PRAKTIKUM AKUNTANSI
LEMBAGA/INSTANSI
PEMERINTAH
MODUL AJAR
Administrasi Pajak
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Penyusun : Dyna Febri Purwanti, S.Pd
Sekolah : SMK Negeri 1 Pogalan
Tahun : 2023
Kelas/Fase : XI/ F
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami jenis-jenis pajak, tata cara pemungutan asas-asas
pemungutan, tata cara pemungutan penggolongan pajak di Indonesia, ketentuan umum dan
tatacara perpajakan. Peserta didik mampi memahami hak-hak dan kewajiban wajib pajak
Fungsi Tata cara memperoleh NPWP, penghapusan dan surat permohonan pembuatan
NPWP serta prosesdur pengajuan NPWP. Peserta dididk mampu menganalisis pengertian
dan fungsi Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP). Peserta didik juga
mampu menganalisis dan menyampaikan kembali tata cara permohonan Nomor
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
C. Profil Pancasila
1. Peserta didik dapat memiliki karater Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak Mulia, yang dibentuk melalui doa bersama sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
2
2. Peserta didik memiliki karakter mandiri yang terlihat dalam aktivitas mengkonstruksi
administrasi pajak yang telah dibaca.
3. Peserta didik memiliki nalar kritis yang terlihat dalam aktivitas peserta didik
memberikan dari peserta didik yang lain.
4. Peserta didik memiliki karakter kreatif yang terlihat dalam kegiatan peserta didik
3
D. Sarana Prasarana
Bahan : Modul Ajar, Buku Tulis, Pulpen, LKPD
Alat : Laptop, HP, Jaringan Internet
Media : Power Point (PPT)
KOMPONEN INTI
G. Capaian Pembelajaran
Pada Fase F peserta didik mampu menganalisis pengertian administrasi pajak dan sarana
administrasi perpajakan dengan benar. Peserta didik juga mampu menganalisis tentang
Surat Pemberitahuan Pajak (SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP) dengan tepat. Peserta
didik mampu mengelompokkan bentuk-bentuk Surat Pemberitahuan (SPT), dan Surat
Setoran Pajak (SSP).
H. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis administrasi pajak dan sarana administrasi
perpajakan di Indonesia.
2. Peserta didik mampu menganalisis tentang Surat Pemberitahuan Pajak (SPT).
3. Peserta didik mampu menganalisis secara luas tentang Surat Setoran Pajak (SSP).
4. Peserta didik mampu mengelompokkan bentuk-bentuk Surat Pemberitahuan pajak
(SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP).
4
I. Format Rencana Pembelajaran Kelas XI
Semester 1
Durasi Elemen Materi Aktivitas
9 JP 6 Jenis-jenis pajak dan ketentuan Menganalisis jenis-jenis pajak
umum dan tata cara perpajakan dan ketentuan umum dan tata
cara perpajakan
6 JP 6 Nomor pokok wajib pajak (NPWP) Menganalisis permohonan NPWP
6 JP 6 Nomor pengukuhan pengusaha kena Menganalisis permohonan NPPKP
pajak (NPPKP)
15 JP 6 Bentuk-bentuk surat pemberitahuan Menganalisis bentuk sarana
tahunan (SPT), surat setoran pajak administrasi perpajakan di
(SSP), suratketetapan pajak (SKP), Indonesia
surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak lebih bayar
(SKPLB) dan surat ketetapan
pajaknihil (SKPN).
J. Pemahaman Bermakna
1. Sarana administrasi perpajakan yang ada di Indonesia dapat menjadi solusi siswa megetahui
sarana administrasi perpajakan dan jenis-jenis surat pemberitahuan
2. Menyampaikan tata cara pelaporan Surat Setoran Pajak (SSP) dapat memberikan solusi
siswa untuk melatih keterampilan siswa dalam membuat pelaporan SSP
3. Menyampaikan pelaporan SPT orang pribadi atau pengusaha serta kelengkapan
dokumennya.
K. Pertanyaan Pemantik
1. Perpajakan tidak bisa lepas dari sarana administrasi perpajakan. Apa saja sarana
administrasi perpajakan yang ada di Indonesia?
