Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Pelajaran PKWU

Kelompok 3 Kelas XII MIPA 2 :


Anggota kelompok :
1. Barru Eka Al-Jabbar
2. Dhea Wulan Meisa
3. Fadri Luki Ardani
4. Gina Aulia
5. Moch. Fadhillah Yusup Fauzan
6. Rinda Nurmayasari
7. Rizwan Maulana
8. Serlly Teriska Fazrin
9. Yoga

Guru Pengajar :
Deni Muhamad Ikbal, S. Pd

SMA NEGERI 1 BANTARUJEG


2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT yang telah memberikan anugerah dan pertolongan
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini sebagai tugas kewirausahaan.
Proposal usaha "Kue Balok" merupakan proposal yang kami susun untuk memenuhi tugas
terstruktur mata pelajaran PKWU yang tentu menjadi tugas kelompok kami dalam berwirausaha
makanan khas daerah.
Dalam penyusunan proposal ini kami tentunya menghadapi berbagai hambatan dan rintangan
namun dengan bantuan berbagai pihak sehingga penulis dapat meyelesaikan tugas ini dalam waktu
yang telah ditentukan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan materil maupun
non materil dari pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini dan disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Deni Ikbal S.Pd yang telah membimbing kami
dengan penuh kesabaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas kewirausahaan ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami meminta maaf atas kekurangan dan penulis mengharapkan saran dan kritik
dari semua pihak demi perbaikan pada proposal usaha selajutnya. Kami berharap proposal usaha ini
dapat dijadikan acuan bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI ……………………………………….………………………………………………...3
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………….………………………………………………..4
A. Latar belakang ………………………………………………………………………………4
B. Manfaat Pembuatan Makalah …………………………………………………………….…4
C. Tujuan pembuatan Makalah …………………………………………………………….…..5
BAB 2 PEMBAHASAN ……………………….…………………………………………………….6
A. Pengenalan Produk ……………………..……………………………………………………6
B. Aspek Pasar dan Pemasaran …………………..……………………………………………..6
● Sasaran Usaha ………………..……………………………………………………..6
● Promosi Penjualan ………………………………………………………….………6
● Analisa SWOT ………….………………………………………………………..…6-7
C. Laporan Keuangan …………………………………………………………………….…….8-9
D. Dokumentasi Kegiatan ……………………………………………………………..…….….9
PENUTUP…………………………………..………………………………………………………..10
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………..10
B. Saran ……………………………………………………………………………………..…..10

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang diperjualbelikan di pasar,
khususnya di pasar-pasar tradisional Dalam pengertian lain adalah berbagai macam kue yang
pada awalnya diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional. Meskipun telah banyak beredar
makanan instan dan modern bahkan impor dari luar negeri, jajanan pasar masih tetap
digemari karena beberapa alasan, antara lain harganya yang relatif terjangkau dengan rasa
yang enak, dan ada banyak pilihan beragam yang disediakan. Jajanan pasar ini, oleh
masyarakat Jawa, ketika sudah dihidangkan di atas meja, sudah berubah namanya, yaitu
pacetan ataunyamikan ataupenganan Dunia perhotelan, untuk meningkatkan daya tarik bagi
para tamu bahkan banyak menyediakan jajanan pasar pada saat sarapan pagi Dan beberapa
kota/kabupaten di Indonesia, tak jarang menyelenggarakan festival jajanan pasar dalam
rangka memperkenalkan potensi daerah berupa makanan tradisional yang menjadi ciri khas
daerah tersebut.
Pada proposal ini kami akan menggunakan salah satu jajanan pasar yang cukup diminati
oleh masyarakat, baik masyarakat di daerah perkotaan maupun pedesaan, yaitu balok. Di era
modern seperti ini, begitu banyak variasi resep masakan dan kue dari luar yang masuk ke
negara kita. Tidak hanya ada di mal mal besar bahkan penjualnya pun sudah sampai di tengah
tengah pemukiman masyarakat Walaupun begitu, kue basah tradisional aslı Indonesia pun
sebenarnya tidak kalah enak dibandingkan kue atau roti dari luar. Salah satu resep kue kukus
yang menjadi favorit keluarga Indonesia adalah Resep Kue balok.
Kue balok adalah jajanan khas Jawa Barat. Sekilas kue balok jika dilihat sangat mirip
dengan kue pukis.
Perbedaanya terletak pada ukurannya yang sedikit lebih besar dan lebar, serta bentuknya
yang cenderung kotak.
Sama seperti cara membuat resep kue pukis, kue putu atau resep kue basah yang sejenis
lainnya, kali ini proses pemasakannya dengan cara di kukus sehingga lebih sehat dan tidak
mengandung kolesterol jahat yang biasanya didapat dari gorengan. Selain itu pewarna coklat
yang akan digunakan pun sebaiknya menggunakan coklat yang terjamin merek nya. Selain
lebih menguntungkan, tentu saja kita bisa benar benar memastikan bahwa bahan bahan yang
digunakan untuk membuat resep kue balok benar benar bahan sehat yang tidak mengandung
kandungan kimia yang berbahaya.

B. MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH


1. Menambah informasi mengenai bagaimana cara membuat kue balok.
2. Memberikan informasi mengenai makanan khas daerah.
3. Memberikan informasi mengenai modifikasi makanan khas daerah.
4. Sebagai panduan bagaimana berwirausaha yang baik.
5. Memberikan informasi bagaimana merencanakan usaha yang baik.

C. TUJUAN PENYUSUNAN MAKALAH


1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai kue balok.
2. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai makanan khas daerah.
3. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai modifikasi makanan khas daerah.
4. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai berwirausaha yang baik.
5. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai cara merencanakan usaha yang
baik.

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGENALAN PRODUK
1. Nama Usaha : Pukis HIBER
2. Tempat Usaha : Bantarujeg
3. Pemilik Usaha : PT. Japir Abadi
4. Bidang Usaha : Kuliner
5. Motto : Memberi hidangan, menginsipirasi kenangan.
6. Tagline : Seiris kebahagiaan dalam setiap gigitan.

B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


1. Sasaran Usaha
Kue Balok yang kami produksi untuk bisa di perjualkan kepada semua kalangan yang ada.
Baik berada di lingkungan sekolah ataupun masyarakat. Selain itu juga, kue balok kami di
peruntukkan untuk semua kalangan usia. Baik muda, dewasa, bahkan anak-anak. Hal ini
di karenakan, kue balok yang kami produksi menggunakan bahan bahan yang premium
dan terjamin nilai gizi nya.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang kami terapkan menggunakan berbagai macam sistem. Pertama
kami akan mempromosikan nya secara online terlebih dahulu supaya konsumen sudah
mengetahui apa yang akan di perjualbelikan dan kapan kami akan menjualnya. Selain itu
juga, poster yang kami upload bisa menjadi daya tarik bagi pelanggan. Setelah itu, kami
akan menerapkan sistem jual beli secara langsung, dikarenakan kami menyadari bahwa
sistem jual beli secara langsung lebih efektif sehingga penjual dan pembeli bisa
berinteraksi langsung. Selain itu, banyak sekali kelebihan jika kami menjual nya secara
langsung.

3. Analisa SWOT
a. Kekuatan
1. Harga jual yang murah
2. Varian rasa nya bermacam-macam
3. Varian topping nya yang menggugah selera
4. Produk nya yang home Made
5. Kualitas bahan bahan nya terjamin
6. Bahan bahan nya mudah di jumpai
7. Kue yang bisa dijadikan pengganjal perut ketika lapar
8. Kue balok yang jarang di jual di pasaran akan membuat para pelanggan penasaran
9. Modal dalam memproduksinya tidak terlalu mahal
. 10. Pembuatan nya tidak terlalu memakan tenaga yang besar

b. Kelemahan
1. Walaupun kue balok bisa bertahan lama tapi jika di hari penjualan tidak terjual,
akan mengurangi cita rasanya
2. Kue balok yang terbilang jarang di jumpai di pasaran akan membuat beberapa
konsumen sedikit khawatir untuk membelinya
3. Karena kami ingin memberikan makanan dengan bahan bahan yang premium,
tentunya kami juga harus sedikit mengeluarkan modal yang lebih
4. Kami harus mencari lagi ide mengenai ide kemasan yang lebih praktis, ramah
lingkungan, dan bisa menarik pelanggan untuk membeli
5. Bagi para pecinta makanan manis, mungkin kue balok sama saja rasanya seperti
kue pukis dan membuat mereka kurang tertarik untuk membeli nya

c. Peluang
1. Bisa kami jual di online terlebih dahulu
2. Bisa di pesan dahulu karena kami akan membuat poster sebelum hari H
penjualan
3. Harga pas di kantong para pelajar
4. Karena kami memakai bahan bahan premium, maka terjamin nilai gizi nya
5. Kemasannya dan label usaha kami di buat semenarik mungkin
6. Modifikasi dari bentuk, varian rasa dan varian topping cukup membantu untuk
konsumen membeli produk kami
7. Dapat dinikmati berbagai kalangan
8. Belum ada persaingan yang ketat dalam produk usaha kami
9. Produk kami bisa di perjualbelikan lagi oleh orang lain
10. Produk kami cocok untuk di jadikan hidangan di berbagai acara

d. Ancaman
1. Kreativitas lebih yang dimiliki tim produksi lain bisa mengancam usaha kami
2. Selera konsumen yang mulai berubah
3. Adanya pedagang lain yang lebih dinikmati
4. Tren pasar yang menjadi ancaman
5. Mahal nya bahan baku membuat kami harus menaikkan harga sehingga para
konsumen cenderung kurang berminat untuk membelinya.
C. LAPORAN KEUANGAN
1. Perincian Keuangan Dan Modal

Pixed Cost (FC)

Keterangan Jumlah

Gas Rp. 20.000,00

Listrik dan air Rp. 10.000,00

Cetakan kue Rp. 50.000,00

Jumlah Rp. 80.000,00

Variable Cost ( VC )

Keterangan Jumlah Jumlah Harga

Terigu 2 kg Rp. 30.000,00

Margarin 1 buah Rp. 7.000,00

Gula pasir 1 kg Rp. 16.000,00

Telur ½ kg Rp. 17.000,00

Baking powder 1 buah Rp. 5.000,00

Coklat batang 1 buah Rp. 12.000,00

Keju mozzarella 1 buah Rp. 15.000,00

Santan 1 buah Rp. 3.000,00

Oreo besar 1 buah Rp. 10.000,00

Strawberry ¼ kg Rp. 15.000,00

Jumlah Rp. 130.000,00

Harga Pokok Produksi (HPP)

FC + VC = 80.000 + 130.000 = 5.250


TS 40 pcs

Penentuan Harga Jual


Harga dengan keuntungan 50%
50 × 5.250 = 2.625
100

5.250 + 2.625 = 7.875


Harga jual = 7.500

2. Rencana Penghasilan

Perhitungan Laba-rugi
Laba 40×7.500 = 300.000
Rp. 210.000,00 – Rp. 300.000,00 = Rp. 90.000,00 = laba bersih

D. DOKUMENTASI KEGIATAN
Untuk dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto dan video

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan
semua perencanaan dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh keberhasilan
dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal
ini. Usaha kami bergerak dalam bidang produksi makanan khas daerah yaitu kue balok tetap
berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Dalam pembuatan
sampai penjualan kue balok yang merupakan produksi dari kelompok kami. Usaha yang kami
jalankan merupakan usaha kecil yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi para konsumen
begitupun dengan diri pribadi kami sendiri.
B. Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami mempunyai beberapa saran,
antara lain:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan
2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
9. Fokus terhadap usaha
10. Menyiapkan diri semaksimal mungkin
11. Selalu berdoa kepada Alloh SWT

Anda mungkin juga menyukai