PSAK 73 & AMANDEMEN PSAK 73

PELAPORAN KORPORAT

KELOMPOK 1

• Dezan Aprilyanita Syam (2006619614)

• Istimurti Ciptaningrum (2006619841)

• Rosyida Tri Nurdyana (2006620130)

 RUANG LINGKUP MENGIDENTIFIKASIKAN SEWA
Untuk seluruh sewa termasuk sewa asset hak-guna dalam subsewa kecuali Jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian
selama jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan
• Sewa dalam rangka eksplorasi dan penambangan mineral, migas, dan sumber
daya serupa yang tidak dapat diperbarui Aset Identifikasian Hak untuk Mengendalikan
• Sewa aset biologis (PSAK 69: agrikultur) • Eksplisit atau implisit • Terdapat hak untuk mendapatkan secara substansial seluruh
• Perjanjian konsesi jasa (ISAK 16: Perjanjian konsesi jasa) manfaat ekonomik dari penggunaan aset
• Hak subtitusi
• Lisensi kekayaan intelektual (PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan substantif • Terdapat hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian
Pelanggan) selama periode penggunaan. 1. mengenai bagaimana dan untuk
• Bagian kapasitas aset tujuan apa aset digunakan. 2. pelanggan memiliki hak untuk
• Hak yang dimiliki penyewa dalam perjanjian lisensi (PSAK 19: aset tak secara fisik dapat mengoperasikan dan mendesain aset.
berwujud). Misal: film, rekaman video, hak paten, hak cipta. dibedakan
MEMISAHKAN KOMPONEN SEWA
PENGECUALIAN PENGAKUAN a. Manfaat penggunaan aset diterima terpisah atau bersamaan dengan sumber daya lain yang tersedia
utuk penyewa.
• Sewa jangka-pendek (12 bulan atau kurang),dan
b. Aset tidak memiliki ketergantungan atau interelasi dengan aset lain dalam kontrak.
• Sewa yang asset pada dasarnya bernilai rendah. Kriteria:
Penyewa Pesewa
 Penyewa mendapat manfaat lain dari penggunaan aset pendasar secara
terpisah • Mengalokasikan ke masing-masing harga tersendiri relatif Kontrak yang mengandung
(komponen sewa) dan harga tersendiri agregat komponen sewa dan
 Tidak memiliki ketergantungan atau interelasi yang tinggi dengan aset (komponen non sewa)
lain tambahan satu atau lebih
• Harga tersebut berdasarkan harga yang dibebankan oleh komponen sewa atau
 Ketika aset baru bernilai material -> tidak memenuhi kriteria aset bernilai pesewa, jika tidak tersedia maka menggunakan estimasi nonsewa, pesewa
rendah mengalokasi imbalan dalam
• Secara praktis mencatat sebagai komponen sewa tunggal, kontrak dengan menerapkan
 Mensubsewa asset maka asset utamanya ->tidak memenuhi kriteria aset
kecuai untuk derivative lekatan (PSAK 71: Instrumen PSAK 72: paragraf 73–90
bernilai rendah
Keuangan)
• Penyewa mengakui pembayaran sewa sbg beban baik dengan dasar garis lurus
selama masa sewa maupun dasar sistematik lainnya. a. Opsi perpanjangan jika cukup pasti -Mempertimbangkan keadaan yang relevan
mengeksekusi opsi tsb -Menilai opsi saat terjadi peristiwa
Entitas menentukan masa sewa sebagai periode sewa yang /perubuhan yang signifikan
MASA SEWA tidak dapat dibatalkan, dan juga periode yang dicakup oleh b. Opsi untuk menghentikan sewa jika cukup pasti
untuk tidak mengeksekusi opsi tsb -Entitas merevisi masa sewa