2. Terdapat beberapa jenis surat pemberitahuan, salah satunya SSP. Apa saja Langkah
dalam membuat surat setoran pajak ?
3. Dokumen SPT yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan serta
pembayaran pajaknya baik itu Orang pribadi?
5
L. Persiapan Pembelajaran
Sebelum pertemuan tatap muka di kelas, guru mengirimkan materi pembelajaran kepada
peserta didik melalui Whatsapp Grup Kelas. Memberikan pengarahan tentang langkah
langkah yang harus peserta didik siapkan sebelum pembelajaran melalui tatap muka
dilaksanakan.
M. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Peserta didik mengucapkan salam, menyanyikan lagu wajib nasional dan salah satu
memimpin doa serta guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh.
Memberikan Pretest dengan menggunakan google form kepada peserta didik
mengenai materi yang akan disampaikan.
Guru menanyakan pertanyaan pemantik untuk memberikan motivasi tentang apa
yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari sarana administrasi
perpajakan yang ada di Indonesia sekaligus melakukan diagnostik kognitif
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Orientasi peserta didik pada masalah
GURU
● Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok.
● Guru memberikan stimulus berupa SPT, dan SSP.
● Guru menampilkan video kasus menggunakan LCD
● Guru bertanya kepada peserta didik tentang bentuk SPT dan SSP yang
diketahui siswa
SISWA
● Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru.
● Peserta didik menyimak penjelasan guru.
● Peserta didik memberikan argumentasi terkait SPT dan SSP tersebut
6
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
GURU
● Guru membagi kelompok diskusi yang terdiri atas 5-6 orang setiap
kelompok.
● Guru membagikan LKPD kepada peserta didik
● Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami tugasnya masing-
masing.
SISWA
● Peserta didik dengan kreatif mengidentifikasi dan merumuskan masalah-
masalah yang terkait dengan materi pelajaran dan tugas sesuai dengan
LKPD.
● Peserta didik mendiskusikan dan bertanya jawab tentang semua
permasalahan yang ada dalam diskusi.
Membimbing penyeledikan individual
GURU
● Guru membimbing peserta didik mencari informasi terkait LKPD.
SISWA
● Peserta didik mencari informasi terkait LKPD yang diberikan
● Peserta didik mampu menganalisis administrasi pajak dan sarana
administrasi perpajakan di Indonesia.
● Peserta didik mampu menganalisis secara luas tentang Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT).
● Peserta didik mampu menganalisis secara luas tentang Surat Setoran
Pajak (SSP).
● Peserta didik mampu mengelompokkan bentuk-bentuk Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP).
Mengembangkan dan menyajikan hasil
GURU
● Guru memantau diskusi serta membimbing pembuatan hasil diskusi.
SISWA
● Peserta didik bersama kelompok berdiskusi dan mengolah data hasil
pengamatan tentang permasalahan yang ada pada LKPD
6
● Perwakilan kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusi
N. Asesmen
a. Penugasan Terstruktur (LKPD)
b. Performa dalam bentuk presentasi
c. Pretest dan Posttest
7
LAMPIRAN
8
perpajakan. Adapun yang dimaksud dengan benar, lengkap, dan jelas dalam mengisi
SPT adalah:
1) Benar yaitu benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam penerapan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
2) Lengkap yaitu memuat semua unsur-usur yang berkaitan dengan objek pajak dan
unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam SPT
3) Jelas yaitu melaporkan asal usul atau sumber dari objek pajak dan unsur-unsur lain
yang harus dilaporkan dalam SPT.
9
D. Tes Formatif (Penilaian Keterampilan)
1. Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan pajak dan / atau
pembayaran pajak, objek pajak dan / atau bukan objek pajak, dan atau harta dan
kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan disebut
dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Tuliskanlah secara singkat dan jelas proses
pelaporan SPT untuk orang Pribadi!
E. Model Instrumen
1) Aspek Penilaian Formatif
No Soal Skor Keterangan
1 25 Jika menjawab dengan tepat
Surat pemberitahuan pajak (SPT) masa 0 Jika menjawab kurang tepat
3 Surat yang digunakan oleh wajib pajak 25 Jika menjawab dengan tepat
0 Jika menjawab kurang tepat
untuk melaporkan perhitungan pajak dan
/ atau pembayaran pajak, objek pajak
dan / atau bukan objek pajak, dan atau
harta dan kewajiban, menurut ketentuan
peraturan perundang – undangan
perpajakan disebut….
