OLEH :
Ketua : Putri Nurjanah (190400057 – Tahun 2019)
LATAR BELAKANG
Cijantra adalah salah satu desa dari 11 desa, 1 kelurahan yang berada di
kecamatan pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Luas wilayah desa Cijantra ±
5.705 terbesar kedua dari desa yang ada di kecamatan Pagedangan. Jumlah dusun/Rw di
desa Cijantra sebanyak 6 Rw/dusun dan 21Rt dengan total jumlah penduduk 9.045 Jiwa.
Secara demografi letak desa Cijantra berdekatan dengan potensi ekonomi yaitu, Kota
Tangerang, Tangerang Selatan Depok dan Jakarta sebagi pusat pertumbuhan ekonomi.
TUJUAN.
1. Pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif dan menghasilkan produk olahan
unggulan desa yang bernilai lebih.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan hasil olahan produk yang bernilai
atau bermanfaat.
3. Meningkatkan produktifitas SDM di Desa Cijantra.
MANFAAT.
1. Masyarakat desa dan pelaku kegiatan ekonomi desa, memperoleh hasil dari
pemanfaatan lahan kosong yang diubah menjadi lahan produktif.
2. Masyarakat desa dan perekonomian desa mendapatkan keuntungan dari peningkatan
perekonomian dalam hasil olahan umbi - umbian.
3. Menciptakan SDM yang lebih berkualitas dan produktif di Desa Cijantra.
4. Masyarakat desa dan pelaku kegiatan ekonomi desa dapat meningkatkan penghasilan,
dari laba yang diperoleh.
5. Memberikan inovasi yang didapat dari kreatifitas pemuda - pemudi desa kepada
masyarakat desa pelaku kegiatan
GAMBARAN UMUM.
Desa Cijantra berpenduduk sekitar 9.045 jiwa, masyarakat desa berprofesi 75%
sebagai petani dan 25% sebagai buruh pabrik, ibu rumah tangga dan lain - lain. Desa
Ciijantra memiliki beberapa unit desa diantara lain ada koperasi, kelompok tani, dan
karang taruna, Di era pandemi saat ini perekonomian masyarakat sedang turun, dampak
pandemi ini berpengaruh besar kemasyarakat dan juga ke kelompok tani Desa Cijantra,
saat musim panen kelompok tani desa ini memperoleh hasil sebanyak sekitar 4 ton umbi
– umbian, dari hasil panen yang bisa dijual ke pemborong sebanyak 2 ton. Dengan
minimnya tingkat Pendidikan anggota kelompok tani desa Cijantra sangat berpengaruh
terhadap penjualan hasil singkong dengan program holistik bisa meningkatkan eksistensi
penjualan umbi - umbian .
Dari banyaknya hasil panen kelompok tani banyak juga dari hasil panen yang
membusuk karena minimnya penjualan, kurangnya akan inovasi, dan kurangnya SDM
(sumber daya manusia), kurangnya pengetahuan yang disebabkan oleh tingkat pendidikan
yang rendah membuat banyaknya hasil panen kelompok tani tidak dikelola secara
masimal. Dengan adanya tim dari Wira Desa ini akan membantu para kelompok tani
Desa Cijantra untuk mengembangkan potensi hasil panen Desa Cijantra agar mempunyai
nilai yang lebih, untuk mendukung penjualan kelompok tani Desa Cijantra maka akan
dibentuknya BUMKAM (Badan Usaha Kampung) yang juga akan dibantu oleh karang
taruna Desa Cijantra dengan adanya kelembagaan tersebut yang akan menampung hasil
panen sebelum dipasarkan. Dalam memudahkan pemasaran maka dilakukan upaya kerja
sama dengan beberapa minimarket - minimarket, pabrik kripik singkong, dan pasar -
pasar yang ada di daerah Tangerang.
Diharapkannya dengan adanya faktor - faktor pendukung lokal penjualan dari
hasil panen singkong kelompok tani Desa Cijantra bisa meningkat, untuk menambah nilai
dari singkong itu sendiri bisa dijadikan beberapa olahan.
1) Kripik umbi - umbian beraneka rasa.
