Anda di halaman 1dari 5

Desa Kranggan, Kecamatan Setu Kota Tanggerang Selatan.

Kranggan, merupakan sebuah kampung di RW 05 Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Lokasinya


berada di Jalan Lingkar Selatan perbatasan Kabupaten Tangerang dan Tangsel. Desa yang
masih didominasi warga pribumi ini, memiliki banyak pelaku industri baik kacang sangrai,
peyek, emping, krupuk, dodol, kripik, kacang sanggrai, kue basah, lopis ataupun singkong dan
lainnya.

Dengan kearifan lokal ini Pemkot Tangsel menjadikan Kampung Kranggan sebagai
“Kampung Ekowisata atau Kampung Pariwisata Industri”. Nantinya di kampung tersebut
bakal menjadi tempat yang menyediakan berbagai produk industri rumahan seperti peyek,
emping, krupuk, dodol, kripik, kacang sanggrai, kue basah, lopis ataupun singkong.

Pemilihan Kranggan oleh Pemkot menjadi pusat industri rumahan yaitu :


1. Daerahnya asri.
2. Banyaknya industri rumahan (20 komoditas Usaha Kecil Menengah (UMK) dan 117
industri kecil).
3. Masih banyak lahan kosong yang dapat dijadikan tempat wisata.

Alamat Kantor Desa / Kelurahan : setu no, Jl. Raya Lkr. Sel. No.1, Kranggan, Kec. Setu, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15314
No telpon : 0838-0405-7451

RT : 19, RW : 6
Jumlah Penduduk : 6.093
Laki – Laki : 3.102
Perempuan : 2.991

Potensi Desa :
1. Kacang sangrai Pak Cecep
Awal merintis usaha pada tahun 1990, dan usaha tersebut adalah turun temurun dari
keluarga atau orang tua Pak Cecep. Usaha tersebut adalah untuk keperluan atau kebutuhan
sehari-hari mereka. Karena tidak ada pekerjaan yang lain selain menjadi pedagang kacang
sangrai. Dalam seminggu Pak Cecep memperoleh 5 ton kacang kacang dan 3x pengolahan.
Untuk produksinya Pak Cecep hanya menjual di daerah sekitar Keranggan karena beliau
belum mempunyai konsumen untuk diajak bekerja sama. Dari menjemur kacang sampai
proses sangrai kacangnya dilakukan seorang diri oleh Pak Cecep.

2. Stikong/Stick Singkong Ibu Nyai Anipah


Ibu Nyai Anipah adalah penjual keripik singkong dan stikong. Ibu Nyai Anipah merintis
usahanya dari masa-masa militer pada jamannya sekitar tahun 1980-an. Beliau berdagang
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi beliau sekarang hanya tinggal seorang
diri (janda) sementara anak-anak Ibu Nyai Anipah sudah berkeluarga dan yang satu sibuk
bekerja. Sampai sekarang Ibu Nyai Anipah bekerja sendiri tanpa bantuan siapapun,
terkecuali beliau ada orderan yang banyak, barulah beliau meminta bantuan pada
tetangganya.

3. Kembang Goyang Ibu Supiah


Ibu Supiah merintis usaha kembang goyang ini sudah 25 tahun, sekitar tahun 1993 usaha
kembang goyang Ibu Supiah sudah cukup terkenal karena produksinya sudah keluar kota
Tangerang Selatan. Dalam proses pembuatan kembang goyang Ibu Supiah dibantu oleh
anaknya dapat menghasilkan 100 bungkus kembang goyang dalam satu hari dan kini Ibu
Supiah sudah memiliki 3 orang karyawan.

Selain menjadi kampung Ekowisata desa Kranggan menjadi Kampung UMKM digital yang
diluncurkan oleh Telkom dan merupakan bagian dari program BAGUS Indonesia pada 31 Agustus
2015 dan pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kesepahaman antara Telkom Witel
Tangerang dengan Dinas Koperasi & UKM Tangsel dan?Dinas Perindustrian Perdagangan Tangsel
yang turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Telkom menyasar wilayah urban atau kampung yang masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa
pelaku UKM. Bertempat di Galeri UMKM milik Koperasi Cipta Boga Kampung Keranggan, Setu Kota
Tangerang Selatan, Telkom bekerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan meluncurkan program
'Kampung Keranggan Goes Digital'.

"Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi)
secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu
kampung, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern,"

Sumber :
http://tangselpos.co.id/2015/01/18/kranggan-disulap-jadi-kampung-ekowisata-industri/
https://swasembada.id/desa/1901000001.desa-kranggan
https://www.kampungukmdigital.com/directory/read/kampung-ukm-digital-
keranggan/tangerang-selatan-punya-kampung-ukm-digital
https://www.kampungukmdigital.com/directory/profil/kampung-ukm-digital-keranggan
Desa Bojong, Kec. Cikupa Kab. Tanggerang

Alamat Kantor Desa : Bojong, Kec. Cikupa, Tangerang, Banten 15710


Luas Wilayah : 3.45 Km2
RT : 18, RW : 7, Dusun :2
Jumlah Pendudk : 18.048
Laki - Laki : 9.135
Perempuan : 8.913

Jumlah sarana perdagangan :


NO SARANA PERDAGANGAN UNIT
1 Toko / warung klontong 216
2 Pasar tanpa bangunan 2
3 Restoran / rumah makan 1
4 Warung / kedai makan 81
5 Kelompok pertokoan 3

Anda mungkin juga menyukai