Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK TANI “MAJU TANI”

DESA CIHAUR KECAMATAN SIMPENAN


KABUPATEN SUKABUMI
Alamat : Kp. Citengah RT : 005 RW : 006 Desa Cihaur Simpenan Sukabumi Kode Pos 43361
Email : poktan.majutani@gmail.com

Cihaur, ........................................
Nomor : 03/KT.MT/I/2020 Kepada
Lampiran : 1 (satu) Bundel Yth. Bapak Direktur PT. Generasi Muda Bersatu
Perihal : Permohonan Bantuan Di-
Budidaya Ikan Air Tawar. TEMPAT

Dengan Hormat.
Dalam rangka mendorong produktivitas hasil Perikanan, diperlukan
adanya kemauan dan niat baik semua pihak untuk memberikan yang terbaik
demi kesejahteraan masyarakat banyak.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas untuk mendukung dan
meningkatkan hasil produksi para Peternak Ikan sangat diharapkan untuk
dapat segera diwujudkan. Melalui proposal ini kami warga masyarakat yang
tergabung dalam kelompok tani “Maju Tani” Desa Cihaur kecamatan Simpenan
Kabupaten Sukabumi mohon bantuan dari Pemerintah, Swasta, dan Dunia
Usaha Lainnya guna menunjang usaha tani kami sekaligus mensukseskan
program pemerintah.
Adapun, sebagai Bahan Pertimbangan Bapak Kami Lampirkan:
1. Profil Kelompok tani “MAJU TANI”
2. Peta Desa Cihaur
3. Foto Lokasi Kolam Kelompok
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya permohonan
ini kami sampaikan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala Desa Cihaur Ketua Kelompok Tani

Anwar, S.Pd RIZAL PEBRI PAMUNGKAS


Lampiran :
1. Yth. Bapak Bupati Sukabumi;
2. Yth. Bapak Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi;
3. Yth. Bapak Kepala Balai Benih Kabupaten Sukabumi
4. Yth. Bapak Camat Simpenan;
5. Yth. Bapak Ketua BPD Desa Cihaur
6. Arsif
KATA PENGANTAR

Mengacu kepada Kebijakan Pemerintah yang setiap tahunnya selalu


menitik beratkan pada upaya peningkatan produksi pada sektor Pertanian,
Perikanan dan Peternakan, khususnya produktifitas usaha kelompok serta
terciptanya pertanian, perikanan dan peternakan yang tangguh, berorientasi
agribisnis, berwawasan lingkungan dan berbasis pedesaan. Hal ini menjadi
landasan pemikiran kami sebagai Kelompok Tani “Maju Tani” di wilayah
Desa Cihaur Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, untuk berperan
aktif dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani.
Kelompok Tani “Maju Tani” dalam Produksi Perikanan tidak
berfungsi secara optimal yang disebabkan berbagai faktor, yang
mengakibatkan terhambatnya dan berkurangnya produksi yang dihasilkan
oleh kelompok kami. Maka dari itu kelompok tani kami sangat
mengharapkan bantuan dari Bapak/ Ibu.
Demikian atas perhatiannya, semoga aktifitas kami akan mendapat
dukungan dari semua pihak, kami ucapkan banyak terima kasih.

Cihaur, .........................

Kelompok tani “Maju Tani”


Ketua

RIZAL PEBRI PAMUNGKAS


I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Program pembangunan di sektor perrikanan pada saat ini lebih


diarahkan untuk tercapainya berbagai tujuan diantaranya; Mencakup
Peningkatan Produksi Lokal Berkualitas, Peningkatan Pendapatan
dan Tarap Hidup Masyarakat Tani serta Memperluas Lapangan Kerja
dalam mengolah sumber daya alam yang tersedia dengan
berlandaskan agribisnis.

