PELAPORAN

KORPORAT
-PSAK 48 (Penurunan Nilai Aset)
-PSAK 61 (Akuntansi Hibah Pemerintah)
-PSAK 64 (Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada
Pertambangan Sumber Daya Mineral)
-PSAK 69 (Agrikultur)
-ISAK terkait

Kelompok 1 :

• Dezan Aprilyanita Syam (2006619614)

• Istimur ti Ciptaningrum (2006619841)

• Rosyida Tri Nurdyana (2006620130)

 PSAK 48
Suatu aset mengalami penurunan nilai
jika jumlah tercatatnya melebihi jumlah
terpulihkannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan,
entitas menilai apakah terdapat indikasi
aset mengalami penurunan nilai.
Jika ada
indikasi
Entitas mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut.
Terlepas apakah terdapat indikasi penurunan nilai
entitas harus:
- Minimal setahun sekali, melakukan pengujian
penurunan nilai (impairment test).
a. Aset tidak berwujud dengan masa manfaat
tidak terbatas
b. Aset tidak berwujud yang belum digunakan
c. Goodwill yang diperoleh dalam kombinasi
bisnis
Indikasi impairment (sumber eksternal)
1. Terdapat indikasi yang dapat diobservasi bahwa nilai aset
telah turun secara signifikan,
2. Perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi
atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau di
pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak
merugikan terhadap entitas, telah terjadi selama periode
tersebut, atau akan terjadi dalam waktu dekat.
3. Suku bunga pasar atau tingkat imbal hasil pasar lain atas
investasi telah meningkat selama periode tersebut
4. Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi
pasarnya
Indikasi impairment (sumber internal)
1. Terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik
aset.
2. Perubahan signifikan yang berdampak merugikan
3. Bukti pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa
kinerja ekonomik aset lebih buruk, atau akan lebih
buruk, dari yang diperkirakan
• Arus kas untuk memperoleh aset > anggaran
• Arus kas neto / laba < anggaran
• Penurunan signifikan arus kas neto / laba
• Rugi operasi atas aset tersebut
 Pengukuran jumlah terpulihkan Estimasi Nilai Pakai
Meliputi langkah:
PSAK 48 mendefinisikan jumlah terpulihkan suatu aset sebagai
jumlah yang lebih tinggi antara: 1. Mengestimasi arus kas masuk dan keluar masa
depan dari pemakaian aset dan dari pelepasan
Nilai wajar aset atau unit dan Nilai Pakai akhirnya
penghasil kas - biaya pelepasan
a) proyeksi arus kas pada asumsi yang rasional
dan terdukungkan yang merepresentasikan
Nilai Pakai (Value in use)
estimasi terbaik manajemen
Nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau
unit penghasil kas. b) proyeksi arus kas pada anggaran atau
prakiraan keuangan terkini yang disetujui
Elemen dalam penghitungan nilai pakai aset:
manajemen
- estimasi arus kas masa depan yang diharapkan entitas akan
diperoleh dari aset; c) mengestimasi proyeksi arus kas melewati
- harapan tentang kemungkinan variasi dari jumlah atau waktu
periode yang tercakup dalam
arus kas masa depan tersebut;
- nilai waktu uang, direpresentasikan oleh suku bunga pasar bebas anggaran/prakiraan terkini dengan
risiko yang berlaku; mengekstrapolasi proyeksi yang didasarkan
- harga untuk menanggung ketidakpastian yang melekat pada
aset pada anggaran/prakiraan
- faktor-faktor lain, seperti ketidaklikuiditasa, yang akan
2. Menerapkan tingkat diskonto yang tepat atas
dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam menilai arus kas masa
depan yang diharapkan entitas akan diperoleh dari aset tersebut. arus kas masa depan tersebut.
Komposisi estimasi arus kas
masa depan
1. Proyeksi arus kas masuk dari penggunaan aset;
2. Proyeksi arus kas keluar yang diperlukan untuk
menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan aset