Untuk menjadikan kripik umbi – umbian berbagai rasa tidak semata - mata hanya
di goreng saja tetapi ada proses yang dilalui agar kripik singkong ini bisa bersaing
dengan pasar di era saat ini
2) Olahan Pakan ternak dari umbi – umbian.
Kulit umbi – umbian biasanya jarang yang menggunakan atau dijadikan limbah
begitu saja, kulit umbi – umbian itu sendiri memiliki banyak manfaat yang baik
untuk hewan, kulit umbi – umbian dikelola dengan cara fermentasi untuk
dijadikan pakan ternak yg bergizi.
3) Kerajinan tangan dari batang singkong.
Banyak yang tidak tahu bahwa batang singkong memiliki nilai jual yang bisa
dijadikan sebuah kerajinan tangan.
METODE PELAKSANAAN
Pasca produksi ,
Evaluasi kegiatan Pemasaran produk pelatihan labeling dan
marketing
B. Menganalisis data awal profil unit - unit usaha.
Unit usaha di Desa Cijantra yaitu, memiliki kelompok petani dan pemborong, yang
mempunyai sasaran program dan pengembangan dari segi marketing dan hasil
pengelolahan. Namun, masalah yang menghambat pengembangan pada unit usaha
desa adalah rendahnya tingkat pendidikan anggota unit usaha desa dan rendahnya
keinginan berwirausaha masyarakat, serta minimnya tingkat permintaan pada hasil
pemasaran.
C. Merancang pengembangan unit - unit usaha di desa dengan berbagai bentuk
intervensi riil.
1) Pengembangan unit usaha desa melalui kegiatan penyuluhan sosialisasi awal
secara menyeluruh.
2) Pengembangan unit usaha desa melalui kegiatan pembinaan, pelatihan,
pengelolaan, dalam produksi secara bertahap.
3) Pengembangan untuk usaha desa melalui kegiatan proses produksi.
4) Pengembangan unit usaha desa melalui kegiatan pemahaman strategi marketing.
5) Pengembangan unit usaha desa melalui kegiatan marketing plan.
D. Merumuskan indikator keberhasilan.
1) Sosialisasi program pada masyarakat guna meningkatkan pemahaman dan
kesadaran masyarakat akan potensi umbi – mbian dalam segi
pemasaran/pengolahan yang dapat dikembangkan serta dapat dimanfaatkan
sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.
2) Pelatihan pemasaran dari hasil panen umbi – umbian guna membimbing
masyarakat dalam mengelola produk.
3) Memanfaatkan kelompok masyarakat untuk melaksanakan proses produksi agar
kerjasama yang dilakukan antar masyarakat lebih efektif.
4) Pasca produksi (pelatihan packing dan pemasaran) agar produk lebih dikenal
masyarakat luas.
E. Melakukan pendekatan masyarakat.
Diskusi bersama para tokoh warga desa Cijantra yang berpengaruh untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam marketing plan yang akan dijalakan
dan juga memberikan pembelajaran wirausaha yang sudah maju dengan
menggunakan system marketing plan yang relevan.
F. Melaksanakan intervensi meliputi pembentukan, pembinaan dan pendampingan
usaha baru /lama.
Dalam upaya peningkatan usaha baru maupun lama diadakannya sebuah pelatihan
pemasaran produk ke dunia digital marketing selain pelatihan adapun pameran
produk ke masyarakat luas guna meningkatkan penjualan.
G. Melakukan monitoring dan evaluasi.
1) Dengan adanya sosialisasi program pada masyarakat akan memberikan
pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi yang dapat
dikembangkan dari olahan singkong.
2) Dengan memanfaatkan kelompok masyarakat desa Cijantra yang akan
melakukan proses produksi maka akan tercipta kerjasama antar masyarakat yang
efektif.
3) Dengan adanya pelatihan digital maketing dan olahan umbi - umbian yang
membuat hasil olahan tersebut menjadi produk kreatif.
4) Dengan adanya pemasaran maka produk dapat dikenal masyarakat luas sehingga
akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.
H. Mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil kegiatan ke pengambil kebijakan di
tingkat lokal /nasional.
