mandiri atau belajar kelompok
Untuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan , guru menyiapkan soal-soal yang berbasis Hots atau
soal-soal yang mengarah kepada soal AKM atau UTBK. Peserta didik menjawab soal yang
diberikan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan jika menemui kesulitan peserta
didik diberi bimbingan oleh guru.
c. Penilaian
Program pengayaan murni bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta
didik yang sudah tuntas. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari. Untuk itu pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian.

C. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Buku pegangan guru mapel ekonomi yang diterbitkan kemendikbudristek Buku


pegangan siswa mapel ekonomi yang diterbitkan kemendikbudristek
Buku pendamping mapel ekonomi yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga, Bumi Aksara dll

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 33


D. GLOSARIUM
Kelangkaan tidak berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit diperoleh,
namun diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam
kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik,

applied economics : analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-


kebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi
tertentu
budget : anggaran yang dimiliki
deal : setuju dengan harga yang anda inginkan
descriptive economic : merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya
berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.
economics theory : analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari
pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.

form utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah


bentuknya
international labour organization : organisasi buruh internasional

oikonomia : peraturan rumah tangga

opportunity cost : nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih
alternatif
kegiatan
ownership utility : kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki
place utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ketempat
lain
profit and loss sharing : sistem bagi hasil
time utility : kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 34


DAFTAR PUSTAKA

G. Kinanti & N. Nella.2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Bandung :Yrama Widya. Ismawanto, Inna

Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu


Sosial Kelas X. Surakarta: CV Putra Kertonatan

Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.

S. Alam & Rudianto. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Erlangga.

S. Yuliana & Nurhadi. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Okezon.com(6 September 2020). Cara dapat Untung saat Belanja. Diakses pada tanggal 16
September 2020 pukul 09.41) (economy.okezone.com/read/2020/09/06/622/2273384/3-
cara-dapat- untung- saat-belanja.

Akuntanonline.com (4 Februari 2019). Contoh Kelangkan Ekonomi dan Caramengatasinya.


Diakses pada tanggal 16 September 2020 pukul
14.47 https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara- mengatasinya/

ekbis.sindonews.com (27 Maret 2020). Takut Corona Buruh Jabar tuntut Pekerja Pabrik Diliburkan.
Diakses pada tanggal 16 September 2020 pukul 20.49
(https://ekbis.sindonews.com/berita/1569784/34/takut-corona- buruh-jabar-tuntut-
pekerja-pabrik-diliburkan

Mengetahui, Batusangkar , Juli 2023


Kepala SMA Negeri 15 Kab Tangerang Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Raden Tandjung Sekartiani,Y, S.Pd Dadan Hendrianto,S.E, M.Pd.


NIP. 19680714 199401 1 001 NIP.19770603 201406 1 001

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 35


Catatan Kepala Sekolah :
........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 36


SOAL SUMATIF
NO Soal Kunci Skor
1 Berikut ini contoh pernyataan ekonomi positif dan pernyataan ekonomi D 1
normatif.
(1) Nilai upah minimum yang rendah mengakibatkan tingginya jumlah
(2) pengangguran.
(3) Pendapatn rakyat miskin harus dijamin oleh pemerintah
(4) Untuk lebih memperbaiki kinerja ekonomi negara, kegiatan ekonomi
harus ditingkatkan
(5) Pemanfaatan pendapatan negara dari pajak harus diarahkan untuk
menolong orang miskin
Pernyataan ekonomi positif ditunjukkan nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (2), (3), dan (4)
2 Bidang bahasan ekonomi deskriptif adalah .... C 1
a. cara pemerintah menggunakan sumber daya demi kemakmuran rakyat
b. cara individu dan masyarakat mengelola sumber daya ekonomi untuk
mencapai kemakmuran
c. pengumpulan informasi-informasi faktual mengenai masalah
ekonomi
d. mengkritik peran swasta dan pemerintah dalam menghadapi
kelangkaan
e. asumsi bahwa setiap individu bekerja secara rasional

3 Cara kerja ilmu ekonomi terapan adalah .... A 1


a. memanfaatkan hasil-hasil pemikiran teori ekonomi untuk memberi
penjelasan atas fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh ekonomi
deskriptif
b. memberi nasihat kepada pengambil keputusan berdasarkan analisis
data atau gejala yang diolah oleh ekonomi deskriptif
c. mengambil kesimpulan dari teori-teori ekonomi dengan cara
menganalisis masalah dan menggunakan data
d. menerapkan solusi dan kesimpulan terhadap suatu masalah ekonomi
e. menerapkan kesimpulan dari teori ekonomi terhadap situasi ekonomi
yang tidak menentu

4 . Manfaat mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk.... E 1


a. Memenuhi kebutuhan manusia yang beragam jumlah dan
kualitasnya
b. Membuat daftar prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih
dahulu
c. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dalam
memenuhi kebutuhan
d. Menekan dan mengurangi jumlah kebutuhan manusia yang makin
beragam
e. Dipergunakan dalam berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi
kebutuhan

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 37


5 Ilmu ekonomi syariah adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari C 1
masalah- masalah ekonomi rakyat yang dilandasi oleh nilai-nilai islam.
Ekonomi syariah merupakan bagian dari ekonomi ....
a. teori
b. positif
c. terapan
d. normatif
e. pembangunan

6 Perhatikan pernyataan berikut ini! C 1


(1) Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan produksi, sedangkan
ekonomi makro membahas tentang perdagangan kecil
(2) Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan konsumsi, sedangkan
ekonomi makro membahas tentang pengangguran
(3) Ekonomi mikro membahas tentang penerimaan perusahaan, sedangkan
ekonomi makro membahas tentang inflasi
(4) Ekonomi mikro mempelajari tentang peran produsen dan konsumen,
sedangkan ekonomi makro membahas tentang pendapatan perkapita
(5) Ekonomi mikro membahas tentang pertumbuhan ekonomi, sedangkan
ekonomi makro membahas tentang kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi

Perbedaan yang paling tepat antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
adalah ....
a. (1), (2), dan (4)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
7 Salah satu prinsip ekonomi syariah adalah .... B 1
a. jaminan sosial
b. hak bersama dalam masyarakat
c. distribusi kekayaan terbatas
d. setiap individu memiliki kekayaan yang tidak terbatas
e. kesejahteraan hanya untuk pemimpin
8 Karakteristik yang terdapat dalam ekonomi syariah adalah .. B 1
a. riba
b. zakat
c. sedekah
d. harta
e. investasi

9 Suatu daerah baru saja terkena musibah banjir dan mengalami kesulitan E 1
air bersih sehingga banyak yang terjangkit penyakit kulit. Penyebab dari
kelangkaan air bersih adalah ....
a. harga air bersih cenderung naik
b. kebutuhan air bersih tidak terbatas
c. setiap orang memaksimumkan kepuasannya
d. persediaan tidak sesuai dengan rencana
e. sumber air bersih tercemar kotoran

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 38


10 Sumber daya alam yang makin langka perlu diatasi dengan cara yang tepat. B 1
Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah
....
a. menggunakan sumber daya alam yang ada secara maksimal untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran
b. memanfaatkan sumber daya alam secara selektif dengan
mempertimbangkan kelestariannya agar anak cucu kita dapat
menikmatinya
c. berupaya tidak menggunakan sumber daya alam dalam memenuhi
kebutuhan karena sumber daya alam harus dilestarikan
d. sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara besar-besaran, mengingat
kebutuhan manusia berkembang terus
e. sumber daya alam dapat kita manfaatkan secara besar-besaran karena
memang diciptakan oleh tuhan untuk kehidupan manusia

11 Akibat keterbatasan bahan baku gas bumi, PT Pupuk Kaltim yang B 1


memproduksi pupuk urea bagi pasokan dua per tiga wilayah Indonesia tak
mampu berproduksi optimal. Kapasitas produksi hanya sebesar 77 persen
dari kapasitas terpasang yang mencapai 2,3 juta ton per tahun. Kejadian ini
berakibat ....
a. harga pupuk urea menjadi mahal karena permintaan berkurang
b. produksi padi untuk dua per tiga wilayah indonesia diperkirakan
berkurang
c. untuk mencukupi kebutuhan pupuk urea pemerintah melakukan impor
padi
d. subsidi pupuk bagi petani bertambah besar karena permintaan
berkurang
e. pabrik pupuk urea di wilayah indonesia yang lain harus diturunkan

12 Agus awalnya sangat prihatin dalam memenuhi kebutuhan. Dengan susah C 1


payah akhirnya keluarga mereka dapat membangun rumah yang sangat
sederhana. Tahun berikutnya keluarga mereka dapat membeli sepeda motor
untuk sarana transportasi sehari-hari. Terakhir, mereka telah membeli emas,
berlian, dan piano. Cara memenuhi kebutuhan dari keluarga Agus adalah
berdasarkan ....
a. jenis kebutuhan menurut waktu
b. subjek yang membutuhkan
c. tingkat intensitas
d. sifat pemenuhan kebutuhan
e. selera pemenuhan

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 39


13 Keluarga Samudra adalah keluarga yang sangat berimbang dalam D 1
pemenuhan kebutuhan. Setiap hari mereka mengonsumsi makanan yang
bergizi dan bervariasi agar tidak membosankan. Selain itu, tiap minggu
mereka menonton film atau pergi menonton konser. Dasar pemenuhan
kebutuhan mereka adalah atas ....
a. tingkat intensitas
b. subjek yang membutuhkan
c. waktu
d. sifat pemenuhan kebutuhan
e. jenis barang yang dikonsumsi

14 Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup manusia B 1


dan mutlak harus dipenuhi disebut kebutuhan ....
a. saat ini
b. primer
c. sekunder
d. tersier
e. tambahan

15 Kebutuhan akan barang-barang mewah dinamakan kebutuhan .... C 1


a. primer
b. sekunder
c. tertier
d. tambahan
e. komplementer

16 Kebutuhan yang diperlukan oleh fisik manusia untuk kelangsungan A 1


hidupnya adalah kebutuhan ....
a. jasmani
b. rohani
c. pokok
d. sekarang
e. Akan datang

17 Kebutuhan yang diperlukan manusia untuk memenuhi kepuasan batin, jiwa, dan B 1
perasaan seseorang adalah kebutuhan ....
a. pokok
b. rohani
c. jasmani
d. sekarang
e. akan datang

18 Kebutuhan akan tempat ibadah merupakan salah satu contoh kebutuhan .... E 1
a. rohani
b. darurat
c. jasmani
d. individu
e. kelompok

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 40


19 Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus A
mengorbankanntujuan yang lain karena ada keterbatasan ataupun tujuan yang
saling bertentangan. Hal ini disebut dengan ….
a. biaya oportunitas
b. scarcity
c. marginalisasi
d. trade off
e. analisis manfaat

20 Orang awam seringkali keliru memahami atau menafsirkan Prinsip ekonomi C


Pengertian atau tindakan pnnsip ekonomi yang benar adalah …..
a. memaksimumkan suatu manfaat (benefit, utility, profit)
b. meminimumkan suatu pengorbanan (cost, efforts, loss)
c. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang minimum
d. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan senilai
tertentu
e. mengoptimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang juga
optimum

TP 2023/ 2024 Modul Ajar Ekonomi Kelas X Page 41

Anda mungkin juga menyukai