Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
BUDIDAYA TERNAK DOMBA GARUT

KELOMPOK TARUNA TANI


“MAJU BERSAMA”
Kp.Cigorowong Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari
KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2019
KELOMPOK TARUNA TANI
“MAJU BERSAMA”
Kp. Cigorowong Kel. Setiawargi Kec. Tamansari
Kota Tasikmalaya

Nomor : 03/KTT-MB/VI/I/2019 Kepada Yth :


Lampiran : 1 (satu) Berkas Proposal Bapak Walikota Tasikmalaya
Perihal : Permohonan Bantuan di
Ternak Domba Garut TASIKMALAYA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
berbagai kenikmatan dan kesehatan. Semoga Bapak Walikota selalu ada
dalam lindungan Allah SWT.
Disampaikan dengan hormat, proposal permohonan bantuan ternak
Domba Garut yang diajukan berdasarkan kebutuhan Kelompok Taruna Tani
Maju Bersama yang bertempat di Kp. Cigorowong Kel. Setiawargi Kec.
Tamansari Kota Tasikmalaya.
Untuk hal tersebut melalui proposal ini, kami bermaksud
menyampaikan permohonan kepada Bapak untuk mengakomodasikan
bantuan ternak Domba Garut bagi kelompok Taruna Tani Maju Bersama
Kota Tasikmalaya.
Demikian permohonan ini kami sampaikan ,atas perhatian dan
berkenan Bapak kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tasikmalaya, 4 Juni 2019

Kelompok Taruna Tani Maju Bersama


Ketua, Sekretaris,

Nurdin Andi Sukma Ginanjar


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PENGAJUAN BANTUAN BUDIDAYA TERNAK DOMBA GARUT

Tasikmalaya, 4 Juni 2019

Diajukan Oleh :

KELOMPOK TARUNA TANI MAJU BERSAMA

Kp. Cigorowong Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari


Kota Tasikmalaya

Ketua Sekretaris

Nurdin Andi Sukma Ginanjar

Mengetahui,

Lurah Setiawargi

…………………………
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan HidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan
Proposal permohonan Bantuan Ternak Domba Garut untuk kegiatan Usaha
Budidaya Domba Garut.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah
untuk meningkatkan kesejahteraan para petani adalah, dengan melakukan
Pemberdayaan Masyarakat melalui kelembagaan tani di pedesaan
Melalui Program Pemberdayaan tersebut Kelompok Taruna Tani Jajaka
Tandang diharapkan mampu untuk mewujudkan swasembada daging untuk
tercapainya ketahanan pangan dan gizi , sehingga dapat menjalani hidup sehat
dan produktif dari hari – kehari secara berkelanjutan.
Melalui Proposal yang diajukan ini diharapkan Kelompok Taruna Tani Maju
Bersama dapat memperoleh bantuan ternak domba untuk kegiatan usaha
Budidaya sehingga dapat lebih termotivasi dalam melakukan kegiatan usaha
lainnya.
Demikian Proposal Bantuan budidaya ternak domba garut ini kami buat
dengan sebenar-benarnya, dan harapan kami semoga terwujud.
Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan banyak terima kasih atas segala
perhatiannya.
Tasikmalaya, 4 Juni 2019
Kelompok Taruna Tani Maju Bersama,
Ketua,

NURDIN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ternak Domba di indonesia mempunyai peranan yang sangat penting
sebagai penyedia sumber protein hewani bagi masyarakat,ternak domba juga
memainkan peranan penting dalam kehidupan petani / peternak di
pedesaan, yaitu sebagai tabungan sewaktu-waktu dapat dijual untuk berbagai
keperluan, penyedia manure / pupuk kandang yang dapat menyuburkan
lahan pertanian, juga sebagai pemanfaat limbah pertanian, seperti jerami,
padi, jagung, kacang tanah dan lain sebagainya. Dilihat dari peranan
gandanya keberadaan ternak domba sangat mendukung kehidupan ekonomi
keluarga petani / peternak.
Di indonesia 90% ternak domba berada di tangan peternak daerah
pedesaan dengan kepemilikan 2-10 ekor untuk tiap peternak.
Ternak domba dibudidayakan oleh peternak dengan cara digemukan
(Fattening) dan dikembangbiakan / dibibitkan (Breeding).

1.2 PERMASALAHAN
Seiring dengan bertambahnya penduduk di indonesia, kebutuhan akan
daging dari tahun ketahun mengalami peningkatan, sementara itu populasi
ternak di indonesia tidak mengalami peningkatan yang berarti, sehingga
Pemerintah masih perlu mengimpor daging dari luar negeri. Sebagai
gambaran Industri ternak Nasional dapat diperlihatkan melalui tingkat
konsumsi daging sebanyak 20.000 ton pertahun, begitu besarnya kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap hasil ternak berupa daging.