Guna meningkatkan pemasaran perlu adanya perkenalan produk ke masyarakat luas,
dengan perkenalan produk ke media sosial dan mengikuti pameran yang
diselenggarakan tingkat kota.
I. Menyusun laporan akhir.
1) Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama
melakukan pembinaan terhadap masyarakat Desa Cijantra.
2) Laporan dilakukan apabila terdapat perkembangan baru saat program Bina Desa
berlangsung atau telah selesai dilaksanakan.
3) Revisi
J. Melakukan pemuktahiran data perkembangan usaha sasaran 3 bulan pasca program.
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan apabila terjadi
kesalahan dalam pembuatan laporan agar dalam penyusunan laporan akhir diperoleh
hasil yang lebih baik dari laporan awal. Pemutakhiran data Sasaran 3 Bulan Pasca
Program
INDIKATOR KEBERHASILAN
1) Meningkatkan hasil usaha berupa olahan makanan ringan, kerajinan tangan, pakan
ternak dan pupuk yang berkualitas, serta dapat memenuhi permintaan pasar.
2) Memodifikasi marketing plan pada unit usaha, melalui pemanfaatan teknologi digital
marketing.
3) Perluasan jangkauan pasar dari hasil pemanfaatan teknologi digital marketing.
4) Memaksimalkan hasil produksi melalui efesien SDM Desa Cijantra agar
menghasilkan produksi yang lebih efektif.
5) Meningkatnya pemahaman pencatatan keuangan guna mempermudah hasil
pencapain produk.
LUARAN.
A. Luaran wajib
1. Dokumen profil UMKM desa
Terciptanya produk unggulan berupa kripik umbi – umbian beraneka rasa, olahan
pakan ternak dari umbi – umbian, kerajinan tangan dari batang singkong
2. Legalitas usaha
Terbentuknya usaha yang berbadan hukum yang dimana sebelumnya hanya
sebuah komunitas kecil yaitu kelompok tani bisa menjadi sebuah Keltan Yasa
Cijantra.
3. Publikasi melalui media elektronik
Video kegiatan telah di share atau disebarkan dimedia sosial seperti FB,IG dan
YOUTUBE yang tujuanya untuk menampilkan pelaksanaan progam WIRA
DESA yang sudah dilaksanakan .
B. Luaran tambahan
1. Jurnal (pubikasi ilmiah)
2. Publikasi Media masa
3. Mampu membuat video documenter, poster serta media sosial lainnya untuk
mempromosikan produk industri hasil pengolahan umbi – umbian.
JADWAL KEGIATAN.
2 Pembinaan,
Pelatihan,
Pengelolaan
umbi - umbian
melalui value
chain kepada
unit usaha
desa.
3 Produksi
pengembangan
keseluruhan
umbi – umbian
menjadi
produk olahan.
4 Pasca produksi
pelatihan
labeling dan
marketing
5 Pemasaran
Produk
6 Evaluasi
kegiatan
selama proses
yang telah
dilakukan.
RANCANGAN BIAYA.