Seiring dengan program pembangunan pertanian, peternakan


dan perikanan khususnya pada sektor peternakan ikan yang ada di
wilayah kami ( Kelompok Tani “Maju Tani” ) Desa Cihaur, masih
dihadapkan dengan kesulitan dalam masalah Kurangnya Bibit
Unggul.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas,kami mengajukan


permohonan bantuan “ Bibit Ikan“ dalam rangka untuk
meningkatkan pendapatan produksi Perikanan.

I.2 Tujuan

Meningkatkan Produktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan


melalui :

Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui


penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis
sesui dengan potensi wilayah;  

Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agbisnis Pengurus


Kelompok Budidaya Perikanan Air Tawar.
Memberdayakan kelembagaan petani,. Nelayan dan perilaku
ekonomi lainnya untuk pengembangan kegiatan usaha
agribisnis.  
Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani/nelayan
menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka
akses ke permodalan.
I.3 Sasaran

Meningkatkan kesejahteraan para petani dan Nelayan terutama


yang tergolong dari kalangan warga kurang mampu ;
Terciptanya sebuah pengembangan usaha harian, mingguan,
maupun musiman.

I.4 Rencana Usaha Yang Diusulkan

1.4.1 Bidang Usaha


               
                Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok
budidaya Perikanan Air Tawar “ MAJU TANI“ adalah Budidaya Ikan
Air Tawar dengan menggunakan media Kolam tanah yang meliputi :
pengadaan dan pematangan lahan Kolam, bibit ikan, pakan, dan
obat-obatan. Ikan yang akan di budidayakan berupa ikan Nila dan
Nilem.

1.4.2. Lokasi dan Gambaran Teknis/Kelayakan Usaha

Lokasi Usaha.

Kegiatan ini dikonsentrasikan diwilayah Desa Cihaur Kecamatan


Simpenan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Halaman/Pekarangan
kosong milik warga yang dikelola langsung oleh para Petani dan warga
kurang mampu lainnya yang tergabung dalam Kelompok “MAJU
TANI”. Lokasi yang ada dari segi transportasi pengangkutan pasca
panen sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air tawar
dari aliran sungai maupun sumber air sumur.

Penyiapan dan Pematangan Lahan

lokasi kolam terletak di areal HGU PT. Perkebunan Bodjong Asih


Seluas 2 Ha.
Penggadaan bibit ikan .

Pengadaan ikan sangat mudah diperoleh di wilayah kabupaten


Sukabumi maupun daerah-daerah sekitarnya.

Pemberian Pakan.

Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya


usaha budidaya ikan. Pakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu
pakan utama yaitu berupa pellet dan obat-obat dengan perbandingan
tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan ikan dilakukan tiga kali
sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari. Selain itu Desa Cihaur
merupakan desa yang kaya dengan pakan alam bagi pertumbuhan
ikan nila dan mas bahkan ikan jenis lainnya.

Manajemen kesehatan

Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama


dalam penyidaan air, penggantian air, angin, cuaca ketersediaan
plankton pendukung serta perlakuan obat-obatan secara rutin guna
meningkatakan kualitas ikan pada saat panen.
1.4.3. STRATEGI PEMASARAN

Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan
bentuk-bentuk strategi pemasaran sebagai berikut :
                       
a)      Menghasilkan produk berkualitas dan sehat
b)     Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga
disesuaikan dengan harga pemasaran sepanjang tidak mengalami
kerugian.
c)      Memposisikan budaya ikan sekaligus sebagai “supermarket”
ikan, dengan standar, dimana konsumen bisa langsung melihat
ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung bayar dan tidak ada
proses tawar menawar seperti dipasar lckal.
d)     Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung ke hotel,
restoran, rumah makan dan pasar tradisional untuk ke-empat target
pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan harga.
e)      Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim calon
konsumen dan melalui media elektronik (internet dan radio).

