Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROGRAM KERJA

KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI


ANGKATAN LXI
5 Januari 2021 – 4 Februari 2021

Disusun Oleh:
Nama : Katarina Dewi
NIM : 175114041
Program Studi : Teknik Elektro

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
2021
PENGESAHAN

Usulan program kerja ini diusulkan oleh Katarina Dewi, telah diperiksa dan disetujui
oleh Adrianus Arun, S.P selaku wakil ketua RT 006 untuk dilaksanakan di RT/RW
006/002 Rawa Mambok, Sintang, Kalimantan Barat.
PROPOSAL/RENCANA KEGIATAN

A. Nama Program
Pembuatan masker kain dan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan
masker kepada masyarakat sebagai upaya mengurangi penyebaran virus covid-
19.

B. Lokasi
Program KKN Mandiri ini berlokasi di RT/RW 006/002, Kelurahan
Rawa Mambok, Kecamatan Sintang, Kota Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

C. Latar Belakang
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau
yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja,
seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk
ibu hamil dan ibu menyusui. Penyakit yang disebabkan karena infeksi virus ini
disebut covid-19. Virus Corona tersebut dapat menyebabkan adanya gangguan
ringan pada sistem pernapasan, mengakibatkan infeksi paru-paru yang
berat, hingga dapat menyebabkan kematian.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, negara-negara di dunia
termasuk Indonesia sedang berjuang untuk menghadapi pandemik yang
disebabkan oleh virus Corona tersebut. Dalam rangka untuk mencegah semakin
bertambahnya penderita covid-19 ini serta untuk mengurangi penyebaran virus
corona tersebut, pemerintah mengambil kebijakan dengan cara memberlakukan
beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat, diantaranya
memberlakukan sistem lock down, social distancing, serta mengharuskan
masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, dan
mencuci tangan.
Dikarenakan adanya penurunan jumlah penderita penyakit covid-19,
pemerintah kemudian memberlakukan sistem new normal, dimana masyarakat
sudah dapat kembali melakukan kegiatannya sehari-hari seperti sebelum adanya
pandemik ini. Meskipun masyarakat telah kembali pada rutinitas sehari-hari,
pemerintah masih mengharuskan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan yang telah di tetapkan. Akan tetapi, masih terdapat masyarakat yang
menganggap bahwa mereka tidak harus menaati lagi peraturan pemerintah tentang
protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan masyarakat berpikiran bahwa dengan
diberlakukannya sistem new normal oleh pemerintah, berarti masyarakat tidak
perlu lagi merasa khawatir tentang virus corona yang sewaktu-waktu dapat
menyerang kesehatan mereka, sehingga ada masyarakat yang tetap melakukan
aktivitasnya sehari-hari serta berinteraksi dengan masyarakat yang lainnya tanpa
menggunakan masker. Masyarakat yang memilih untuk tidak menggunakan
masker memiliki alasan yang beragam, salah satunya ialah dikarenakan adanya
kenaikan harga masker selama masa pandemik covid-19 ini.
Untuk menyikapi adanya kenaikan harga masker tersebut, masyarakat
dapat mulai membuat masker menggunakan bahan dasar kain. Bahan untuk
membuat masker ini tentunya sangat mudah diperoleh oleh masyarakat, serta
proses pembuatan masker kain ini juga sangat mudah untuk dilakukan. Akan
tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat belum mengetahui dan
memahami tentang cara pembuatan masker kain ini. Oleh karena itu, saya akan
membuat tutorial yang mudah untuk diikuti oleh masyarakat tentang cara
pembuatan masker kain tersebut. Selain itu, saya juga akan melakukan sosialisasi
tentang pentingnya penggunaan masker bagi kesehatan terutama selama masa
pandemi covid-19 ini.

