Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

USAHA KRIPIK TEMPE

DISUSUN OLEH : YUYUN IKE NURJANNA

NIM : 200221100097

KELAS : AKUNTANSI C

DOSEN PENGAMPU : MERY SATYA, M.Ak

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BANGKALAN

2020-2021
PROPOSAL USAHA KRIPIK TEMPE

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Tempe adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari kedelai. Kedelai
sangat mudah tumbuh diberbagai daerah yang ada di indonesia. Kedelai dapat
dibuat dan diolah menjadi berbagai jenis makanan, baik diolah menjadi
makanan pokok seperti keripik tempe.Rasa tempe yang khas membuat banyak
orang menyukainya, bahkan hingga kini ada banyak sekali jenis makanan yang
berbeda namun berbahan utama kedelai dan salah satu makanan yang paling
banyak digemari adalah keripik tempe. Keripik tempe sangat banyak digemari
oleh berbagai kalangan, baik remaja maupun yang tua. Oleh karena itu, usaha
keripik tempe ini sangat bagus sekali untuk dijalankan.

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka


ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga
yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani
oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk
kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang
sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan
tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan
terlalu mahal.

Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok
menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan, dan
sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “kripik Tempe
maknyus” Pembuatan makanan ini dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk
membelinya.

Keberadaan Kripik Tempe maknyus sebagai salah satu makanan


tradisonal khas Indonesia memiliki rasa yang enak, nikmat, pedas, gurih, dan
renyah yang mengandung protein dan juga lezat. Untuk itu, kripik tempe ini
akan di kembangkan dan di promosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini
memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner.

Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka
saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “Kripik Tempe
Maknyus” untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak
akan pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas Indonesia tersebut.

2. Visi dan Misi

a. Visi:
Mewujudkan usaha saya yang berbahan dasar kedelai menjadi usaha yang
memiliki cita rasa yang enak, gurih, renyak, dan nikmat banyak disukai
anak-anak sehingga menjadikan usaha saya yang lebih maju dan
berkembang khususnya di kalangan masyarakat.
b. Misi:

1) Membuat usaha kripik tempe yang beraneka rasa.

2) Memasarkan kripik tempe di kalangan masyarakat

3) Mendirikan usaha kripik tempe

4) Berperilaku yang ramah kepada pembeli.

3. Tujuan Mendirikan Usaha

a. Mendapatkan pengalaman dan wawasan dari berwirausaha

b. Mendapatkan keuntungan dari hasil usaha


c. Memenuhi keinginan konsumen yang suka dengan kripik tempe

4. Tinjauan Pustaka

Kripik tempe adalah makanan olahan dari kedelai di campur tepung


yang kemudian di iris tipis-tipis dan digoreng menggunakan minyak hingga
berubah warna agak kecoklatan yang menandakan bahwa kripik tempe tersebut
sudah matang. Kripik tempe memiliki rasa yang enak, gurih, dan renyah
sehingga kripik tempe ini menjadi salah satu makanan ringan yang digemari
masyarakat.

5. Gambaran Usaha Kripik Tempe

Usaha Kripik Tempe dilihat dari bahan dasar pembuatan menjadikan


usaha saya lebih banyak diminati dari kalangan masyarakat yang sangat suka
dengan kedelai . Usaha ini akan di jual didaerah yang banyak kalangan
masyarakat seperti sekolah, tempat bermain, dan lain-lain. Untuk penjualan
kripik tempe, saya targetkan tiap hari penjualan produk saya makinmeningkat;
hari 1 harus laku 20 bungkus, hari kedua laku 25 bungkus, hari ketiga laku 30
bungkus, hari keempa laku 35 bungkus, hari kelima laku 40 bungkus, hari
keenam laku 45 bungkus, dan hari ketujuh laku 50 bungkus. Untuk memulai
usaha tersebut, maka hal yang harus saya lakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing di kalangan
masyarakat, yaitu melalui analisi SWOT:
a. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk kripik tempe saya adalah:
1) Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
2) Satu produk terdiri dari aneka rasa
3) Bahan produk yang terjamin sehat dan higienis
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk saya adalah:
1) Produknya mudah ditiru
c. Opportunity (Kelebihan)
Keunggulan produk saya adalah:
1) Harganya terjangkau
2) Mudah didapat
3) Rasanya enak bagi pecinta kedelai
4) Pembuatannya secara sehat dan higienis
5) Tidak terdapat pengawet
6) Tahan lama
d. Treath (Ancaman)
Ancaman dari produk saya adalah:
1) Banyaknya pesaing di kalangan masyarakat

B. Profil Perusahaan

1. Jenis Usaha : Jualan kripik tempe

2. Nama Perusahaan: “Kritem Maknyus” yang berasal dari singkatan jenis


produknya yaitu (Kritem) KRIpik TEMpe dan maknyus
yang berasal dari cita rasa kripik tersebut.

3. Lokasi Usaha : Jalan Anggrek Rt 01C Rw. 01 Babakbawo, Dukun Gresik.

C. Struktur Organisasi:
Struktur organisasi
Kritem Maknyus

Pemilik dan Manajemen: Yuyun Ike Nurjanna

D. Produk Perusahaan

1. Jenis Produk : Kripik tempe

2. Proses Pembuatan Produk

Bahan dasar:
a) 500gr tempe yang belum jadi (masih berbentuk kedelai yangsudah di beri
ragi tempe)
b) 500gr tepung kanji
Bahan celupan:
a) 1 sdm ketumbar
b) 5 siung bawang putih
c) 1 ruas jari kencur
d) 1 sdm garam
e) 1 gelas air
Langkah-langkah:
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Mencampur kedua bahan dasar (kedelai&tepung kanji), lalu diaduk
hingga rata
c. Membungkus adonan tersebut dengan plastik, dan dipadatkan
d. Membiarkan adonan selama 2 malam dengan digantung
e. Setelah 2 malam, memotong tipis-tipis tempe dengan pisau tipis dan
tajam.
f. Menyiapkan bahan celupan untuk dihaluskan dan dicampur dengan 1
gelas air, lalu disaring
g. Memanaskan minyak lalu memasukkan tempe satu persatu dengan
bahan celupan dahulu, kemudian digoreng dengan minyak panas
sampai kekuningan
h. Produk kripik tempe siap dibungkus dan dijual
3. Keunggulan Produk:

a) Harganya terjangkau

b) Mudah didapat

c) Rasanya enak bagi pecinta kedelai

d) Pembuatannya secara sehat dan higienis


e) Tidak terdapat pengawet

E. Target Pasar

1. Segmentasi Pasar:

Segmen pasar yang saya incar adalah kalangan bawah hingga kalangan
atas, dimana kripik tempe dapat dimakan oleh siapapun.  Saya melakukan usaha
jualan kripik tempe yang berada di daerah Babakbawo, Dukun, Gresik, dimana
target sasaran saya sehari terjual minimal 20 bungkus.

Produk yang dihasilkan berupa kripik tempe akan saya pasarkan


dengan cara penitipan ke pengecer yang bisa berupa warung atau toko makanan
maupun toko biasa. Selain itu, kripik tempe yang dihasilkan dapat dipasarkan
melalui door to door langsung ke konsumen. Kripik tempe dapat juga
dipasarkan dengan dengan cara order pemesanan. Hal ini biasanya untuk
pemesanan acara yang agak besar. Dengan kemasan yang dibuat sedemikian
rupa hingga dapat terlihat elegan, maka kalangan atas yang biasanya
mempertimbangkan gengsi, tidak akan ragu untuk membeli keripik tempe yang
bersangkutan walaupun harga jualnya jadi akan lebih membengkak.

2. Target Pemasaran Produk:


a. Menggunakan sosial media
b. Menawarkan produk secara gratis di awal penjualan untuk menarik
minat pembeli
c. Memilih tempat strategis
d. Menjalin hubungan baik dengan pembeli
F. Promosi Dan Pemasaran

Dalam melakukan usaha, promosi merupakan salah satu hal terpenting


untuk kelangsungan usaha. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan pemasaran
kripik tempe saya lakukan sebaik mungkin dengan cara :
1. Memasang merk produk
Setiap bungkus kripik tempe, akan saya berikan merk atas nama usaha
saya yaiutu “Kritem Maknyus”.
2. Face to Face
Memasarkan produk secara langsung di daerah sekitar untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat sekitar.
3. Pesan online
Kami juga akan mempromosikan produk secara online lewat IG dan
WA, dan akan mengantarkan pesanan tanpa ongkos kirim jika pesanan
tidak terlalu jauh dari lokasi usaha sehingga akan memudahkan bagi
orang lain yang hendak memesan namun tidak dapat ke lokasi usaha.

4. Publikasi berupa pemberian tester kripik kepada konsumen agar dapat


mencoba rasa dan kualitas dari kripik tempe Sehingga diharapkan
mereka memilih dan membeli produk saya.

G. Laporan Keuangan

1. Alokasi Dana

a) Kedelai Rp. 6.000,00

b) Tepung kanji Rp. 5.000,00

c) Ketumbar Rp. 500,00

d) Bawang putih Rp. 1.000,00

e) kencur Rp. 500,00


f) garam Rp. 500,00

g) air Rp. 500,00

h) minyak Rp. 9.000,00

i) gas Rp. 5.000,00

h) Sepeda motor Rp. 10.000,00

Total dana: Rp. 38.000,00

2. Laba usaha:

Modal sejumlah Rp. 38.000,00 mampu memproduksi 10 bungkus

Hpp = modal produksi

= 38.000 : 10

= 3.800

= 4.000/bungkus

Laba yang diinginkan: 25% Harga jual:

Laba x HPP Laba + HPP

= 25% x 4000 =1000 + 4000

= 1000 = Rp. 5.000,00


H. Penutup

Demikian perencanaan usaha kripik tempe saya. Atas perhatian ibu


saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada salah kata dalam proposal
saya. Sebelumnya, berikut ini saya jabarkan kesimpulan dan saran saya;

Kesimpulan:
Kripik tempe merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar
kedelai yang dapat dikembangkan menjadi usaha yang maju dan berkembang
asal kita harus menekuni usaha dari yang kita miliki. Kripik tempe menjadi salah
satu jajanan di kalangan masyarakat yang harganya terjangkau. Usaha kripik
tempe diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga terjadi
peningkatan dalam pembuatan produk kripik tempe. Usaha kripik tempe ini
disajikan dalam bentuk proposal untuk memenuhi tugas UTS semester 1 tahun
2020/1020.
Saran:
Dalam melakukan usaha kita harus lebih fokus dan teliti untuk
menjalankan suatu usaha. Kegagalan usaha sebenarnya bukan berasal dari orang
lain melainkan dari diri kita sendiri bagaimana kita dapat mengolah suatu usaha
dengan benar. Semakin banyak produk yang kita buat semakin banyak pula
keuntungan yang kita miliki.
I.Lampiran
1. Biodata pemilik usaha

Biodata pemilik
Nama lengkap : Yuyun ike nurjanna
Nama panggilan : Yuyun
Tempat, Tanggal Lahir: Gresik, 18 Mei 2001
Status : Pelajar
Alamat : Jalan Anggrek Rt 01C Rw 01, Babakbawo
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Dokumentasi

Tempat Jualan: Babakbawo, Dukun, Gresik

THANK YOU!!!!

Anda mungkin juga menyukai