Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BISNIS PLAN
“NUGGET BIJI NANGKA”

DISUSUN OLEH :

AISYAH SALMA BILLA (1720071)

ANALISIS KIMIA -1C

DOSEN PENGAMPU

YULIHARDI, SE. MM

ANALISIS KIMIA

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN RI

POLITEKNIK ATI PADANG

2017
BAB I

Pendahuluan

Nama Perusahaan :Rnd

Bidang usaha : Produk Makanan

Jenis produk : Nugget Biji Nangka

Alamat perusahaan : Jalan Pemuda I,Rawamangun-Jakarta Timur

Nomor telepon : 082268142102

A. Identifikasi Peluang Bisnis


Bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas
yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki
cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu nya yang biasa kita temui adalah biji
nangka dengan kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi. Namun,
masyarakat tidak tau kandungan dari biji nangka ini dan harus membuat
apa membuat masyarakat tidak dapat mengembangkan inovasinya

Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah biji nangka tersebut
sehingga penyajian biji nangka tidak monoton. Kami mencoba
mengkreasikan biji nangka tersebut dengan mengolah biji nangka menjadi
nugget yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang selera.
Kelebihan nugget yang kami buat adalah bentuk yang variasi terdiri dari
tiga bentuk yaitu bulat,bintang,hati,segi empat dan rasa tahu yang unik
dikemas dalam bentuk nugget.

B. Penjelasan Produk
a. Bahan
1. Biji nangka
2. Bakso
3. Gula
4. Garam
5. Merica
6. Minyak goreng
7. Tepung panir
8. Bawang putih

b. Proses produksi
Cara pembuatan produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat nugget
pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan bahan. Rebus biji nangka hingga lunak,giling bawang
putih,garam,merica,dan gula
2. Setelah biji nangka lunak kupas kulit biji nangka hingga bersih lalu giling
biji nangka hingga cair, agar mudah membentuknya
3. Campurkan biji nangka,telur,bawang putih,merica,gula,garam,bakso. Di
aduk hingga rata
4. Cetak adonan nungget seunik mungkin
5. Masukkan adonan ke kocokan telur, lalu lumuri adonan ke tepung panir,
simpan dalam lemari pendingin selama 2 jam/beku
6. Panaskan minyak dan goreng hingga kecoklatan,angkat
7. Sajikan panas dengan saus
c. Peralatan yang dibutuhkan (dalam jangka panjang)
No Nama Barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga
1 Kompor gas 10 buah 100.000 1.000.000
2 Tabung gas 20 buah 150.000 3.000.000
3 Mesin giling 1 buah 3.000.000 3.000.000
4 Mesin perebus 1 buah 2.000.000 2.000.000
5 Mesin pencacah 1 buah 1.000.000 1.000.000
6 Mesin penggoreng 1 buah 3.000.000 3.000.000
7 Mesin packing 1 buah 1.000.000 1.000.000
Total biaya 14.000.000

C. Latar Belakang Bisnis

Makanan ringan atau cemilan merupakan makanan yang


dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu
atau sebagai pengganjal lapar. Saat ini sudah banyak makanan yang beredar
disekitar kita yang mempunyai bentuk, rasa,pengemasan dan tampilan yang
berbeda-beda yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian
konsumen.

D. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai
seluruh kalangan masyarakat

E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena
makanan ini sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat
dinikmati oleh semua kalangan. Nugget biji nangka ini mampu bertahan
selama kurang lebih satu bulan (disimpan di freezer)
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANALISIS SWOT

1. Faktor Internal

1) Strenght (kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga
yang ekonomis dean rasa yang lezat

b. Kreativitas
Kemi menawarkan kreativitas baru dalam mengolah biji nangka
dengan menggabungkan berbagai rasa nungget biji nangka yang
menarik ,yaitu rasa daging,ayam dan sayuran

c. Bahan baku mudah di dapat


Bahan baku pembuatan nugget biji nangka ini tersedia banyak dan
mudah di dapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya
beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan rasa
2) Weakness (kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi

b. Kurangnya Sumber Daya Manusia


Keterbatasan sumberdaya manusia sebagai produsen atau
pembuatan nugget biji nangka. Kurangnya keterampilan kami
dalam proses pembuatan nugget biji nangka sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (peluang)
a. Banyak konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi
nugget, karena nugget merupakan makanan yang sudah siap dan
mudah diolah. Dengan adanya nugget biji nangka ini akan
menambah variasi nugget dan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.

b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.

