Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

IPS EKONOMI

KELANGKAAN

Semester 1

FASE E
KELAS X

Ahmat Rifai Latuconsina, SE


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Maluku Tengah
Mata pelajaran : Ekonomi
Judul Modul : Kelangkaan
Penyusun/Tahun : Ahmat Rifai Latuconsina, SE/2023
Kelas/Fase : X/E
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan 2 JP (90 Menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik
atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan
konsep-konsep ekonomi.
2
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, dikembangkan dengan berdo’a di awal
pembelajaran.
Bergotong Royong, dikembangkan dengan melakukan kegiatan membuat bahan presentasi secara kolektif
Mandiri, dikembangkan dengan melakukan kegiatan membuat tugas individu secara mandiri terkait Kelangkaan.
Bernalar Kritis, dikembangkan dengan memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif terkait dengan
Kelangkaan.
Kreatif, dikembangkan dengan membuat produk/karya.
1
SARANA DAN PRASARANA
Guru Peserta Didik
• Laptop/Gadget • Buku/Modul Ekonomi
• Projektor • Peralatan Tulis
• Buku Ajar • Laptop/Gadget/Internet
• Bahan Ajar
• Papan Tulis
• Alat Tulis

TARGET SISWA
Regular/Tipikal

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Problem Based Learning dan Diskusi Kelompok

TUJUAN PEMBELAJARAN
10.1. Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.
10.2 Melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengor ganisasikan informasi menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi.

ASESMEN
Formatif : Hasil Observasi, Diskusi, Cacatan Anekdotal
Sumatif : Tes Lisan dan Tes Tertulis (PG)

1. Asesmen Formatif
a. Asesmen Observasi
Tujuan Pembelajaran : Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.
Melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai
fenomena kelangkaan.
Asesmen Formatif : Observasi Pproblem solving melalui diskusi kelompok
Instrumen : Lembar Observasi Diskusi
Nama Kelompok : …………………………
Anggota : 1. …………………………………
2. …………………………………
3. dst…………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………..
No. Aspek Yang Diamati Teramati Tidak Teramati
1 Dapat menjawaban setiap pertanyaan
dengan lengkap
2 Dapat berkolaborasi menuangkan ide dan
gagasan terkait permasalahan
3 Dapat mengeksplorasikan setiap jawaban
dengan baik
4 Dapat melakukan aksi nyata menuangkan
ide/gagasan terkait barang substitusi
pengganti minyak tanah yang sedang langka
saat ini
Keterangan Skor :
Teramati :1
Tidak Teramati :0
Nilai Akhir = Jmlah Skor Perolehan / Jumlah Skor x 100

b. Asesmen Diskusi
Lembar Penilaian Individu PD (Diskusi)
Sikap/Aspek Yang Dinilai
No Nama Siswa Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 2 3 4 5
1
2
3
Jumlah Nilai Siswa
Keterangan :
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Mempertahankan argument
5. Sikap dalam berpendapat

Nilai Akhir = Jmlah Skor Perolehan / Jumlah Skor x 100


Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80–100 Memuaskan 4
70–79 Baik 3
60–69 Cukup 2
45-59 kurang 1

c. Catatan Anekdotal
No. Hari/Tanggal Catatan Kejadian Solusi/Tindak Lanjut
2. Asesmen Sumatif

Setelah Anda membaca materi Kelangkaan, cobalah soal latihan di bawah ini!
1. Kelangkaan adalah ....
A. Suatu kondisi ketika sesuatu barang atau jasa banyak tersedia saat musim panen tetapi tidak ada saat
bukan musim panen
B. Suatu kondisi dimana sesuatu barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas di suatu tempat, tetapi barang
tersebut sulit dicari pada tempat lain
C. Suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak terbatas
D. Suatu keadaan dimana barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, namun sulit terbeli karena tidak
memiliki uang
E. Suatu keadaan dimana banyak uang yang tersedia tetapi barang dan jasa yang akan dibeli tidak ada.
2. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah ....
A. Melimpahnya sumber daya alam yang tersedia
B. Seimbangnya antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peningkatan kebutuhan
C. Terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber daya alam yang ada
D. Melimpahnya tenaga ahli
E. Kreativitas manusia dalam penciptaan kebutuhan baru

3. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, tetapi produksi beras saat ini menurun. Di kota-kota
tertentu sudah terasa kelangkaan terjadi sehingga beras melambung tinggi. Hasil penelitian sementara
menyatakan permasalahan ini diakibatkan mahalnya bibit padi. Untuk pemecahan masalah kelangkaan
tersebut yang tepat adalah ....
A. Berhenti berproduksi padi, beralih kepada produksi pangan alternatif
B. Memberikan penyuluhan kepada petani cara meningkatkan produksi padi
C. Memberikan subsidi kepada petani dan mengurangi konsumsi beras
D. Memberikan subsidi kepada petani untuk membeli bibit dan membuka lahan pertanian baru
E. Memberlakukan program transmigrasi ke daerah yang kosong atau baru

4. Di beberapa daerah, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya pasokan sehingga beberapa
SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk
mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ....
A. Mengurangi pasokan bbm bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. Memperbanyak bbm nonsubsidi agar masyarakat pindah dari bbm bersubsidi
C. Membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. Memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. Mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Barang inferior adalah barang ....


A. Yang sangat diperlukan
B. Yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
C. Berdasarkan penggunaan
D. Berdasarkan kepentingan
E. Berdasarkan hubungan pemakaian

6. Berikut ini adalah pasangan barang-barang


(1) Gula dan kopi
(2) Mobil dan ban
(3) Kemeja dan dasi
(4) Beras dan jagung
(5) Ikan-daging dan tahu-tempa
Pasangan barang yang termasuk barang komplementer adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2). (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut ....


A. Waktu pemenuhannya
B. Pelaku yang menggunakan alat pemenuhannya
C. Pemenuhan fisik dan jiwa
D. Tingkat pendidikan dan peradaban
E. Tingkat keutamaan pemenuhannya

8. Keluarga Pak Anton memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya:


(1) Membeli kebutuhan pokok sehari-hari
(2) Pergi nonton wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto
(3) Makan bakso sapi dengan keluarga
(4) Pergi rekreasi ke Candi prambanan
(5) Membeli jaket saat musim dingin
Jika ditinjau dari sifatnya, yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

9. Demonstration effect adalah ....


A. Memecahkan masalah perekonomian
B. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan
C. Efek kelangkaan yang tidak dapat dicegah
D. Cara untuk menanggulangi efek negatif dari konsumsi
E. Sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain

10. Ibu ke dokter saat sakit. Ibu ke dokter termasuk kebutuhan ....
A. Rohani
B. Tersier
C. Sekarang
D. Jasmani
E. Akan datang

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor Penilaian Skor


Pilihan Ganda Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 10
(PG) Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan nilai 0
Skor Maksimal = 100

Rubrik Remedial dan Pengayaan


Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No. Nama Siswa yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan didapat peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah :
 Dapat bekerja sama dan memecahkan masalah terkait kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai inti
masalah ekonomi serta cara menyelesaikannya.
 Dapat mendeskripsikan konsep kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari dan membangun karakter peserta
didik yang peduli lingkungan serta mampu berinovasi dalam menciptakan barang substisusi sebagai solusi
kelangkaan.
 Saling menghormati diantara perbedaan status sosial ekonomi yang akan menimbulkan kesetaraan dalam
kehidupan.

