Anda di halaman 1dari 44

i

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatjan kehadirat Allah SWT karena
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini telah selesai disusun. LKPD ini disususn agar dapat
membantu para pelajar dalam mempelajari materi Keseimbangan dan Struktur Pasar.
Penulis pun menyadari jika didalam penyususnan LKPD ini mempunyai kekurangan,
namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun LKPD ini tetap akan memberikan
sebuah manfaat bagi pembaca.
Akhir kata untuk penyemburnaan LKPD ini, maka kritik dan saran dari pembaca
sangatlah berguna untuk penulis kedepannya.

Surabaya, 27 Februari 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Cover..........................................................................................................................................i
Pendahuluan.............................................................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................................iii
Daftar Isi..................................................................................................................................iv
Petunjuk Penggunaan..............................................................................................................v
Indeks Kompetensi..................................................................................................................vi
Tujuan Pembelajaran............................................................................................................vii
Peta Konsep............................................................................................................................vii
Uraian Matri.............................................................................................................................1
A. Permintaan......................................................................................................................1
B. Penawaran......................................................................................................................9
C. Keseimbangan Harga...................................................................................................16
D. Pasar.............................................................................................................................18
Rangkuman.............................................................................................................................21
Lembar Kegiatan....................................................................................................................22
A. Kegiatan 1 : Keseimbangan..........................................................................................22
B. Kegiatan 2 : Struktur Pasar...........................................................................................26
C. Kegiatan 3 : Refleksi....................................................................................................29
Uju Kompetensi......................................................................................................................29
Daftar Pustaka........................................................................................................................33
Penutup....................................................................................................................................34

iv
PETUNJUK PENGGUNAAN

Petunjuk Bagi Siswa

1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun siswa dalam
mempelajari materi dalam modul
2. Baca dan pahamilah dengan seksama uraian – uraian yang ada pada masing – masing
kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru
yang mengampu mata pelajaran.
3. Kerjakan setiap tugas Latihan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang
telah dimiliki terhadap materi – materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar
jika, belum memahami level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelum atau bertanyalah kepada guru pengampu mata pelajaran yang bersangkutan.

Petunjuk Bagi Guru

1. Memahami siswa dalam merencanakan proses belajar.


2. Membimbing siswa dengan memberikan materi yang diajarkan dengan jelas dalam
tahapannya.
3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan
siswa mengenai proses belajar siswa.
4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan yangdiperlukan
untuk belajar.
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan oleh siswa.

v
Indeks Kompetensi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3.4 Mendeskripsikan Terbentuknya Keseimbangan Pasar da
3. Memahami, menerapkan, dan faktual, 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga d
menganalisispengetahuan
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan Pengertian dan Faktor


– Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran
Menguraikan Fungsi Permintaan dan Penawaran
Menganalisis Kurva dan Hukum Permintaan dan Penawaran
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
Mmenganalisis Proses terkait dengan pengembangan
Terbentuknya dari ya
Harga Keseimbangan
Menghitung Penerapan Matematika Pada Harga Keseimban
Menjelaskan Pengertian Elastisitas dan Macam – Macam El
Mengidentifikasi Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Elast
Menjelaskan Pengertian dan Peran Pasar
Menguraikan Macam – Macam Pasar
Menganalisis Bentuk Pasar
Menganalisis Iptek Terhadap Perubahan Jenis dan Struktur P

4.4.1 Menyajikan Hasil Analisis Diskusi Kelompok Tentang

vi
KESEIMBANGAN DAN STRUKTUR PASAR

Tujuan Pembelajran

1. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan


Pengertian dan Faktor – Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran
2. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menguraikan Fungsi
Permintaan dan Penawaran
3. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menganalisis Kurva
dan Hukum Permintaan dan Penawaran
4. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menganalisis Proses
Terbentuknya Harga Keseimbangan
5. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Penerapan Matematika Pada Harga Keseimbangan
6. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Pengertian Elastisitas dan Macam – Macam Elastisitas
7. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi Faktor
– Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
8. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Pengertian dan Peran Pasar
9. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menguraikan Macam –
Macam Pasar
10. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menganalisis Bentuk
Pasar
11. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat menganalisis Iptek
Terhadap Perubahan Jenis dan Struktur Pasar

Peta Konsep

Keseimbangan dan Struktur Pasar

Permintaan

Penawaran

Terbentuknya Keseimbangan Harga

Pasar

vii
URAYAN MATERI

A. Permintaan
1. Pengertian Permintaan
Permintaan tercipta apabila Anda memiliki keinginan untuk membeli barang
dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya. Jadi, secara
sederhana, permintaan (demand) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu.
Hubungan antara jumlah permintaan dan harga diterangkan dalam teori
permintaan. Jadi, teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para
pembeli terhadap suatu barang (S, 2016).
Ada tiga hal penting yang berkaitan dengan konsep permintaan ini. Pertama,
kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diingingkan. Hal ini
menunjukkan berapa banyak yang ingin dibeli konsumen berdasarkan harga
barang tersebut, harga barang lain, pendapatan dan selera. Kedua, keinginan
konsumen tersebut disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli. Jadi,
merupakan permintaan efektif. Ketiga, kuantitas yang diminta dinyatakan dalam
satuan waktu. Artinya, jika disebutkan bahwa kauntitas smartphone yang diminta
di kota Surabaya adalah 10.000 unit, maka harus jelas apakah 10.000 unit tersebut
per hari, per bulan, atau per tahun.

2. Fungsi Permintaan
Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya harga
barang tersebut, pendapatan konsumen, harga barang lain dan selera. Pada
pembahasan fungsi permintaan, kita akan membatasi pada hubungan jumlah
permintaan dengan harga. Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen
tergantung pada tinggi rendahnya harga. Jika harga barang naik ceteris paribus,
jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun, jumlah
permintaan naik. jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika jumlah
permintaan merupakan fungsi harga, dapat ditulis :

QD = f (PD)

Keterangan :
QD = jumlah
permintaan f = fungsi
PD = satuan harga

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


Perhatikan contoh berikut!
Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD = 40 -3 PD, Maka :
a. Hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp5,00 dan Rp10,00
b. Hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis
c. Gambar kurva permintaannya

Jawab :
a.
Pada saat harga Rp5,00 maka jumlah permintaan adalah Q D = 40 – 3 (5) = 25.
Jadi, pada saat harga Rp5,00 permintaan 25 unit. Pada saat harga Rp10,00
maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3 (10) = 10. Jadi, pada saat harga
Rp10,00 permintaan 10 unit.
b.
Pada saat barang gratis (PD = 0), maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3
(0) = 40. Jadi, pada saat harga Rp0 permintaan 40 unit.
c.
Gambar kurva permintaan QD = 40 -3 PD

QD 40 0
PD 0 13 1
3

Secara matematis, fungsi permintaan dapat ditulis dalam bentuk berikut ini.
Qd = -aP + b atauPd = a + bQ