1.3 PEMECAHAN MASALAH


Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Kelompok Taruna Tani
Maju Bersama yang bermaksud untuk meningkatkan pengembangan usaha
tani melalui Usaha Budidaya ternak domba Garut.
Dalam hal ini Kelompok Taruna Tani Maju Bersama sangat
membutuhkan bantuan bibit ternak domba garut dari instansi / Lembaga
pemberi bantuan, dengan harapan Usaha pemberdayaan kelompok ternak
dalam mewujudkan Swasembada daging khususnya di Kel. Setiawargi
Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dapat tercapai.

1.4 TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan pengembangan usaha
tersebut:
1. Mengembangkan potensi kelompok tani ternak.
2. Membekali petani dengan modal ternak sehingga mempunyai garapan
yang mampu meningkatkan kesejahteraan.
3. Ikut mewujudkan Swasembada daging dengan cara meningkatkan
populasi ternak domba Garut
BAB II
PROFIL KELOMPOK TARUNA TANI MAJU BERSAMA KOTA TASIKMALAYA

Kelompok Taruna Tani Maju Bersama merupakan kelembagaan petani yang


bergerak dalam bidang pembangunan sumber daya manusia dan agribisnis
pertanian terpadu integrasi tanaman - ternak
Oleh karena itu keberadaan Kelompok Taruna Tani Maju Bersama merupakan
salah satu alternatif pemecahan masalah yang timbul dalam masyarakat tani
dipedesaan.

A. TUJUAN
Adapun secara umum Kelompok Taruna Tani Maju Bersama bertujuan:
memotivasi para petani agar menjadi petani yang handal serta mampu menata dan
memanfaatkan sumberdaya alam yang ada dan menjadi sumber mata pencaharian
yang berkesinambungan.
Sedangkan secara khusus bertujuan:
1. Membangun sistem agribisnis pertanian terpadu integrasi tanaman-ternak
2. Memberikan konstribusi positif bagi pengembangan SDM dibidang pertanian
3. Mewujudkan pelatihan dan permagangan yang efektif
4. Mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam rangka percepatan
pembangunan pertanian.

B. Program Kerja
1. Meningkatkan kualitas SDM Pertanian melalui pelatihan dan permagangan
2. Agribisnis
a. Bidang tanaman pangan
- intensifikasi lahan sawah dengan padi organik
b. Bidang Perikanan
- Budidaya ikan air tawar sistem mina padi
c. Bidang peternakan
- Intensifikasi ternak sapi potong
- Intensifikasi ternak domba Garut
- Pembuatan Bokashi
- Bio gas
3. Pemberdayaan Sosial Ekonomi Petani

Upaya pemberdayaan sosial ekonomi petani dilaksanakan melalui upaya

pengembangan , pembinaan kelompok tani.

4. Kemitraan

Kerja sama dengan Dinas lingkup Pertanian dalam pembinaan petani.

C. ORGANISASI

Struktur Organisasi Taruna Tani Maju Bersama


Ketua : Nurdin

Sekretaris : Andi Sukma Ginanjar

Bendahara : Yayan Nuryana

Bagian bagian :

Tanaman Pangan dan Hortikultura : Jaja

ALSINTAN : Deni Apip

Pengelolaan Ternak : Pandu Rahayu

Pemanfaatan limbah Ternak : Apip

Teknologi Tepat Guna : Asep

DIKLAT : Patah

Humas : Rudi

Pemasaran Ternak : Asep Abdul Latip

D. LOKASI

 Sekretariat : Kp. Cigorowong Kel. Setiawargi Kec. Tamansari

 Lokasi peternakan : Kp. Cigorowong Kel. Setiawargi Kec. Tamansari


E. MEKANISME KEMITRAAN KELOMPOK TARUNA TANI MAJU BERSAMA

I. GARIS KEMITRAAN KELOMPOK TARUNA TANI MAJU BERSAMA DENGAN


BPP
a. BPP merupakan sumber informasi kebijakan dalam upaya mendorong
pengembangan kegiatan Kelompok Taruna Tani Maju Bersama.
b. BPP menjadi fasilitator bagi para petani, lembaga pendidikan dan
lembaga lainnya.
c. BPP membuat pola penyebaran informasi dalam kegiatan Kelompok
Taruna Tani Maju Bersama sebagai lembaga petani yang mandiri.
d. BPP berfungsi sebagai penyangga Kelompok Taruna Tani Maju Bersama
dalam melaksanakan pembinaan kepada kelompok-kelompok tani mitra
binaan
e. BPP sebagai lembaga Pembina, pengarah dan pembimbing kegiatan
Kelompok Taruna Tani Maju Bersama.
f. BPP mengarahkan Kelompok taruna Tani Maju Bersama dalam
melaksanakan uji lapang untuk pemecahan masalah dan kegiatan -
kegiatan teknologi.

