1
2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
ANALISIS PROGRAM PACKING MACHINE MENGGUNAKAN
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER DAN HUMAN MACHINE
INTERFACE
Disusun Oleh:
Dwika Andre Marwanto
1162003021
Mengetahui,
Kepala Program Studi Teknik Industri
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu
memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh
rangkaian Kerja Praktik dan penyusunan Laporan Praktik yang dilaksanakan di
PT. Sarana Trimitra Solusindo Pratama 23 Juli 2019 s.d 12 September 2019.
Laporan Kerja Praktik ini disusun berdasarkan pengalaman penulis selama
menjalani program Kerja Praktik di PT. Sarana Trimitra Solusindo Pratama.
Sehingga dengan dibuat laporan ini penulis berharap laporan ini dapat dijadikan
sumber informasi dan referensi. Pada pelaksanaan Kerja Praktik dan penyusunan
laporan ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Laporan
Kerja Praktik ini dibuat untuk menyelesaikan mata kuliah wajib jurusan Teknik
Industri Universitas Bakrie dengan nama mata kuliah “Kerja Praktik’ yang
berjumlah 3 SKS (satuan kredit semester), Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada
penulis sehingga dapat melaksanakan kerja praktik ini dengan lancar.
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan kasih
sayang kepada penulis.
3. Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng, Ketua Program Studi Teknik
Industri Universtas Bakrie dan Dosen Pembimbing penulis yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta masukan selama pelaksanaan
maupun penyusunan Laporan Kerja Praktik.
4. Kakak Dilla Taufik selaku pembimbing perusahaan yang telah membimbin
g dan mengawasi penulis selama berada di PT. Sarana Trimitra Solusindo
Pratama yang merupakan tempat dimana penulis melaksanakan Praktik Ke
rja Lapangan
5. Staff PT. Sarana Trimitra Solusindo Pratama yang telah membantu penulis
dalam membimbing dan memberikan informasi selama penulis melaksana
kan Praktik Kerja Lapangan.
4
6. Pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dari awal pelaksanaan kerja praktik.
Akhir kata, penulis berharap Laporan Kerja Praktik ini tidak hanya sebatas tulisan
hitam diatas putih, namun dapat memperluas wawasan semua pihak, baik bagi
penulis sendiri, pembaca, maupun pihak lainnya.
DAFTAR ISI
COVER….. .......................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHA
ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...........................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik..........................................2
1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktik .................................................3
1.4. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik...........................................3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan....................................................................4
2.1.1. Visi dan Misi Perusahaan........................................................4
2.1.2. Logo dan Arti Lambang..........................................................4
2.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan.....................................5
2.1.4. Lokasi Perusahaan............................................................6
2.1.5. Penghargaan Perusahaan.................................................8
2.2. Ruang Lingkup Bisnis Perusahaan..........................................10
2.3. Proses Bisnis Perusahaan..........................................................10
2.3.1. Perangkat keras (Hardware)...........................................11
2.3.2. Perangkat Lunak (Software)...........................................12
2.3.3. Penerapan Sistem Otomasi di Industri..........................12
2.3.4. Pelanggan (Client) perusahaan.......................................13
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
3.1. Gambaran Umum Kerja Praktik.............................................15
3.1.1. Kegiatan Yang Dilakukan Selama Kerja Praktik.........15
3.2. Perangkat dan Spesifikasi yang digunakan.............................20
3.2.1. Contoh Program PLC dan Desain HMI........................26
3.3. Definisi dan Fungsi Perangkat Otomasi..................................29
6
1
2
1.2.2. Manfaat
Adapun manfaat dari dilaksanakannya kerja praktik ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
Menambah referensi mengenai perkembangan industri yang dapat digunakan
kembali bagi pihak yang membutuhkan. Menjalin hubungan yang baik antara
perguruan tinggi dengan perusahaan tempat mahasiswa melakukan kegiatan
Kerja Praktik.
2. Manfaat Bagi Perusahaan
Mendapatkan masukan serta pemikiran baru terkait dengan keilmuan teknik
industri yang berguna dalam pengambilan keputusan.
3. Manfaat Bagi Mahasiswa
3
Membuka wawasan mengenai dunia kerja dan nilai-nilai berharga yang dapat
dijadikan pedoman untuk diaplikasikan pada masa yang akan datang.
Misi
Untuk memberdayakan sumber daya manusia melalui peningkatan
berkesinambungan dalam kualitas dan keterampilan.
Menjadi salah satu perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang
Sistem Otomasi Industri di Indonesia.
Untuk memberikan kepuasan maksimal kepada klien kami.
4
5
Leading Solution
yaitu Untuk menjadi perusahaan yang sistem bisnisnya menyediakan "Solusi
Total" dari sistem yang digunakan untuk menekankan pada "Perangkat"
Limitless Satisfaction
yaitu Di bawah bisnis "Selalu dengan Pelanggan Kami," LS akan menunjukkan
masa depan yang lebih baik dengan teknologi dan layanan canggihnya
Branch Offices :
PT Trimitra Surya Sejahtera
Jl. Pasar V Barat Komp. MMTC
Warehouse 2 Blok J No. 2
Medan Estate, Deli Serdang
Telp. +62 61 6645 666
Fax. +62 61 6644 222
Email : sales.tss@heriwel.co.id
PT Sarana Trimitra Solusindo Pratama
Komplek Pilar Mas Blok B No.33
Cimahi 40500, Bandung,
Jabar – Indonesia
Telp. +62 22 662 9686
Fax. +62 22 7082 2384
Email : mulyadi@sts.co.id
PT Sarana Tripancamitra Solusindo
9
2009 Technology
June Acquisition Metronix Co., Korean automation system
2009 manufacturer
Nov
Acquisition Planet Co., LED & Power line carrier manufacturer
2008
Feb 2007 Opened Marketing Subsidiary in Dubai
Constructed Electric & Automation equipment factory in Wuxi,
Sep 2005
China
Mar
Renamed from LG to LS Industrial Systems
2005
Dec 2003 Separated from LG Group, joined LS Group
Apr 1999 LGIS merged LG Metal
Sep 1995 LGIS merged Goldstar I&E & Goldstar Mechanical & Electrical
Jan 1995 Renamed from Goldstar to LG Industrial Systems (LGIS)
Mar
Established Goldstar Industrial Systems Co., Ltd.
1987
Feb 1980 Constructed the Cheongju factory of Goldstar I&E
Jun 1974 Established Goldstar Instrument & Electrical Co., Ltd.
memperluas bisnis usahanya dengan bekerja sama dengan beberapa rekan bisnis
seperti Sewha, Ls. Tetapi untuk mempertahankan core bussiness-nya sekaligus
sebagai antisipasi peluang dan kondisi pasar di masa mendatang, PT. STS Pratama
meluncurkan produk baru yang dapat menyeimbangi perkembangan industri saat
ini yaitu industri 4.0 dengan produk Internet Of Things dan Harmonics. Produk
tersebut ditujukan untuk berbagai macam industri baik industri menengah maupun
besar.
15
16
Soal 2
29
CPU merupakan bagian penting dalam PLC yang berfungsi mengolah data dari
sinyal-sinyal masukan yang kemudian memberikan hasilnya pada keluaran untuk
dilanjutkan pada actuator berupa relay, lampu, motor, dll. CPU pada PLC bekerja
dengan mengoperasikan logika dari modul input (AND, OR, NOT dan fungsi –
fungsi logika lainnya) berdasarkan program yang berada di memori.
Memori
Memori pada PLC merupakan bagian untuk menyimpan setiap program dan
instruksi yang telah dibuat. Instruksi-instruksi tersebut dapat tersimpan di memori
internal maupun eksternal, pemilihan penyimpanan tersebut berdasarkan program
yang dibuat oleh programmer
Input/Output Unit
Salah satu bagian dari PLC yang berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal masukan
dari sensor dan memberikan keluaran berupa instruksi tertentu kepada aktuator.
Input merupakan bagian yang menerima sinyal elektrik dari sensor atau
komponen lain dan sinyal itu dialirkan ke PLC untuk diproses. Ada banyak jenis
modul input yang dapat dipilih dan jenisnya tergantung dari input yang akan
digunakan. Modul input analog adalah input khusus yang menggunakan ADC
(Analog to Digital Conversion) dimana input ini digunakan untuk input yang
berupa variable seperti sensor, push button, lampu.
Output adalah bagian PLC yang menyalurkan sinyal elektrik hasil pemrosesan
PLC ke peralatan output. Besaran informasi/sinyal elektrik itu dinyatakan
dengan tegangan listrik antara 5-15volt DC dengan informasi diluar sistem
tegangan yang bervariasi antara 24- 220volt DC maupun AC. channel output
biasanya mempunyai 6-32 output point dalam sebuah single module.
Output analog adalah tipe khusus dari modul output yang menggunakan DAC
(Digital to Analog Conversion). Modul output analog dapat mengambil nilai
dalam 12 bit dan mengubahnya ke dalam signal analog. Biasanya signal ini 0-10
volts DC atau 4-20 mA. Signal Analog biasanya digunakan pada peralatan seperti
motor yang mengoperasikan conveyor. Output dapat berupa lampu, mesin
hydraulic, mesin printing dan air conditioner.
HMI (Human Machine Interface)
34
sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya motor yang dapat memenuhi sistem
tersebut adalah motor DC jenis 3 phasa. Motor induksi 3-phasa bekerja
berdasarkan medan elektromagnetik yang diinduksikan dari kumparan stator ke
rotornya dan tidak dapat berputar tanpa bantuan gaya dari luar. Motor induksi
merupakan salah satu mesin asinkronous (asynchronous motor) karena mesin ini
beroperasi pada kecepatan dibawah kecepatan sinkron. Kecepatan sinkron sendiri
ialah kecepatan rotasi medan magnetik pada mesin. Kecepatan sinkron ini
dipengaruhi oleh frekuensi mesin dan banyaknya kutub pada mesin.
6. PLC dan HMI memiliki kecepatan kontrol yang tinggi dan effisien,
maka produktifitas akan lebih cepat dan menghasilkan output yang
diinginkan.
Process :
1. Survey lokasi
41
Output :
Memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai yang diinginkan seperti :
- Meningkatkan Produktifitas dengan menggunakan sistem
kontrol yang handal
- Menurunkan biaya yang dikeluarkan (Listrik, Perawatan, Upah
Tenaga kerja)
- Memudahkan Operator produksi dalam mengoperasikan sistem
kontrol dengan HMI.
- Kerusakan peralatan yang akan terjadi dapat dicegah
(Condition Based Management).
Dalam pembuatan Program PLC dan HMI sistem packing machine
menggunakan 2 konveyor ini bertujuan untuk mengatur jumlah maksimum barang
dari konveyor 1 dan konveyor 2, pada saat jumlah tersebut telah mencapai angka
yang diinginkan maka konveyor 1 dan 2 akan berhenti secara otomatis, Kemudian
PLC akan melakukan jeda selama waktu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan
proses dari awal atau berikutnya.
Dibawah ini adalah program PLC yang telah didesain melalui software
XG5000:
42
Gambar 32. Program PLC Wiring Diagram Ladder System Packing Machine
Gambar 33. Program PLC Wiring Diagram Ladder System Packing Machine 1
Program diatas adalah diagram ladder yang memiliki alamat atau kode
yang memberikan perintah untuk dapat menjalankan program secara keseluruhan,
program ini memiliki komponen utama sebagai berikut :
Input :
43
port COM 1 s.d COM 8, PLC simulator di centang jika ingin melakukan sinkron
antara program XG5000 dengan XP Builder.
Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas namun ada kerugian yang
dimiliki oleh PLC, yaitu:
1. Teknologi yang masih baru
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke
konsep komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang
2. Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan PLC
dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu
fungsi jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali,
sehingga penggunaan PLC pada aplikasi dengan satu fungsi akan
memboroskan (biaya).
3. Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan
yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di
dalam PLC dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja
PLC sehingga tidak berfungsi optimal.
4. Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC
lebih mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. PLC akan
49
menjadi lebih efektif bila program pada proses tersebut di-upgrade secara
periodik.
4.1. Kesimpulan
Kerja praktek yang telah dilakukan selama 31 hari di PT. Sarana Trimitra
Solusindo Pratama dapat diambil beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Salah satu Program PLC dan HMIyang dibahas yaitu sistem packing machine
yang sangat bermanfaat jika diterapkan pada dunia industri sebagai suatu
sistem, misalnya industri yang memproduksi sebuah barang menggunakan
konveyor dan memiliki beberapa jalur produksi untuk proses pengemasannya.
2. HMI (Human Machine Interface) adalah suatu aplikasi yang memudahkan
pengguna (Operator) untuk mengontrol dan mengendalikan sebuah mesin
dalam tampilan pengguna (User Interface).
3. Dengan menggunakan Metode seperti : 5 W + 1 H , User Scenario , dan
Function Analysis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada, sehingga
suatu masalah yang ada dapat ditemukan solusinya.
4.2. Saran
Pembuatan desain PLC dan HMI sebaiknya ditunjang dengan perangkat
komputer yang memadahi dan membutuhkan pembaharuanan secara berkala pada
software XG5000 (PLC) dan XpBuilder (HMI) untuk perbaikan kesalahan pada
system dan user interface sehingga memudahkan pengguna software untuk
mendesain.
Pentingnya penggunaaan metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada pada pelanggan perusahaan sehingga terciptanya solusi
yang terbaik.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
LAMPIRAN
51