Anda di halaman 1dari 54

Bab 6 ASET

KONSEP ELEMEN-ELEMEN
NERACA

NURUL HIDAYATI 23105400704


DYNA FEBRI PURWANTI 23105400705
JOAS 23105400706

11/12/2023 Suwardjono Transi 1


Bab 6 ASET

Aset

11/12/2023 Suwardjono Transi 2


Bab 6 ASET

Sumber Definisi Aset

• FASB
• IASC/IAI
• AASB
• APB No. 4

11/12/2023 Suwardjono Transi 3


Bab 6 ASET

Karakteristik Utama Aset

• Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti


• Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas
• Timbul akibat transaksi masa lalu

11/12/2023 Suwardjono Transi 4


Bab 6 ASET

• Manfaat ekonomik

Mengandung potensi jasa atau utilitas.

Daya tukar atau daya beli.

Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa.

Dapat digunakan untuk memproduksi barang.

Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.

11/12/2023 Suwardjono Transi 5


Bab 6 ASET

• Dikuasai atau dikendalikan entitas

Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki.

Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan


ekonomik atau substantif.

Akuntansi menganut konsep dasar substansi di


atas bentuk.

Pemilikan hanya salah satu cara untuk


menguasai manfaat ekonomik.
11/12/2023 Suwardjono Transi 6
Bab 6 ASET

• Transaksi masa lalu

Syarat utama atau kriteria pertama untuk


mengakui aset (necessary condition)

Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui


sebagai aset.

Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai


aset.

11/12/2023 Suwardjono Transi 7


Bab 6 ASET

Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai aset

• Melibatkan kos (acquired at a cost)


• Berwujud (tangible)
• Tertukarkan (exchangable)
• Terpisahkan (severable)
• Berkekuatan hukum (legally enforceable)

11/12/2023 Suwardjono Transi 8


Bab 6 ASET

Pengukuran Aset
Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar
untuk mengikuti aliran fisis.

Harga sepakatan merupakan dasar yang paling


terandalkan dan objektif karena penjual dan
pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).

Berlaku untuk barang standar (umum).

11/12/2023 Suwardjono Transi 9


Bab 6 ASET

Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)


• Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/
recognition/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pembebanan (charging to revenues)

11/12/2023 Suwardjono Transi 10


Bab 6 ASET

Klasifikasi Saat Pemerolehan

• Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)


• Pengeluaran untuk pendapatan (revenue
expenditures)

Gambar 6.2
Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan
sebagai aset walaupun hanya sesaat.
Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan
sebagai biaya pada saat terjadinya.

11/12/2023 Suwardjono Transi 11


Bab 6 ASET

Klasifikasi Saat Pembebanan

• Kos takterhabiskan (unexpired cost)


• Kos terhabiskan (expired cost)

11/12/2023 Suwardjono Transi 12


Bab 6 ASET

Faktor Penentu Besarnya Kos

• Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)

Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan


beberapa kegiatan.
• Jenis penghargaan (consideration).

Tunai (cash cost)


Nontunai atau nonkas:
Setara tunai (cash equivalent)
Kos tunai terkandung (implied cash cost)

11/12/2023 Suwardjono Transi 13


Bab 6 ASET

Jenis Penghargaan Nonkas

• Barter
• Saham
• Kos dalam reorganisasi
• Hadiah/hibah
• Temuan
• Pembelian kredit
• Potongan tunai dan keringanan
• Rugi dalam pemerolehan

11/12/2023 Suwardjono Transi 14


Bab 6 ASET

Barter
Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis?
Apakah barter melibatkan tombok (boot)?

Konsep
• Barter sejenis dianggap satu transaksi
pemeliharaan.
• Barter taksejenis dianggap dua transaksi:
penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus.
• Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan
pembelian atau pemeliharaan.

11/12/2023 Suwardjono Transi 15


Bab 6 ASET

Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter

• Tak sejenis tanpa pembayaran tombok


• Tak sejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis tanpa pembayaran tombok
• Sejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis dengan penerimaan tombok

Terdapat untung atau rugi.