Keterangan :
Qd = quantity demand (jumlah permintaan) a = gradien
b = konstanta P = price (harga)
Untuk mencari fungsi permintaan dapat dilakukan dengan rumus :

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


Perhatikan contoh berikut !
Pada saat harga barang Rp2.000, jumlah barang yang diminta 500 unit. pada saat harga naik menjadi R

Diketahui : P1 = Rp2.000Q1 = 500 unit P2 = Rp4.000Q2 = 400 unit


Ditanya : Fungsi permintaan?
Jawab :
Fungsi permintaan =

P − P1 = Q − Q1
P2 − P1Q2 − Q1
P − 2.000 Q − 500
=
4.000 − 2.000400 − 500
P − 2.000Q
= − 500
2.000 −100
2.000Q – 1.000.000 = -100P + 200.000
2.000Q = -100P + 200.000 +1.000.000
2.000Q = -100P + 1.200.000
Q = - 1 P + 600
20
Jadi, fungsi permintaannya adalah Q = - 1 P + 600
20

3. Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi “Semakin rendah harga suatu barang, semakin
banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga
suatu barang, semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”. Hukum
permintaan berlaku dalam keadaan ceteris paribus yaitu faktor-faktor lain selain
harga dianggap tetap.

4. Kurva Permintaan
Tabel permintaan adalah tabel yang menunjukkan kuantitas barang dan jasa
yang diminta selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga, dengan
asumsi faktor-faktor lain yang konstan. Informasi yang disajikan dalam tabel
permintaan tersebut selanjutnya dapat digambarkan dalam sebuah kurva yang
dinamakan kurva permintaan. Dengan demikian, kurva permintaan merupakan
penyajian tabel permintaan secara grafis. Pada tabel Peraga 4.1 dibedakan contoh
kuantitas permintaan Dina terhadap apel selama satu bulan pada harga antara
Rp1.000 dan Rp5.000 per kg. Sedangkan gambar memperlihatkannya dalam
sebuah kurva permintaan.
Tabel ini memperlihatkan bahwa semakin tinggi harga apel, semakin rendah
kuantitas apel yang diminta oleh Dina. Sebaliknya, semakin rendah harga apel,
semakin banyak kuantitas apel yang diminta oleh Dina.
Tabel permintaan Dina terhadap apel selama 1 bulan digambarkan dalam
kurva permintaan. Dina terhadap apel selama satu bulan yang ada di bawah.
Setiap titik pada kurva permintaan memperlihatkan kombinasi harga dan kuantitas
yang diminta oleh Dina. Perhatikan bahwa kurva permintaan Dina terhadap apel
memiliki kemiringan negatif, yaitu bergerak dari kiri atas ke kanan bawa

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


Kombinasi

Harga per Kuantitas


Kilogram yang
Diminta
A 5.000 10
B 4.000 20
C 3.000 30
D 2.000 40
E 1.000 50

Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa kuantitas apel yang diminta akan
semakin banyak jika harga turun. Sebaliknya, kuantitas apel yang diminta semakin
sedikit jika harga semakin tinggi. Jika tabel ini digambarkan dalam kurva, bentuknya
akan terlihat seperti pada gambar di Peraga 4.1.
Setiap titik pada kurva permintaan memperlihatkan kombinasi harga dan
kuantitas yang diminta oleh Dina. Perhatikan bahwa kurva permintaan Dina terhadap
apel memiliki kemiringan negatif, yaitu bergerak dari kiri ke atas ke kanan bawah.
Untuk menggambar kurva, mula-mula tarik garis vertikal dari bawah ke atas yang
disebut dengan sumbu Y (sumbu harga) atau ordinat. Selanjutnya, tarik garis
horizontal yang disebut absis atau sumbu X (sumbu kuantitas). Tentukan titik potong
antara harga dengan kuantitas yang diminta. Tentukanlah titik pertemuan 10 kg
dengan harga Rp5.000 yaitu titik A Tentukan titik pertemuan antara 20 kg dengan
Rp4.000 yaitu titik B, dan selanjutnya. Setelah selesai, titik-titik tersebut dihubungkan
oleh sebuah garis. Garis itulah yang disebut dengan kurva permintaan.
Kita lihat bahwa kurva permintaan dalam gambar tersebut turun dari kiri atas ke
kanan bawah (berlereng negatif). Ketika harga apel Rp5.000 per kg, Dina hanya
mampu membeli 10 kg (titik A). Namun, ketika harga turun menjadi Rp4.000 per kg,
jumlah yang diminta Dina meningkat menjadi 20 kg (titik B). Begitu seterusnya
sampai ke titik
E. Gambaran ini menunjukkan berlakunya hukum permintaan yang telah kita uraikan
di atas.
Dari gambar di Peraga 4.1, kita juga dapat melihat bahwa perubahan kuantitas
yang diminta akibat perubahan harga mengakibatkan pergerakan sepanjang kurva
permintaan (dari titik A ke B, ke C, ke D dan ke E). Konsep pergerakan sepanjang
kurva permintaan ini perlu kita pahami untuk membedakannya dengan pergeseran
kurva permintaan yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor selain harga.
Kurva yang kita ilustrasikan di atas adalah khusus kurva permintaan satu
individu, yaitu Dina. Namun, para ekonom biasanya lebih memfokuskan pada
permintaan secara keseluruhan. Begitu pula produsen. Produsen tidak begitu
memperhatikan permintaan si A, B atau C. Mereka lebih tertarik pada beberapa
permintaan produknya secara total. Lalu bagaimana dengan bentuk kurva permintaan
dari gabungan berbagai individu, atau dengan kata lain kurva permintaan pasar
tersebut?
Pada dasarnya, permintaan pasar terhadap suatu barang dan jasa adalah
penjumlahan dari kuantitas yang diminta oleh masing-masing individu di pasar.
Dengan demikian, kurva permintaan pasar adalah kurva yang menunjukkan
penjumlahan dari kuantitas yang diminta oleh semua konsumen yang ada di pasar
pada periode dan harga tertentu. Sekarang mari kita perhatikan tabel dan gambar yang
ada pada Peraga 4.2. Pada tabel dan gambar tersebut, kita sederhanakan bahwa pasar
terdiri dari konsumen bernama Dina, Dani dan Donita.
LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 4
Pada tabel terlihat bahwa kuantitas permintaan pasar apel merupakan
penjumlahan dari kuantitas permintaan apel Dina, Dani dan Donita. Kombinasi antara
kuantitas permintaan apel ketika individu tersebut dan harga apel per kg digambarkan
dengan kurva permintaan pasar terhadap apel.

Harga per Kg Kuantitas Permintaan


Dina Dani Donita Pasar Total
A Rp5.000 10 5 15 30
B Rp4.000 20 10 18 48
C Rp3.000 30 15 21 66
D Rp2.000 40 20 24 84
E Rp1.000 50 25 27 102

Kurva permintaan pasar memperlihatkan jumlah dari kuantitas yang diminta oleh seluruh konsumen di pasar. Misalnya, pada ha

Kita lihat dari gambar di Peraga 4.2 bahwa kurva permintaan pasar pun memiliki
lereng negatif. Hal ini membuktikan kebenaran hukum permintaan, yaitu bahwa
kenaikan (penurunan) harga akan menyebabkan penurunan (kenaikan) jumlah yang
diminta, ceteris paribus.