II. POLA KEMITRAAN KELOMPOK TARUNA TANI MAJU BERSAMA DENGAN


GAPOKTAN DAN KELOMPOK KELOMPOK TANI

Bersama sama membantu petani mengembangkan pola budidaya dalam


upaya meningkatkan pendapatan petani.
Bersama sama dengan GAPOKTAN dibawah arahan dan bimbingan dari
BPP menyusun rencana kerja kelompok kelompok tani.
Masih diabawah arahan BPP, dengan GAPOKTAN melaksanakan
pemetaan pola tanam , pola budidaya para petani agar dicapai pola
usaha yang sehat dan dinamis.
BPP dan GAPOKTAN menyusun teknik penyuluhan yang efektif dan
efisien tetapi berhasil guna dan berdaya guna tinggi.

Dari 2 pola pengembangan kemitraan Kelompok Taruna Tani Maju Bersama


dengan lembaga pengayom dan kelompok tani, maka Kelompok Taruna Tani Maju
Bersama mempunyai kedudukan :

a. Sebagai lembaga tani mandiri, Kelompok Taruna Tani Maju Bersama adalah
mediator antara kelompok – kelompok tani sebagai pelaku usaha dengan
lembaga-lembaga lainnya.
b. Dalam kegiatannya Kelompok taruna Tani Maju Bersama senantiasa
berkoordinasi dengan lembaga berwenang.
c. Sebagai lembaga tani mandiri, Kelompok Taruna Tani Maju Bersama
berkewajiban untuk terus mencari informasi dan menyebarkan kegiatan-
kegiatan teknologi kepada petani dan kelompok-kelompok tani.
BAB III
RENCANA USAHA BUDIDAYA DOMBA GARUT

Untuk mewujudkan kegiatan Pengembangan Usaha ternak domba garut,


maka Kelompok Taruna Tani Maju Bersama Kota Tasikmalaya membutuhkan
Modal Usaha yang dibagi kedalam 2 bagian:
1. Modal tetap (Investasi)
2. Modal tidak tetap (Modal Kerja)

3.1 Modal Tetap


Kebutuhan modal tetap (Investasi) diperuntukan bagi pembelian
domba Garut sebanyak 15 ekor.

3.2 Modal Tidak Tetap


Kebutuhan modal tidak tetap diperuntukkan bagi keperluan pemeliharaan
antara lain:
1. Biaya Pakan Ternak
2. Biaya Obat-obatan

3.3 Analisa Usaha Budidaya Domba Garut


Berikut ini analisa usaha budidaya Domba Garut :
1. Pengeluaran
 Biaya Pakan Konsentrat : 15 ekor x30 x 6x0,7kgx Rp. 18.333= 24.750.000
 Biaya Kesehatan dan Obat-obatan : 15 x Rp.350.000 = 5.250.000
Total Pengeluaran 30.000.000,-
2. Pemasukan
 Jual Domba = 15 ekor x Rp. 10.000.000
= 150.000.000
3. Keuntungan selama 6 bulan = Rp.150.000.000 - 30.000.000
= Rp 120.000.000,-
BAB IV
PENUTUP

Kami selaku pengurus Kelompok Taruna Tani Maju Bersama berharap atas
dukungan Bapak, kiranya dapat membantu untuk mewujudkan semua harapan
kami dalam pembangunan dan pengembangan swasembada daging di Kota
Tasikmalaya
Demikian proposal ini kami buat, atas segala perhatian dan terkabulnya
permohonan ini kami sampaikan terima kasih.

Tasikmalaya, 4 Juni 2019


Kelompok Taruna Tani Maju Bersama,
Ketua,

NURDIN
KELOMPOK TARUNA TANI
“MAJU BERSAMA”
Kp. Cigorowong Kel. Setiawargi Kec. Tamansari
Kota Tasikmalaya

RENCANA ANGGARAN BIAYA


BUDIDAYA DOMBA GARUT

1. ANGGARAN BIAYA TETAP


No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah

Domba Garut Rp
1 15 ekor Rp. 8.000.000
120.000.000

JUMLAH TOTAL Rp. 120.000.000

2. ANGGARAN BIAYA TIDAK TETAP


No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah

Pakan konsentrat 15 ekor/x6 Rp. 275.000 Rp


1
bulan 24.750.000

Kesehatan & 15 ekor Rp. 350.000 Rp. 5.250.000


2
Obat-obatan

Rp.
TOTAL PENGELUARAN BIAYA PRODUKSI
30.000.000

Jumlah total RENCANA BIAYA


Rp. 120.000.000 + 30.000.000 = Rp. 150.000.000,-

Tasikmalaya, 4 Juni 2019


Ketua Sekretaris

Nurdin Andi Sukma Ginanjar

Anda mungkin juga menyukai