II. GAMBARAN UMUM KEADAAN WILAYAH

1. Kondisi Desa
Sejarah Desa Cihaur

Konon Desa Cihaur tempo dulu merupakan hutan belantara, dan


awal mula adanya penghuni adalah sejak berkembang perkebunan teh
dan karet disekitarnya. Perkebunan teh dan karet yang ada pada saat
itu, yaitu ;

a. Perkebunan Teh Surangga.


b. Perkebunan Teh Cigaru.
c. Perkebunan Teh Tugu.
d. Perkebunan Teh Bodjong Asih.
e. Perkebunan Teh Cihaur.
f. Perkebunan Karet Cipelang.
Perkebunan teh dan karet tersebut, berdiri pada jaman penjajahan
Belanda yang didirikan dan di kembangkan oleh Pemerintahan Hindia
Belanda untuk kepentingan ekonomi. Saat ini dapat dibuktikan dengan
beberapa peristilahan bahasa Belanda yang masih diadopsi didunia
perkebunan seperti kata Afdeling yang berarti Wilayah, Employee yang
berarti pegawai, Onderneming yang berati perusahaan perkebuna,
onclaag yang berarti Putus Hubungan Kerja (PHK).
Munculnya perekebunan dikarenakan iklim wilayah Desa Cihaur
yang sangat cocok untuk tanaman jenis teh dan karet. Kemunculan
perkebunan teh yang menyerap tenaga kerja pada saat itu menjadikan
Wilayah Desa Cihaur banyak berpenghuni seiring pertumbuhan
penduduk selama berabad-abad dan terjadinya eksodus dari wilayah
lain.
Desa Cihaur mempunyai Wilayah yang cukup luas, yang
berdampak pada efektifitas pembangunan, kemasyarakatan dan
kegiatan desa lainnya. Dan pada akhirnya Desa Cihaur dipekarkan
menjadi 2 (Dua) Wilayah pada tanggal 23 Agustus 1980. Desa Cihaur
merupakan desa induk yang berpindak kantor administrasinya ke
Kampung Sukaluyu dan sedangkan Kantor administrasi yang induk yang
berada di Kp. Cigaru merupakan Desa pemekaran yaitu Desa Kerta Jaya.
Pemekaran Wilayah Desa Cihaur dan Desa Kerta Jaya diselenggarakan
oleh Bapak Syamsudin, Camat Kepala Wilayah Kecamatan Ciemas. Atas
nama Tripika Kecamatan Ciemas, yang dihadiri oleh Para RT, RW, Kadus,
Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, juga organisasi yang ada didesa
diantaranya : LKMD atau LMD sewaktu masih Desa Cihaur Kecamatan
Ciemas.
Kemudian pada tanggal 9 Pebruari 1984 Desa Cihaur dan Desa
Kerta Jaya masuk ke Wilayah Perwakilan Simpenan Kecamatan
Palabuhanratu dan saat ini Perwakilan Simpenan berubah menjadi
Kecamatan.
Berikut ini adalah nama – nama kepala desa yang memimpin desa cihaur
sejak jaman penjajahan belanda dengan kurun waktu pada sejak tahun
1930 an, yaitu :
A. Engkong (1930 – 1938)
B. Yusin Surya Diarja (1938 - 1946)
C. Odjeh (1946 - 1954)
D. Djumanta (1954 – 1964)
E. War’i (1964 – 1970)
F. Hasan (1970 – 1972)
G. Opandi (1972 – 1985)
H. Achyar Harkat ( 1986 – 2002)
I. A. Supendi (2002 – 2003 )
J. Yayan Mulyana ( 2003 – 2004)
K. Tedi Budiana ( 2005 – 2017)

2. Demografi
Desa Cihaur dengan luas wilayah 3.890 ha merupakan salah satu
desa di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi

 Batas wilayah Desa Cihaur :


a. Sebelah Utara : DESA SANGRAWAYANG KEC. SIMPENAN
b. Sebelah Selatan : DESA CIEMAS KEC. CIEMAS
c. Sebelah Timur : DESA KERTAJAYA KEC. SIMPENAN
d. Sebelah Barat : DESA GIRI MUKTI KEC. CIEMAS
 Topografi dengan bentang wilayah berombak sampai berbukit.
- Curah hujan : 225,67 mm
- Jumlah bulan hujan : 6 bulan
- Suhu rata-rata harian : 21ºC
- Tinggi tempat : 650 - 725 dpl.
- Kelembaban : 17,00
 Luas wilayah Desa Cihaur : 3.890 terdiri dari:
- Tanah sawah : 56 ha
- Tanah Kering (Darat : 1.027
ha
- Permukiman : 69 ha
- Tanah Hutan lindung : - ha
- Tanah hutan Produksi :
...........ha
- Tanah Hutan Konversi : - ha
- Tanah lainnya : 565
ha
- Tanah Perkebunan : 2.190
ha

3. Peta Wilayah Desa

4. Jarak

- Ke Ibu Kota Kecamatan : 30 Km


- Jarak tempuh menggunakank kendaraan bermotor : 1 Jam
- Ke Ibu Kota Kabupaten : 35 Km
- Jarak tempuh menggunakan kenadaraan bermotor : 1,2 Jam
- Ke Ibu Kota Provinsi : 195 Km
- Jarak tempuh menggunakan kendaraan bermotor : 6 Jam
- Ke Pusat Ibu Kota : 165 Km
- Jarak tempuh menggunakan kendaraan bermotor : 5 Jam

5. Keadaan Sosial Budaya


5.1 Kependudukan

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah


penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 6961 jiwa.
Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 3470
jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 3491 jiwa.
Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 3
berikut ini :

Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Prosentase (%)

1. Laki-laki 3470 49.8%

2. Perempuan 3491 50.2%

Jumlah 6961 100%

Sumber : Buku Administrasi Desa Cihaur Kecamatan Simpenan,

Agar dapat mendeskripsikan lebih lengkap tentang informasi


keadaan kependudukan di Desa Cihaur dilakukan identifikasi jumlah
penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis
kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan
Desa Cihaur yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi
yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa
Cihaur berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat
dalam Tabel 4 berikut ini :

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

No Kelomp Lak Perempu Jumla Prosent


i- ase
. ok Usia an h
laki (%)

1. 0–1 51 52 103 1.5%

2. 1 - 3 115 116 231 3.3%

3. 4 - 5 110 112 222 3.2%

4. 6 - 7 149 154 303 4.4%

5. 8 - 12 262 261 523 7.5%

6. 13 - 16 252 255 507 7.3%

7. 17 - 20 220 218 438 6.3%

8. 20 - 25 271 270 541 7.8%

9. 26 - 30 291 290 581 8.3%

10. 31 - 35 318 317 635 9.1%

11. 36 - 40 309 307 616 8.8%

12. 41 - 45 280 285 565 8.2%

13. 46 - 50 250 252 502 7.2%

14. 51 - 55 239 243 482 6.9%

15. 56 - 60 182 187 369 5.3%

16. 61 - 70 171 172 343 4.9%

Jumlah 347 6961 100%


0 3491

Sumber : Buku Administrasi Desa Cihaur Kecamatan Simpenan,

Dari total jumlah penduduk Desa Cihaur , yang dapat


dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia,
yaitu penduduk yang berusia >60 tahun, merupakan jumlah yang
paling banyak 4,9%. Dari usia 0-4 tahun, ada 4,8%, sedangkan 5-9
tahun, ada 7.6%.

Dari usia >60 tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 2,45% dan perempuan ada 2,47%. Sedang pada usia 0-
4 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki 2,38% dan perempuan
2,41%.
Penduduk usia produktif pada usia antara 20-59 tahun di Desa
Cihaur jumlahnya cukup signifikan, yaitu 4291 jiwa atau 61,64%
dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin laki-laki 49,8
%, sedangkan perempuan 50,2 %.

Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah perempuan usia


produktif lebih banyak dari jumlah laki-laki. Dengan demikian
sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Cihaur dapat menjadi
tenaga produktif yang cukup signifikan untuk mengembangkan
usaha-usaha produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi
masyarakat, sementara ini masih bertumpu kepada tenaga produktif
dari pihak laki-laki.

5.2 Mata pencaharian Pokok

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa


Cihaur dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata
pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan
swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang,
peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat
dilihat pada Tabel 6.

Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di Desa Cihaur


jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 38,15 %.
Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di sektor pertanian,
ada 8.9 % dari total jumlah penduduk.

Jumlah ini terdiri dari buruh tani terbanyak, dengan 11 % dari


jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 38,15 % dari total
jumlah penduduk. Petani sebanyak 8,9 % dari jumlah penduduk yang
mempunyai pekerjaan atau 23,42% dari total jumlah penduduk.

Terbanyak ketiga adalah Buruh Kebun dengan 5,5 % dari


jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 38,15 % dari total
jumlah penduduk. Sementara penduduk yang lain mempunyai mata
pencaharian yang berbeda-beda, ada yang berprofesi sebagai PNS,
TNI, POLRI, pedagang, karyawan swasta, sopir, wiraswasta, tukang
bangunan, dan lain-lain.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Desa Cihaur Tahun 2015


Prosentase
No dari Total
Jenis Pekerjaan Jumlah
. Jumlah
Penduduk

1. Petani 622 8.9%

2. Buruh Tani 765 11%

3. Pekebun/Buruh Kebun 386 5.5%

4. Pedagang 67 1%

5. Karyawan Swasta 416 6%

6. Wiraswasta 318 4.6%

7. Sopir 54 1%

8. Pensiunan : PNS/TNI/POLRI 4 0.05%

9. PNS 8 0.11%

10. TNI/POLRI 3 0.04%

11. Mengurus Rumah Tangga 2382 34.2%

12. Pelajar 1001 14.4%

13. Mahasiswa 7 0.1%

14. Tidak / Belum Bekerja 928 13.1%

Jumlah 69 100%
61

Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Desa Cihaur ,

Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa


warga masyarakat di Desa Cihaur memiliki alternatif pekerjaan selain
sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi Bibit
Ikanmereka sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain,
air irigasi yang ada tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan Bibit
Ikandi Desa Cihaur secara keseluruhan terutama ketika musim
kemarau. Sehingga mereka pun dituntut untuk mencari alternatif
pekerjaan lain.

5.3 Kondisi Kesehatan


a. Sarna Parsaran Kesehatan :

- Rumah : - buah

- Puskesmas : - buah

- Pustu : - buah

- Polindes : 1 buah

b. Tenaga Medis :

- Dokter : - Orang

- Mantri : - Orang

- Bidan : 1 Orang

c. Kader Posyandu : 50 Orang

d. Posyandu : 10 buah

5.4 Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat


kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada
khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan
mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan
mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada
gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan
sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan
lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan
biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir
individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Di
bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan
warga Desa Cihaur .
o Tidak Tamat SD / sederajad : 1262 orang
o Tamat SD / sederajad : 3292 orang
o Tidak Tamat SLTP / sederajad : 978 orang
o Tamat SLTP / sederajad : 867 orang
o Tidak tamat SLTA / sederajad : 310 orang
o Tamat SLTA / sederajad : 227 orang
o Tamat D1 : ......... orang
o Tamat D2 : .........orang
o Tamat D3 :5 orang
o Tamat S1 : 11 orang
o Tamat S2 : .........orang
o Tamat S3 : .........orang
o Jumlah Sekolah TK TPA :9 Unit
o Jumlah sekolah SD / sederajat :4 Unit
o Jumlah sekolah SLTP/ sederajat :1 unit
o Jumlah sekolah SLTA/ sederajat : .............unit
o Jumlah sekolah PT : .............unit

Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa


di Desa Cihaur kebanyakan penduduk usia produktif hanya memiliki
bekal pendidikan formal pada level pendidikan dasar 44,73 % dan
pendidikan menengah - SLTP dan SLTA – 25,49%. Sementara yang
dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 0,37 %. Dan
terdapat 1.262 jiwa atau 29,41 % tidak tamat SD.

5.5 Agama

Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Cihaur termasuk


kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan
sebagian besar masyarakat Cihaur beragama Islam. Secara kultural,
pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau
kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan
agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan
ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di
pedukuhan-pedukuhan Cihaur .

Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari


tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar
masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi Islam,
seperti NU atau Muhammadiyah. Meskipun begitu, situasi kondusif
selama ini dapat tercipta dan terjaga walaupun ada sebagian kecil
masyarakat pedukuhan di Desa Cihaur memeluk agama di luar
agama Islam, seperti Katholik, Kristen atau Hindu. Jumlah penduduk
Desa Cihaur berdasarkan agama dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut
ini

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


Desa Cihaur Tahun 2015

No. Agama Jumlah Prosentase


1. Islam 6951 99.8%

2. Katholik - -

3. Kristen 10 0.2%

4. Hindu - -

5. Budha - -

Jumlah 6961 100%

Sumber : Data Dinding Desa Cihaur , Kecamatan Simpenan,

Dalam Tabel 5. tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk


Desa Cihaur yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 99,8
% dari total jumlah penduduk. Pemeluk agama Katholik berjumlah 0
%, pemeluk agama Kristen 0,2 %, sedangkan pemeluk agama Hindu
sejumlah 0 %.

Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk


warga,mendominasi di seluruh pedukuhan yang ada di Desa Cihaur .
Sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen dan Hindu tinggal
tersebar di wilayah desa. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak
menghalangi masyarakat Desa Cihaur untuk saling menghormati dan
bekerja sama.
 Pemuda dan Olah Raga
o Lapangan Sepakbola : 0 buah
o Lapangan Bulutangkis : 1 buah
o Lapangan Volly : 4 buah

6. Keadaan Ekonomi
 Pembayaran pajak
o Jumlah wajib pajak : 3.297 orang
o Target penerimaan pajak : Rp. 80.000.000,-

7. Kondisi Pemerintahan Desa


7.1 Pembagian wilayah desa
Dengan Luas Wilayah 3890 ha Desa Cihaur terdiri dari:

 Dusun : 5 Dusun
 Rukun warga : 7 RW
 Rukun tetangga : 39 RT

III. PENUTUP

Demikian porposal ini dibuat berdasarkan aspirasi dari anggota


Kelompok Tani “Maju Tani” “ dengan harapan mendapatkan
dukungan dari semua pihak. Semoga program ini dapat terlaksana
sesuai dengan harapan. Amiin.

Cihaur, .................................
Mengetahui,
Kepala Desa Cihaur Ketua Kelompok Tani

Anwar, S.Pd RIZAL PEBRI PAMUNGKAS


SUSUNAN KEPENGURUSAN
BIDANG BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
KELOMPOK TANI “MAJU TANI “

1. Ketua Bidang : TEDI BUDIANA


2. Wakil ketua : DEDE RIZWAN
3. Sekretaris : APRIANDI
4. Bendahara : ELIS LISNAWATI
5. Anggota :
1) IMAN SUANDI
2) HIMAWAN
3) DUDI RUDIANA
4) IWAN SUHERWANDANA
5) ENCLI

Cihaur, .................................
Mengetahui,
Kepala Desa Cihaur Ketua Kelompok Tani “Maju Tani”

Anwar, S.Pd RIZAL PEBRI PAMUNGKAS


LAMPIRAN - LAMPIRAN

Cepi1986?

Anda mungkin juga menyukai