Harga
Jumlah
Keterangan Jumlah Satuan
(Rp) (Rp)
A. Bahan Habis Pakai
1 Isi ulang air galon 20 Galon 25,000 500,000
2 Isi Ulang Gas 12 Tabung 485,000 5,820,000
3 Minyak Goreng 20 Jerigen 230,000 4,600,000
4 Plastik Zipper (14x23 cm) 10 Pak 49,000 490,000
5 Garam Dapur 8 Pcs 32,000 256,000
6 Lada 4 Pcs 60,000 240,000
7 Bumbu Antaka 60 Pcs 50,000 3,000,000
8 Tissue Nice 900 Gr 24 Pak 40,000 960,000
10 Baju Panitia 12 Pcs 50,000 600,000
11 Baju Peserta 50 Pcs 50,000 2,500,000
12 Penggandaan Proposal Laporan Akhir 5 Buku 20,000 100,000
Total Biaya habis Pakai 19,066,000
B. Peralatan Penunjang
1 Galon Air 2 Bh 35,000 70,000
2 Ember 2 Bh 50,000 100,000
3 Mesin Pemotong Singkong 2 Unit 350,000 700,000
4 Kompor Gas ( Ukr. 203) 2 Unit 90,000 180,000
5 Regulator Kompor 2 Unit 95,000 190,000
6 Tabung Gas 12 Kg 3 Bh 350,000 1,050,000
7 Wajan Penggorengan 2 Bh 160,000 320,000
8 Sutil 2 Bh 65,000 130,000
9 Saringan 2 Bh 50,000 100,000
10 Nampah 7 Bh 60,000 420,000
11 Baskom Stainless Steel 2 Bh 30,000 60,000
12 Baskom Plastik Besar Diameter 55cm 2 Bh 30,000 60,000
13 Baskom Sedang 14 Incs 3 Bh 10,000 30,000
Harga
Jumlah
Keterangan Jumlah Satuan
(Rp) (Rp)
14 Centong 2 Bh 5,000 10,000
Total Biaya Peralatan Penunjang 3,420,000
C. Seminar dan Publikasi
1 Persiapan 7 hari 70,000 490,000
2 Publikasi 1 hari 2,000,000 2,000,000
3 Sosialisasi 2 hari 100,000 200,000
4 Pelatihan 7 hari 300,000 2,100,000
5 Konsumsi Pelatihan 50 orang 7 hari 20,000 140,000
6 Evaluasi 6 hari 150,000 900,000
7 Pelaporan 3 hari 100,000 300,000
8 Pengawasan 30 hari 50,000 1,500,000
Total Biaya Seminar dan Publikasi 7,630,000
D. Marketing Pemasaran
1 Baliho 1 x 1 3 40,000 120,000
2 Sertifikat Halal 1 500,000 500,000
3 Sertfikat Produk 1 500,000 500,000
4 Label Produk 10 50,000 500,000
Total Biaya Marketing Pemasaran 1,620,000
Jumlah Keseluruhan 31,736,000
INSTRUMEN PENDUKUNG.
Jakarta, - 2021
Dosen Pembimbing
(...........................)
Nip.
Desa : Cijantra
Kampung : Gunung Batu
Telp / HP : 0821-2708-4628
E-mail : -
Bentuk Usaha : Perusahaan Perseorangan
Sektor Usaha : Sektor Pangan dan Sektor Pertanian
Kegiatan Usaha Utama : Bertani dan Berdagang
Tanggal :
Judul Wira Desa :
Tahun Pelaksanaan :
Perguruan Tinggi :
Ketua Pelaksanaan :
No. Hp :
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Riwayat Pendidikan
Pendanaan
No Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp.Juta)
1 Analisis Faktor Konfirmatori Kepuasan USNI Rp.
dan Loyalitas pada mahasiswa Universitas 14.500.000
Satya Negara Indonesia
2 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Biaya Rp. 3.000.000
Kualitas Website terhadap Kepuasan sendiri
Pelanggan pada Mahasiswa USNI
3 Analisis pengaruh customer experience Biaya Rp.
terhadap minat beli ulang konsumen ppada Sendiri 3.000.0000
dress up laundry & dry cleaning service
cabang benhil Jakarta Pusat
Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Selama 5 Tahun Terakhir
C. Identitas Anggota
Judul :
Ketua pengusul :
Organisasi pengusul :
Nilai (bobot x
No Kriteria Bobot Skor
Skor)
1 PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN 20
a. Masalah terkait dengan potensi unggulan desa 10
dan profil unit usaha yang ada didesa
b. Tujuan mudah diukur dan relevan dengan 10
masalah
2. POTENSI KEBERHASILAN 70
a. Ketepatan Identifikasi potensi ekonomi di Desa 5
b. Ketepatan penepatan sasaran 5
c. Kelengkapan data awal profil unit usaha 10
d. Ketepatan metode intervensi 15
e. Kekuatan dukungan kelembagaan/kemitraan 10
f. Ketepatan indikator dan metode 10
pengukurannya
g. Tingkat pertisipasi sasaran 5
h. Inovasi kegiatan 10
3. HAL HAL YANG DINILAI UNGGUL 10
(Pengalaman berwirausaha, tim berkualitas dll)
TOTAL 100