PERTANYAAN PEMANTIK
➢ Apa yang kalian ketahui tentang kelangkaan?
➢ Mengapa kelangkaan bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari?
➢ Apa perbedaan kebutuhan dengan keinginan ?
➢ Bagaimana sikapmu dalam mengatas kelangkaan barang kebutuhan pokok yang kian marak saat ini !
1
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran murid.
 Berdoa (KSE-Kesadaran diri)
 Guru dan murid Bersama-sama menyanyikan Salah satu lagu nasional/Profil pelajar
pancasila atau Ice Breaking.
Pendahuluan  Murid menerima informasi tentang keterkaitan pengalaman hidup sehari-hari dengan
(10 Menit) pembelajaran yang akan dilaksanakan (motivasi).
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Sebelum melakukan pembelajaran guru mengajak murid untuk bernafas dengan
kesadaran penuh melakukan Teknik STOP agar murid merasa rileks dan semangat
mengikuti pembelajaran. (KSE-Pengelolaan diri)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok Belajar berdasarkan profil belajar murid/gaya
belajar (siswa visual, audiovisual, kinestetik).
(Guru melakukan diferensiasi Konten)
2. Guru memintah murid untuk mengamati video pembelajaran
3. Murid Mengakses bahan Ajar dengan yang terdapat di WhatsApp Group Kelas.
4. Guru membagikan LKPD terkait dengan materi Kelangkaan yang sudah disiapkan
kepada masing-masing kelompok.
(Guru melakukan diferensiasi proses)
Sebagai produk pembelajaran, murid kemudian diminta untuk menjelaskan pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada LKPD yang mereka ketahui melalui berbagai cara terkait
Kelangkaan.
5. Murid mendiskusikan pertanyaa-pertanyaan yang terdapat pada LKPD tersebut dengan
teman kelompoknya dan menjawab pertanyaan tersebut. (KSE-Keterampilan
berelasi)
(Guru melakukan diferensiasi produk)
6. Setelah selesai diskusi kelompok, Murid mempresentasikan hasil diskusi kelompok (Murid
sudah di bagi ke dalam beberpa kelompok menurut kesamaan profil belajar) . (KSE-
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)
Inti
a. Murid yang profil belajarnya kinestetik boleh menjelaskan dalam bentuk ppt
(70 Menit)
bersuara, atau video.
b. Murid yang profil belajarnya auditori boleh menjelaskan dalam bentuk tulisan /
artikel atau rekaman.
c. Murid yang profil belajarnya visual boleh dalam bentuk video, gambar atau poster.
d. Murid dapat mengirimkan pekerjaan kepada guru melalui aplikasi WA.
e. Pekerjaan murid dapat di foto, atau bentuk file world atau pdf dan penjelasan lisan
dapat direkam melalui fungsi rekaman suara atau video.
 Guru memberi umpan balik kepada murid terkait proses dan hasil pembelajaran dengan
cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan.
 Murid melakukan refleksi, guru memberikan beberapa pertanyaan yang akan dijawab
oleh murid.
Penutup  Guru mengajak murid untuk menuliskan perasaan yang dialami/dirasakan setelah
(10 Menit) menjalani kegiatan pembelajaran yang baru ini dengan Teknik memeriksa diri. (KSE-
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas individu.
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.
 Berdoa Bersama sebelum mengakhiri pembelajaran.

REFLEKSI
Peserta Didik
 Bagaimanakah perasaan yang dialami/dirasakan setelah menjalani kegiatan pembelajaran hari ini?
 Hal baru apa saja yang anda pelajari hari ini?
 Apakah anda sudah memahami/menguasai materi pembelajaran ini?
Guru
 Apakah materi yang disajikan hari ini sudah baik?
 Apa strategi yang harus dilakukan untuk perubahan kedepan?
2
LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pertemuan 1

Kelas : ……………………………..
Nama Kelompok : ……………………………..
Anggota : 1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. dst

Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu
ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta
didik memahami sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna memenuhi
berbagai kebutuhan masyarakat. Peserta didik memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami
pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran dan
memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami berbagai bentuk alat
pembayaran non-tunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik
memahami konsep bank dan industry keuangan non - bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan
guna mendukung ter capainya keterampilan literasi keuangan.
Capaian Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan
Pembelajaran menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengor ganisasikan informasi menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil
penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta
didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan
menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar,
serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar
sesuai dengan kondisi dilingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data
hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan
hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan
antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.
 Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.