5. Pergerakan di Sepanjang Kurva dan Pergeseran Kurva Permintaan


a. Gerakan sepanjang kurva permintaan
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di
sepanjang kurva permintaan yang terjadi akibat perubahan jumlah produk
yang diminta konsumen karena perubahan harga produk. Gerakan sepanjang
kurva

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 5


permintaan terjadi jika harga barang yang diminta menjadi semakin tinggi atau
semakin menurun dan faktor-faktor lain dianggap tetap. Kenaikan harga akan
menyebabkan penurunan jumlah barang yang diminta yang ditandai dengan
bergeraknya korespondensi ke atas dan penurunan harga akan menyebabkan
kenaikan jumlah barang yang diminta yang ditandai dengan bergeraknya titik
korespondensi ke bawah. Seperti pada kurva di samping.

b. Pergeseran kurva permintaan


Seperti telah disinggung sebelumnya, permintaan tidak saja
dipengaruhi oleh harga. Ada banyak faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi kuantitas permintaan barang dan jasa. Di antaranya adalah
harga barang pengganti (subtitusi), pendapatan, jumlah penduduk dan selera.
Pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor ini terhadap
permintaan adalah bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri.
Pergeseran kurva permintaan ke kiri atau ke kanan disebabkan oleh
faktor-faktor selain harga yang dapat mempengaruhi kuantitas permintaan
barang dan jasa. Faktor-faktor tersebut antara lain harga barang pengganti
(subtitusi), pendapatan, jumlah penduduk dan selera.

Peningkatan Permintaan Penurunan Permintaan


Harga per Kuantitas Kuantitas Harga per Kuantitas Kuantitas
kg awal yang baru kg awal yang baru
diminta yang diminta yang
(kg) diminta (kg) diminta
(kg) (kg)
Rp9.000 20 40 Rp9.000 20 0
Rp8.000 30 50 Rp8.000 30 10
Rp7.000 40 60 Rp7.000 40 20
Rp6.000 50 70 Rp6.000 50 30
Rp5.000 60 80 Rp5.000 60 40
Rp4.000 70 90 Rp4.000 70 50

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 6


Pergeseran kurva permintaan ke kanan Karena satu faktor, kurva permintaan apel bergeser dari D1 ke D2. Perhatikan bah
Pergeseran kurva permintaan ke kiri
Penurunankuantitaspermintaan apel
mengakibatkan kurva permintaan bergeser ke kiri dari D1 ke D2, yaitu

6. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang diminta jika terjadi perubahan harga, baik
harga barang yang bersangkutan maupun harga barang lain dan perubahan
pendapatan konsumen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain
ketersediaan barang subtitusi, proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu
barang, kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah, serta
keanekaragaman penggunaan barang. Secara sederhana koefisien elastisitas
permintaan dapat dirumuskan sebagai berikut.

∆Q ∆P ∆Qp
Ed = Q : P = x
PQ

Keterangan :
Q = jumlah permintaan ∆Q = perubahan jumlah permintaan
P = harga barang ∆P = perubahan harga

Elastisitas permintaan harga terdiri dari beberapa macam yaitu sebagai berikut:
No. Jenis Elastisitas Bentuk Kurva Keterangan
Permintaan
1. Permintaan elastis Permintaan bersifat
(Ed > 1) elastis jika persentase
perubahan harga suatu
barang menyebabkan
persentase perubahan
permintaan dengan
tingkat (persentase) yang
lebih besar.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 7


2. Permintaan Permintaan dikatakan
inelastis (Ed < 1) inelastis apabila
perubahan persentase
permintaan lebih kecil
dari persentase perubahan
harga. Permintaan disebut
inelastis apabila koefisien
elastisitasnya lebih kecil
dari satu.

3. Permintaan elastis Permintaan suatu barang


satuan atau uniter memiliki elastisitas satuan
(Ed = 1) apabila persentase
perubahan barang yang
diminta sama dengan
perubahan harga.

4. Permintaan elastis Suatu barang bersifat


tak terhingga atau elastis tak terhingga bila
elastis sempurna perubahan harga sedikit
(Ed = ~) saja menyebabkan
perubahan permintaan
tidak terbilang jumlahnya,
contohnya permintaan
terhadap minyak bumi
dan tanah.

5. Permintaan Kurva permintaan yang


inelastis sempurna inelastis sempurna yaitu
(Ed = 0) elastisitas yang besarnya
sama dengan nol. Dalam
hal ini permintaan sama
sekali tidak peka terhadap
perubahan harga.
Perubahan harga sebesar
apapun tidak akan
menyebabkan perubahan

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 8


jumlah barang yang
diminta. Contoh
elastisitas permintaan ini
terjadi pada garam.
Berapapun harga garam,
berubah atau tetap tidak
mempengaruhi jumlah
barang yang diminta.

B. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Penawaran atau (supply) adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual
(ditawarkan) pada tingkat harga tertentu. Dari Pengertian tersebut tampak bahwa
penawaran ditinjau dari sudut produsen/penjual. Penawaran datang dari pihak
penjual sebagai pihak yang menyediakan barang dan jasa dalam perekonomian.
Pengertian ini berlaku dengan menganggap hal-hal lain selain harga tetap konstan
(ceteris paribus).

2. Fungsi Penawaran
Jumlah barang yang ditawarkan tergantung pada beberapa faktor, seperti harga
barang itu sendiri, kemajuan teknologi, biaya produksi, peningkatan jumlah
produsen dan harga barang/jasa lain. Jumlah penawaran suatu barang juga
tergantung pada harga barang, ceteris paribus. Jika harga barang bertambah,
jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika jumlah harga turun, jumlah
penawaran berkurang. Besar kecilnya jumlah penawaran sejajar dengan harga.
Jumlah penawaran juga dipengaruhi oleh harga, dapat ditulis :

QS = f (PS)
Keterangan :
QS = jumlah
penawaran f = fungsi
PS = harga satuan penawaran

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 9


LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1
Perhatikan contoh berikut !
Jika diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan QS = 2PS - 5, maka :
a. Hitunglah jumlah penawaran jika harga per unit Rp5,00 dan Rp10,00
b. Gambar kurva penawarannya
Jawab :
a.
Pada saat harga Rp5,00 maka jumlah permintaan adalah QS = ((2x5) – 5) = 5.
Jadi, jumlah penawaran pada saat harga Rp5,00 per unit adalah 5 unit. pada saat
harga Rp10,00, maka jumlah penawaran adalah QS = ((2x10) – 5) = 15. Jadi,
jumlah penawaran pada saat harga Rp10,00 per unit adalah 15 unit.
b.
Kurva fungsi penawarannya adalah QS = 2PS – 5

QS -5 0
PS 0 2½

Secara matematis untuk menyusun daftar penawaran pada berbagai kemungkinan


tingkat harga. Bentuk umum fungsi penawaran yaitu sebagai berikut :

QS = aP + batauPS = aQ + b

3. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menjelaskan tentang hubungan antara harga barang dan
jumlah barang yang ditawarkan penjual. Jumlah barang berhubungan positif
dengan harga barang tersebut. Hukum penawaran menyatakan bahwa, “Semakin
tinggi harga barang, semakin banyak barang yang akan dijual (ditawarkan)
produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah barang yang dijual
(ditawarkan) produsen semakin sedikit”.