2) Threath (ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhwatirkan bias terjadi adalah
keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang menarik terhadap makanan yang
dibuat dari bahan sederhana seperti biji nangka dan gaya konsumen
masyarakat saat ini dikuasai oleh makanan-makanan modern,siap saji
dan bahan-bahan import

STRATEGI SWOT

 Strenght
a. Keunggulan produk
b. Keterampilan dan keahlian
c. Bahan baku mudah di dapat
 Weakness
a. Belum memiliki cukup pengalaman
b. Kurangnya sumber daya manusia
 Opportunity
a. Banyak konsumen
b. Sistem pemasaran
c. Meningkatkan produksi
d. Belajar berbisnis dengan segala fasilitas yang ada dan
menjalin koneksi seluas-luasnya
 Threat
a. Keacuhan konsumen
b. Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya
tertarik dengan produk kami
c. Menawarkan keuntungan yang didapat dengan membeli
produk kami
d. Memperbaiki sistem manajemen
e. Meningkatkan promosi
f. Menjaga kualitas produk

B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk
itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami
serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena
kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap
didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami mengadakan promosi di berbagai media social,
seperti facebook, twitter, blog,dll. Hal ini kami maksudkan untuk
memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2. Target Penjualan

TAHUN/BULAN TARGET PENJUALAN


SATUAN(dus) RUPIAH
Tahun 1: 100 Rp. 5.000.000
Bulan 1
Bulan 2 150 Rp. 7.500.000
Bulan 3 200 Rp. 10.000.000
Bulan 4 200 Rp. 10.000.000
Bulan 5 300 Rp. 15.000.000
Bulan 6 300 Rp. 15.000.000
Bulan 7 300 Rp. 15.000.000
Bulan 8 350 Rp. 17.500.000
Bulan 9 350 Rp. 17.500.000
Bulan 10 350 Rp. 17.500.000
Bulan 11 400 Rp. 20.000.000
Bulan 12 500 Rp. 22.500.000
Total produksi tahun 1 3.500 Rp. 172.500.000
Tahun 2 4.000 Rp. 250.000.000
Tahun 3 4.500 Rp. 390.000.000
Tahun 4 5000 Rp. 450.000.000
Tahun 5 5.500 Rp. 570.000.000

C. STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan nugget biji nangka ini dilakukan di Jalan Pemuda
I,Rawamangun-Jakarta Timur. Lokasi ini cukup strategis karena
berdekatan dengan kampus A Universitas Negeri Jakarta. Selain itu
pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi dan
dapat memesan langsung

2. Sarana dan prasarana


Selain menggunkan rumah produksi, kami juga memanfaatkan
berbagai media sosial seperti,blog,facebook,twitter,instagram dan
lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau
tata cara pembuatan nugget biji nangka

D. REAL BUSINESS PLAN


1. Rencana manajemen
 Strategi barang
Untuk mengembangkan produk nugget biji nangka selalu dilakukan
inovasi dan penambahan produk yang berbagai macam bentuk. Misalnya
merubah bentuk dari kotak menjadi bintang atau segitiga dan yang
lainya
 Strategi harga
Penetapan harga dilakukan dengan mengacu kepada PHP (harga pokok
produksi) serta mempertimbangkan harga bahan baku dimana harga
relatif labil atau sering berubah-ubah, sehingga perusahaan harus
menyesuaikan harga produk dengan harga bahan baku yang digunakan.
Dan pertimbangan dari gaji karyawan, dimana gaji sesuai UMR di daerah
 Strategi distribusi
Penjualan produk atau penyaluran dapat dilakukan via online dan dapat
diantarkan ke alamat langsung, dapat menggunakan aplikasi Go-food
yang ada di smartphone. Bisa juga langsung mengunjungi toko yang
berada di

