Oleh :
41816120121, Fanny Agustiawan Raharjo
NIM : 41816120121
Laporan Kerja Praktek Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Dievaluasi
Jakarta, ………………………
Pembimbing
3
LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTEK
NIM : 41816120121
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kerja praktek ini.
Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program Studi Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana. Kelancaran penulisan laporan skripsi ini tentunya tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin memberikan
ucapan terimakasih kepada :
1. Ibu Inna Sabily Karima, S.Kom., M.Kom selaku Dosen
Pembimbing mata kuliah Kerja Praktek.
2. Bapak Handrie Noprisson, S.T, M.Kom, selaku Ketua Program
Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Jakarta.
3. Bapak Trias Fikriansyah selaku Group Head Development pada
Direktorat PRDC PT Anabatic Digital Raya.
4. Bapak Muhammad Lisan Shidqi selaku Pembimbing Kerja Praktek.
5. Karyawan PT. Anabatic Digital Raya yang sudah membantu penulis
dalam melakukan kerja praktek.
6. Ibu, Bapak, keluarga dan teman - teman yang memberikan doa serta
dukungannya terhadap penulis.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan laporan
kerja praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Jakarta, 2 November 2019
Penulis
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
bisnis manual yang masih belum memanfaatkan teknologi untuk efisiensi
bisnisnya.
Maka dari itu, dilihat perkembangan teknologi sekarang yang sudah pesat,
perseroan teknologi PT Anabatic berkomitmen untuk membangun teknologi
perbankan khusus untuk Lembaga mikro seperti koperasi, BPR, microfinance, dll.
Oleh karena itu, dengan adanya mata kuliah kerja praktek, penulis berperan untuk
ikut andil dalam membangun sistem perbankan khusus untuk Lembaga mikro pada
perusahaan PT Anabatic Technologies sehinnga dengan demikian penulis
mengambil judul untuk hasil laporan ini yaitu “Pengembangan Fitur Aplikasi
Coincore Berbasis Website pada PT Anabatic Technologies”.
7
1. Mengetahui dan mempelajari dalam proses bisnis untuk
mengembangkan aplikasi terutama dalam bisnis perbankan pada PT
Anabatic Technologies.
2. Mengetahui dalam penerapan teori pada praktek kerja dalam
pengembangan aplikasi yang telah dipelajari selama di Kampus.
3. Menambah pandangan terhadap jenis-jenis kerja yang bersangkutan
dengan menerapkan segala peraturan yang ditetapkan di tempat kerja.
b. Manfaat
1. Mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yang belum pernah
didapat selama perkuliahan yang relevan dengan pekerjaan.
2. Mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja untuk persiapan
dalam penyesuaian diri di dunia kerja dan masyarakat.
3. Membangun karakter diri yang lebih baik dalam menerapkan setiap
peraturan di tempat kerja dengan disiplin waktu dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas yang diemban.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang permasalahan, ruang lingkup kerja
praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, tujuan dan manfaat serta
sistematika pelaporan kerja praktek.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan deskripsi umum tentang profil PT Anabatic Technologies Tbk,
seperti Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Visi dan Misi, Budaya Kerja &
Filosofi dan Logo Instansi/Perusahaan.
BAB III HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTEK
8
Bab ini berisi tentang detail aktivitas pelaksanaan kerja praktek, bidang kegiatan
kerja praktek, sistem dan prosedur kerja dan tugas serta tanggung jawab yang
dilakukan selama masa kerja praktek berjalan.
BAB IV ANALISA USULAN PENGEMBANGAN SISTEM/PROSES BISNIS
Dalam bab ini berisi tentang analisa masalah proses bisnis/sistem berjalan dan
Analisa usulan rancangan pengembangan sistem yang dibuat selama masa kerja
praktek berjalan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan selama penulis melakukan kerja praktek di
instansi/lembaga serta saran yang mungkin berguna bagi para pembaca
berhubungan dengan hasil kerja praktek.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
9
2.2. Struktur Organisasi
Pembentukan struktur organisasi bertujuan untuk menunjukkan hubungan
kerjasama orang–orang yang terdapat didalamnya agar tujuan perusahaan dapat
tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Dalam struktur organisasi akan terlihat
adanya pimpinan, tugas dan tanggung jawab serta wewenang masing–masing
bagian sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh. Berikut ini adalah struktur
organisasi yang ada di PT Anabatic Technologies Tbk divisi Product Research &
Development Center :
10
2.4. Budaya Kerja & Filosofi
Budaya kerja di PT Anabatic Technologies Tbk lebih dikenal dengan singkatan
CITEL, yaitu :
Customer Orientation
Anabatician tahu bagaimana untuk mendengarkan dan bekerja dengan
customer sampai setiap janji yang disampaikan. Tepat waktu dan sesuai
anggaran customer.