4. Kurva Penawaran
Untuk memahami lebih jelas pengaruh harga terhadap kuantitas barang dan
jasa yang ditawarkan, kita akan menyusun sebuah tabel penawaran dan
menggambarkannya ke dalam kurva. Namun sebelumnya, kita perlu memahami
terlebih dahulu pengertian istilah kuantitas yang ditawarkan (quantity supplied),
tabel penawaran (supply schedule) dan kurva penawaran supply curve).
Kuantitas yang ditawarkan mengacu pada kuantitas barang dan jasa yang ingin
ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga serta waktu tertentu, ceteris paribus.
Contohnya, 100 kg apel terjual setiap hari di kota A pada harga Rp3.000 per kg.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


Kuantitas sebesar 100 kg tersebut merupakan jumlah apel yang ditawarkan per
hari pada harga Rp3.000. Jika, katakanlah, terjadi kenaikan harga apel menjadi
5.000, diperkirakan kuantitas apel yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya,
jika harga jeruk turun menjadi Rp2.000, ada kemungkinan kuantitas jeruk yang
ditawarkan berkurang.
Tabel penawaran adalah tabel yang menunjukkan kuantitas suatu barang dan
jasa yang ditawarkan selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga,
dengan asumsi faktor-faktor lainnya konstan. Informasi yang disajikan dalam
tabel penawaran tersebut selanjutnya dapat digambarkan dalam sebuah kurva yang
dinamakan kurva penawaran. Kurva penawaran merupakan penyajian secara
grafis tabel penawaran.
Pada peraga 4.3 diberikan contoh tabel dan kurva kuantitas penawaran jeruk
dari Toko Total Fresh selama satu bulan pada harga antara Rp1.000 dan Rp5.000
per kg.
Ketika harga apel naik, kuantitas apel yang ditawarkan oleh Toko Total Fresh
juga akan naik. Hal ini menunjukkan berlakunya hukum penawaran. Setiap titik
pada kurva penawaran memperlihatkan kombinasi harga dan kuantitas yang
ditawarkan dari Toko Total Fresh. Perhatikan bahwa kurva penawaran apel dari
Toko Total Fresh memiliki kemiringan positif, yaitu bergerak dari kiri bawah ke
kanan atas.

Kombinasi Harga per Kuantitas yang


Kilogram Ditawarkan
A Rp5.000 60 kg
B Rp4.000 50 kg
C Rp3.000 40 kg
D Rp2.000 30 kg
E Rp1.000 20 kg

Dari Peraga 4.3 tersebut, kita dapat melihat bahwa kuantitas apel yang
ditawarkan semakin banyak jika harga meningkat. Sebaliknya, kuantitas jeruk
yang ditawarkan semakin sedikit Jika harga semakin rendah.
Untuk menggambarkan kurva penawaran, pertama tariklah garis vertikal dari
bawah ke atas yang disebut dengan sumbu Y (sumbu harga) atau ordinat.
Selanjutnya, tarik garis horizontal yang disebut absis atau sumbu X (sumbu
kuantitas). Tentukanlah titik potong antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.
Tentukanlah titik pertemuan 60 kg dengan harga Rp5.000 yaitu titik A. Tentukan
titik pertemuan antara 50 kg dengan Rp4.000 yaitu titik B, dan selanjutnya.
Setelah selesai, titik-titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis. Garis itulah
yang disebut dengan kurva penawaran.
Dalam Peraga 4.3 kita melihat bahwa kurva penawaran naik dari kiri bawah
ke kanan atas (belereng positif). Ketika harga jeruk Rp5.000 per kg, Toko Total
Fresh bersedia menawarkan jeruk sebanyak 60 kg (titik A). Namun, ketika harga
turun menjadi Rp4.000 per kilogram, kuantitas yang ditawarkan Toko Total Fresh
berkurang menjadi 50 kg (titik B). Begitu seterusnya sampai ke titik E. Perubahan
kuantitas yang ditawarkan akibat perubahan harga ini mengakibatkan pergerakan

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


sepanjang kurva penawaran (dari titik A ke B, ke C, ke D, dan ke E). Konsep
pergerakan sepanjang kurva penawaran ini perlu kita pahami untuk
membedakannya dengan pergeseran kurva penawaran yang diakibatkan oleh
perubahan faktor-faktor selain harga.
Kurva yang kita ilustrasikan pada Peraga 4.3 adalah khusus untuk kurva
penawaran satu individu yaitu Toko Total Fresh. Namun, para ekonom biasanya
lebih memfokuskan pada penawaran secara keseluruhan di pasar (Toko buah X,
Y, Z, dan lain-lain). Lalu, bagaimana dengan bentuk kurva penawaran dari
gabungan berbagai toko buah, atau dengan kata lain kurva penawaran pasar
tersebut?
Sama seperti dalam permintaan pasar, penawaran pasar terhadap suatu
barang dan jasa pada dasarnya adalah penjumlahan dari kuantitas yang
ditawarkan oleh seluruh produsen yang ada di pasar selama periode dan tingkat
harga tertentu.

5. Pergerakan di Sepanjang Kurva dan Pergeseran Kurva Penawaran


a. Gerakan sepanjang kurva penawaran
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di
sepanjang kurva penawaran yang terjadi akibat perubahan jumlah produk yang
ditawarkan produsen akibat dari perubahan harga produk. Penurunan atau
kenaikan harga suatu barang dapat menimbulkan gerakan sepanjang kurva
penawaran. Perhatikan kurva penawaran di samping! Kurva penawaran adalah
SS. Pada saat harga P, jumlah barang yang ditawarkan adalah Q berada pada
titik L. Pada saat harga naik menjadi P 1, jumlah barang yang ditawarkan juga
bertambah menjadi Q1 serta hubungan antara P1 dan Q1 ditunjukkan pada titik
K. Pada keadaan ini kurva penawaran akan bergerak ke atas (kanan). Pada saat
harga turun menjadi P2, jumlah barang yang ditawarkan juga berkurang
menjadi Q2 serta hubungan antara P2, dan Q2 ditunjukkan pada. M. Pada
keadaan ini kurva penawaran akan bergerak ke bawah (kiri).