(termasuk arus kas keluar untuk menyiapkan aset agar
dapat digunakan) dan dapat diatribusikan secara langsung,
atau dialokasikan dengan dasar yang rasional dan konsisten,
pada aset; dan
3. Arus kas neto, jika ada, yang akan diterima (atau
dibayarkan) untuk pelepasan aset pada akhir umur
manfaatnya
Kecuali yang timbul dari: Tingkat Diskonto
• Restrukturisasi masa depan yang mana
entitas belum berkomitmen
• Perbaikan atau peningkatan kinerja aset
Estimasi arus kas masa depan tidak termasuk:
• arus kas masuk atau keluar dari aktivitas
pendanaan;
• penerimaan atau pembayaran pajak
penghasilan
Arus kas masa depan valuta asing
• Arus kas masa depan diestimasi dalam satuan mata
uang ketika akan dihasilkan dan kemudian
didiskonto menggunakan suatu tingkat diskonto
yang tepat untuk satuan mata uang tersebut.
• Tingkat pertukaran yang digunakan  kurs spot
pada tanggal penghitungan nilai pakai
tingkat pengembalian yang disyaratkan
investor jika seandainya mereka hendak
memilih suatu investasi yang menghasilkan
arus kas dengan jumlah, waktu, dan profil
risiko yang setara dengan yang entitas
harapkan akan dihasilkan dari aset tersebut.
Tingkat diskonto ditetapkan atas dasar tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat
ini dari:
a) nilai waktu uang; dan
b) risiko spesifik atas aset dimana estimasi arus kas masa
depan belum disesuaikan.
 Pengakuan rugi penurunan nilai
Nilai terpulihkan aset < dari nilai tercatatnya, maka:
Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan
nilai.
Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi, kecuali
aset disajikan pada jumlah revaluasian.
Setiap rugi penurunan nilai aset revalusian diperlakukan
sebagai penurunan revaluasi.
 diakui dalam pendapatan komprehensif lain,
sepanjang kerugian penurunan nilai tidak melebihi
jumlah surplus revaluasi untuk aset yang sama
 rugi penurunan nilai atas aset revaluasian
mengurangi surplus revaluasi untuk aset
tersebut
Unit penghasil kas
Jumlah terpulihkan dari aset individual tidak dapat
ditentukan jika:
(a) nilai pakai aset tidak dapat diestimasi
mendekati nilai wajarnya dikurangi biaya
pelepasan; dan
(b) aset tidak menghasilkan arus kas masuk
yang independen dari kelompok aset lain.
Jumlah tercatat unit penghasil kas:
a) Mencakup hanya jumlah tercatat dari aset-aset yang
dapat diatribusikan langsung, atau dialokasikan
dengan dasar yang rasional dan konsisten
b) tidak mencakup jumlah tercatat dari setiap liabilitas
yang telah diaku
Rugi Penurunan Nilai Unit Penghasil Kas
Diakui untuk Unit Penghasil Kas
• Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan dari unit
tersebut (kelompok dari unit) < jumlah tercatatnya.
• Dialokasikan untuk mengurangi jumlah tercatat aset
dari unit tersebut (kelompok dari unit) dengan urutan
sbb:
(a) pertama, untuk mengurangi jumlah tercatat atas
setiap goodwill yang dialokasikan ke unit penghasil
kas tersebut (kelompok dari unit); dan
(b) selanjutnya, ke aset lain dari unit tersebut
(kelompok dari unit) dibagi pro rata atas dasar
jumlah tercatat setiap aset di dalam unit tersebut
(kelompok dari unit).
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai
Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui pada periode-periode
sebelumnya untuk aset (selain goodwill) mungkin tidak
ada lagi atau mungkin telah menurun, entitas
mempertimbangkan, minimal, indikasi berikut ini:
1. Infomasi yang bersumber dari luar
2. Informasi yang bersumber dari dalam
Rugi Penurunan Nilai-Unit Penghasil Kas
Pembalikan rugi penurunan nilai unit penghasil kas dialokasikan
pada aset dari unit tersebut (kecuali untuk goodwill) secara
prorata dengan jumlah tercatat aset tersebut.
• Jumlah tercatat aset tidak boleh dinaikkan di atas nilai yang
terendah dari:

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode (a) jumlah terpulihkan (jika dapat ditentukan);
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan (b) jumlah tercatat yang telah ditentukan (amortisasi atau
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset penyusutan neto) seandainya tidak ada rugi penurunan
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode
sebelumnya.
Rugi Penurunan Nilai-Aset Individual
• Tidak boleh melebihi jumlah tercatat (neto setelah
amortisasi atau penyusutan) seandainya aset tidak
mengalami rugi penurunan nilai pada tahun-tahun
Rugi Penurunan Nilai-Goodwill
sebelumnya. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
• Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset (selain dapat dibalik pada periode selanjutnya.
goodwill) diakui segera dalam laba rugi
• Setiap pemulihan rugi penurunan nilai aset revaluasian
harus diperlakukan sebagai kenaikan penilaian kembali
sesuai dengan PSAK terkait
 DEFINISI

• B a n t u a n Pe m e r i n t a h

T i n d a ka n o l e h p e m e r i n t a h ya n g d i ra n c a n g u n t u k
m e m b e r i k a n m a n f a a t e ko n o m i s p e s i fi k ke p a d a
satu entitas atau b e b e ra p a entitas ya n g
m e m e n u h i s ya ra t a t a s k r i t e r i a t e r t e n t u .

• H i b a h Pe m e r i n t a h

Bantuan oleh pemerintah dalam bentuk

p e n g a l i h a n s u m b e r d aya ke p a d a e n t i t a s s e b a g a i
PSAK 61 i m b a l a n a t a s ke p a t u h a n e n t i t a s d i m a s a l a l u a t a u
m a s a d e p a n s e s u a i d e n g a n ko n d i s i t e r t e n t u ya n g
AKUNTANSI HIBAH berkaitan dengan aktivitas o p e ra s i entitas
PEMERINTAH DAN tersebut.

PENGUNGKAPAN BANTUAN
PEMERINTAH
 Hibah Terkait Aset

Hibah pemerintah ya n g ko n d i s i u t a m a nya adalah b a h wa

e n t i t a s ya n g m e m e n u h i s ya ra t h a r u s m e l a k u k a n p e m b e l i a n ,
m e m b a n g u n a t a u m e m p e r o l e h a s e t j a n g k a p a n j a n g l a i n nya .

Ko n d i s i t a m b a h a n m u n g k i n j u g a d i t e t a p k a n d e n g a n m e m b a t a s i
jenis atau lokasi atau periode aset tersebut diperoleh /dimiliki.

Hibah Terkait
Penghasilan

Hibah pemerintah selain hibah terkait dengan aset.

Kriteria - Pengakuan

D i a ku i ji k a t e r d a p a t ke ya k i n a n ya n g
2 Pendekatan Akuntansi atas Hibah
memadai :

a) E n t i t a s akan mematuhi ko n d i s i  Pe n d e k a t a n M o d a l – d i a k u i d i l u a r l a b a r u g i
ya n g m e l e k a t p a d a h i b a h t e r s e b u t ,
 Pe n d e k a t a n Pe n g h a s i l a n – d i a k u i d a l a m l a b a
dan
r u g i s e l a m a s a t u a t a u l e b i h p e r i od e
b) H i b a h a k a n d i t e r i m a