1
0
4 Dasar hukum yang menyebutkan bahwa 25 Jika menjawab dengan tepat
nomor yang diberikan kepada wajib 0 Jika menjawab kurang tepat
pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai
tanda pengenal diri atau identitas wajib
pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan adalah...?
Jumlah soal :4
Skor maksimal : 100
Ketentuan : Skor = Jumlah Skor yg diperoleh/jumlah skor
mak x 100
Indicator keberhasilan : a. Siswa dinyatakan memenuhi kompetens
apabila mencapai nilai minimal 75
Ketuntasan belajar secara klasikal dinyatakan tercapai apabila rata-rata kelas ≥ 75
dan prosentase ketuntasan klasikal mencapai 85%
1
1
3) Aspek Penilaian Presentasi
12
F. KISI – KISI
No TUJUAN PEMBELAJARAN Kelas Materi Level No Bentuk
Kognitif Soal Soal
1 1. Peserta didik mampu menganalisis XI Administrasi pajak dan C4 1,2,3,4 Isian Singkat
administrasi pajak dan sarana administrasi sarana administrasi
perpajakan di Indonesia. perpajakan
2. Peserta didik mampu menganalisis secara
luas tentang Surat Pemberitahuan Pajak Surat Pemberitahuan
(SPT). Tahunan (SPT)
3. Peserta didik mampu menganalisis secara
luas tentang Surat Setoran Pajak (SSP). Surat Setoran Pajak (SSP)
4. Peserta didik mampu menganalisis secara
luas tentang Surat Ketetapan Pajak (SKP).
FORMATIF KETERAMPILAN
1 1. Peserta didik mampu mengelompokkan XI 2. Bentuk – bentuk Surat C6 1 Uraian
bentuk-bentuk Surat Pemberitahuan Pajak Pemberitahuan Tahunan
(SPT), Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat (SPT) Surat Setoran
Ketetapan Pajak (SKP). Pajak (SSP) dan Surat
Ketetapan Pajak (SKP).
DAFTAR PUSTAKA
A. Capaian Pembelajaran
Pada Fase F peserta didik mampu menganalisis pengertian administrasi pajak dan
sarana administrasi perpajakan dengan benar. Peserta didik juga mampu menganalisis
secara luas tentang Surat Pemberitahuan Pajak (SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP)
dengan tepat. Peserta didik mampu mengelompokkan bentuk-bentuk Surat
Pemberitahuan (SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP).
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis administrasi pajak dan sarana administrasi
perpajakan di Indonesia.
2. Peserta didik mampu menganalisis tentang Surat Pemberitahuan Pajak (SPT).
3. Peserta didik mampu menganalisis secara luas tentang Surat Setoran Pajak (SSP).
4. Peserta didik mampu mengelompokkan bentuk-bentuk Surat Pemberitahuan Pajak
(SPT), dan Surat Setoran Pajak (SSP).
IDENTITAS SISWA
NAMA KELOMPOK : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS :
PETUNJUK PENGERJAAN :
1. Kerjakanlah LKPD secara sistematis!
2. Bacalah dengan seksama materi yang telah disajikan!
3. Cermati pada setiap kegiatan!
4. Diskusikan kepada Guru jika terdapat hal yang belum dipahami!
5. Periksalah terlebih dahulu sebelum LKPD dikumpulkan!
C. MATERI KUNCI
a. Surat Pemberitahuan (SPT)
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek
pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
b. Surat Setoran Pajak (SSP)
Surat setoran pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara
melaluitempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
c. Surat Pemberitahuan (SPT)
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan pajak yang dilaporkan kepada pemerintah
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak. Semua pajak diatur dalam Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2008
KEGIATAN 1
3. Jelaskan Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan
pajak dan / atau pembayaran pajak, objek pajak dan / atau bukan objek pajak,
dan atau harta dan kewajiban?
……………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Mengapa nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan
adalah...?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
KEGIATAN 2
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Catatan Guru
dan Paraf NILAI
……………………………………
….…………………………………
…....………………………………
……………………………………
………….…………………………