11/12/2023 Suwardjono Transi 16


Bab 6 ASET

Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos aset di neraca?

Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.

11/12/2023 Suwardjono Transi 17


Bab 6 ASET

Basis Pengukuran

Nilai Masukan Nilai Keluaran

• Masa lalu • Kos historis • Harga jual masa lalu


• Sekarang • Kos pengganti • Harga jual sekarang
• Masa datang • Kos harapan • Nilai terrealisasi harapan

Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)

11/12/2023 Suwardjono Transi 18


Bab 6 ASET

Nilai Masukan

• Kos historis:
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asli (mula-mula)
• Kos pengganti:
Nilai penaksiran
Nilai wajar
Nilai terrealisasi bersih
• Kos harapan:
Kos harapan sekarang/diskunan

11/12/2023 Suwardjono Transi 19


Bab 6 ASET

Nilai Keluaran

• Harga jual masa lalu:


Nilai terrealisasi neto
• Harga jual sekarang:
Nilai likuidasi
Nilai setara tunai sekarang
• Nilai terrealisasi harapan:
Penerimaan kas masa datang diskunan dari:
Investasi tunggal (individual)
Nilai perusahaan secara
keseluruhan
Tidak cocok untuk aset individual
11/12/2023 Suwardjono Transi 20
Bab 6 ASET

Penilaian menurut FASB

• Historical cost
• Current (replacement) cost
• Current market value
• Net realizable value
• Present (or discounted) value of future cash flows

Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)

11/12/2023 Suwardjono Transi 21


Bab 6 ASET

Masalah Khusus Penilaian

• Beban tangguhan
• Sewaguna
• Bunga selama konstruksi
• Riset dan pengembangan
• Eksplorasi minyak dan gas bumi
• Rugi selisih kurs
• Sumber daya manusia
• Kos organisasi

11/12/2023 Suwardjono Transi 22


Bab 6 ASET

Kewajiban

11/12/2023 Suwardjono Transi 23


Bab 6 ASET

Karakteristik Utama Kewajiban

• Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang


cukup pasti
• Keharusan sekarang (present obligation)
• Timbul akibat transaksi masa lalu

11/12/2023 Suwardjono Transi 24


Bab 6 ASET

• Pengorbanan manfaat ekonomik

Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain


untuk mentransfer sumber ekonomik.

Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau


wujudnya dapat ditentukan secara layak.

Bersifat memaksa bukan sukarela.

Melibatkan kesatuan usaha lain.

11/12/2023 Suwardjono Transi 25


Bab 6 ASET

• Keharusan sekarang

Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.


Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal
neraca) bila perlu walaupun belum waktunya
dilunasi.
Jenis: • Kontraktual (contractual/legally enforceable)
• Konstruktif (constructive)
• Demi keadilan (equitable)
• Bergantung (contingent)

11/12/2023 Suwardjono Transi 26


Bab 6 ASET

• Transaksi masa lalu

Syarat pertama untuk mengakui kewajiban


(first-test of recognition)
Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada
kewajiban tanpa hak

Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)


menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak
dapat bersifat eksekutori
11/12/2023 Suwardjono Transi 27
Bab 6 ASET

Bayangan Cermin Aset

ASET Penguasaan/pengendalian sekarang

menimbulkan Pemerolehan/klaim

• • Manfaat ekonomik

Kejadian,
transaksi
masa lalu masa datang

• • Manfaat ekonomik

menimbulkan pengorbanan

KEWAJIBAN Keharusan sekarang

11/12/2023 Suwardjono Transi 28


Bab 6 ASET

Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban

• Melibatkan pembayaran kas


• Identitas terbayar jelas
• Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara
hukum (legally enforceable)

APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan


sebagai bagian dari kewajiban.

11/12/2023 Suwardjono Transi 29


Bab 6 ASET

Pengukuran Kewajiban

Pada saat penanggungan, diakui sebesar


penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan
nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset.