Tujuan  Melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk
Pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengor ganisasikan informasi menarik kesimpulan,
dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-
konsep ekonomi.

Topik : Kelangkaan
Intruksi
➢ Tanyakan kepada guru jika terdapat hal-hal yang tidak jelas atau kurang dipahami terkait dengan materi dan
tugas yang terkandung dalam lembar kerja peserta didik.
➢ Baca bahan ajar, buku Ekonomi kelas X, dan sumber lain yang berhubungan dengan materi.
➢ Kerjakan soal yang ada dalam LKPD ini.
➢ Kerjakan tugas dengan penuh semangat.

Stimulus
Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=WKlIzpz8M7M

Identifikasi Masalah
Setelah kalian melihat tayangan video, silakan tuliskan pada kolom kosong di bawah ini, pengetahuan apa yang akan
dipelajari serta hal penting apa sajakah yang dapat kalian temukan!
Mengumpulkan Informasi
➢ Berdasarkan tayangan video pembelajaran kelangkaan, yang disajikan isilah pertanyaan berikut dengan tepat!
➢ Agar memudahkan menjawab pertanyaan diatas, lakukanlah studi literatur seperti mencari dibuku ajar ataupun
pencarian melalui internet untuk mempermudah menjawab pertanyaan yang kamu pikirkan .
➢ Jawablah pertanyaan dibawah ini
1. Analisis oleh kalian penyebab kelangkaan minyak tanah di Ambon terkait video yang ditayangkan !
2. Bagaiamana dampak kelangkaan terhadap kehidupan ?
3. Solusi apa menurut kalian yang tepat untuk menyelesaikan masalah kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari
?
4. Apa peran barang substusi dalam kelangkaan barang?
5. Apakah ada inovasi yang bisa kalian lakukan untuk menciptakan barang pengganti minyak tanah, tuliskan ide
kalian !

Verifikasi
Silahkan kalian verifikasikan hasil jawaban kalian dalam diskusi kelas. Baca buku paket untuk mendukung
jawabanmu, serta bertanyalah kepada guru apabila ada jawaban yang tidak sama.

Jawaban
Tulislah jawaban kalian pada pada kolom kosong di bawah ini!

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yangtelah mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam
pembelajaran. Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
➢ Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan
memberi bantuan kepada rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.
➢ Memberikan penguatan secara mandiri melalui penugasan menonton video dan membaca berita dari media
masa digital mengenai permasalahan sosial kemudian membuat sebuah teks eksposisi berdasarkan
permasalahan sosial tersebut dan dikumpulkan.
Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu mencapai kompetensi dari pembelajaran :
➢ Melaluli tutor sebaya apabila peserta didikyang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% jumlah peserta didik
di kelas.
➢ Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang.
➢ Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta didik yang remedial jumlahnya lebih
dari 50 % jumlah peserta didik di kelas.
MATERI AJAR/BAHAN BACAAN

1. Pengertian Kelangkaan
Nah, sekarang coba, deh, buat daftar barang-barang yang Anda butuhkan. Tulis saja apa yang ingin Anda
miliki di atas kertas. Sudah? Sekarang buka dompet Anda. Berapa uang yang Anda punya? Bandingkan dengan
harga total dari kebutuhan yang Anda ingin miliki?
Sebagai manusia, Anda pasti ingin mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Masalahnya, sumber daya yang
Anda punya terbatas. Contohnya adalah daftar keinginan Anda tadi. Banyaknya keinginan dibandingkan dengan
uang yang Anda punya untuk membelinya. Sifat ini, pada akhirnya menghasilkan kelangkaan.