Ketentuan - Pengakuan Hibah pemerintah ya n g menjadi piutang

entitas sebagai ko m p e n s a s i atas
Hibah pemerintah diakui dalam laba b e b a n / ke r u g i a n , d i a ku i dalam laba rugi
rugi dengan dasar sistematis selama periode hibah tersebut menjadi piutang
periode entitas mengakui sebagai beban
atas b i a ya t e r ka i t ya n g dimaksudkan
a ka n d i ko m p e n s a s i d e n g a n h i b a h .
 Penyajian - terkait Aset
Penyajian - terkait Penghasilan
• Te r m a s u k dalam hibah n o n m on e t e r
pada nilai wajar
Disajikan sebagai bagian dari laba rugi, baik
• Disajikan dalam l a p o ra n p os i s i s e c a ra terpisah /dalam pos umum seperti
ke u a n g a n , b a i k s e b a g a i penghasilan “penghasilan l a i n” atau a l t e r n a t i ve lain,
ditangguhkan atau dicatat sebagai s e b a g a i p e n g u ra n g d a l a m b e b a n t e r k a i t .
p e n g u ra n g j u m l a h t e r c a t a t a s e t

Pembayaran Kembali

D i p e r l a k u ka n s e b a g a i p e r u b a h a n e s t i m a s i a k u n t a n s i ( p r o s p e k t i f ) – P S A K 2 5

Te r k a i t A s e t :
Te r k a i t Pe n g h a s i l a n :
• Meningkatkan jumlah tercatat aset, atau
• Diperhitungkan dahulu terhadap saldo kredit
• M e n g u ra n g i p e n g h a s i l a n t a n g g u h a n t a n g g u h a n ya n g b e l u m d i a m o r t i s a s i

• A k u m u l a s i p e n y u s u t a n t a m b a h a n s e a n d a i n ya • Jika melebihi, atau tidak ada lagi saldo kredit

tidak ada hibah, diakui segera dalam laba t a n g g u h a n , d i a k u i s e g e ra d a l a m l a b a r u g i
rugi
Entitas mengungkapkan hal berikut:
o Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk hibah pemerintah, termasuk metode penyajian
o Sifat dan luas hibah pemerintah yang diakui dalam laporan keuangan dan indikasi bentuk
lain dari bantuan pemerintah yang mana entitas memperoleh manfaat langsung atas
bantuan tersebut.
o Kondisi yang belum terpenuhi dan kontinjensi lain yang melekat atas bantuan pemerintah
yang telah diakui

Tanggal Efektif
o 1 Januari 2012
o Penerapan dini diperkenankan
Ketentuan transisi
o Perubahan kebijakan akuntansi (PSAK 25), atau
o Diterapkan prospektif untuk hibah yang menjadi tagihan atau harus dibayar kembali
setelah tanggal efektif
 Ruang Lingkup
PSAK 64 o D i t e r a p k a n u n t u k p e n g e l u a r a n ya n g t e r j a d i a t a s e k s p l o r a s i d a n

AKTIVITAS EKSPLORASI e va l u a s i .
o Tidak mengatur aspek akuntansi lain dari entitas ya n g
DAN EVALUASI PADA
m e l a k u k a n e k s p l o r a s i d a n e va l u a s i s u m b e r d a ya m i n e r a l .
PERTAMBANGAN
o T i d a k d i t e ra p k a n u n t u k p e n g e l u a ra n ya n g t e r j a d i :
SUMBER DAYA MINERAL • S e b e l u m e k s p l o ra s i d a n e va l u a s i s u m b e r d a ya m i n e r a l
• Setelah k e l a ya k a n teknis dan k e l a ya k a n komersial atas
p e n a m b a n g a n s u m b e r d a ya m i n e r a l d a p a t d i b u k t i k a n
Pengukuran – Saat pengakuan

o D i u k u r p a d a b i a ya p e r o l e h a n
o Pe n g e l u a ra n t e r k a i t d e n g a n p e n g e m b a n g a n S u m b e r d a ya
m i n e ra l t i d a k d i a k u i s e b a g a i a s e t e ks p l o ra s i d a n e va l u a s i

Pengukuran setelah pengakuan

Entitas memilih :
• M o d e l B i a ya
• M o d e l Re va l u a s i ( P S A K 1 6 a t a u 1 9 )