Harga sepakatan merupakan dasar yang paling


terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak
sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).

11/12/2023 Suwardjono Transi 30


Bab 6 ASET

Masalah Pengukuran Saat Penanggungan

Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan


pada pos kewajiban pada saat terjadinya?

• Pembelian kredit
• Diskun/premium utang obligasi
• Kewajiban moneter dan nonmoneter

11/12/2023 Suwardjono Transi 31


Bab 6 ASET

Kewajiban Non-moneter

Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan


jumlah dan saat yang cukup pasti.
Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai
kontrak di muka.

Masalah:

Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan,


apakah komponen laba harus dipisahkan?

11/12/2023 Suwardjono Transi 32


Bab 6 ASET

Tahap Perlakuan
(lihat Gambar 6.1)

• Pengukuran/penanggungan/klasifikasi
(measurement/assumption/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pelunasan (satisfaction of liabilities)

11/12/2023 Suwardjono Transi 33


Bab 6 ASET

Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria)

• Ketersediaan dasar hukum


• Keterterapan konsep dasar konservatisma
• Ketertentuan substansi ekonomik transaksi
• Keterukuran nilai kewajiban

11/12/2023 Suwardjono Transi 34


Bab 6 ASET

Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules)

• Saat penandatanganan kontrak efektif


• Bersamaan saat pengakuan biaya
• Bersamaan saat pengakuan aset
• Akhir perioda pada saat penyesuaian

Hendriksen dan van Breda (1991)

11/12/2023 Suwardjono Transi 35


Bab 6 ASET

Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung

1. Aset cukup pasti turun nilainya


2. Kewajiban cukup pasti timbul
3. Kejadian yang menjadikan kewajiban
bergantung cukup pasti terjadi
4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan
cukup layak

SFAS No. 5, prg. 8

11/12/2023 Suwardjono Transi 36


Bab 6 ASET

Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos kewajiban di neraca?

Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.

11/12/2023 Suwardjono Transi 37


Bab 6 ASET

Atribut Penilaian Menurut FASB

• Nilai pasar sekarang (current market value)


• Nilai pelunasan neto (net settlement value)
• Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted
value of future cash flows)

Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3!


Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!

11/12/2023 Suwardjono Transi 38


Bab 6 ASET

Penilaian dalam tahap Penelusuran

Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari


saat pengakuan sampai pelunasan.

Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik


(keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada
saat tersebut kewajiban harus dilunasi.

Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).

Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2!

11/12/2023 Suwardjono Transi 39


Bab 6 ASET

Penilaian dalam Berbagai Tahap

NPS 0 NPS 1
NPS 2
• • • NPS 3


Premium
NPS 4

Nilai nominal • Waktu


1 2 3 4

Penanggungan Penelusuran Pelunasan

NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)

11/12/2023 Suwardjono Transi 40


Bab 6 ASET

Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah


• Pelunasan (satisfaction)
• Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
• Pemberhentian (termination)
• Pembatalan/pembebasan (defeasance)
• Penyelesaian (settlement)
• Penebusan (redemption)
• Penghapusan (elimination)
• Pengawaakuan (derecognition)
• Pendebitan (debiting)

Secara umum: pelunasan

11/12/2023 Suwardjono Transi 41


Bab 6 ASET

Kriteria Pelenyapan Kewajiban

1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai


pemenuhan tugas (duty) atau keharusan
2. Dibebaskan secara yuridis
3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik
pembebasan substantif

SFAS No. 76, prg. 3

11/12/2023 Suwardjono Transi 42


Bab 6 ASET

Masalah Teoretis

• Pelunasan sebelum jatuh tempo (early


extinguishment)
• Utang terkonversi (convertible debts)
• Pembebasan substantif (in-substance defeasance)

11/12/2023 Suwardjono Transi 43


Bab 6 ASET

Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo


Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan
nilai bawaan/buku.

Nilai penarikan

Rugi Komponen laba-rugi?

Nilai bawaan Penyesuai ekuitas?


