Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

kewirausahaan
Dosen pengampu: Ismail Efendi,M,pd.

DI SUSUN OLEH ;
Nama : Eda Amrina Rosada
Nim : 21281033
Kelas/Semester : A/IV
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
TAHUN AJARAN 2022/2023

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran yang biasa di sebut camilan,
yang banyak kita jumpai di warung, pasar atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari ce
milan makanan jensi makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buata
n pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.
Usaha Keripik Bawang merupakan industri rumahan untuk makanan ringan seperti yang bahan dasar
pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran.Seperti kita tahu kandungan kalori keripik
bawang cukup tinggi bahkan mencapai 2 kalori kentang. Karena banyak di sukai para kuliner mungki
n karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita.
Dalam sebuah usaha inovasi, peningkatan produksi dan pemasaran merupakan hal yang sangat pentin
g dalam suatu usaha. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sektor ekonomi nasional ya
ng paling strategis yang menjadi salah satu bidang yang digandrungi masyarakat. Keripik umumnya
masih di produksi oleh industri rumah tangga dalam skala kecil. Industri rumah tangga terkendala unt
uk meningkatkan produksi karena kurangnya teknik pemasaran dan kurangnya inovasi. Berdasarkan l
atar belakang ini kami melaksanakan kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) de
ngan mitra pengabdian produsen keripik pisang, kerupuk bawang dan kuping gajah yang berada di De
sa pohgading Kecamatan pringgabaya, Kabupaten Lombok timur. Kegiatan pengabdian yang dilaksan
akan yaitu pelatihan pembuatan keripik pisang, kerupik bawang, dan kuping gajah dengan varian rasa,
pemberian bantuan peralatan dan bahan untuk meningkatkan produksi dan pendampingan pembuatan
desain label kemasan. Hasil kegiatan ini antara lain adanya peningkatan keterampilan mitra dalam me
mproduksi keripik, peningkatan skala produksi, dan peningkatan penghasilan mitra dari sebelumnya.

1.2 Prioritas masalah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha keripik bawang ini merupakan usaha yang sangat menjanj
ikan ke depanya. Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Adapun kendala yan
g dihadapi dalam bisnis usaha keripik bawang ini adalah banyaknya pesaing dan modal yang belum c
ukup untuk memulai usaha ini. Oleh karna itu , untuk mengatasi kendala kendala tersebut saya akan m
emberikan suatu sentuhan yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain yg berupa sejenisnya d
an untuk bisa mendapatkan modal agar kegiatan usha bisa dilaksanakan saya mengajukan proposal ini

1.4 Manfaat kegiatan usaha

1. bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan

2. dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain

3. bisa membantu para usaha atau pedagang kecil lainya yg baru saja merintis menjadi pedagang
B. Tujuan
Tujuan kami memilih usaha ini adalah :
1. Mencari keuntungan/laba
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan camilan yang murah meriah
3. Mencapai target penjual
BAB II

RENCANA USAHA

A. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan atau ke
inginan. Segala sesuatu yang termasuk kedalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat orga
nisasi dan ide.
Keripik bawang adalah makanan yang berupa cemilan kerupuk yang berukuran panjang yang di olah
dari tepung terigu atau tepung sagu.Keripik ini bercita rasa gurih dan renyah karena di olah secara sed
erhana tanpa menggunakan bahan pewarna dan pengawet sehingga keaslian rasanya tetap terjaga dan
kualitasnya terjangkau.

B. Segmentasi Produk
• Menganalisis Potensi Pasar
• Dalam menjalankan usaha ini kami harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha y
ang di jalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Menentukan Target
Dalam menjalankan usaha ini kami harus menetapkan target sasaran pasar usaha dengan cara melihat
perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya. Maka target/sasaran pasa
r usaha “Sari Kripik” adalah lingkungan SMK Negeri 1 Rancah.

C. Price (Harga)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk. Harga adalah
suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Kripik bawa
ng yang kami produksi akan dijual dengan harga Rp. 1.000 / bungkus

D. Keunggulan Produk
Keunggulan dari poduk ini yaitu :
 Mudah di terima masyarakat
 Bahan produk yang higenis
 Rasa dari keripik gurih, renyah
 Memiliki sensasi pedas dari keripik bawang
 Makanan ringan/camilan sudah banyak di kenal masyarakat

E. Faktor penghambat
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha i
ni. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalanka
n usaha ini.
Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Banyaknya usaha yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya
yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan u
ntuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan m
embeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
F. Analisa SWOT
Setiap kegiatan usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah mengukur kemampuan sa
ya terhadap lingkungan/pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1.Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat. Produk teridi dari 1 camilan yaitu Kripik Bawang
bahan produk yang terjamin dan higenis.
2. Weaknes (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
- Tidak tahan lama
- Produknya mudah ditiru
3. Oppurnity (Peluang)
- Tempat strategis
- Fasilitas yang cukup memadai
4.Threats (Ancaman)
- Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 lokasi usaha
Kegiatan usaha “keripik bawang ini akan dilaksanakan di desa pohgading kecamatan pringgabaya, ka
bupaten lombok timur

3.2 persiapan pengolahan


Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebaga
i berikut :

PERALATAN JUMLAH

 Kompor gas 1 buah


 Penggorengan 1 buah
 Penyaringan 1 buah
 Baskom 1 buah
 Panci 1 buah
 Kuali 1 buah
 Plastik 1 pak
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:

Bahan keripik bawang :

 2 kg tepung terigu
 1/2 sendok teh fernipan
 1 sendok teh garam
 2 butir telur ayam
 1 kg tepung sagu
 Santan Secukupnya
Bumbu halus :
• 7 butir bawang merah
• 1 butir kemiri
• 1/3 sendok teh merica
C. Proses Produksi