b. Pergeseran kurva penawaran


Seperti halnya permintaan, penawaran tidak saja dipengaruhi oleh
harga. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kuantitas penawaran
barang dan jasa. Selain harga, beberapa faktor lain yang mempengaruhi
kuantitas penawaran di antaranya adalah harga bahan baku, tingkat teknologi,
jumlah produsen, serta ekspektasi atau harapan produsen. Pengaruh yang
diakibatkan oleh perubahan faktor faktor ini terhadap penawaran adalah
bergesernya kurva penawaran ke kiri atau ke kanan.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


Harga per Kg Kuantitas Permintaan
Toko Total Toko Buah Toko Buah Pasar Total
Fresh Murah Laris
A Rp5.000 60 30 12 102
B Rp4.000 50 25 9 84
C Rp3.000 40 20 6 66
D Rp2.000 30 15 3 48
E Rp1.000 20 10 0 30

eluruh produsen di pasar. Contohnya, pada harga Rp4.000, penawaran Toko Total Fresh adalah 50 kg apel, Toko Buah Murah 25 kg dan Toko Buah

Contohnya, suatu ketika terjadi peningkatan kuantitas apel yang ditawarkan,


padahal harga apel tetap. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah
petani apel, atau ditemukannya teknologi baru yang dapat meningkatkan produksi
apel, atau karena menurunnya biaya pupuk serta obat-obatan.
Perubahan tersebut akan menghasilkan sebuah kurva penawaran baru. Peraga 4.8
(a) memperlihatkan pergeseran kurva penawaran apel akibat perubahan faktor-faktor
tadi. Kita lihat bahwa pada setiap tingkat harga, kuantitas apel yang ditawarkan
menjadi lebih besar. Kurva penawaran awal, S1 bergeser ke kanan menjadi S2.
Contohnya, pada harga Rp6.000 per kg, kuantitas yang ditawarkan meningkat dari 50
kg (titik A) menjadi 70 kg (titik A1).
Penawaran apel bisa juga mengalami penurunan, meskipun harganya tetap. Hal ini,
misalnya, diakibatkan oleh menurunnya jumlah petani apel, hama penyakit yang
menyerang atau meningkatnya biaya pemeliharaan. Jika hal ini terjadi, situasinya
digambarkan oleh Peraga 4.8 (b). Dari gambar tersebut, terlihat bahwa kurva
penawaran
LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1
LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1
bergeser ke kiri, yaitu dari S1 ke S2. Kuantitas apel yang ditawarkan pada harga
Rp6.000 per kg menurun dari 50 kg (titik A) menjadi 30 kg (titik A1).
Pergeseran kurva penawaran ke kiri atau ke kanan dapat terjadi akibat faktor-
faktor lain di luar harga yang mempengaruhi kuantitas barang yang ditawarkan. Jika
terjadi peningkatan penawaran, kurva penawaran bergeser ke kanan, dan sebaliknya.

Peningkatan Permintaan Penurunan Permintaan


Harga Kuantitas awal Kuantitas baru Harga Kuantitas awal Kuantitas baru
(Rp) yang ditawarkan yang ditawarkan (Rp) yang yang ditawarkan
(kg) (kg) ditawarkan (kg) (kg)
Rp4.000 30 50 Rp4.000 30 10
Rp5.000 40 60 Rp5.000 40 20
Rp6.000 50 70 Rp6.000 50 30
Rp7.000 60 80 Rp7.000 60 40
Rp8.000 70 90 Rp8.000 70 50
Rp9.000 90 100 Rp9.000 80 60

Pergeseran kurva penawaran ke kanan Peningkatankuantitasapelyangditawarkan


Pergeseran kurva penawaran
mengakibatkan
ke kiri
pergeseran kurva penawaran ke k
Penurunan kuantitas apel yang ditawarkan mengakibatkan pergeseran

6. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar perubahan
jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga. Elastisitas
penawaran berfungsi mengukur derajat kepekaan atau tanggapan jumlah barang
yang ditawarkan jika harga barang berubah.
Koefisien elastisitas dapat dirumuskan sebagai berikut :

∆Q ∆P ∆Qp
Es = Q : P = x
PQ

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


Keterangan :
Q = jumlah penawaran ∆Q = perubahan jumlah penawaran
P = harga barang ∆P = perubahan harga

Jenis-jenis elastisitas harga penawaran yaitu sebagai berikut :


No. Jenis Elastisitas Bentuk Kurva Keterangan
Permintaan
1. Penawaran elastis Penawaran bersifat
(Es > 1) elastis apabila setiap
perubahan harga akan
menyebabkan perubahan
jumlah barang yang
ditawarkan dengan
persentase lebih besar.
Sebagai contoh, Es = 2,
berarti kenaikan harga
sebesar 10% akan
menyebabkan kenaikan
jumlah barang yang
ditawarkan naik sebesar
20%.

2. Penawaran Penawaran bersifat


inelastis (Es < 1) inelastis apabila saat
terjadi perubahan harga
menyebabkan jumlah
barang yang ditawarkan
berubah dengan
persentase yang lebih
kecil. Sebagai contoh,
ES
= 0,5, berarti kenaikan
harga sebesar 10% akan
menyebabkan jumlah
barang yang ditawarkan
naik sebesar 5%.
3. Penawaran elastis Elastis satuan atau
satuan atau uniter elastis tunggal berarti
(Es = 1) setiap perubahan harga
akan diikuti oleh
perubahan jumlah
barang yang ditawarkan
dengan
persentase yang sama.
Sebagai contoh, ES = 1,
artinya jika perubahan
harga sebesar 10% akan
diikuti oleh perubahan
jumlah barang yang
ditawarkan sebesar 10%.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


4. Penawaran elastis Elastisitas ini
tak terhingga atau menunjukkan bahwa
elastis sempurna pada saat harga tertentu
(Es = ~) jumlah barang yang
ditawarkan tidak
terbatas.

5. Penawaran Penawaran yang


inelastis sempurna inelastis sempurna
(Es = 0) berarti jika perubahan
harga tidak akan
berpengaruh terhadap
jumlah barang yang
ditawarkan.

Elastisitas penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
a. Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi
1) Jangka waktu yang sangat singkat. Jika waktu produksi sangat singkat
produsen/penjual tidak dapat menambah penawarannya sehingga penawaran
menjadi tidak elastis sempurna.
2) Jangka waktu pendek. Dalam jangka pendek kapasitas produksi tidak dapat
ditambah tetapi perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan
memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya penawaran dapat
dinaikkan dalam persentase yang relatif kecil sehingga penawaran tidak elastis.
3) Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan
dalam jangka panjang sehingga penawaran lebih bersifat elastis.
b. Daya tahan barang
Elastisitas penawaran produk-produk yang tidak tahan lama cenderung bersifat
inelastis. Sebaliknya, produk-produk yang dapat disimpan dalam waktu lama
cenderung memiliki elastisitas penawaran yang bersifat elastis.
c. Mobilitas faktor produksi
Beberapa jenis produk memerlukan tenaga-tenaga ahli atau mesin-mesin khusus
untuk memproduksinya. Penawaran barang-barang seperti ini cenderung kurang
elastis karena tenaga kerja yang berkeahlian tinggi atau peralatan khusus yang
canggih agak sulit diperoleh.
d. Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar
Pada pasar produk-produk tertentu ada yang mudah dimasuki oleh produsen baru,
ada yang sulit. Jika sebuah pasar memiliki sifat mudah dimasuki oleh produsen baru,
penawaran cenderung bersifat elastis.

