KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”

DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG

KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

No : 001/KLP-SGS V/IX/2019
Lampiran : 1 (satu ) Berkas Proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Mesin Panen Padi (Combaine )
Kepada Yth :
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI
Cq. Direktur PPHTP
Di,-
Jakarta

Assalamu Alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia yang tak terhingga
kepada kita semua . shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat
dan para pengikutnya sampai akhir jaman nanti yang selalu kita nantikan syafaatnya.
Kami menyambut dengan rasa syukur, program-program pemerintah dalam
bentuk bantuan amat bermanfaat bagi kami, terutama bagi kami sebagai petani untuk
meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan keluarganya.
Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan Kelompok Tani Sanghyang Seri V adalah
pengolahan lahan sawah sebagai usaha pokok kegiatan kami, dan melakukan pendidikan
serta pelatihan terhadap para pemuda desa agar memiliki bekal hidup yang
mantap.Namun masih memiliki kendala hal pemanenan dimana masih kurang alat
pemanen serta tenaga kerja untuk panen yang sudah dikelola.
Di tahun 2019 ini kami mencoba mengajukan proposal bantuan kepada Bapak
sebagai usaha untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian kepada anggota
Kelompok Tani dan kepada masyarakat pada umumnya. Sebagai bahan pertimbangan
Bapak, Kami lampirkan
1. Fotocopy KTP Ketua, Sekretaris dan Bendahara
2. Fotocopy NPWP Kelompok
3. Surat Keterangan Domosili
4. Fotocopy SKT
5. Fotocopy Akta Notaris Kelompok
Besar harapan kami untuk memperoleh bantuan dari Bapak, mudah-mudahan
semua aktivitas yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT.
Wassalamu alaikum Wr.Wb
Mamminasae, 11 September 2019

Kepala Desa Mamminasae PPL Desa mamminasae Ketua Kelompoktani

SUPRIADI MUHAMMAD JAFAR SILAHUDDIN

NIP. 19810716 201406 1 001
Mengetahui,
Plt. Camat Gilireng PPK Gilireng

ANDI PAMMUSURENG, S.Sos H. FIRMAN. SP

NIP. 19620503 198603 1 027 NIP. 19611231 198711 1 001

Disetujui oleh,
Kepala Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan
Kabupaten Wajo

Ir. MUHAMMAD ASHAR

NIP. 19671231 199503 1 018
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

LATAR BELAKANG

Kami menyambut dengan rasa syukur, program-program pemerintah dalam

bentuk bantuan-bantuan yang sangat berarti bagi kami kelompok tani untuk
meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota kelompok tani yang telah berpuluh-puluh
tahun menggantungkan kehidupan dari sector pertanian.
Ditahun 2020 ini kami mencoba untuk mengajukan bantuan Alsintan kepada
Bapak berupa mesin panen dan mesin diesel pompa air untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota dalam pengelolaan sawah dengan menggunakan peralatan
pertanian modern.
Kebijakan usaha pertanian selama ini dilakukan pada umumnya belum
sepenuhnya menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, yang ditujukan oleh
produktivitas pertanian yang rendah, belum stabilnya hasil produk pertanian, efesiensi
penggunaan sumberdaya pertanian yang masih rendah dan tingkat kesesuaian yang jenis
usaha tani terhadap kondisi local masih rendah. akibatnya system usaha tani yang
dikembangkan belum mampu mengembangkan kualitas hidup masyarakat. Kondisi ini
diperburuk lagi dengan pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, kurangnya dukungan
alat dan mesin pertanian dan kurangnya perhatian terhadap factor lingkungan seperti
banjir.
Dalam bidang pembangunan pertanian khususnya pengembangan system usaha
tani, penerapan konsep pembangunan berkelanjutan merupakan suatu keniscayaan dan
kebutuhan dalam pembangunan ekonomi. Dengan demikian pengembangan system usaha
tani ditinjau dari aspek ekologi (lingkungan) jangan sampai menyebabkan degrasi
lingkungan (penurunan kualitas), dari aspek ekonomi harus berorientasi pada peningkatan
pendapatan petani yang layak dan dari aspek soSial bertujuan untuk member rasa adil dan
pemerataan kepada semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan pertanian.
Peranan padi sebagai makanan pokok bangsa Indonesia akan lebih vital dalam
suatu usaha tani yang bersifat modern. Di daerah Kabupaten Wajo masih banyak petani
yang belum memanfaatkan peralatan pertanian modern dalam menggarap lahan pertanian
mereka. Salah satu ciri yang menonjol dalam pengelolaan pertanian padi di pedesaan
adalah pemilikan skala usaha yang kecil dan rendahnya penggunaan
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