PENYEWA
Pengakuan : Pada tanggal permulaan, penyewa
mengakui asset hak-guna dan
liabilitas sewa.
Pengukuran
Pengukuran Awal : Pada biaya perolehan
a. Jumlah pengukuran awal liabilitas sewa
(berdasarkan nilai kini menggunaan suku
bunga implisit, jika suku bunga tidak dapat
ditentukan, maka gunakan bunga pinjaman
incremental lessee)
b. Biaya sewa dilakukan pada /sebelum
tanggal permulaan – insentif sewa yang
diterima
c. Biaya langsung awal lessee
d. Estimasi Dismantling Costs
Pembayaran sewa variabel
Contoh : pembayaran sewa yang bergantung pada
indeks atau suku bunga acuan (LIBOR)  pembayaran
bervariasi yang merefleksikan harga sewa pasar.
Sebesar nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar
a. Pembayaran tetap – piutang insentif sewa
b. Pembayaran semi variabel (menurut indeks atau suku bunga tanggal
dimaksud)
c. Jaminan nilai residual
d. Harga eksekusi opsi beli, jika lessee cukup pasti mengeksekusi
e. Pembayaran Pinalti karena penghentian sewa sewa, jika masa sewa
merefleksikan lessee mengeksekusi opsi untuk menghentikan sewa
Estimasi Biaya pembongkaran/Dismantling Cost
• Mengakui estimasi biaya pembongkaran sebagai bagian dari biaya
perolehan aset hak-guna ketika timbul kewajiban atas biaya-biaya
tersebut.
• Menerapkan PSAK 14: Persediaan untuk biaya yang dikeluarkan selama
periode tertentu sebagai konsekuensi dari telah menggunakan aset hak-
guna untuk menghasilkan persediaan selama periode tersebut.
• Kewajiban atas biaya tersebut yang dicatat dengan menerapkan
Pernyataan ini atau PSAK 14, diakui dan diukur dengan menerapkan
PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi.
 Pengukuran Selanjutnya
Model Biaya
a. Dikurangi dengan akumulasi
depresiasi (PSAK 16) dan
akumulasi kerugian penurunan
nilai (PSAK 48)
b. Disesuaikan dengan pengukuran
kembali liabilitas sewa
Pengukuran Kembali
Liabilitas Sewa
a. Meningkatkan jumlah tercatat untuk
merefleksikan bunga atas liabilitas
sewa
b. Mengurangi jumlah tercatat untuk
merefleksikan sewa yang telah dibayar
c. Mengukur kembali jumlah tercatat
untuk merefleksikan penilaian
kembali / modifikasi sewa
Penilaian Kembali
• Mendiskontokan pembayaran sewa revision
dengan tingkat diskonto revisian
Jika :
o Terdapat perubahan masa sewa
Model Pengukuran
o Terdapat perubahan penilaian atas opsi untuk
Lainnya
membeli aset pendasar
• Menggunakan nilai wajar
• Mendiskontokan pembayaran sewa revision
Aset hak-guna memenuhi definisi
Properti Investasi (menerapkan Jika :
o Terdapat Perubahan perkiraaan atas jaminan
nilai wajar sesuai PSAK 13)
• Menggunakan model revaluasi nilai residual yang akan dibayar
o Terdapat perubahan pembayaran sewa masa
Aset hak-guna terkait dengan kelas
Aset Tetap (Menerapkan model depan akibat perubahan indeks atau suku
revaluasi sesuai PSAK 16) bunga ( perubahan dalam arus kas)
Bunga atas Liabilitas
Sewa
• Jumlah yang menghasilkan suku bunga periodic yang konstan atas sisa
saldo liabilitas sewa
• Suku bunga period berdasarkan .tingkat bunga diskonto /revisiannya
• Diakui dalam laba rugi, kecuali biaya tersebut sudah termasuk dalam
jumlah tercatat aset lain dengan menerapkan Pernyataan lain yang
relevan
 Modifikasi Sewa
 Dicatat sebagai Sewa Terpisah, Jika :
a) Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa
dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu
asset pendasar / lebih
b) Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara
dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam
ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada
harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan
kondisi kontrak tertentu
 Untuk yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah,
penyewa :
a) Mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian
b) Menentukan masa sewa dari sewa modifikasian
c) Mengukur kembali liabilitas sewa dengan
mendiskontokan pembayaran sewa revisian
menggunakan tingkat diskonto revisian
• Menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan
penghentian parsial atau penuh sewa untuk modifikasi sewa yang
menurunkan ruang lingkup sewa. Mengakui dalam laba rugi setiap
keuntungan/kerugian terkait penghentian parsial/penuh sewa tersebut
• Membuat penyesuaian terkait aset guna-usaha untuk seluruh
modifikasi sewa lainnya
Penyajian
o Dalam Laporan Posisi Keuangan / Catatan atas Laporan
Keuangan:
• Aset hak-guna secara terpisah dari asset lainnya. Jika tidak,
maka penyewa: menyajikan aset hak-guna dalam pos yang
sama dengan pos yang digunakan untuk menyajikan aset
pendasar serupa jika aset tersebut dimiliki; dan
Mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan
yang mencakup aset hak-guna tersebut.
• Liabilitas sewa secara terpisah dari liabilitas lain. Jika penyewa
tidak menyajikan secara terpisah, maka penyewa
mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang
mencakup liabilitas tersebut.
Tidak diterapkan pada aset hak-guna yang memenuhi definisi
property investasi ( wajib disajikan sebagai PI)
o Dalam Laporan Laba Rugi : beban bunga atas liabilitas sewa,
beban penyusutan untuk aset hak-guna, Beban bunga atas
liabilitas sewa.
o Dalam Laporan Arus Kas : pembayaran kas untuk bagian pokok
liabilitas sewa dalam aktivitas pendanaan, untuk bagian bunga
liabilitas sewa dan pembayaran sewa jangka-pendek,
pembayaran sewa aset bernilai rendah, dan pembayaran sewa
variabel yang tidak termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa
dalam aktivitas operasi
PESEWA
Sewa pembiayaan: Jika mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset pendasar.
Sewa operasi: Jika sewa tersebut tidak mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset pendasar
Sewa Pembiayaan
Pengakuan & Pengukuran
Pada tanggal permulaan, pesewa mengakui aset
yang dimiliki dalam sewa pembiayaan dalam
laporan posisi keuangan dan menyajikannya
sebagai piutang pada jumlah yang sama dengan
investasi neto sewa.
Pengukuran Awal
• Pesewa menggunakan suku bunga implisit dalam
sewa untuk mengukur investasi neto sewa
• Pesewa dapat menggunakan tingkat diskonto yang
digunakan dalam sewa utama untuk mengukur
investasi neto dalam sewa jika suku bunga implisit
tidak dapat ditentukan.
Pengukuran Selanjutnya
Pesewa mengakui penghasilan keuangan sepanjang masa
sewa, berdasarkan suatu pola yang merefleksikan tingkat
imbalan periodik yang konstan atas investasi neto sewa
pesewa.
Modifikasi Sewa
Pesewa mencatat modifikasi sewa pembiayaan sebagai sewa terpisah jika:
• Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan hak
untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih
• Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga
tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang
tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak
tertentu.
Untuk modifikasi sewa pembiayaan yang tidak dicatat sebagai sewa
terpisah, pesewa mencatat modifikasi tersebut sebagai :
• Jika sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi ketika modifikasi
diberlakukan pada tanggal insepsi, maka pesewa:
 Mencatat modifikasi sewa sebagai sewa baru sejak tanggal efektif
modifikasi;
 Mengukur jumlah tercatat aset pendasar sebagai investasi neto sewa
segera sebelum tanggal efektif modifikasi sewa.
• Jika tidak, maka pesewa menerapkan persyaratan dalam PSAK 71:
Instrumen Keuangan.
 Sewa operasi Apakah persyaratan penentuan dalam PSAK 72 telah terpenuhi
Jika untuk dicatat sebagai transaksi penjualan? Jika
Pengakuan dan pengukuran Tidak
Ya
Pesewa mengakui pembayaran sewa dari sewa operasi sebagai
penghasilan dengan dasar garis lurus atau dasar sistematik lain. Transaksi Penjualan Bukan Transaksi Penjualan
Pesewa menerapkan dasar sistematik lain jika dasar tersebut  Penjual-Penyewa melanjutkan
• Penjual-Penyewa mengukur aset sewa balik =
lebih merepresentasikan pola manfaat dari penggunaan aset proporsi dari jumlah tercatat sebelumnya pengakuan aset alihan dan
pendasar yang menurun. dengan jumlah aset yang masih dipertahankan. mengakui liabilitas keuangan
sebesar hasil pengalihan.
Sehingga mengakui hanya jumlah untung atau
Modifikasi Sewa ruginya saja dari aktivitas pengalihan aset yg
Liabilitas keuangan sesuai
Pesewa mencatat modifikasi sewa operasi sebagai sewa baru PSAK 71: Instrumen keuangan
pertama
sejak tanggal efektif modifikasi, dengan mempertimbangkan  Pembeli – Pesewa tidak
• Pembeli – Pensewa mencatat pembelian aset
pembayaran sewa dibayar di muka atau terutang terkait dengan mengakui aset alihan dan
dengan menerapkan pernyataan yang relevan mengakui aset keuangan (PSAK
sewa orisinal sebagai bagian dari pembayaran sewa untuk sewa
& untuk sewa dicatat sesuai akuntansi pesewa 71: Instrumen keuangan)
baru. dalam PSAK 73
Penyajian
Pesewa menyajikan aset pendasar sewa operasi dalam laporan Jika nilai imbalan penjualan ≠ nilai wajar aset atau nilai pembayaran sewa ≠ harga
posisi keuangan sesuai dengan sifat aset pendasar tersebut. pasar, maka entitas melakukan penyesuaian untuk mengukur hasil penjualan pada
nilai wajar
• Jika di bawah harga pasar -> sewa dibayar dimuka
Transaksi jual dan sewa-balik
• Jika di atas harga pasar -> tambahan pembiayaan dari pembeli-pesewa kepada
Jika entitas (penjual–penyewa) mengalihkan aset kepada penjual-penyewa
entitas lain (pembeli–pesewa) dan menyewa aset tersebut
kembali dari pembeli–pesewa, maka baik penjual– Mengukur kemungkinan penyusuaian berdasarkan mana yang lebih dapat ditentukan
penyewa maupun pembeli–pesewa mencatat kontrak • Selisih antara nilai wajar imbalan penjualan – nilai wajar aset
pengalihan dan sewa • Selisih antara PV pembayaran kontraktual sewa & PV pembayaran sewa pada harga pasar
PSAK 73 AMANDEMEN : KONSENSI SEWA TERKAIT COVID 19