C. Terbentuknya Keseimbangan Harga


Proses tawar-menawar merupakan cara yang paling banyak dilakukan oleh
penjual dan pembeli dalam menetapkan harga. Harga suatu barang terbentuk apabila
tercapai kesepakatan antara pembeli dan penjual.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


1. Pengertian Harga Keseimbangan
Pada dasarnya proses terbentuknya harga terjadi ketika tercapainya tingkat
keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Dapat dikatakan bahwa harga
keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi apabila
jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Bila
ditunjukkan dalam bentuk kurva, maka harga keseimbangan merupakan perpotongan
antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran yang
berbunyi bila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka
harga akan naik, sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlag
permintaan, maka harga akan turun. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah
ini.

Tabel 1 Permintaan dan Penawaran suatu barang pada berbagai tingkat harga.
Harga Barang (P) Jumlah Permintaan (Qd) Jumlah Penawaran (Qs)
Rp 1.000,00 90 unit 10 unit
Rp 3.000,00 70 unit 30 unit
Rp 5.000,00 50 unit 50 unit
Rp 7.000,00 30 unit 70 unit
Rp 9.000,00 10 unit 90 unit

Dari tabel di atas dapat dibuat kurva sebagai berikut.

2. Pergeseran Kurva Penawaran

Pada kurva di samping. terjadi pergeseran kurva


penawaran dari SS ke SIS, diakibatkan pertambahan
penawaran. Kenaikan penawaran menyebabkan
keseimbangan berubah dari E ke El sehingga harga
turun dari P menjadi PI dan jurnlah barang yang
diperjualbelikan bertambah dari O menenjadi Qt.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 1


3. Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran secara Bersamaan
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran
secara bersamaan terjadi ketika permintaan dan
penawaran sama-sama mengalami penurunan atau
peningkatan. Akan tetapi, bisa juga terjadi permntaan
berkurang dan penawaran bertambah atau per:
mintaan bertambah dan penawaran berkurang. Setiap
perubahan tersebut akan menimbulkan efek yang
berbeda pada perubahan harga dan jumlah barang
yang diperjualbelikan (Bardiyanto et al., 2017).
Perhatikan kurva (1) di samping! Pada
mulanya permintaan ditunjukkan kurva DO,
sedangkan penawaran SS dan titik keseimbangan E.
Selanjutnya. penawaran bertambah sehingga kurva
menjadi S IS, dan bersamaan pertambahan permintaan
menjadi D,Dt. Perubahan tersebut mengakibatkan
harga naik menjadi P, dan jumlah barang yang
diperjualbelikan bertambah menjadi 0,. Titik
keseimbangan akan berubah dari E menjadi El.
Adapun pada.kurva (2) menggambarkan permintaan dan penawaran
mengalami peningkatan yang sama besarnya. Perubahan tersebut tidak
memengaruhi harga barang, tetapi jika pertambahan penawaran melebihi
pertambahan permintaan akan menyebabkan harga turun.

D. Pasar
1. PENGERTIAN PASAR

Dalam arti sempit, pasar diartikan sebagai


tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
bertransaksi barang dan jasa. Dalam arti luas,
pasar merupakan suatu proses di mana penjual
dan pembeli saling berinteraksi untuk
menetapkan harga keseimbangan. Secara
umum, pasar adalah tempat bertemunya
permintaan dan penawaran sehingga dapat
menetapkan harga.
Terjadinya sebuah pasar diperlukan syarat-syarat, antara lain terdapat penjual dan
pembeli, tersedia barang dan jasa yang akan diperjualbelikan, terjadinya transaksi antara
pembeli dan penjual melalui proses tawar-menawar, serta tersedia media untuk interaksi
penjual dan pembeli.

2. FUNGSI PASAR
Dalam kegiatannya pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai berikut.
a. Fungsi Distribusi
Pasar memungkinkan produsen berhubungan dengan konsumen, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan perantara dalam perdagangan

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


b. Fungsi Pembentukan Harga
Harga pasar akan terbentuk dengan adanya kesepakatan antara pembeli dan penjual
c. Fungsi Promosi
Pasar dapat digunakan oleh produsen untuk memperkenalkan barang yang
diproduksinya. Hal ini terutama untuk barang-barang baru

3. Macam – Macam Pasar


a. Menurut jenisnya, pasar terdiri dari pasar barang konsumsi dan pasar fåktor produksi.
b. Menurut wujudnya, pasar dibedakan atas pasar konkret dan pasar abstrak.
c. Menurut luas jangkauan distribusi, pasar terdiri dari pasar lokal, daerah, nasional,
dan internasional.
d. Menurut waktu jual beli, pasar terdiri dari pasar harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan.
e. Menurut nama tempat atau daerah, yang termasuk pasar ini adalah Pasar Cikini,
Pasar Kramat Jati, dan sebagainya.
f. Menurut barang yang dijual, yang termasuk jenis pasar ini, antara lain pasar buah,
pasar sayur, pasar ikan, dan Sebagainya.

4. Struktur Pasar
Jenis – jenis pasar dalam pasar barang dapat dibedakan dalam beberapa bentuk yaitu
sebagai berikut
A. Pasar Persaingan Sempurnah
a. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari
sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun
penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas.
Contoh pasar persaingan sempurna antara lain bursa efek atau pasar modal atau
pasar uang.
b. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
2) Barang yang diperdagangkan bersifat homogen.
3) Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (free entry dan free exit), baik bagi
pembeli maupun penjual.
4) Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke
usaha lain.
5) Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus
horizontal, artinya harga cenderung stabil walaupun jumlah barang yang
terjual mengalami perubahan.
6) Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar secara sempurna.
7) Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan
pemerintah.
8) Pemerintah tidak ikut campur tangan tentang harga, baik langsung maupun
tidak langsung.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


B. Pasar Persaingan Tidak Sempurnah
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna
tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli,
oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau
satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Contoh
pasar monopoli antara lain perusahaan negara, dan perusahaan minyak bumi serta
gas alam.

2) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat beberapa produsen
atau penjual menguasai penawaran, baik secara independen (sendiri-sendiri)
maupun secara diam-diam bekerja sama. Contoh pasar oligopoli antara lain pasar
bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industri sabun
mandi

3) Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar
terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk,
bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-
masing produsen. Jadi, model pasar persaingan monopolistik pada dasarnya sama
dengan model pasar persaingan sempurna, hanya saja dalam pasar monopolistik
diperkenalkan adanya diferensiasi produk, sehingga produk yang dijual bersifat
heterogen (beragam). Istilah diferensiasi produk di sini ditentukan secara riil dua
barang yang tidak berbeda, namun dapat dianggap berbeda oleh konsumen. Pasar
ini juga mengakui adanya kekuasaan monopoli tertentu yang timbul dari
penggunaan merk dan tanda dagang yang berbeda. Oleh sebab itu, kurva
permintaannya mempunyai kemiringan negatif. Contoh pasar persaingan
monopolistik adalah rumah makan, tukang cukur, dan perusahaan angkutan.

C. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR


Perkembangan zaman sulit menutup arus pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi
Iptek terhadap segi kehidupan manusia. Salah satu perkembangan iptek yang kita kenal
adalah internet, teknologi yang memudahkan manusia melakukan komunikasi dan ahli
informasi secara cepat serta tidak dibatasi jarak dan wilayah.
Elektronik elektronic commerce (e-commerce) atau perdagangan elektronik adalah
model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau perseorangan untuk melakukan
perdagangan melalui jaringan elektronik, umumnya internet. Hampir semua produk atau
jasa dapat ditawarkan melalui e-commerce mulai dari buku, musik, televisi, tiket
pesawat, hingga jasa keuangan.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


Ecommerce
Perdagangan elektronik e-commerce memiliki jumlah kelebihan bagi konsumen
antara lain sebagai berikut
Pasar Daring
Dalam e-commerce, perusahaan atau perorangan dapat menjual produknya kepada
konsumen melalui internet lewat situs mereka sendiri. Mereka juga dapat berjualan di
situs yang menjual berbagai produk. Situs ini disebut pasar daring (online marketplace).
Pasar dari (online marketplace) adalah jenis situs belanja belanja secara elektronis
(elektronic commerce), informasi barang atau jasa diberikan oleh pihak ketiga dalam
proses transaksi dilakukan oleh operator situs. Contoh dari pasar daring di Indonesia
adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.
Iptek dan Perubahan Pasar
Struktur pasar digolongkan dalam pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurnaterdiri atas antara lain Monopoli dan
Oligopoli. Iptek dapat mengubah struktur pasar misalnya pasar monopoli. Inovasi di
bidang seperti perkembangan komputer pribadi di tahun 1980-an, misalnya mengubah
kondisi industri komputer yang dimonopoli perusahaan IBM. Komputer pribadi dari
berbagai merek yang cantik relatif murah, membuat pangsa pasar komputer pelan dan
tapi pasti tak lagi dikuasai IBM. Contoh lain adalah monopoli telepon yang awalnya
dipegang oleh perusahaan telekomunikasi besar karena hanya mereka yang mampu
memasang telepon rumah (fixed Line) semakin berkembangnya iptek memunculkan
telepon genggam yang lebih murah dan praktis. Perusahaan yang memasang telepon
jenis fixed line pun tak mampu lagi memonopoli bisnis telepon.

RANGKUMAN
Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Fakto
Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap ting
Secara umum, pasar adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan harga. Terjadinya sebuah pasar d
Dalam kegiatan ekonomi, pasar antara lain mempunyai peran membantu memperlancar penjualan hasil produksi, memudahkan mempero

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


RANGKUMAN

Struktur pasar mempengaruhi bentuk pasar. Bentuk-bentuk pasar antara lain adalah pasar persaingan sempurna dan pasar persainga
Pasar persaingan sempurna menggambarkan suatu keadaan, dimana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingg
Pasar monopoli adalah pasar tempat hanya ada satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pen
Pasar Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pas
Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa, tetapi mem
Electronic commerce (ecommerce) atau perdagangan elektronik adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau peroran

Lembar Kegiatan

Kegiatan 1 : Keseimbangan
Petunjuk Kerja:
Ikuti tahapan kegaitan dan catat hasilnya pada tempat yang disediakan

1. Perhatiak tabel berikut ini!

Tarik garis pada setiap pasangan faktor – faktor yang memepengaruhi permintaan dan
penawaran!

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


2. Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = 40 – 3P, maka :
a) Hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp 5,00 dan Rp 10,00
b) Hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis, dan
c) Gambar kurva permintaannya

3. Jika diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan permintaan Qs = 2P – 5, maka


a) Hitunglah jumlah penawaran jika harga per unit Rp 5,00 dan 10,00 dan
b) Gambar kurva penawaranya.

4. Perhatikan ilustrasi berikut ini!


Dina membeli 5 kilogram buah jeruk. Padahal semula ia hanya berniat untuk memebeli 2 kilogram sa

Berdarkan ilustrasi tersebut terdapat adanya hukum permintaan, jelaskan hukum


permintaan yang terdapat dalam ilustrasi diatas!

5. Tabel permintaan Dina terhadap apel selama satu bulan


Kombinasi Harga per Kuantitas
Kilogram yang diminta
A Rp5.000,00 10 Kg
B Rp4.000,00 20 Kg
C Rp3.000,00 30 Kg
D Rp2.000,00 40 Kg
E Rp1.000,00 50 Kg
Dari tabel di atas, buatlah kurva permintaan Dina terhadap apel selama satu bulan ….
6. Perhatikan tabel dan kurva berikut ini
S1
Harga Kuantitas Kuantitas S2
(Rp) awal yang baru yang
ditawarkan ditawarkan
(Kg) (Kg) A
6.0

4.000 30 50 A’
5.000 40 60
6.000 50 70
7.000 60 80
8.000 70 90
9.000 90 100
0 50 70
Berdasarkan kurva dan tabel di atas, adanya pergeseran kurva penawaran ke arah
kanan, berikan alasan terkait pergeseran kurva penawaran yang bergeser ke arah
kanan!

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


7. Pada saat harga Rp5.000,00 kuantitas yang ditawarkan adalah 5 unit. Ketika harga
naik menjadi Rp7.000,00 kuantitas yang ditawarkan adalah 9 unit. Hitunglah
koefisien elastisitas penawarannya!

8. Perhatikan dua table berikut!

Harga Kuantitas yang


diminta
Rp5,00 10 Unit
Rp4,00 14 Unit

Harga Kuantitas yang


diminta
Rp10,00 50 Unit
Rp12,00 45 Unit
Hitunglah koefisien elastisitas dari data harga dan kuantitas permintaan berikut!

9. Perhatikan gambar berikut ini!

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa mobil merupakan barang yang
permintaannya bersifat? Dan jelaskan!

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


10. Perhatikan Gambar berikut ini!

Dari gambar di atas memiliki elastisitas penawaran yang bersifat? Jelaskan!

LEMBAR JAWABAN

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


Kegiatan 2 : Struktur Pasar
Petunjuk Kerja:
Ikuti tahapan kegaitan dan catat hasilnya pada tempat yang disediakan

1. Perhatikan gambar berikut ini!

PT Pos Indonesia (Persero) adalah contoh perusahaan dalam pasar? Jelaskan!