teknologi pertanian seperti mesin panen padi yaitu Combaine. Kondisi seperti ini tentu
tidak dapat diharapkan produktivitasnya.
Rendahnya produktivitas padi di Indonesia, selain kepemilikan lahan yang rendah
juga disebabkan oleh factor-faktor berikut: kurangnya sumberdaya, mahalnya harga bibit
yang berkualitas, mahalnya harga mesin-mesin pertanian seperti Combaine, Hand Traktor
dan mesin diesel pompa air, dan minimnya permodalan. Sementara itu disisi lain
permintaan beras akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Peluang ini tentunya sangat sayang jika hanya dilewatkan saja, padahal pemanfaatan alat
dan mesin seperti mesin panen, hand traktor dan mesin diesel pompa air dapat mengatasi
dalam pengolahan lahan dan mampu memenuhi kebutuhan air untuk bercocok tanam
serta mengatasi panen dan pasa panen, sehingga dalam satu tahun petani dapat bercocok
tanam selama 3 kali pertahun. Produktivitas hasil pertanian akan meningkat seiring
dengan seringnya bercocok tanam.

MAKSUD DAN TUJUAN

A. MAKSUD
 Membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan cara
memperbaiki system pengolahan tanah dan system pengairan
 Meningkatkan sumber daya manusia, kemampuan wirausaha, pengembangan
usaha tani dan pemantapan kelompok tani

B. TUJUAN

 Meningkatkan produktivitas hasil pertanian

 Menciptakan dan mengembangkan pola pertanian modern dalam menciptakan
swasembada beras
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Jangka pendek
- Tingginya tingkat kemampuan petani dalam menggunakan peralatan
mekanisasi pertanian untuk memaksimalkan produksi padi
- Terbentuknya kelompok tani yang memiliki manajemen usaha tani produktif
dan berorientasi bisnis
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
b. Jangka panjang
- Terjalinnya kerjasama yang berkesinambungan dengan pihak pemerintah
- Tertariknya minat dan kepercayaan pihak luar untuk berinvestasi
mengembangkan usaha pertanian modern.
- Berkurangnya masyarakat yang tergolong kedalam masyarakat prasejahtera
- Terciptanya pemberdayaan kelompok tani yang ideal dan dapat diterapkan
dalam konteks pembangunan swa sembada beras secara Nasional.

LOKASI PELAKSANAAN

Sasaran utama dalam pelaksanaan program Bantuan Alsintan Pemerintah

berupa Mesin panen padi adalah seluruh anggota Kelompok Tani yang bergabung
dalam Gapoktan Mappedeceng desa Mamminasae Kecamatan Gilireng Kabupaten
Wajo.
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

PROGRAM KERJA

Program bantuan Alsintan merupakan wujud nyata pengabdian pemerintah

kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam usaha optimalisasi
pengolahan lahan dengan menggunakan konsep mekanisasi pertanian di lahan sawah
yang dikelola oleh Kelompok Lumbung Pangan Sanghyang Seri. Dalam
pelaksanaannya ditekankan semangat kebersamaannya yang kuat untuk berpartisipasi
seluas-luasnya dalam pembangunan kepada seluruh lapisan masyarakat desa terutama
golongan ekonomi lemah.
Beberapa pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan program ini adalah :
1. Kegotong-royongan yaitu menumbuhkan kebersamaan yang kuat guna membantu
yang lemah sehingga tercipta kesejahteraan yang merata
2. Keswadayaan yaitu menitik beratkan pada usaha mandiri
3. Partisipatif yang melibatkan warga masyarakat khususnya kelompok sasaran
dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan , pelaksanaan, pengendalian
dan pemanfaatan hasil sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan yang berkembang
dimasyarakat itu sendiri.

