“KEDAI JAHANAM……..”
Disusun oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehungga
kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik sesuai dengan usaha yang kami
lakukan dengan semaksimal mungkin. Proposal ini disusun untuk melengkapi nilai
mata pelajaran kewirausaan dan untuk melaksanakan tugas Market Day dalam
rangka memperingati hari ulang tahun SMK N 1 Warureja
Proposal ini masih dikatakan jauh dari kata sempurna oleh karena itulah kritik dan
saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati. Semoga apa
yang tercantum dalam proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang dapat
dijadikan inspirasi usaha anda.
Waeureja,…………………..2019
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN…………………...………………………..……... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………..…….. iv
BAB I :
PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………….. 1
B. KONSEP USAHA……………………………………………………… 1
C. PROFIL USAHA………………………………………………………. 1
D. VISI DAN MISI………………………………………………………… 2
E. TUJUAN………………………………………………………………… 2
F. DATA PERUSAHAAN…………...……………………………………. 2
G. NAMA PEMILIK………………………………………………………. 2
H. ANALISIS SWOT................................................................................... 3
BAB II PRODUK................................................................................................. 4
PRODUK.............................................................................................................. 4
A. PASAR
KESELURUHAN………………………………………………………. 6
B. RENCANA PENJUALAN…………….……………………………….. 6
iii
C. PENETAPAN HARGA……………………………………………….. 6
D. STRUKTUR ORGANISASI…............................................................ 6
A. KEBUTUHAN INVESTASI………………………………………….. 7
B. KEBUTUHAN MODAL KERJA……………………………………. 7
C. KEBUTUHAN MODAL……………………………………………… 7
D. ANALISIS BIAYA……………………………………………………. 7
BAB V PENUTUP……………………………………………………………. 13
LAMPIRAN…………………………………………………………………… 14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hal ini pun membuka kesempatan bagi kami untuk membuat usaha
kuliner yang mengedepankan rasa pedas. Makanan seperti ini sangat banyak
penikmatnya disemua kalangan terutama kalangan anak muda, selain rasanya
enak dan pedas harganya pun relative murah terjangkau oleh semua kalangan
dan bahannya pun mudah didapat serta cara pembuatannya cukup mudah.
B. Konsep Usaha
C. Profil Usaha
Kenapa diberi nama “Ceker maut” Itu supaya bias menarik perhatian
pembeli, karena rasanya yang pedas mereka akan tertantang dengan
kepedasan ceker yang ditawarkan dengan nama yang sudah didengar.
1
2
Visi
Misi
E. Tujuan
1. Menembang produk ceker yang lebih variatif agar lebih digemari
masyarakat terutama pecinta makanan pedas.
2. Merintis wirausaha baru yang kreatif dan inovatif melalui usaha
pembuatan ceker huhah sebagai makanan berdaya saing tinggi.
3. Menumbuhkan jiwa enterprenuer dan kemandirian kerja.
F. Data Perusahaan
Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Ceker Maut” adapun moto
dari usaha ini adalah “ Dengan pedasnya yang melebihi cocote tangga dan
dibikin dengan resep yang didapat dari mertua” . Tempat usaha ini akan
didirikan di SMK N 1 Warureja saat Event Market Day, waktu operasional
akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Oktober 2019 jam 07.00
sampai selesai.
G. Nama Pemilik
Nama:
1. Anggi Windi Asih
2. Fitria
3. Kiki Yuliani
4. Lukman Hadi Wijaya
5. Miftakhul Anam
6. Nur Amilatun Solihah
3
7. Siska Mutiara
Kelas: XII Akuntansi 1
H. Analisis SWOT
1. Streight ( Kekuatan )
a. Rasanya enak dan unik
b. Disukai oleh semua kalangan
c. Harga terjangkau oleh semua kalangan
d. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
2. Weakness ( Kelemahan )
a. Tidak tahan lama
b. Belum mempunyai cabang
c. Harga bahan baku yang tidak setabil
3. Opportunities ( Peluang )
a. Penjualan “Ceker” memiliki peluang yang cukup besarkarena selain
memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi
yang memadai
b. Memiliki lokasi yang setrategis karena terletak didekat Sekolah-
sekolah
4. Threat ( Ancaman )
a. Dalam memproduksi “Ceker” kemungkinan pihak lain mencuri resep
ataupun ide usaha yang telah dikembangkan
b. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bias naik dapat menyebabkan
kenaikan harga yang mungkin dapat mengurangi pembeli
c. Bila musim hujan orang malas keluar sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang)
4
BAB II
PRODUK
A. Produk
Produk yang akan kami jual yaitu berupa makanan yang terbuat dari
bahan yang tidak asing lagi yaitu dari bahan ceker ayam, dengan cita rasa
yang berbeda dari produk lain. Sehingga bayak masyarakat yang ingin
mencoba rasa dari “ceker “ produk kami.
B. Jenis Produk yang ada di Stand
1. Ceker Maut
a. Level 1
b. Level 2
c. Level 3
2. Es Kelapa
C. Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena
bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan bahan alamitanpa
mengandung bahan pengawet.