3.3 Cara membuat keripik bawang :

1) Langkah yang pertama, Campurkanlah tepung terigu, fernipan, garam asin, dan juga tepung s
agu, Yang semua bahan tersebut aduk rata.
2) Berikutnya, Tambahkanlah telor ayam, bawang merah, merica, kemiri, aduk lagi, kemudian tu
angkanlah santan dan juga uleni hingga menjadi gumpalan adonan.
3) Pipihkanlah atau juga giling adonan hingga menjadi tipis, lalu potong-potong adonan tersebut
sesuai selera.
4) Gorengkanlah adonan dalam minyak panas hingga keripiknya jadi kering dan matang.
3.4 Pengemasan produk

Ada beberapa langkah langkah dalam pengemasan keripik bawang


1) Masukan keripik bawang ke dalam plastik atau bungkusnya
2) kemudian timbang keripik yg sudah dibuat tersebut dengan berat 1 kg per bungkus
3) Setelah itu tempelkan logo keripik bawang pada bungkusnya
4) keripik bawang siap untuk dipasarkan

3.5 strategi pemasaran


Proses pemasaran melalui :
1) Melalului distributor
2) langsung ke konsumen
3) mulut ke mulut
4) pedagang pasar
5) Media online
BAB IV
ASPEK KEUANGAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Produksi
a. Jenis Produk : Keripik Bawang
b. Jumlah Produksi : 30 bungkus
B. Aspek Modal
• 2 kg tepung terigu : Rp 6.000
• Fermipan : Rp 2.000
• Garam : Rp 1.000
• 2 butir telur ayam ; Rp 2.000
• 1 kg tepung sagu : Rp 2.500
• Santan : Rp 2.000
• 7 butir bawang merah : Rp 1.000
• 1 butir kemiri : Rp 500
• Plastik : Rp 3.000
Jumlah : Rp 20.000
C. Perhitungan Keuntungan
• Harga Jual : Rp. 1.000,-/ bungkus x 30 bungkus = Rp. 30.000,-
• Harga Beli Bahan Baku : Rp. 20.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah : Rp. 30.000 – Rp 20.000 = Rp. 10.000,-
Adapun jadwal kegiatan dan waktu pelaksanaan usaha adalah
1) .Persiapan proposal usaha : 22 Juni 2023
2) survey bahan baku : 12 Juli 2023
3) riset harga pasar : 27 Juli 2023
4) persiapan bahan dan alat : 3 Agustus 2023 setelah proposal diterima dan dicairkan
5) mulai produksi : 12 Agustus 2023
6) tahap pemasaran : 17 Agustus 2023
LAMPIRAN

1. BIODATA MAHASISWA DAN DOSEN PENDAMPING:

A. Identitas mahasiswa

Nama lengkap : Eda amrina rosada


Program stdi : Kesehatan masyarakat
Nim : 21281033
Alamat :Ds pohgading , kec. Pringgabaya,kab. Lombok timur
Tempat tgl lahir : pohgading 21 september 2002
Nomor telephone atau hp : 087818371077
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 2 POHGADING
2. SMP 1 PRINGGABAYA
3. SMAN 1 WANASABA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan da
pat dipertanggungjawabkan.

Mataram 23 juni 2023

B. Identitas dosen pendamping

 Nama lengkap : ismail efendi , M. Pd


 NIK: 4242309001

Mataram 23 juni 2023

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertan
ggungjawabkan.
Mataram 19 juni 2023
Lampiran.2 justifikasi anggaran kegiatan

1.Biaya bahan habis pakai

No Nama bahan Justifikasi kuantitas Harga satuan Total harga


pemakaian
1. terigu Bahan utama 40 kg 30.000 1.200.000
keripik
2. Minyak goreng Untuk meng 20 liter 20.000 400.000
goreng kerip
ik
3. Garam Untuk bumb 10 bungkus 2000 20.000
u
4. Penyedap rasa Untuk bumb 25 bungkus 1000 25.000
u
5. Bawang merah Untuk bumb 2 kg 36.000 72.000
u
6. Bawang putih Untuk bumb 1 kg 35.000 35.000
u
7. Gas LPG 3kg Untuk mema 1 tabung 204.000 204.000
sak
8. plastik Untuk meng 15 pack 8.000 120.000
emas
9. santan Untuk bahan 10 bungkus 2.500 25.000
1 kemiri Untuk bahan 1 bungkus 1.000 1.000
0.
1 steples Untuk menst 5 buah 15.000 75.000
1. aoles plastik
1 Telur ayam Untuk bahan 2-4 butir 2.000 8.000
2.
1 fermipan Untuk bahan 3 bungkus 2.000 6.000
3.
Sub total 2.191.000

No kegiatan Justifikasi pemakain kuantitas Biaya


1. Biaya transportasi Membeli ahan baku sel 1 orang 300.000
ama 5 bulan
2. Sewa transportasi Untuk pengangkatan b - 300.000
ahan baku selama 5 bu
lan
3. Transportasi selama pemas Untuk transportasi ke b 2 orang 400.000
aran atau promoso erbagai tampat pomosi
Sub total 1000.000

No. Kegiatan Justifikasi pemakain kuantitas Biaya


1. Biaya promosi Untuk mempromosikan p - 350.000
roduk selama 5 bulan
Sub total 350.000
Total keseluruhan 3.541.000
BAB V
Kesimpulan

Demikian proposal ini pengembangan usaha keripik bawang ini saya susun dari hasil analisis
penulis mengenai segmentasi, keunggulan ,analisis SWOT dan aspek keuangan, harapan saya
untuk produk keripik bawang ini adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dengan maj
u ,disamping itu saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang karena prod
uk ini sangat bagus dan berkualitas untuk usaha yang ingin saya kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai