Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

KERIPIK KENTANG

Disusun Oleh :

Nama :Saiful Hardyansah


NIS :5564
Kelas :XII Bisnis Daring Pemasaran

SMK PGRI PANGKALPINANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Berbicara rencana usaha atau rencana bisnis, usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam berusaha seseorang harus
melakukan setiap usahanya dengan tekun agar kegiatan usaha yang di jalankan dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha, kemudian ide usaha tergantung
dari kreativitas yang dimiliki oleh setiap orang, ide usaha juga timbul dari hobby dan minat
setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin menjalankan usahanya maka harus sesuai
dengan minat dan bakat yang di miliki dalam diri sendiri.

Proposal ini membahas tentang rencana usaha keripik kentang pedas manis yang ingin
saya dijalankan. Pembuatan proposal ini di dorong oleh kenyataan bahwa proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan.Untuk itu saya memohon saran dan kritik yang membangun atas proposal ini
sangat di harapkan. Akhir kata saya ucapkan limpah terima kasih.

Pangkal pinang, 14 Maret 2023

Penyusun

Saiful hardyansah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….1


1.2 VISI MISI…………………………………………………………………………………2
1.3 TUJUAN..…………………………………………………………………………………2

BAB II RENCANA USAHA

2.1 DESKRIPSI USAHA……………………………………………………………………..3


2.2 ASPEK PEMASARAN…………………………………………………………………...3
2.3 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA……………………………………………….4
2.4 ANALISIS SWOT………………………………………………………………………...4

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1 FASILITAS PERALATAN……………………………………………………………….5

BAB IV ANALISIS BIAYA

4.1 RENCANA PRODUKSI………………………………………………………………….6

4.1.1 BIAYA BAHAN BAKU……………………………………………………………7

4.1.2 BIAYA PERALATAN……………………………………………………………...7

4.1.3 BIAYA PENGELUARAN PERBULAN…………………………………………...8


4.1.4 BIAYA PRODUKSI………………………………………………………………...8
4.1.5 HARGA POKOK PRODUKSI……………………………………………………..8
4.1.6 HARGA JUAL………………………………………………………………………8
4.1.7 TOTAL PENDAPATAN……………………………………………………………8
4.1.8 KEUNTUNGAN…………………………………………………………………….9

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………….10

ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat


tinggi. Hal ini nampak pada hasil tanaman umbi-umbian, salah satunya yaitu
kentang. Tanaman ini mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi dan pada
umumnya tahan terhadap suhu tinggi.

Kentang (Solanum tuberosum) tergolong bahan makanan yang kaya nutrisi dan
semakin meningkat kebutuhannya. Beberapa manfaat tanaman kentang antara
lain: sebagai bahan diversifikasi pangan non beras yang bernilai gizi tinggi,
tanaman cepat menghasilkan (cash crop) bagi petani, komoditas ekspor non-
migas, bahan dasar industri pangan dan tekstil, serta bahan makanan fast-food
yang menjamur di kota-kota besar.

Saat ini potensi di sekitar pertanian menjadi salah satu aspek yang harus
diprioritaskan dan menjadi peluang usaha yang bagus bagi pembangunan
nasional. Misalnya dengan mengolah umbi-umbian menjadi berbagai macam
makanan ringan maupun berat yang mempunyai rasa khas dan tahan lama
untuk disimpan. Bentuk olahan tersebut bisa berupa tepung, gaplek, tapai,
keripik dan lainnya.

Makanan ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita
rasa maupun kemasannya. Salah satu jenis makanan ringan yang cukup
berhasil di pasaran adalah keripik. Produk makanan ringan dalam
perkembangannya dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku
diantaranya makanan ringan berbahan baku kentang.

Keripik merupakan salah satu makanan ringan favorit yang pastinya


disukai oleh banyak orang. Selain enak, pembuatan keripik ini tergolong mudah,
sehingga banyak orang yang menyukainya bahkan menjadikannya peluang
bisnis yang memiliki omset penjualan cukup tinggi. Pembuatan keripik saat ini
masih terbatas pada usaha kecil atau industri rumah tangga dengan ditujukan
untuk pasaran lokal. Pada umumnya dipasarkan melalui pedagang perantara,
warung, toko-toko kecil, penjajah jalanan serta pasar swalayan dengan

1
pengemasan dan cara pengemasan bervariasi tergantung pada sasaran
yang dituju.

1.2 Visi, Misi


Visi
Menjadikan usaha yang dapat membuat produk yang berkualitas tinggi

Misi

1. Menghasilkan produk dengan kualitas diatas rata rata


2. Menyenangkan masyarakat dengan harga terjangkau
1.3 TUJUAN
1. Menjalankan penjualan produk serta pelayanan yang bermutu
2. Membuka lapangan pekerjaan

2
BAB II

RENCANA USAHA

2.1 DESKRIPSI USAHA

Usaha ini saya dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat
besar. Selain itu keripik kentang ini sangat diminati oleh berbagai kalangan dari mulai
anak – anak sampai orang dewasa karena digunakan sebagai makanan cemilan.
Pengelolaan terhadap usaha ini sudah terbilang mudah dan cepat diterima masyarakat.

Saya berharap dari usaha saya ini nantinya dapat berkembang dan bisa
mencukupi kebutuhan hidup serta memberikan laba yang cukup besar. Keripik kentang
ini saya buat bebas dari bahan pengawet dan rasanya gurih, enak, pedas.

a. Nama Usaha
Nama usaha kami adalah Potato Chips
b. Rencana lokasi usaha
Rencana lokasi usaha adalah di pasar
c. Target pelanggan
Target pelanggannya adalah para masyarakat sekitar
d. Jenis usaha
Jenis usahanya adalah keripik kentang
e. Target penghambat dan pendukung
Target penghambatnya adalah langkanya bahan baku pembuatan keripik
dan target pendukungnya adalah banyak masyarakat sekitar yang
menyukai keripik kami.
2.2 ASPEK PEMASARAN

Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran suatu


usaha. Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari kualitas produk, juga tergantung dari
bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya dengan strategi yang baik.
Dalam usaha ini kami melakukan dua cara pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan
pemasaran tidak langsung.