 Strategi promosi
Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk ini kepada konsumen.
Promosi dilakukan secara manual yaitu mempromosikan produk secara
langsung kepada konsumen atau dari mulut ke mulut. Selain manual
juga dengan memanfaatkan internet sebagai media untuk
mempromosikan produk kami dengan e-commerce yaitu electronic
business

E. Bahan Baku
1. Kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan
TAHUN/BULAN BAHAN (SATUAN) HARGA (RUPIAH)
Tahun 1 Biji nangka :2000kg Rp. 2.000.000
Bulan 1 dan 2 Bakso :800kg Rp. 1.200.000
Bawang putih:300kg Rp. 1.000.000
Minyak goreng:100 liter Rp. 1.000.000
Telur : 1000 butir Rp. 1.500.000
Gula : 100kg Rp. 1.200.000
Garam: 100kg Rp. 100.000
Merica :100kg Rp. 200.000
Tepung panir: 1000kg Rp. 1.000.000
Saos sambal:1000pcs Rp. 300.000

Total biaya Rp. 10.500.000


Bulan 3 dan 4 Biji nangka :3000kg Rp. 3.000.000
Bakso :1000kg Rp. 1.500.000
Bawang putih :400kg Rp. 1.200.000
Minyak goreng :200 liter Rp. 2.000.000
Telur : 2000 butir Rp. 3.000.000
Gula : 200kg Rp. 2.300.000
Garam :200kg Rp. 200.000
Merica :200kg Rp. 500.000
Tepung panir :2000kg Rp. 2.000.000
Saos sambal :2000pcs Rp. 600.000
Total biaya Rp. 16. 300.000
Bulan 5,6 dan 7 Biji nangka :4000kg Rp. 4.000.000
Bakso :1200kg Rp. 1.800.000
Bawang putih :500kg Rp. 1.800.000
Minyak goreng:300 liter Rp. 2.500.000
Telur :3000 butir Rp. 4.000.000
Gula :300kg Rp. 2.800.000
Garam :300kg Rp. 200.000
Merica :300kg Rp. 600.000
Tepung panir :3000kg Rp. 3.000.000
Saos sambal :3000pcs Rp. 800.000
Total biaya Rp. 21. 500.000
Bulan ke 8,9 dan Biji nangka :5000kg Rp. 5.000.000
10 Bakso :1300kg Rp. 2. 000.000
Bawang putih :600kg Rp. 2.000.000
Minyak goreng : 400 liter Rp. 3.000.000
Telur : 4000 butir Rp. 4.800.000
Gula : 400 kg Rp. 3.100.000
Garam : 400kg Rp. 140.000
Merica :700 kg Rp. 700.000
Tepung panir : 4000 kg Rp. 4.000.000
Saos sambal :4000 pcs Rp. 1.000.000
Total biaya Rp. 25.740.000
Bulan 11 Biji nangka :6000 kg Rp. 6.000.000
Bakso :2000kg Rp. 2.500.000
Bawang putih :700 kg Rp. 3.000.000
Minyak goreng :500liter Rp. 3.500.000
Telur :5000 butir Rp. 5.000.000
Gula : 800 kg Rp. 3.500.000
Garam : 800 kg Rp. 160.000
Merica : 800kg Rp. 800.000
Tepung panir : 5000 kg Rp. 5.000.000
Soas sambal : 5000 pcs Rp. 1.200.000
Total biaya Rp.30.660.000
Bulan 12 Biji nangka : 7000kg Rp. 7.000.000
Bakso : 6000 kg Rp. 3.000.000
Bawang putih : 800 kg Rp. 4.000.000
Minyak goreng : 600 liter Rp. 4.000.000
Telur : 6000 butir Rp. 5.500.000
Gula : 900 kg Rp. 4.000.000
garam : 900 kg Rp. 180.000
Merica : 900 kg Rp. 900.000
Tepung panir : 6000 kg Rp. 6.000.000
Saos sambal : 6000 pcs Rp. 1.400.000
Total biaya Rp. 35.980.000