Integrity
Track record Anabatic yang telah terbukti sebagai penyedia solusi IT
telah memberdayakan Anabatic dalam membangun lapisan pengetahuan
dengan pengalaman yang diterjemahkan ke dalam pemahaman akar rumput
tentang praktek lokal bisnis, budaya dan kurva belajar tenaga kerja - latar
belakang penting untuk keberhasilan pelaksanaan.
Team Work
Sebuah tantangan yang terbaik dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Anabatic memiliki beragam karyawan dari berbagai latar belakang dan
keahlian yang berbeda. Keragaman ini bersama dengan kerja sama tim yang
solid memastikan solusi terbaik dikirim ke pelanggan.
Excellence
Benchmarking untuk yang terbaik dari standar bukan masalah
kemampuan atau pengetahuan. Kami melihatnya sebagai diri kita buat dalam
setiap komitmen untuk semua mitra, melebihi semua harapan dan batas. Kami
benar-benar selalu berpikir cara yang lebih baik dalam solusi kami.
Learning
Karyawan harus mematuhi tingkat sertifikasi teknis yang telah ditentukan
oleh dunia aliansi di Indonesia dan luar negeri. Anabatic juga melakukan
pelatihan manajerial menunjukkan kecerdasan emosional yang matang.
Filosofi Anabatic :
Nama Anabatic berasal dari bahasa Yunani klasik, Anabatikos secara harfiah
berarti semangat untuk bergerak maju agar menjadi lebih baik (lihat filsafat Kaizen
11
di bawah ini). Arti alternatif dari Anabatikos adalah terampil dalam pemasangan
atau kemampuan dalam mencapai tempat yang lebih tinggi. (Anabatic)
2.5. Logo
12
BULATAN KUNING
Matahari kuning melambangkan sebagai visi dan misi Anabatic yang
menjadi tujuan pergerakan perusahaan dan penyatu semua elemen perusahaan.
Warna kuning sendiri melambangkan optimis dan intelegensi sesuai dengan
visi bisnis kami, IT solution provider yang terdepan.
LEKUKAN
Lekukan pada angin menggambarkan lembah yang melambangkan
tantangan atas area bisnis yang dipilih Anabatic yaitu solusi mission-critical.
LEKUKAN MERAH
Warna merah sendiri melambangkan keberanian dan kegigihan perusahaan
dalam menciptakan inovasi untuk segala kegiatan bisnisnya.
BAB III
HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTEK
13
c. Memakai sepatu/ alas kaki formal.
d. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan dengan baik dan tepat
waktu.
e. Tidak membocorkan data perusahaan.
f. Menjaga kebersihan tempat kerja.
g. Bersikap sopan dan santun di lingkungan kerja.
h. Pukul 17.30 WIB karyawan boleh meninggalkan tempat kerja.
i. Bersedia melaksanakan dan mentaati segala peraturan yang telah
ditentukan oleh pihak perusahaan
j. Apabila perlu bekerja overtime, wajib berkoordinasi dengan atasan.
14
BRD (Bussiness Requirement Development) adalah dokumentasi yang
berisi tentang fitur yang ingin ditambahkan aplikasi yang dibutuhkan oleh
pelanggan dalam sisi bisnis aplikasi. Sehingga dokumentasi lebih banyak
mengenai efek dan penambahan secara bisnis aplikasi. Pada tahap ini, sebagai
pengembang aplikasi, ikut serta untuk menganalisis secara teknis dan dibuat
secara garis besar. Sehingga pengembang aplikasi sudah mempunyai
gambaran, apa saja yang akan dilakukan untuk dikembangkan atas fitur yang
dibutuhkan.
2. Menentukan maindays untuk pengerjaan fitur
Maindays adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan
fitur baru yang akan dikerjakan. Jadi setelah dilakukan analisis BRD, maka
pengembang aplikasi sudah dapat menentukan mandaysnya. Untuk
membuatnya, perlu dilakukan breakdown pekerjaan supaya lebih mudah dalam
menentukan waktu untuk pengembangannya. Satuan yang digunakan adalah
jam sehingga harus detail dalam melakukan breakdownnya.
3. Pengembangan fitur
Pengembangan adalah proses untuk membentuk fitur dengan melakukan
pemrograman. Merupakan proses menulis, memperbaiki (debug), mengetes
(testing), dan memelihara (maintenance) kode yang sudah dibangun pada
sebuah system. Pada aplikasi “Coincore”, penulis menggunakan Bahasa
pemgrograman Java untuk backend, dan Angular JS untuk frontend. Database
yang digunakan adalah PostgreSQL.
4. Meeting promote fitur yang sudah selesai dikembangkan
Setelah proses pengembangan fitur selesai, maka dilakukan meeting untuk
mendemonstrasikan atas fitur yang berhasil dikembangkan ke pelanggan. Perlu
dilakukan test ulang untuk meyakinkan pelanggan bahwa fitur aplikasi siap
untuk diimplementasikan. Dalam meeting ini, keputusan apakah fitur siap
untuk dinaikan adalah hasil dari meeting ini.
15
BAB IV
UseCase
16