D. Rumusan Permasalahan
Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di RT/RW 006/002, Kelurahan
Rawa Mambok, Sintang adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya menggunakan masker bagi kesehatan terutama selama masa pandemi
covid-19 ini. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, saya akan melakukan
sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker bagi kesehatan, serta membuat
tutorial tentang pembuatan masker kain. Hal ini bertujuan agar dapat membantu
masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan masker dikarenakan
adanya kenaikan harga masker serta kurangnya stok masker yang ada di pasaran.

E. Rencana Program dan Indikator Keberhasilan Program


1. Rencana Program
Berdasarkan analisis sosial dan ditemukannya permasalahan seperti
yang telah dicantumkan dalam perumusan masalah diatas, maka dibentuklah
suatu rencana program yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut
serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama pada bidang
kesehatan. Sasaran dari program ini adalah masyarakat RT/RW 006/002,
Kelurahan Rawa Mambok, dengan jumlah minimal dasawisma (10
Keluarga). Program-progam tersebut antara lain :
1. Membuat tutorial tentang cara pembuatan masker kain.
2. Melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker bagi
kesehatan.
2. Indikator Keberhasilan Program
Indikator ini digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan keberhasilan
program yang akan dijalankan. Indikator keberhasilan program sebagai
berikut :
Program Indikator
No. Sasaran Awal Target
Kerja keberhasilan
1. Membuat Masyarakat Tingkat Masyarakat Masyarakat telah
tutorial tentang RT/RW pemahaman belum mengetahui cara
cara pembuatan 006/002, masyarakat mengetahui membuat masker
masker kain Kelurahan tentang cara tentang cara kain sehingga
Rawa dapat
Mambok, membuat membuat membuatnya
Sintang masker kain masker kain sendiri di tempat
tinggal masing-
Untuk masing, serta
membantu masyarakat dapat
masyarakat mengurangi
sekitar agar pengeluraan untuk
dapat membeli masker
membuat
masker
sendiri
sehingga
masyarakat
dapat
memperoleh
masker tanpa
harus
mengeluarkan
banyak biaya
2. Melakukan Masyarakat Tingkat Masyarakat Masyarakat telah
sosialisasi RT/RW pemahaman belum memahami
tentang 006/002, masyarakat terlalu tentang
pentingnya Kelurahan tentang memahami pentingnya
penggunaan Rawa pentingnya tentang menggunakan
masker bagi Mambok, menggunakan pentingnya masker bagi
kesehatan Sintang masker bagi penggunaan kesehatan,
kesehatan masker bagi sehingga mereka
Untuk kesehatan memiliki
mengetahui kesadaran untuk
dan selalu
memahami menggunakan
tentang masker, terutama
pentingnya saat bepergian
penggunaan atau melakukan
masker bagi interaksi dengan
kesehatan masyarakat
lainnya

3. Pelaksanaan Program
Program-program yang telah dijelaskan pada tabel diatas akan dilaksanakan
dalam kurun waktu satu bulan penuh, yaitu pada tanggal 5 Januari 2021 – 4
Februari 2021. Dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah untuk tidak
berkumpul pada masa pandemi ini, maka pada setiap pelaksanaan program
tersebut, mahasiswa perencana program akan melakukan kunjungan ke rumah
masyarakat atau sasaran secara satu per satu (door to door) dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Berikut adalah jadwal
pelaksanaan program kerja KKN :
Tanggal Kegiatan Pelaku Kegiatan
5 – 8 Januari 2021 Melakukan survei dan Mahasiswa
observasi lingkungan sasaran,
berbelanja kebutuhan untuk
membuat masker kain, serta
pembuatan video tentang cara
membuat masker kain.
11 – 15 Januari 2021 Sosialisasi tentang Mahasiswa dan
pentingnya penggunaan masyarakat sasaran
masker bagi kesehatan sesi
pertama.
18 – 22 Januari 2021 Sosialisasi tentang Mahasiswa dan
pentingnya penggunaan masyarakat sasaran
masker bagi kesehatan sesi
kedua.
25 Januari – 4 Penyusunan laporan akhir Mahasiswa
Februari 2021 progran kerja.

Anda mungkin juga menyukai