Anda di halaman 1dari 5

Daniel Shandy A

185114010

Ujian Akhir Semester SIE

1. Rangkaian Pembagi tegangan variabel. R1= 20k, R2 = 30k


Berapakah tegangan keluaran pada rangkaian berikut: ____8v____

2. Suatu sinyal sinus dengan persamaan v(t) = 5/2 + 5/2 sin(n t/N). Sinyal sinus disampling sebanyak
12 titik dengan interval 30 derajat dan diubah menjadi nilai digital menggunakan ADC 10 bit dan
Vref 5,12 Volt. Lengkapi tabel berikut:

Sudut 0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360
Nilai 2,5v 3,75v 4,65 5v 4,65v 3,75 2,5v 1,25 0,25v 0v 0,25v 1,25v 2,5v
teganga v v v
n
Nilai ADC 500 750 930 1000 930 750 500 250 50 0 50 250 500
3. Suatu sensor suhu Pt-100 akan meningkat resistansinya dengan kenaikan Δ R=0,385 Ω/° C ,
mendapat sumber arus sebesar 100uA. Hitunglah Resistansi PT-100, Tegangan PT-100, Tegangan
setelah dikurangi offset, Tegangan offset dan gain K dan lengkapi tabel berikut untuk kenaikan
suhu 50 derajat mulai dari 0 derajat sampai 200 derajat celcius. Keluaran dari PT-100 dikurangi
tegangan offset dan dikalikan dengan gain K agar keluaran dari Pengondisi Sinyal berupa
1V/100°C

Saya menggunakan gain k = 100x

Suhu 0°C 50°C 100°C 150°C 200°C


Resistansi Pt-100 100ohm 119,25ohm 138,5ohm 157,75ohm 177ohm
Tegangan Pt-100 0,01V 0,011925V 0,01385V 0,015775V 0,0177V
Vpt100 - offset 0V 0,005V 0,01V 0,015V 0,02V

Tegangan 0V 0,50V 1,00V 1,50V 2,00V


Pengondisi sinyal

Persamaan
tegangan pengondisi sinyal= (Vpt 100 – offset ) × gainK
4. Buatlah program untuk Arduino membaca tegangan analog pada pin A0, A1 dan A2 serta
mengirimkan melalui serial monitor setiap satu detik sekali. Tampilan untuk ketiga nilai ADC
dengan dipisahkan koma.

int inRGB[] = { A0,A1,A2 }; // Analog Inputs to reada potentiometer values


int outRGB[] = { 9,10,11 }; // PWM output pins to control brightness of each color in the RGB LED
int tempValue = 0; // Placeholder

const int inMinVal = 0, inMaxVal = 1023; // Values that define the maximum and minimum value
returned from the potentiometer reading

void setup() {

// Loop on all pins ( 3 values: Red, Green and Blue )


for (int i = 0; i < 3; i++)
{
pinMode(inRGB[i], INPUT); // Prepare those pins to read the potentiometer values
pinMode(outRGB[i], OUTPUT); // Prepare those pins to output the values of the RGB LED
}
}

// the loop function runs over and over again until power down or reset
void loop() {

// Repeat the following for each color


for (int i = 0; i < 3; i++)
{
tempValue = analogRead(inRGB[i]); // Read the potentiometer

// Scale down the potentiometer reading ( 0 ~ 1023 ) to a valid PWM value


// 0 ~ 255 represent the range of the Arduino PWM output
tempValue = map(tempValue, inMinVal, inMaxVal, 0, 255);
// Write the output on the pin
analogWrite(outRGB[i], tempValue);
}
}
5. Jelaskan cara kerja Ultrasonik sebagai sensor jarak. Berapa resolusi US untuk kenaikan jarak
sebesar 10 cm
Jawab :
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut
dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang
ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda
tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area
atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan
memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap
oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan
waktu gelombang pantul diterima.

v.t
s=
2
340 m/ s . t
0.1 m=
2

0,2
t=
340

t=588,23 ×10−6 s

Anda mungkin juga menyukai