Gambar. Kelangkaan Gas Elpiji


Sumber: https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara-mengatasinya/

Menurut Lionel Robbin, kelangkaan merupakan karakteristik manusiawi. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan
manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas. Misalnya masyarakat membutuhkan gas Elpiji 10 ton per bulan, sementara jumlah
gas Elpiji yang tersedia hanya 8 ton. Dalam hal ini terjadi kekurangan 2 ton.

2. Faktor-faktor yang Menyebabkan kelangkaan


Secara umum, ada 5 penyebab terjadinya kelangkaan:
a. Perbedaan Letak Geografis
Kenapa letak geografis memengaruhi kelangkaan? Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang ada di bumi
tidak tersebar secara merata. Ada tempat yang mempunyai tanah-tanah subur, ada juga yang tidak. Ada
tempat yang memiliki sumber mata air berlimpah, ada juga yang tidak.
b. Pertumbuhan Penduduk
Thomas Robert Malthus, seorang ekonom asal Inggris, menyatabahwa pertumbuhan penduduk yang lebih
cepat dibandingkan denpertumbuhan produksi akan menyebabkan kelangkaan. Banyakpenduduk berarti
lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, kalpertumbuhan produksinya hanya sedikit tidak akan
mencukupi kebutuhtan tadi.
c. KemampuanProduksi
Faktor-faktor produksi (tenaga kerja, sumber daya alam, modal, kewirausahaan) yang kita punya tidak akan
sama kemampuannya. Alhasil, tidak semua kebutuhan akan terpenuhi.
d. Perkembangan Teknologi
Di negara maju, perkembangan teknologi terbilang lebih cepat dibandingkan negara berkembang. Ini
berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Teknologi yang rendah pastinya hanya mampu
memenuhi kebutuhan yang lebih sedikit dibandingkan teknologi yang tinggi.
e. Bencana Alam
Bencana alam akan memengaruhi jumlah sumber daya yang ada, sehingga mengganggu pemenuhan
kebutuhan manusianya.

3. Kebutuhan
Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam. Setuju nggak? Misalnya,
kebutuhan Anda adalah makan, minum, sekolah, dan pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi
satu per satu, Anda pasti masih merasa belum puas. Nantinya, Anda akan membutuhkan hal-hal lain seperti
handphone, motor, dan masih banyak lagi. Nah, karena saking bermacam-macamnya, lebih baik kita jabarkan
bersama yuk apa saja jenis-jenis kebutuhan dan alat pemenuhannya. Simak ya!
Skema Macam-macam Kebutuhan

Kebutuhan menurut intensitas


a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan
pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
b. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya
ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
c. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang
berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

Kebutuhan menurut waktu


a. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat
kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika temanmu dahaga harus segera diberi minum.
b. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup
seseorang. Contohnya: tabungan.
c. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak
tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
d. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh
mudahnya belajar.

Kebutuhan menurut sifat


a. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
b. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan
menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua
atau menjalankan ibadah.

Kebutuhan menurut subjek


a. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan
seragam, buku, dan alat tulis.
b. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih
sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan


a. Pendidikan
b. Pendapatan
c. Perkembangan zaman
d. Kondisi Alam
e. Adat istiadat
f. Lingkungan
g. Agama
5. Alat Pemenuhan Kebutuhan
Setelah Anda mengetahui macam-macam kebutuhan, maka Anda harus tahu bahwa semua kebutuhan Anda itu
bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan. Pertama, melalui barang yang berwujud dan bisa dilihat atau
dirasakan. Kedua, melalui jasa yang wujudnya tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Anda bisa memberi
contoh barang dan jasa? Yup, barang itu seperti motor, makanan, atau seragam. Sementara, jasa contohnya
adalah dokter, guru, atau supir angkutan umum. Sudah jelas, ya? Sekarang, kita bahas lebih rinci lagi ya
tentang macam-macam benda pemenuhan kebutuhan.
a. Benda menurut cara mendapatkannya
1) Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk memperolehnya
diperlukan pengorbanan. Misalnya membeli beras, baju, kopmputer, dan sepatu
2) Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya melimpah, sehingga untuk
mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.
3) Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat merugikan manusia. Contohnya,
menggunakan tampungan air hujan untuk mencuci motor, jika tidak maka parit di depan rumahmu
akan mengalami banjir.