2. Perhatikan ilustrasi berikut ini!


Pasar monopoli merupakan satu – satunya pasar yang sulit untuk dimasuki produsen lain. Para produse

Dampak negatif yang timbul bagi konsumen akibat kondisi di atas adalah …..

3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Termasuk kedalam pasar apakah gambar tersebut? Jelaskan!

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


4. Perhatikan daftar berikut!
Harga Jumlah Jumlah
(Rp) Permintaan Penawaran
(Qd) (Qs)
1000 1500 300
2000 1100 500
3000 700 700
4000 300 900
Dari daftar berikut, carilah kurva permintaan, kurva penawaran dan titik
keseimbangannya (harga dan kuantitas keseimbangan,
a) Dengan cara tabel
b) Cara grafik, dan
c) Cara matematis.

5. Perhatikan ilustrasi berikut!


Seorang pengusaha yang menghasilkan produk dengan pasar monopoli mempunyai fungsi pembiayaan T

LEMBAR JAWABAN

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 2


Kegiatan 3 : Refleksi
Petunjuk Kerja
Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Sebutkan hal baik yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran hari ini!
2. Tuliskan tantangan atau kesulitan yang Anda alami dalam kegiatan pembelajaran hari
ini!
3. Tuliskan upaya yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan atau kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran hari ini!

LEMBAR JAWABAN

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!

1. Berikut ini adalah faktor – faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran:
1) Intensitas kebutuhan 4) Tradisi atau adat istiadat
2) Tingkatan pendapatan konsumen 5) Biaya produksi
3) Kemajuan teknologi
Faktor – faktor yang memengaruhi permintaan ditunjukkan nomer ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 2, 3, dan 5
c. 1, 2, dan 5
2. Berikut ini faktor – faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
1. Biaya produksi 4) Jumlah pendidil
2. Kemajuan teknologi 5) Jumlah produsen
3. Pendapatan masyarakat
Faktor – faktor yang memengaruhi penawaran ditunjukkan nomer ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 2, 3, dan 5
c. 1, 2, dan 5
3. Diketahui data sebagai berikut:
Harga (P) Jumlah Barang (Q)
500 50
450 80
400 110
350 140
Bentuk persamaan linear fungsi permintaan adalah ….
a. Qd = 0,6 Pd + 350 d. Qd = – 0,8 Pd + 35
b. Qd = – 0,6 Pd + 350 e. Qd = – 0,9 Pd + 35
c. Qd = – 0,6 Pd – 350
4. Berkit ini adalah data tentang harga dan jumlah penawaran dari suatu barang:
Harga Jumlah Barang
5 25
4 20
3 15
2 10
Fungsi linear penawaran dari data tersebut diatas adalah ….
a. 2Qs = 11 Ps d. – Qs = 5 Ps
b. Qs = 5 Ps e. Qs = 5 Ps + 20
c. – Qs = – 5 Ps
5. Apabila harga naik, maka ….
a. Permintaan tetap d. Penawaran turun
b. Permintaan naik e. Penawaran naik
c. Permintaan turun
6. Pada saat harga 5 jumlah permintaan 12 dan saat harga 8 jumlah permintaan 6 dan
diketahui pula fungsi penawaran Qs = 2 Ps. Jumlah dan harga pada keseimbangan pasar
adalah ….

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


a. 12, 6 d. – 11, – 5,5
b. 13, 6,5 e. 22, 11
c. 11, 5,5
7. Perhatikan pergeseran kurva permintaan dan penawaran kurva dibawah ini!
Jumlah keseimbangan pasar setelah
S
pergeseran kurva permintaan dan penawaran
E S1 terletak P
pada titik ….
P
A E1 a. P1 d. 0Q1
P1 b. P2 e. 0Q2
c. 0
D

0
Q Q1

8. Berikut ini adalah ciri – ciri pasar barang:


1. Penjual sebagai Price leader
2. Produsen baru sulit memasuki pasar
3. Produsen bebas keluar masuk pasar
4. Masing – masing penjual memiliki keutamaan untuk menentukan harga
5. Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar
6. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
Pernyataan yang termasuk ciri – ciri pasar oligopoli ditunjukkan nomor ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 5
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 2, dan 5
9. Di pasar banyak penjual dan banyak pembeli namun tidak seorangpun yang dapat
memengaruhi harga. Harga pasar ditentukan oleh bekerjanya mekanisme pasar oleh
interaksi antara seluruh penjual dan pembeli yang ada di pasar. Wacana di atas adalah
pembentukan harga pada pasar ….
a. Monopoli d. Duopoli
b. Oligopoli e. Persaingan sempurnah
c. Persaingan monopolistrik
10. Berikut ciri sebuah pasar:
1. Hanya ada beberapa penjual
2. Sulit untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
3. Harga ditentukan mekanisme permintaan dan penawaran
4. Peran iklan sangat kuat dalam menentukan keberhasilan penjualan
5. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
Dari pernyataan di atas yang menjadi ciri dari pasar oligopoli ditunjukkan nomor …
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Sebutkan faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran suatu barang.
2. Tuliskan rumus menhitung koefisien elastisitas penawaran dan permintaan suatu
barang.
3. Apa yang dimaksud elastisitas permintaan uniter dan permintaan inlesatik?
4. Sebutkan pengertian penjualan marjinal, penjualan submarjinal, dan penjualan
super marjinal.
5. Nirmala seorang perdagang ingin menambah laba dengan cara menurunkan harga
jual. Pada harga jual Rp100.000,00 jumlah barang yang terjual 50 unit. Nirmala
menurunkan harga inal dari Rp100.000,00 menjadi Rp80.000,00. Diketahui harga
pokok barang yang dijual Rp60.000,00 dan koefisien elastisitas permintaan 20
maka hitunglah tambahan laba untuk Kosasih karena menurunkan harga jual.
6. Sebutkan contoh perusahan monopoli dan pasar oligopoli yang ada di Indonesia.
7. Apa yang dimaksut dengan pasar daring dan apa kelebihan dari pasar daring?
8. Sebutkan dan jelaskan peran pemerintah dalam menstabilkan harga pasar.
9. Sebutkan ciri -ciri pasar persaingan sempurnah dan pasar persaingan monopolistic.
10. Kenapa pada pasar peraingan monopolistrik produsen dapat sedikit memengaruhi
harga pasar?

LEMBAR JAWABAN

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


LEMBAR JAWABAN
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

CATATAN NILAI PARAGRAF

PENDIDIK ORANG TUA


…………………………………
…………………………………
…………………………………
…………………………………

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


DAFTAR PUSTAKA

Bardiyanto, A., Kirana, C., Sulistyono, D., & Dkk. (2017). MODUL PEMBELAJARAN
EKONOMI (E. Yulianto, E. Puspitawati, & D. Wulandari, Fitri (eds.); p. 80). VIVA
PAKARINDO.
S, A. (2016). EKONOMI Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA
Kelas X (R. P. Sitepu & R. Sitompul (eds.); p. 419). Erlangga.

LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3


LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur 3
LKPD Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar 35

Anda mungkin juga menyukai