Total Biaya Bahan Baku 1 Tahun Pertama

Bahan Baku Biaya


Bulan 1 Rp. 10.500.000
Bulan 2 Rp. 10.500.000
Bulan 3 Rp. 16. 300.000
Bulan 4 Rp. 16. 300.000
Bulan 5 Rp. 21. 500.000
Bulan 6 Rp. 21. 500.000
Bulan 7 Rp. 21. 500.000
Bulan 8 Rp. 25.740.000
Bulan 9 Rp. 25.740.000
Bulan 10 Rp. 25.740.000
Bulan 11 Rp.30.660.000
Bulan 12 Rp. 35.980.000
Total Rp. 261.960.000

Total Biaya Bahan Baku Tahun Selanjutnya


Tahun Biaya
Tahun 2 Rp.274.000.000
Tahun 3 Rp. 284.000.000
Tahun 4 Rp. 293.000.000
Tahun 5 Rp. 300.000.000

Pekerja atau karyawan yang dibutuhkan :


a. Karyawan yan dibutuhkan adalah 10 orang
b. Gaji karyawan yang dikeluarkan adalah Rp. 2.000.000/ orang per
bulanya
IV. Aspek Organisasi/ manajemen

Direktur
Aisyah Salma Billa

Bagian Keuangan Bagian Produksi Bagian Pemasaran


Regina Febiola Sari Ramawati Nabila Devani

V. Aspek Keuangan

a. Kebutuhan modal

 Kebutuhan investasi dari investor lain


 Kebutuhan modal kerja

b. Sumber Pembiayaan

1. Dana pribadi atau modal awal yang dimiliki adalah sebesar Rp.
150.000.000

2. Biaya atau modal tambahan didapat dari pinjaman Bank Rp.200.000.000

3. Total modal sebesar Rp. 350.000.000

c. Cash flow (aliran kas)

1. Aliran Masuk perusahaan selama 5 tahun = Rp. 1.834.000.000

2. Aliran keluar perusahaan selama 5 tahun = Rp. 1.412.960.000

d. Rugi Laba

Total modal = biaya peralatan + biaya bahan 1 bulan


= Rp. 14.000.000 + Rp. 10.500.000

=Rp. 24.500.000

 Omset penjualan

Selama 1 bulan menghasilkan nugget = 8.000 buah nugget

Harga 1 kotak nugget = 5000

 Target omset = 8.000 x Rp. 5000

=40.000.000

 Perkiraan laba = Target omset – total biaya


= 40.000.000 – 24.500.000
= 15.500.000

e. Analisa aspek keuangan

 Total target yang dicapai selama 5 tahun = Rp. 1.834.000.000


 Biaya produksi selama 5 tahun = Rp. 384.000.000
 Biaya peralatan =Rp. 14.000.000
 Biaya ruko selama 5 tahun =Rp. 250.000.000
 Biaya karyawan =Rp. 240.000.000
 Biaya listrik =Rp. 80.000.000
 Biaya air =Rp. 60.000.000
 Kotak plastik =Rp. 20.000.000
 Dus =Rp. 30.000.000

Total pendapatan kotor = total masuk – total keluar


= Rp. 1.834.000.000 – 1.078.000.000
= Rp. 756.000.000

Pajak 13% = 13% x Rp. 756.000.000

= Rp. 98.280.000

Total pendapatan bersih = total pendapatan kotor – pajak 13%


= Rp. 756.000.000 – Rp. 98.280.000

= Rp. 657.720.000

Jadi, keuntungan yang didapat selama 3 tahun adalah sebesar Rp. 657.720.000
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Nugget biji nangka merupakan suatu jenis makan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami
ini bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi
biji nangka dalam sehari-hari. Karena didalam biji nangka banyak
terdapat manfaat. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan
melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti blog,facebook,twitter. Harga yang kami tetapkan cukup
terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga
menyediakan pelayanan pemesanan nugget.
B. Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung
didalamnya. Sehingga membedakan nugget yang sudah ada di pasaran
dengan nugget produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian
menjadi sangan penting dalam produksi kami

Anda mungkin juga menyukai