Kegiatan pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung

3
kepada konsumen tanpa perantara lain. Keuntungan memperoleh laba dalam
menggunakan jalur pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena
tidak memberikan jasa kepada pengecer atau distributor.

Kegiatan pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui internet.


Cara ini dilakukan karena di zaman sekarang semua orang pasti memiliki smartphone
dan sosial media.

2.3 Strategi Pengembangan Usaha


Ada beberapa strategi untuk pengembangan usaha yang akan dilaksanakan, yaitu:
a. Promosi yang menarik dan berkesinambungan.
b. Menciptakan keripik kentang dengan bentuk yang menarik tidak sekedar bulat,
seperti bentuk segitiga, persegi dll.
c. Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti tempat wisata, wilayah kampus,
wilayah sekolah, dan supermarket.
2.4 Analisis SWOT

2.4.1 Kekuatan (Strength)

a. Harga Terjangkau
b. Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan tenaga

2.4.2 Kelemahan (Weakness)

a. Rasa dan bentuk keripik yang seragam


b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana

2.4.3 Peluang (Opportunity)

a. Pasar yang masih luas


b. Bahan baku yang mudah didapat

4
2.4.4 Ancaman (Threat)

a. Munculnya variasi makanan jajanan


b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan

5
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Fasilitas dan Peralatan


A. Alat-alat
1) Penggorengan (wajan)
2) Kompor atau tungku
3) Baskom
4) Pisau
5) Sendok
B. Bahan Baku
1) Kentang
2) Minyak Goreng
3) Garam halus
4) Cabai
5) Bawang merah
6) Bawang putih
7) Gula
8) Daun salam
9) Daun jeruk
10) Lengkuas

C. Proses Produksi

Cara membuat keripik kentang ini yaitu :

a. Kentang dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih


b. Kentang diiris dengan menggunakan slicer (pengiris kentang) lalu direndam. Dapat
ditambahkan garam juga pada air rendaman agar lebih gurih.
c. Goreng kentang hingga matang dan kering, lalu tiriskan. Minyak yang digunakan
dalam menggoreng harus merupakan minyak yang baru agar keripik kentang lebih
renyah.
d. Simpan dalam wadah kedap udara

6
BAB IV

ANALISIS BIAYA

4.1 Rencana produksi


Rincian biaya-biaya yang di keluarkan dalam pengolahan keripik kentang pedas manis
untuk 1 (satu) bulan adalah :

4.1.1 Biaya Bahan Baku


1) Kentang Rp 75.000
2) Minyak Goreng Rp 34.000
3) Garam halus Rp 2.000
4) Cabai Rp. 40.000
5) Bawang merah Rp. 10.000
6) Bawang putih Rp. 10.000
7) Gula Rp. 6.000
8) Daun salam Rp. 2.000
9) Daun jeruk Rp. 2.000
10) Lengkuas Rp. 5.000
Jumlah biaya bahan baku Rp 186.000

4.1.2 Biaya Peralatan

1) Baskom Rp 30.000,00
2) Pisau Rp 30.000,00
3) Alat Pengiris Kentang Rp 20.000,00
4) Wajan Rp 50.000,00
5) Kompor Rp 120.000,00
6) Spatula Rp 10.000,00
7) Sendok Peniris Minyak Rp 20.000,00
8) Timbangan Rp 30.000,00
Jumlah biaya peralatan Rp 310.000,00

7
4.1.3 Biaya Pengeluaran per Bulan

Biaya Pemasaran Rp.60.000,00

Jumlah pengeluaran per bulan Rp 60.000,00

4.1.4 Biaya Produksi

Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk menghasilkan 600
bungkus:

Biaya bahan baku Rp 186.000 x 20 hari = Rp. 3.720.000

Biaya tetap :

Biaya peralatan Rp 310.000

Biaya pemasaran Rp 60.000

Jumlah Rp4.090.000

4.1.5 HARGA POKOK PRODUKSI

Harga Pokok Produksi = biaya tetap + biaya variable

Produksi perbulan

= Rp. 310.000 + Rp. 3.780.000

600

= Rp. 6.816

4.1.6 Harga Jual

Rp. 6.816 x 20% = Rp. 1.363

Rp. 6.816 + Rp. 1.363 = Rp. 8.179 jadi dibulatkan menjadi Rp. 8.000

4.1.7 Total Pendapatan

Total Pendapatan = harga jual x jumlah produksi

= Rp. 8.000 x 30

= Rp. 240.000/ hari

8
Perbulan = Rp. 240.000 x 20

= Rp. 4.800.000

4.1.8 Keuntungan ( Pendapatan )

Keuntungan = total pendapatan – total biaya produksi

= Rp. 240.000 – Rp. 186.000

= Rp 54.000/ hari

Perbulan = total pendapatan – total biaya produksi

= Rp. 4.800.000 – Rp. 3.720.000

= Rp. 1.080.000/ bulan

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saransaya sebagai pengusaha keripik kentang adalah ingin


usaha ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang saya harapkan dan juga
dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat luas. Selain itu juga saya berharap agar
usaha saya ini mendapatkan perhatian dari pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi
oleh usaha ini dapat ditanggulangi sehingga kedepannya usaha ini dapat berkembang
menjadi lebih baik lagi dan dapat bersaing dengan industri – industri terkemuka yang
ada.

10

Anda mungkin juga menyukai