JADWAL PELAKSANAAN

Rencana dalam pelaksanaan program bantuan Alsintan ini untuk meningkatkan

produktivitas pengolahan lahan sehingga kualitas manajemen penanaman padi bisa dikaji
dalam tahapan-tahapan pelaksanaannya. Pengolahan lahan pertanian kepada masing-
masing petani yang tergabung dalam Kelompok Lumbung Pangan Sanghyang Seri ada
dibawah ini:

1. Survey data lapangan ke masing-masing anggota Kelompok Tani

2. Penghitungan luas areal Pertanian Kelompok tani dan pembagian jadwal kerja ke
masing-masing kelompok tani
3. Jadwal pelaksanaan setiap musim tanam
4. Monitoring / pengawasan pelaksanaan kerja dari awal sampai akhir (panen)
5. Menyusun Laporan Keuangan (per-Musim Panen)
6. Evaluasi Kerja
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

PENUTUP

Demikian proposal kami buat dan ajukan semoga dapat berkenan mengabulkan
permohonan kami, sehingga benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan petani desa
kami.

Wassalam

Mamminasae, 23 Januari 2020

Pengurus Kelompok Lumbung Pangan
“SANGHYANG SERI”.

Ketua Sekretaris

IDRIS NURUL MUKADDIMA

 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

DAFTAR NAMA KELOMPOK TANI

KELOMPOK TANI : SANGHYANG SERI II
DESA/KELURAHAN : MAMMINASAE
KECAMATAN : GILIRENG
Pemilikan Lahan (Ha)
No Nama Jabatan Lahan Lahan Keterangan
Sawah Kering
1 AMBO DALLE KETUA 1,50. . PADI-PALAWIJA
2 ISKANDAR SEKRETARIS 0,50 . PADI-PALAWIJA
3 ABD. SALAM BENDAHARA 0,50 PADI-PALAWIJA
4 Hj. MARAWIAH ANGGOTA 1,90 PADI-PALAWIJA
5 EWANG ANGGOTA 0,15 PADI-PALAWIJA
6 MADDE ANGGOTA 0,50 PADI-PALAWIJA
7 YUSUF ANGGOTA 1,50 PADI-PALAWIJA
8 PALLENGGANG ANGGOTA 0,50 PADI-PALAWIJA
9 JAMALUDDIN ANGGOTA 0,90 PADI-PALAWIJA
10 PALETEI ANGGOTA 0,85 PADI-PALAWIJA
11 SOPIAN ANGGOTA 2,00 PADI-PALAWIJA
12 KASAU ANGGOTA 0,65 PADI-PALAWIJA
13 BADAWI ANGGOTA 0,75 PADI-PALAWIJA
14 MUH. AMIN ANGGOTA 0,50 PADI-PALAWIJA
15 ARIFIN ANGGOTA 0,95 PADI-PALAWIJA
16 DARWINNAYA ANGGOTA 0,50 PADI-PALAWIJA
17 SALENG ANGGOTA 0,25 PADI-PALAWIJA
18 SYARIFUDDIN ANGGOTA 0,45 PADI-PALAWIJA
19 ABD. HAMID ANGGOTA 1,90 PADI-PALAWIJA
20 AMBO OCCONG ANGGOTA 0,15 PADI-PALAWIJA
21 AMBO DALLE ANGGOTA 1,70 PADI-PALAWIJA
22 AMBO TAHANG ANGGOTA 0,45 PADI-PALAWIJA
23 BACO ANGGOTA 1,00 PADI-PALAWIJA
24 JAYA ANGGOTA 0,48 PADI-PALAWIJA
25 MAPPANGILE ANGGOTA 0,44 PADI-PALAWIJA
26 TAHERE ANGGOTA 0,30 PADI-PALAWIJA
27 SYAMSU ANGGOTA 0,50 PADI-PALAWIJA
28 ABD. HALIM ANGGOTA 0,30 PADI-PALAWIJA
29 MUH. SALI ANGGOTA 0,46 PADI-PALAWIJA
30 MALLU ANGGOTA 0,47 PADI-PALAWIJA
TOTAL 23,00

KEPALA DESA MAMMINASAE PPL DESA MAMMINASAE KETUA KELOMPOK TANI

SUPRIADI, SP MUHAMMAD JAFAR AMBO DALLE

NIP. 19810716 201406 1 001
 KELOMPOK TANI “SANGHYANG SERI V”
DESA MAMMINASAE KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN
STRUKTUR ORGANISASI

KETUA
KETKKK
AMBO DALLE

PENDAMPING
aaaam PENASEHAT
PPL KEPALA DESA
aamma

SEKERTARIS BENDAHARA
ISKANDAR ABD. SALAM

ANGGOTA

Kepala Desa Mamminasae Penyuluh Pertanian Ketua Kelompok

SUPRIADI, SP MUHAMMAD JAFAR AMBO DALLE

NIP. 19810716 201406 1 001