Perubahan Kebijakan

Dapat diubah jika dapat membuat laporan keuangan menjadi

lebih r e l e va n dan andal dalam kebutuhan pengambilan
k e p u t u s a n . ( K r i t e r i a r e l e va n s i d a n k e a n d a l a n s e s u a i P S A K 2 5 )
 Penyajian

K l a s i fi k a s i : A s e t b e r w u j u d a t a u a s e t t i d a k b e r w u j u d s e s u a i
d e n g a n s i f a t a s e t ya n g d i p e r o l e h , d i t e ra p k a n s e c a ra k o n s i s t e n .
Re k l a s i fi k a s i :
• T i d a k l a g i d i k l a s i fi k a s i k a n s e b a g a i a s e t e k s p l o ra s i d a n e va l u a s i
ketika k e l a ya k a n teknis dan komersial atas penambangan
s u m b e r d a ya m i n e r a l d a p a t d i b u k t i k a n .
• Aset diuji penurunan n i l a i n ya , setiap rugi penurunan nilai
d i a k u i , s e b e l u m r e k l a s i fi k a s i

Penurunan Nilai

• D i u j i p e n u r u n a n n i l a i n ya j i k a j u m l a h t e r c a t a t a s e t m e l e b i h i
j u m l a h t e r p u l i h k a n n ya .
• E n t i t a s m e n g u k u r, m e n ya j i k a n d a n m e n g u n g k a p a n s e t i a p r u g i
penurunan nilai sesuai PSAK 48 ( Pe n u r u n a n nilai aset)
 PSAK 69 AGRIKULTUR
Ruang
Lingkup a) Aset biologis, kecuali tanaman produktif
b) Produk agrikultur pada titik panen
c) Hibah pemerintah yg dicakup p 34 & p35
d) Yang tidak termasuk ruang lingkup : (i) tanah terkait aktivitas agrikultur
(ii) tanaman produktif terkait aktivitas agrikultur (iii) hibah pemerintah
terkait tanaman produktif (iv) asset takberwujud terkait aktivitas agrikultur Contoh Aset Biologis vs
e) Tidak jg mengatur mengenai produk yang merupakan hasil pemrosesan Produk Agrikultur vs Produk
setelah panen. Cth : Wine, keju, teh dll hasil pemrosesan setelah
panen