Untung
Amortisasi?
Nilai penarikan

11/12/2023 Suwardjono Transi 44


Bab 6 ASET

Utang Obligasi Terkonversi


Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif
pemegang obligasi selama perioda konversi.

1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara


2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat
dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)
3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik

Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang


obligasi?

Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan.

11/12/2023 Suwardjono Transi 45


Bab 6 ASET

Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi
melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund).
Jatuh tempo
Rp50.000.000

Utang

Dana pelunasan

Rp40.000.000 Rp10.000.000
(Transfer kas ke dana dan pendapatan dana) (pendapatan antisipasian)

Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diawaakui?

11/12/2023 Suwardjono Transi 46


Bab 6 ASET

Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:

Kas

Dana pelunasan obligasi

Pendapatan dana Kas/aset

Perusahaan Perwalian dana pelunasan

Penyetoran: Penyetoran:

Dana Pelunasan Obligasi……. xxx K a s………………………………..... xxx


K a s…………………......…. xxx Dana Pelunasan Tersedia…..… xxx

Pengakuan pendapatan: Pengakuan pendapatan:


Dana Pelunasan Obligasi….. xxx K a s…………………………..…….... xxx
Untung atas Dana……..… xxx Dana Pelunasan Tersedia……. xxx

11/12/2023 Suwardjono Transi 47


Bab 6 ASET

Ekuitas

11/12/2023 Suwardjono Transi 48


Bab 6 ASET

Pengertian

Karena keperluan artikulasi, ekuitas didefinisi secara


sintaktik sebagai berikut:

Hak residual atas aset perusahaan setelah


dikurangi semua kewajiban.

EKUITAS =ASET - KEWAJIBAN

Definisi di atas (secara sintaktik) bersudut pandang “PEMILIK” bukan kesatuan


usaha. Secara semantik (dari sudut kesatuan usaha), ekuitas adalah “utang”
kepada pemilik.
11/12/2023 Suwardjono Transi 49
Bab 6 ASET

Pengertian

Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:

1. Penyelesaian klaim
2. Akses terhadap aset, operasi, dan keputusan
3. Substansi perjanjian

11/12/2023 Suwardjono Transi 50


Bab 6 ASET

Komponen Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas Pemegang Saham

1. Modal Setoran 2. Modal Bentukan 3. Lain-lain

Modal Yuridis Modal Setoran Lain

• Penerbitan saham baru • Premium modal saham • Laba atau rugi dari
• Kapitalisasi laba ditahan • Penjualan saham treasuri statemen laba-rugi
• Dividen saham • Penyerapan defisit • Dividen
• Konversi obligasi atau • Deklarasi dividen likuidasi • Rekapitalisasi
saham terkonversi • Restrukturisasi kapital • Defisit
• Pemesanan saham • Revaluasi aset • Koreksi
• Perubahan akuntansi

11/12/2023 Suwardjono Transi 51


Bab 6 ASET

1. Modal Setoran
Modal Setoran mencerminkan jumlah uang yang ditanamkan oleh pemegang
saham saat mereka membeli saham perusahaan.

2. Modal Bentukan
Modal Bentukan adalah laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari operasi
bisnis dan belum dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen

Modal Setoran dibedakan dengan Laba Ditahan (Modal Bentukan)


1. Untuk mencapai tujuan penyajian
2. Berbeda sumbernya
3. Berbeda kandungan informasinya (dana dasar versus daya melaba)
4. Penyebab perubahan berbeda esensinya (pendanaan versus produktif)
5. Transaksi modal versus operasi

11/12/2023 Suwardjono Transi 52


Bab 6 ASET

3. Lain-Lain

1. Jumlah rupiah apresiasi/revaluasi aset


2. Donasi dari nonpemegang saham
3. Hak minoritas dalam statement konsolidasian
4. Sumber lainnya

11/12/2023 Suwardjono Transi 53


Bab 6 ASET

SEKIAN TERIMA KASIH

11/12/2023 Suwardjono Transi 54

Anda mungkin juga menyukai