b. Benda menurut tujuan kegunaannya


1) Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses olah terlebih dahulu. Misalnya
sepatu, pakaian, atau tas.
2) Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain, contohnya mesin dan alat
baku.

c. Benda menurut proses pembuatannya


1) Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan mentah disebut juga
bahan baku, contohnya adalah minyak bumi, tembakau, atau rotan.
2) Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi produk akhir. Contohnya,
benang yang jika diolah akan menjadi kain.
3) Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut, sendok, atau piring.

d. Benda menurut hubungannya dengan benda lain


1) Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan sehingga
menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka tidak akan dapat
digunakan. Misalnya, motor dan bensin.
2) Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya penggunaan
komputer mampu menggantikan peran mesin tik.

e. Benda menurut segi jaminannya


1) Benda bergerak dapat dipindahtempatkan serta bisa digunakan sebagai jaminan kredit jangka
pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
2) Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai sebagai jaminan kredit jangka
panjang. Contohnya, lahan atau Gedung perkantoran.

6. Kegunaan Alat Pemenuhan Kebutuhan


Menurut AJ Meyers kegunaan alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi kegunaan bentuk, kegunaan
tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan milik.

a. Kegunaan bentuk (Form Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya.
Contohnya adalah papan, paku, cat, pelitur yang diolah menjadi meja, kusi dan lainnya.
b. Kegunaan tempat (Place Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke
tempat lain. Contohnya pasir di pantai atau batu kapur di gunung akan memiliki nilai ekonomis setelah
diangkut ke lokasi pembangunan gedung di kota.
c. Kegunaan waktu (Time Utility) adalah kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya. Contohnya
tabungan pendidikan yang telah disiapkan sejak jauhjauh hari menjadi berguna ketika saatnya membayar
biaya pendaftaran sekolah.
d. Kegunaan milik (Ownership Utility) adalah kegunaan yang muncul Ketika barang dimiliki. Contohnya
komputer yang ada di toko akan berguna setelah pembeli membayar dan memiliki barang tersebut sehingga
dapat digunakan
Sampai di sini, apakah Anda sudah cukup mengerti? Semoga pembahasan ini dapatmembantu Anda
memahami macam-macam kebutuhan serta alat pemenuhannya ya.
GLOSARIUM
Barang komplementer : Barang yang penggunaannya terkait dengan penggunaan barang lainnya atau
berpasangan.
Barang substitusi : Barang pengganti.
Form utility : Kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya
International labour : Organisasi buruh internasional
Ownership utility ; Kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki
Place utility : Kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain
Time utility : Kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya

DAFTAR PUSTAKA
Asmarani Risa Cucu,M.Pd. 2020. ModulPembelajaran Ekonom Kelas10. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat SMA, Direktorat JenderalPAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
G. Kinanti & NurlitaNella. 2016. Ekonomiuntuk Siswa SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu soasil.
Bandung:Yrama Widya.
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok PeminatanIlmu Sosial Kelas X. Surakarta: CV Putra
Kertonatan.
Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses OlimpiadeSains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).Jakarta: Bina
PrestasiInsani.
S. Alam. 2013. Ekonomiuntuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:Erlangga.

Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=WKlIzpz8M7M


Link Gambar : https://akuntanonline.com/contoh-kelangkan-ekonomi-dan-cara-mengatasinya/

Kailolo, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sapia Marasabessy, S.Ag, M.Pd Ahmat Rifai Latuconsina, SE


NIP. 197004081995122002 NIP. 197807122008011017

Anda mungkin juga menyukai