Perihal : Penambahan Paragraf 46B mengenai

Perihal : Penambahan Paragraf 46A mengenai pilihan persayaratan pemenuhan cara praktis atas konsesi
cara praktis atas konsesi sewa terkait Covid-19 sewa terkait Covid-19
Hanya jika semua kondisi berikut terpenuhi:
Mencatat perubahan • Perubahan pembayaran sewa menghasilkan
dalam pembayaran sewa imbalan revisian untuk sewa yang secara
Dapat memilih jika tersebut dengan cara yang substansial ≤ imbalan sewa sesaat sebelum
konsesi sewa terkait sama dengan menerapkan perubahan tersebut;
covid-19 ≠ modifikasi PSAK 73 jika perubahan
sewa • Segala bentuk pengurangan pembayaran sewa
tersebut bukan
merupakan modifikasi hanya memengaruhi pembayaran yang semula
sewa. jatuh tempo pada tahun 2020; dan
• Tidak ada perubahan substantif pada syarat dan
ketentuan lain dari sewa.
 PSAK 73 AMANDEMEN : KONSENSI SEWA TERKAIT COVID 19

Perihal : Penambahan Perihal : Penambahan paragraf C01A
paragraf 60A mengenai terkait tanggal efektif
pengungkapan
• Dimulai pada atau setelah 1 Juni 2020
Penyewa yang menerapkan
• Penerapan dini diizinkan, termasuk untuk
cara praktis pada paragraf 46A
laporan keuangan yang belum diotorisasi
mengungkapkan fakta tersebut
untuk diterbitkan pada [tanggal amandemen
diterbitkan].
Perihal :Penambahan judul sebelum paragraf
C20A dan penambahan paragraf C20A
• Judul Konsesi sewa terkait covid-19 untuk
penyewa ditambahkan sebelum paragraf C20A.
• Paragraf C20A berisi penerapan secara
retrospektif -> dengan mengakui dampak
kumulatif dari penerapan awal amendemen
sebagai penyesuaian terhadap saldo laba awal
(atau komponen ekuitas lainnya, yang sesuai)
pada awal periode pelaporan tahunan di mana
penyewa pertama kali menerapkan amendemen
ini.