a) Aset biologis: hewan atau tanamn hidup

Definisi b) Produk agrikultur: produk yang dipanen dari asset biologis entitas
c) Tanaman produktif :
(i) digunakan dalam produksi/penyediaan produk agrikultur
(ii) diharapkan menghasilkan produk untuk jangka waktu > 1 periode
(iii) memiliki kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual sebagai
produk agrikultur, kecuali untuk sisa yang incidental
d) Karakteristik aktivitas agrikultur:
(iv)Kemampuan untuk berubah
(v)Manajemen perubahan
(vi)Pengukuran perubahan
e) Transformasi biologis menghasilkan jenis keluaran sbb: (i) perubahan
asset melalui pertumbuhan/ degenasi / prokreasi (ii) produksi produk
pertanian seperti getah karet, daun teh dll
 Pengakuan dan Pengukuran PSAK 69 Agrikultur
Pengukuran Keuntungan dan Kerugian
Pengakuan Ketidakmampuan untuk
• Aset biologis diukur saat Mengukur Nilai Wajar
pengakuan awal dan pada a) Aset biologis :
• Entitas mengakui asset
setiap akhir periode pelaporan keuntungan dan kerugian a) Jika tidak terdapat FV, maka
biologis dan produk
pada FV –CS yang timbul pada saat asset diukur pada biaya
agrikultur jika hanya jika : pengakuan awal dan dari
a) Mengendalikan asset • Produk agrikultur diukur pada perolehan – Acc. Depr – Acc
FV- CS pada titik panen perubahan FV-CS impairment loss
biologis dimasukan ke dalam P/L
b) manfaat ekonomik • Pengukuran berdasarkan b) Jika asset memenuhi kriteria
atribut yang signifikan. b) Kerugian mungkin timbul NCA held for sale maka
masa depan mengalir
Contoh: berdasarkan usia karena CS dikurangkan diasumsikan FV dapat diukur
ke entitas dlm menentukan FV –CS.
c) FV atau biaya perolehan atau kualitas sesuai yang secara andal
digunakan di pasar sbg dasar Keuntungan mungkin c) Jika entitas yang sebelumnya
dapat diukur secara
penentuan harga timbul pada saat mengukur pada FV-CS maka
andal pengakuan awal seperti
• Karena adanya kontrak FV seharusnya saat menjual
asset biologis / produk saat anak sapi lahir tetap FV-CS
• Pengendalian dapat
kultural tdk disesuaikan c) Produk agrikultur: d) Entitas mempertimbangkan
dibuktikan dengan sebagai keuntungan dan kerugian
contoh : kepemilikan • Arus kas tidak diperhitungkan PSAK 14,16, dan 48 untuk
untuk pembiayaan kembali yang timbul pada saat menentukan biaya perolehan,
hokum atas ternak / pengakuan awal pada FV-
pegadaan atas ternak saat asset biologis setelah dipanen acc. Depre dan acc.
• Biaya perolehan dapat CS dimasukan dalam P/L Impairment loss
pengakuisisian, kelahiran
mendekati FV ketika sedikit d) Keuntungan dan kerugian
atau penyapihan sebagai akibat dari hasil
• Manfaat masa depan transformasi biologis atau
dampak transformasi tidak panen
umumnya dinilai melalui
pengukuran atribut fisik material
yang signifikan • Dapat menggunakan informasi
mengenai asset gabungan
untuk mengukur FV aset
 HIBAH PEMERINTAH
Contoh Pencatatan Jurnal
• Hibah pemerintah tanpa syarat terkait asset
b i o l o g i s y a n g d i u k u r p a d a F V- C S d i a k u i d a l a m P / L
jika hanya jika hibah tsb menjadi piutang

• Jika hibah tsb b ers yarat, termasuk mensyaratkan

entitas untuk tidak terlibat dalam aktivitas
agrikultur tertentu -> entitas mengakui hibah
dalam P/L jika kondisi yang melekat pada hibah
terpenuhi

• Contoh
Illustration: Bancroft makes the following summary entry to record
mensyaratkan melakukan aktivitas
the milk harvested for the month of January.
pertanian selama 5 tahun dan mensyaratkan
entitas untuk mengembalikan seluruh hibah jika Inventory (milk) 36,000
aktvitas pertanian < dari 5 tahun, maka hibah
tidak diakui dalam P/L sampai jangka waktu 5 Unrealized Holding Gain or Loss—Income 36,000
tahun berlalu. Namun jika persyaratan Assuming the milk harvested in January was sold to a local cheese-
memperkenankan sebagian hibah untuk maker for €38,500, Bancroft records the sale as follows.
dipertahankan sesuai dengan waktu yang telah
Cash 38,500
berlalu, maka entitas mengakui bagian tsb dalam
P/L seiring ber jalannya waktu Sales Revenue 38,500

• Jika hibah berupa asset biologis yang diukur pada

COGS 36,000

biaya perolehan – acc. Depr – acc. Impairment Inventory (milk) 36,000

loss, maka PSAK 61 diterapkan Source: Kieso, Donald E ., d a n J e r r y W e y g a n d t , W a r fi e l d , Te r r y. , Intermediate
Accounting, IFRS Edition, 3rd edition, John Wiley and Sons, 2018.
Contoh dalam Laporan Posisi Contoh dalam Laporan Laba Rugi
Keuangan Komprehensif

Source PSAK 69 Agrikultur

TERIMA KASIH