D. Peralatan yang dibutuhkan
Dalam pembuatan “Ceker Maut” ini banyak membutuhkan peralatan
yang akan memperlancar produksi usaha kami, diantaranya adalah:
1. Kompor gas
2. Wajan
3. Susuk
4. Talenan
5. Pisau
6. Piring
7. Baskom
E. Bahan Baku dan Pelengkap
1. Ceker
2. Cabai
3. Garam
5
4. Royco/Masako
5. Bawang merah
6. Bawang putih
7. Minyak goreng
8. Penyedap rasa
F. Cara pembuatan “Ceker Maut”
1. Cuci ceker hingga bersih
2. Rebus ceker kira-kira 30 menit
3. Haluskan bumbu (bawamg merah, bawang putih, garam, cabai)
4. Tumis bumbu kedalam wajan hingga masak dan berbau harum
5. Masukan air secukupnya
6. Setelah air mendidih masukan lada, saus, dan kecap
7. Aduk hingga merata dan mendidih
8. Lalu masukan ceker, aduk hingga rata
9. Diamkan hingga bumbu meresap
10. Setelah semua bumbu meresap dan matang
11. Lalu pindahkan ke mika
G. Lokasi usaha
Mencari lokasi setrategis dan mudah dijangkau masyarakat, lokasi
yang berdekatan dengan sekolah- sekolahdan lokasi yang mudah dicari dan
mudah untuk kendaraan juga.
BAB III
ASPEK PEMASARAN DAN PERENCANAN SDM
A. Pasar keseluruhan
Makanan “Ceker Maut” ini kami tunjukan untuk golongan pecinta makanan pedas
terutama golongan anak muda.
B. Rencana penjualan
Mencari lokasi yang setrategis dan cocok untuk penjualan. Membuat Stand Ceker
Maut menjadi tempat yang cocok untuk para anak muda mrnghabiskan waktunya.
C. Penetapan harga
Untuk harga jual “Ceker Maut” adalah Rp. 5000,- per porsi
D. Struktur Organisasi
6
BAB IV
ANALISIS KEUANAGAN
A. Kebutuhan Investasi
Dalam membangun usaha perlu berbagai macam persiapan yang harus
diperhatikan secara cermat, cepat dan akurat. Seperti rencana penjualan,
rencana promosi dan usaha yang akan dijalankan. Dalam membuka suatu
usaha perlu mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor
finansial (faktor keuangan). Rinciannya sebagai berikut:
7
8
f. Biaya tetap
No Item Jumlah
1 Tenaga Kerja Rp 100.000
2 Gas (x30 Hari) Rp 200.000
3 Penyusutan alat Rp 30.000
4 Biaya Lainnya Rp 20.000
Total biaya perbulan Rp 350.000
Total biaya perhari Rp 11.667
g. Total Biaya
Total Biaya = Biaya variable + Biaya tetap
= Rp 122.000 + Rp 11.667
= Rp 133.667
h. Harga Pokok Produksi
HPP = Total biaya
Jumlah produksi
= Rp 133.667
30
= Rp 4.445
i. Harga Jual
Harga jual = HPP + Laba
= Rp 4.445 + 555
= Rp 5.000
j. Penerimaan kotor
Penerimaan kotor = Harga jual x Jumlah produksi
= Rp 5.000 x 30
= Rp 150.000
k. Penerimaan bersih
Penerimaan bersih = Penerimaan kotor – Total Biaya
10
= Rp 150.000 – Rp 133.667
= Rp 16.333
l. BEP (Rp) = FC
1- VC
P
= 350.000
1- 4.067
5.000
= 350.000
0,19
= Rp 1.842.105
m. BEP (Q) = FC
P – VC
= 350.000
5000– 4067
= 350.000
933
= 375 Porsi
2. RAB pembuatan Es kelapa
Diasumsikan akan membuat Es kelapa sebanyak 50 Gelas
c. Biaya tetap
No Item Jumlah
1 Tenaga Kerja Rp 100.000
2 Penyusutan alat Rp 30.000
3 Biaya Lainnya Rp 20.000
Total biaya perbulan Rp 150.000
Total biaya perhari Rp 5.000
d. Total Biaya
Total Biaya = Biaya variable + Biaya tetap
12
= Rp 157.000 + Rp 5.000
= Rp 162.000
4000– 3140
= 150.000
860
= 174 Gelas
BAB V
PENUTUP
Dalam melakukan usaha kita dituntut untuk serius dan focus, kita tidak bias memulai
bisnis itu secara setengah-setengah, dan dikerjakan sambil bersantai meskipun usaha
tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan
uleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan
dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan-perhitungan yang
matang selayaknya dilakukan diawal-awal mulai usaha karena sekali kita salah dalam
perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus-
menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang
lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
Demikian proposal ini kami buat, semoga langkah ini dapa mengembangkan suatu
bisnis, khususnya bagi usaha kami dan untuk masyarakat luas pada umumnya.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Sebelum dan
sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
14
LAMPIRAN
15